MEMUTUSKAN
Menetapkan
Kesatu : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT NAILI DBS TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN TB DOTS RUMAH SAKIT NAILI DBS
Kedua : Peraturan Direktur tentang Kebijakan Pelayanan TB DOTS ada Diktum
Kesatu sebagaimana terlampir dalam lampiran peraturan ini.
Ketiga : Kebijakan Kebijakan Pelayanan TB DOTS digunakan sebagai acuan dalam
pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit.
Keempat : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan apabila kemudian hari terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di :Padang
Pada Tanggal : 01 Juli 2016
DIREKTUR RUMAH SAKITNAILI DBS
Lampiran
Peraturan Direktur
Rumah Sakit Naili DBS
Normal :014/DIR/RSNDBS/VII/2016
Tanggal : 01 JULI 2016
KEBIJAKAN
1. Pelayanan TB dengan strategi DOTS bagi pasien TB berdasarkan standar pelayanan yang
telah ditetapkan oleh program penanggulangan tuberculosis nasional
2. Pelayanan TB berdasarkan International Standar For Tuberculosis Care (ISTC) atau
diagnosis, pengobatan dan tanggung jawab kesehatan masyarakat.
3. Pelayanan TB berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien
4. Rumah sakit membentuk sistem jejaring internal dan eksternal dalam pelayanan TB
dengan standar strategi DOTS
5. Obat anti tuberculosis termasuk dalam pengelolaan instalasi farmasi rumah sakit dan
masuk dalam formularium RS.
6. Rumah sakit menjamin ketersediaan obat anti tuberculosis yang diberikan kepada
penderita.
7. Rumah sakit menyediakan ruangan untuk menjalankan fungsi pelayanan DOTS yang
memenuhi persyaratan pencegahan dan pengendalian infeksi rumah sakit.
8. Tim TB DOTS DOTS rumah sakit mengadakan rapat rutin setiap bulan untuk
membicarakan semua hal temuan terkait pelaksanaan pelayanan TB.
9. Tim TB DOTS rumah sakit menyelenggarakan monitoring dan evaluasi terhadap
pelaksanaan pelayanan TB.
10. Pelaporan hasil temuan dan hasil monitoring evaluasi disampaikan secara tertulis kepada
direktur setiap triwulan untuk diketahui dan ditindaklanjuti.
11. Tim TB DOTS dalam melaksanakan pelayanannya wajib sesuai dengan ketentuan
kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit (K3 RS)
12. Untuk mempertahankan dan meningktkan kompetensi, setiap petugas wajib mengikuti
pelatihan yang diselenggarakan.
Direktur