Disusun oleh:
NISA RIF’ATUL MAULA
NIS 17181410
Xll TKJ 1
I. TUJUAN
1. Siswa dapat memahami fungsi proxy server.
2. Siswa dapat memahami fungsi perintah-perintah pada proxy server.
3. Siswa dapat melakukan konfigurasi pada proxy server.
1. Setelah kita melakukan installasi debian di virtual box maka langsung saja kita masuk
pada login yang berada pada tampilan awal setelah kita melakukan installasi debian
tersebut.
2. Setelah login, maka kita lanjut mengisi repository sesuai debian yang kita buat tadi.
Kemudian, masukkan perintahnya dengan nano /etc/apt/sources.list lalu hasilnya ada
dibawah ini.
3. Kemudian, setelah kita isi repoitory tersebut, maka langkah selanjutnya yaitu merubah
adapter di virtualbox nya dengan NAT.
4. Setelah kita merubah adapter divirtualbox nya, maka langkah selanjutnya yaitu
mengupdate dan mengupgrade. Contoh perintahnya ada dibawah ini:
- Perintah untuk update
8. Dan setelah muncul gambar seperti yang ada diatas maka kita akan merubah satu
persatu yang ada di dalam file squid.conf tersebut dengan cara dibawah ini:
11. Search kembali cache_dir ufs /var dengan cara mengetik (Ctrl+w) kemudian
masukkan apa yang akan kita cari contohnya ada dibawah ini:
Tampilannya yg ada dibawah ini sudah kita hilangkan tanda pagarnya “#” di
depannya pada cache_dir ufs /var/spool/squid3 100 16 256 tersebut.
12. Search kembali cache_mem/cache_mem 256 MB dengan cara mengetik (Ctrl+w)
kemudian masukkan apa yang akan kita cari. Contoh perintahnya ada dibawah ini:
- Tampilan awalnya pada cache_mem nya yg ada dibawah ini sebelum kita masuk
pada cache_mem 256 MB. Dengan cara yang ada pada SS di atas.
- Tampilan keduanya pada cache_mem nya yg ada dibawah ini setelah kita masuk
pada cache_mem 256 MB dan hilangkan tanda pagarnya pula di cache_mem 256
MB tersebut. Dan kita mencari kembali cache_mem yang kedua dengan
cache_mem 256 MB.
13. Search kembali http_access deny all dengan cara mengetik (Ctrl+w) kemudian
masukkan apa yang akan kita cari. Contoh perintahnya ada dibawah ini:
- Tampilannya yg ada dibawah ini sudah kita tambahkan tanda pagar “#” pada
http_access deny all tersebut.
14. Search kembali acl CONNECT dengan cara mengetik (Ctrl+w) kemudian masukkan
apa yang akan kita cari. Contoh perintahnya ada dibawah ini:
- Tampilannya yg ada dibawah ini sudah kita tambahkan baris-baris dengan kata-
kata yang sudah dibuat seperti pada gambar dibawah ini, dan kita menambahkan
kata-kata/kaimat yaitu dibawahnya perintah “acl CONNECT method
CONNECT”.
15. Kemudian, kita buat 2file yaitu “file domain” dan “file kata” untuk memblok domain
dan kata kunci sesuai apa yang kita inginkan dengan perintahnya masing-masing ada
pada gambar dibawah ini:
- Perintah untuk memblok domain
16. Setelah kita membuat perintah untuk memblok domain dan kata satu per satu maka
langkah selanjutnya yaitu kita membuat kalimat pada file domain. Seperti pada
gambar dibawah ini:
17. Setelah kita membuat perintah untuk memblok domain dan kata satu per satu maka
langkah selanjutnya yaitu kita membuat kalimat pada file kata. Seperti pada gambar
dibawah ini:
18. Setelah semuanya selesai maka kita jalankan squid dengsn perintah seperti dibawah
ini squid3 –z .
19. Kemudian kita beri terlebih dahulu alamat IP nya di debian dengan perintah
nano /etc/network/interfaces, kemudian kita rubah dhcp menjadi static dan kita isi
dibawah dengan address, netmask, network, broadcast dan nameserver sesuai yang
kita inginkan contoh yang sudah saya buat ada pada gambar dibawah ini:
20. Setela kita memberi alamat IP tersebut maka adapter virtual hostnya yang tadinya
NAT kita ganti dengan adaptor hanya-host pada debian yang ada pada
virtualboxnya tersebut.
21. Kemudian, isi alamat IP pada windows agar satu segmen dengan debian nya dan isi
pula alamat DNS servernya menggunakan alamat server debian yang sudah kita buat.
22. Setelah itu, kita coba ping dari server debian ke windows (client) pastikan terhubung
atau reply seperti gambar dibawah ini:
23. Lakukan kembali kita coba ping dari client ke server. Kemudian jika keduanya sudah
saling mengeping ubahlah pengaturan pada web browser.
24. Setelah kita rubah pengaturan pada web proxy, selanjutnya kita masuk ke proxy lalu
isikan alamt IP secara manula dengan mengisikan alamat IP debian yang sudah kita
buat tadi.
KONFIGURASI PADA MIKROTIK
1. Langkah pertama kita tambahkan alamat IP secara manula pada DHCP Client, lalu
pilih interface Ether1.
3. Selanjutnya, kita isikan DNS dengan alamat server pada debian nya yang sudah kita
buat tadi.
6. Setelah itu, kita rubah adapter di virtualbox nya yang tadinya adaptor hanya-host
menjadi adapter ter-bridge.
HASIL SETELAH PROXY KITA AKTIF
7. Setelah itu kita cek pada web browser dan staticstik di mikrotiknya. Maka, hasilanya
akan muncul seperti pada gambar dibawah ini: