Nyeri punggung bawah adalah salah satu penyakit pada 20 tahun terakhir ini menjadi

pembicaraan di masyarakat yang bisa menyerang pada usia anak-anak, remaja, dewasa dan
lanjut usia. Nyeri pungggung bawah diklasifikasikan menjadi 3 bagian yaitu nyeri patologik,
nyeri radikuler, nyeri punggung bawah spesifik (tumor, patah tulang, osteoporosis, sindrom
radikular (Vier, Bracht, Neves, Junkes-Cunha, & Santos, 2018).

Menurut penelitian faktor risiko yang menyebabkan nyeri punggung bawah yaitu usia, jenis
kelamin, indek massa tubuh (IMT), jenis pekerjaan, intensitas mengangkat beban, merokok,
intensitas duduk, kurangnya kegiatan olahraga. Obesitas bisa menjadi penyebab nyeri
punggung bawah yaitu tulang belakang menjadi bertambah bebannya sehingga terjadi
peningkatan kompresi tulang, proses inflamasi yang dihasilkan oleh sitokin serta proses
degenerasi pada diskus vertebralis dan endplate vertebra. Sedangkan merokok dapat
menyebabkan nyeri karena kandungan nikotin menjadi penyebab aliran suplai nutrisi ke sel-
sel diskus vertebralis terganggu dan menebalkan pembuluh darah (Patrianingrum,
Oktaliansah, & Surahman, 2015)

Nyeri punggung bawah merupakan hal yang sering dikeluhkan ibu hamil pada trimester III.
Nyeri yang sering dialami ibu hamil trimester III seperti nyeri punggung akibat perubahan
postur tubuh, bahu tertarik kebelakang akibat pembesaran abdomen dapat berkurang dengan
melakukan kompres panas yang berfungsi meredakan nyeri dengan merileksasikan otot
punggung yang diakibatkan inflamasi pada area punggung serta kompes dingin yang
berfungsi memperlambat kecepatan impuls nyeri (Aulia, Mulyani, & Silalahi, 2018).

Nyeri yang sering dialami lansia diakibatkan penurunan fungsi organ seiring betambahnya
usia dapat diatasi dengan pemberian kompres hangat jahe yang dapat mendilatasi pembuluh
darah sehingga suplai oksigen ke otak dapat berjalan lancar. Kompres hangat jahe diletakkan
pada area leher dengan interval waktu 5 sampai 15 menit dengan menggunakan waslap.
Kandungan Gingerol yang terdapat pada jahe berfungsi vasodilator dan memperlancar aliran
pembuluh darah (B, Syiddatul, 2019)
 DAFTAR PUSTAKA

Aulia, Mulyani, N., & Silalahi, U. A. (2018). Pengaruh Kompres Air Hangat Dan Air Dingin
Terhadap Nyeri Tulang Belakang Ibu Hamil Trimester III Di Wilayah Puskesmas
Rajapolah Tahun 2018. XII. Retrieved from file:///C:/Users/user/Downloads/Jurnal
KTI/88-Article Text-152-1-10-20181214 (2).pdf

B, Syiddatul. (2019). Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Jahe Terhadap Skala Nyeri
Kepala Hipertensi Pada Lansia Di Posyandu Lansia Karang Werdha Rambutan Desa
Burneh Bangkalan. Jurnal Kesehatan, 5(1), 1–7. https://doi.org/10.25047/j-kes.v5i1.29

Patrianingrum, M., Oktaliansah, E., & Surahman, E. (2015). Prevalensi dan Faktor Risiko
Nyeri Punggung Bawah di Lingkungan Kerja Anestesiologi Rumah Sakit Dr. Hasan
Sadikin Bandung. Jurnal Anestesi Perioperatif, 3(1), 47–56.
https://doi.org/10.15851/jap.v3n1.379

Vier, C., Bracht, M. A., Neves, M. L., Junkes-Cunha, M., & Santos, A. R. S. (2018). Effects
of spinal manipulation and pain education on pain in patients with chronic low back
pain: a protocol of randomized sham-controlled trial. Integrative Medicine Research,
7(3), 271–278. https://doi.org/10.1016/j.imr.2018.04.003