Anda di halaman 1dari 8

RANCANGAN PEMBELAJARAN

POKOK BAHASAN : Asuhan keperawatan pada ibu masa postpartum

SUB POKOK BAHASAN : Teknik menyusui yang baik dan benar

SASARAN : Ibu postpartum

WAKTU : 25 menit

TEMPAT : Ruang Nifas RS. Cibabat Cimahi

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Umum ( Tujuan umum ditulis sesuai dengan pokok bahasan/ sub
pokok bahasan yang akan diberikan )
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang Teknik menyusui yang
baik dan benar diharapkan ibu postpartum dapat menyusui dengan teknik
yang tepat
2. Tujuan Khusus Tujuan ( Tujuan khusus dirumuskan dengan mengunakan
kata kerja yang terdiri dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor)
a. Menjelaskan Definisi Teknik Menyusui yang Benar
b. Menyebutkan Manfaat dari Teknik Menyusui yang Benar
c. Menyebutkan Dampak Jika Ibu Tidak Menyusui Dengan Benar
d. Menjelaskan Persiapan memperlancar pengeluaran ASI
e. Menjelaskan Prosedur Tekni Menyusui Yang Benar
f. Menjelaskan cara Menyendawakan bayi

B. MATERI BELAJAR
1. Definisi Teknik Menyusui yang Benar
2. Manfaat dari Teknik Menyusui yang Benar
3. Dampak Jika Ibu Tidak Menyusui Dengan Benar
4. Persiapan memperlancar pengeluaran ASI
5. Prosedur Tekni Menyusui Yang Benar
6. Menyendawakan bayi

1
C. METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Metode Pembelajaran
a. Ceramah Tanya jawab
2. Media Pembelajaran
a. Leaflet
D. PROSES PEMBELAJARAN
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Audien

1 Pembukaan 5 menit  Mengucapkan salam  Menjawab salam


 Memperkenalkan diri  Memperhatikan
 Kontrak Waktu  Menyetujui
 Menjelaskan tujuan  Mendengarkan
penyuluhan  Memberikan
 Melakukan apersepsi tanggapan /
konsep Teknik respon
menyusui yang baik
dan benar
 Memotivasi ibu Post
Partum
2 Pelaksanaan 15 menit  Fasilitator menjelaskan  audien menyimak
tentang pengertian dengan baik
Teknik menyusui yang  audien bertanya
benar kepada fasilitator
 menjelaskan Manfaat  dan seterusnya
dari Teknik Menyusui
yang Benar
 menjelaskan Dampak
Jika Ibu Tidak
Menyusui Dengan
Benar
 menjelaskan Persiapan

2
memperlancar
pengeluaran ASI
 menjelaskan Prosedur
Tekni Menyusui Yang
Benar
 menjelaskan
Menyendawakan bayi
3 Penutup 5 menit  fasilitator  audien menyimak
menyimpulkan materi  audien menjawab
teknik menyusui yang pertanyaan
baik dan benar yang  audien
telah diberikan mendengarkan
 fasilitator melakukan  audien menjawab
evaluasi salam
 fasilitator memberikan
penegasan kepada
audien
 memotivasi untuk
menerapkan teknik
menyusui yang baik
dan benar pada ibu post
partum
 Fasilitator
mengucapkan salam
penutup

3
E. EVALUASI
Bentuk : Lisan
Jenis : Essay
Pertanyaan : ( Sesuai tujuan khusus ) :
1. jelaskan Definisi Teknik Menyusui yang Benar
2. Sebutkan Manfaat dari Teknik Menyusui yang Benar
3. Sebutkan Dampak Jika Ibu Tidak Menyusui Dengan Benar
4. jelaskan Persiapan memperlancar pengeluaran ASI
5. jelaskan Prosedur Tekni Menyusui Yang Benar
6. jelaskan cara Menyendawakan bayi
F. SUMBER

Ebrahim, Gj.1984. Perawatan anak. Yayasan Esentia Medida: Yogyakarta.

Gilbert, Patricia. 1986. Payudara apa yang perlu diketahui wanita. ARCAN:
Jakarta

Neilson, Joan. 1985. Cara Menyusui Yang Baik Dan Baik. ARCAN: Jakarta.

Suharyono, 1989. ASI Tinjauan Daru Berbagai Aspek. FKUI: Jakarta

G. LAMPIRAN
1. Materi Penyuluhan
A. Definisi Teknik Menyusui yang Benar
Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada
bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar
(Perinasia, 1994).
B. Manfaat dari Teknik Menyusui yang Benar
1. Puting susu tidak lecet
2. Perlekatan menyusu pada bayi kuat
3. Bayi menjadi tenang
4. Tidak terjadi gumoh

4
C. Dampak Jika Ibu Tidak Menyusui Dengan Benar
1. Puting susu menjadi lecet
2. ASI tidak keluar secara optimal sehingga mempengaruhi produksi
ASI
3. Bayi enggan menyusu
4. Bayi menjadi kembung
D. Persiapan memperlancar pengeluaran ASI
1. Membersihkan puting susu dengan air atau minyak, sehingga epitel
yang lepas tidak menumpuk.
2. Puting susu ditarik-tarik setiap mandi, sehingga menonjol untuk
memudahkan isapan bayi.
3. Bila puting susu belum menonjol dapat memakaipompa susu untuk
pengeluaran puting susu
E. Prosedur Tekni Menyusui Yang Benar
1. Cuci tangan
2. Atur posisi(Posisi duduk, berbaring, tidur miring, menyusui bayi
kembar)
3. Keluarkan AS1 dengan tangan kernudian oleskan pada puting susu
dan areola sekitarnya. Tindakan ini dimaksudkan untuk
desinfektan dan menjaga kelembaban puting susu.
4. Bayi diletakan menghadap perut ibu/payudara
a. duduk atau berbaring. Jika duduk upayakan menggunakan
kursi yang rendah agar kaki ibu tidak tergantung dan punggung
ibu bersandar pada sandaran kursi.
b. Bayi dipegang dengan satu tangan, kepala bayi berada pada
lekuk siku ibu dan bokong bayi terletak pada lengan. Kepala
bayi tidak boleh tertengadah clan bokong bayi ditahan
dengan telapak tangan ibu.
c. Sam tangan bayi chletakkan dibelakang badan ibu, dan yang
satu di depan

5
d. Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap
payudara (tidak hanya metnbelokkan kepala bayi)
e. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lures
f. Ibu menatap bayi dengan kasih sayang.

5. Payudara dipegang dengan ibu jari di atas dan jari yang lain
menopang di bawah. Jangan menekan puting susu atau areolanya
saja.
6. Beri rangsangan untuk membuka rnulut (rooting refleks) dengan
cara:
a. Menyentuh pipi dengan puting susu atau
b. Menyentuh nisi mulut bayi
7. Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi didekatkan
ke payudara ibu dan puting dan areola dimasukan ke mulut bayi
8. Upayakan sebagian besar areola dapat masuk kemulut bayi,
sehingga puting susu berada dibawah langit - langit dan lidah bayi
akan menekan ASI keluar dari tempat penampungan ASI yang
terletak di bawah areola
9. Tanda teknik menyusui sudah benar
a. Bayi tampak tenang
b. Badan bayi di tempel pada perut ibu
c. Mulut bayi terbuka lebar
d. Dagu bayi menempel pada payudara ibu
e. Sebagian besar areola masuk ke mulut bayi, areola bagian
bawah 1ebih banyak masuk.
f. Bayi nampak menghisap kuat dengan irama perlahan
g. Puting susu ibu tidak terasa sakit
h. Telinga dan le ngan bayi terletak pada satu garis lurus
i. Kepala agak menengadah

6
10. Melepaskan isapan bayi
a. Ganti payudara jika sudah terasa kosong, cara melepaskan
isapan bayi
b. Masukan jari kelingking ibu ke mulut bayi melalui sudut
mulut, atau Dagu bayi tekan ke bawah
11. Lanjutkan menyusui pada payudara yang lain
12. Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit dan oleskan ASI
pada puting dan areola lalu biarkan kering
F. Menyendawakan bayi
Bertujuan untuk mengeluarkan udara dari iambung agar bayi tidak
muntah setelah menyusui. Caranya:
1. Bayi digendong tegak, bersandar pada bahu ibu kemudian
punggung bayi ditepuk perlahan lahan. Atau
2. Bayi tidur telungkup di pangkuan ibu, kemudian punggungnya
ditepuk perlahan.

7
8

Anda mungkin juga menyukai