Anda di halaman 1dari 12

PENTINGNYA GIZI PADA MASA PERTUMBUHAN

Oleh :

NIKEN FITRI ALAMDA 411117014


MILLENIA RAMADHANI 411117016
RISMA PUTRI MUNGGARAN 411117020
ALKA LIES IBANEZ 411117025
IMBANG SUKMA NINGRUM 411117033
RANTI YULIA RAHMA 411117043

PROGRAM STUDI ANALIS KESEHATAN (D-3)


STIKES JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PENTINGNYA GIZI PADA MASA PERTUMBUHAN

Pokok Bahasan : Pentingnya Gizi Pada Pertumbuhan


Sub Pokok Bahasan : makanan yang bergizi untuk usia pertumbuhan anak sekolah
dasar
Hari/ tanggal : Kamis, 19 September 2019
Sasaran : Anak SD
Tempat : SDN Leuwigajah Mandiri 1

I Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang pentingnya gizi pada pertumbuhan
anak di SDN Leuwigajah Mandiri 1 mengetahui jenis makanan yang bergizi baik
untuk petumbuhan dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

II Kegiatan
No Tahap Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta Media
1. Opening 3 menit a. Sapa dan Salam Menjawab salam
(10.00- b. Perkenalan
10.03) c. Games
2. Proses 17 menit a. Pengertian Gizi Mengutarakan ide
(10.03- b. Macam-macam Zat dan
10.20) Gizi Memerhatikan
c. Macam-Macam Zat
Gizi Berdasarkan
Sumbernya
d. Macam-Macam Zat
Gizi Berdasarkan
Jumlahnya
e. Fungsi Penghasil Zat
f. Apa itu Gizi
Seimbang?
g. Akibat Kekurangan
Gizi

3. Evaluasi 7 menit a. Games tanya dan


(10.20- b. Review jawab
10.27)
4. Penutup 3 menit a. Pesan Memperhatikan
(10.27- b. Menutup pertemuan.
10.30)

IV. Materi penyuluhan


Terlampir

V. Metode dan Media


Menjelaskan dan tanya jawab

VI. Setting Tempat

VII. Pengorganisasian
Moderator : Ranti Yulia Rahma
Penyuluh : Risma Putri Munggaran
Observer : Millenia Ramadhani
Fasilitator : Alka Liez Libanez
Imbang Sukmaningrum
Niken Fitri Alamda

Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan media yang akan digunakan (Alat Peraga)
b. Persiapan tempat yang akan digunakan
c. Kontrak waktu
d. Persiapan SAP

2. Evaluasi Proses
a. Selama penyuluhan siswa-siswi memperhatikan penjelasan yang
disampaikan.
b. Selama penyuluhan siswa-siswi aktif bertanya tentang penjelasan yang
disampaikan.

3. Evaluasi Hasil Akhir

- Prosedur : kuis
- Jenis test : lisan
- Butir soal :
1. Tebak gambar

VIII. Referensi
Lampiran Materi

MATERI PENYULUHAN
PENTINGNYA GIZI PADA PERTUMBUHAN

A. Pengertian Gizi
"Gizi" berasal dari dialek dalam bahasa Mesir yang berarti "makanan".
Kata "gizi" adalah terjemahan dari kata dalam Bahasa Inggris yaitu "nutrition" yang
apabila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi "nutrisi". Gizi dapat
dideskripsikan sebagai sebuah hal yang mempengaruhi proses perubahan berbagai
macam makanan yang masuk ke tubuh, sehingga dapat mempertahankan
kehidupan. Namun, pengertian gizi sangat luas, bukan hanya tentang berbagai jenis
pangan serta kegunaannya untuk tubuh, akan tetapi juga mengenai berbagai cara
dalam memperoleh, mengolah, dan mempertimbakan supaya tubuh tetap terjaga
kesehatannya. Ilmu yang mempelajari tentang gizi yaitu ilmu gizi.

B. Macam-macam Zat Gizi

1. Karbohidrat

Karbohidrat menyediakan berbagai macam kebutuhan dasar yang


dibutuhkan manusia. Berbagai jenis makanan yang banyak mengandung
karbohidrat antara lain adalah jagung, kentang, nasi, dan lain sebagainya.
Dalam susunan menu bagi orang Indonesia pada umumnya menempatkan
karbohidrat sekitar 70-80%. Dalam nutrisi pada manusia setiap 1 gram
karbohidrat dapat menghasilkan energi sekitar 4 kalori. Kebutuhan energi
tersebut berbeda untuk setiap orang. Ada beberapa hal yang membuat
kebutuhan energi berbeda antara lain jenis kelamin, umur, jenis pekerjaan, serta
tempat tinggal orang tersebut.
2. Protein

Protein terdiri atas 2 macam, antara lain protein hewani serta protein
nabati. Sumber protein hewani sebagai berikut : ikan, keju, telur, susu, dan lain
sebagainya. Sumber protein nabati sebagai berikut : tahu, tempe, kacang-
kacangan, dan lain sebagainya. Kebutuhan protein tersebut berbeda untuk setiap
orang. Orang dewasa setidaknya membutuhkan protein sekitar 1 gram setiap
harinya untuk setaip kilogram berat badan yang dimiliki. Remaja membutuhkan
protein sekitar 1 gram/kg berat badan, anak yang berumur 6-12 tahun
membutuhkan protein sekitar 2 gram/kg berat badan, sedangkan bayi
membutuhkan protein sekitar 3 gram/kg berat badan.

3. Lemak

Terdapat 2 macam sumber lemak secara umum, yaitu lemak nabati serta
lemak hewani. Contoh sumber lemak nabati antara lain : margarine, kemiri,
minyak kelapa, dan lain sebagainya. Adapun sumber lemak hewani antara lain
: susu, daging, keju, dan lain sebagainya. Kebutuhan lemak bagi setiap orang
tentu berbeda. Kebutuhan lemak bagi orang yang bertempat tinggal di iklim
yang dingin lebih banyak yaitu sekitar 1/2-1 gram/kg berat badan. Seseorang
yang memiliki kelebihan lemak, tubuh akan menjadi gemuk. Sedangkan yang
kekurangan lemak membuat kurangnya kurangnya berat badan. Didalam tubuh,
lemak dapat menghasilkan energi sebesar 9,3 kalori. Lemak juga dapat berperan
sebagai pelarut vitamin A,D,E,K. Lemak dapat melindungi tubuh pada bagian
tertentu serta sebagai pelindung bagian lemak pada temperatur yang rendah.

4. Vitamin

Vitamin adalah komponen gizi yang sangat penting dibutuhkan tubuh.


Vitamin dapat membantu untuk memperlancar proses metabolisme tubuh, akan
tetapi vitamin tidak dapat menghasilkan energi. Walaupun tubuh membutuhkan
vitamin dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, namun keberadaan vitamin
sangat penting. Hal ini karena avitaminose atau kekurangan vitamin dapat
mengakibatkan terjadinya gangguan pada proses metabolisme tubuh, hal ini
disebabkan karena fungsi zat gizi vitamin yang tidak dapat untuk digantikan
oleh senyawa lain.

Tanda-tanda orang yang kekurangan vitamin :

1) Pertumbuhan badan menjadi terhambat.

2) Tidak ada nafsu untuk bekerja.

3) Badan menjadi lesu.

Orang yang menderita avitaminose atau kekurangan vitamin karena hal-


hal sebagai berikut :

1) Salah dalam menentukan menu makanan.


2) Tidak suka mengkonsumsi berbagai jenis sayur-sayuran.

Vitamin dapat dibagi menjadi 2 macam, antara lain : vitamin yang dapat untuk
larut dalam air serta vitamin yang dapat untuk larut dalam lemak. Vitamin yang
dapat untuk larut dalam air yaitu vitamin C dan vitamin B, sedangkan vitamin
yang dapat untuk larut dalam lemak antara lain : Vitamin A, D, E, dan K.

Vitamin A

Fungsi vitamin A antara lain : mengatur dalam kepekaan rangsang sinar


pada syaraf mata, pertumbuhan sel, serta pembentukan warna pada mata.
Sumber vitamin A terdapat pada wortel, telur, kangkung, susu, dan lain
sebagainya. Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan berbagai macam
penyakit, seperti penyakit mata, kulit menjadi kering, dan pertumbuhan
terganggu.

Vitamin B

Vitamin B merupakan gabungan-gabungan dari 15 macam ataupun


lebih vitamin yang dapat dikenal dengan vitamin B komplek, yang mana
memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan sel darah merah.

1) Vitamin B1 (Tiamin)

Apabila kekurangan vitamin B1 dapat mengakibatkan penyakit beri-beri.


Kebutuhan untuk mencukupi vitamin B1 dalam keadaan normal sekitar 1-
2mg/hari.

2) Vitamin B2 (Riboflavin)

Apabila kekurangan vitamin B2 dapat mengakibatkan ketidakseimbangan pola


pikir dan penyakit mata.

3) Vitamin B3 (Niasin)

Apabila kekurangan vitamin B3 dapat mengakibatkan gangguan susunan syaraf


pusat serta gangguan saluran pencernaan.

4) Vitamin B6 (Piridoksin)

Apabila kekurangan vitamin B6 dapat mengakibatkan anemia, depresi, dan


sakit kepala.

5) Vitamin B7 (Biotin)

Apabila kekurangan vitamin B7 dapat mengakibatkan kehilangan nafsu makan,


pusing, rambut rontok dan lain sebagainya.

6) Vitamin B12 (Kobalamin)


Apabila kekurangan vitamin B12 dapat mengakibatkan anemia, pegal-pegal,
kerusakan otak, dan bahkan gangguan syaraf.

Vitamin C

Vitamin C memiliki fungsi zat gizi untuk menjaga kesehatan gigi dan
gusi, serta menghaluskan kulit. Sumber vitamin C banyak terdapat pada
sayuran, jeruk, pepaya, dan lain sebagainya. Kekurangan vitamin C dapat
mengakibatkan gusi menjadi berdarah, munculnya sariawan dan skorbut.
Kebutuhan akan vitamin C per hari untuk bayi yaitu 30 mg, anak-anak 60 mg,
dewasa sekitar 75 mg, ibu hamil 100 mg, serta ibu menyusui 150 mg.

Vitamin D

Vitamin D memiliki fungsi untuk membantu dalam proses pembentukan


tulang dan gigi, mengatur kadar fosfor yang terdapat pada darah. Sumber
vitamin D banyak terdapat pada ikan, susu, serta kuning telur. Kekurangan
vitamin D dapat mengakibatkan penyakit rakitis. Kebutuhan akan vitamin D
untuk anak-anak sampai dewasa 400 SI.

Vitamin E

Vitamin E memiliki fungsi untuk mencegah keguguran dan pendarahan


pada ibu hamil. Sumber vitamin E banyak terdapat pada berbagai jenis sayuran
hijau, susu, kuning telur, dan daging. Kekurangan vitamin E dapat
mengakibatkan kemandulan dan keguguran.

Vitamin K

Vitamin K memiliki fungsi untuk membantu dalam proses pembekuan


darah. Sumber vitamin K banyak terdapat pada bayam, hati, dan bunga kol.
Kekurangan vitamin K dapat mengakibatkan darah menjadi lebih sukar untuk
membeku. Kebutuhan akan vitamin K perhari adalah 1 miligram.

5. Mineral (Garam-garaman)

Mineral dibutuhkan oleh manusia juga sama dengan vitamin, yaitu


dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Walaupun begitu, kebutuhan mineral
sangatlah penting. Untuk lebih lengkapnya, berikut macam-macam mineral
yang kita perlukan :

1) Garam Belerang (S)


2) Garam Besi (Fe)
3) Garam Dapur (NaCI)
4) Garam Yodium (I)
5) Garam Kalium (K)
6) Garam kalsium (Ca)

Garam besi (Fe) memiliki peran penting untuk membantu dalam proses
pembentukan hemoglobin atau sel darah merah. Natrium (Na) serta kalium (K)
juga memiliki peran penting untuk sistem saraf. Kalsium (Ca) mempunyai
fungsi guna membantu dalam proses pembentukan tulang dan gigi. Kalsium dan
Kalum berguna untuk proses pembekuan darah guna menghentikan pendarahan
yang terjadi.

Kekurangan salah satu dari mineral tersebut juga dapat menimbulkan


beragam penyakit. Seperti, apabila kekurangan Iodium dapat mengakibatkan
kekerdilan dan penyakit gondok, kekurangan zat besi dapat mengakibatkan
anemia, dan lain sebagainya.

6. Air

Air adalah zat pembangun bagi setiap sel pada tubuh. Setiap sel tanpa
adanya air tidak dapat tumbuh. Air dapat diperoleh secara langsung dari
berbagai jenis buah-buahan serta sayuran. Fungsi air yaitu untuk membantu
mencerna makanan, membentuk cairan tubuh, serta mengangkut sisa
pembakaran yang sudah tidak diperlukan tubuh. Kebutuhan air rata-rata bagi
setiap orang sekitar 2 1/2 liter per hari yang diambil dari makanan serta
minuman. Kekurangan air dapat mengakibatkan penyakit ginjal.

C. Macam-Macam Zat Gizi Berdasarkan Sumbernya

1) Hewani : merupakan zat gizi yang bersumber dari hewan.


2) Nabati : merupakan zat gizi yang bersumber dari berbagai jenis tumbuh-
tumbuhan.

D. Macam-Macam Zat Gizi Berdasarkan Jumlahnya

1) Zat Gizi Makro (Makronutrisi) : Pengertian gizi makro (makronutrisi)


merupakan suatu zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang banyak
dengan satuan gram. Yang termasuk makronutrisi adalah karbohidrat, lemak,
serta protein.
2) Zat Gizi Mikro (Mikronutrisi) : Pengertian gizi mikro (mikronutrisi)
merupakan suatu zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sedikit.
Yang termasuk mikronutrisi adalah mineral, vitamin, serta air.

E. Fungsi Penghasil Zat


1. Penghasil energi tubuh

Zat makanan yang dikonsumsi oleh sistem pencernaan tubuh yang kemudian
diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan energi. Dengan adanya energi,
maka manusia dapat untuk melakukan berbagai macam aktifitas atau kegiatan
sehari-hari. Adapaun zat-zat penghasil energi adalah lemak, karbohidrat, dan
protein.

2. Pembentuk sel jaringan tubuh

Adapun zat gizi pembentuk sel jaringan tubuh adalah protein, air, dan mineral.
Ketiga zat tersebut secara bersama-sama akan diolah oleh organ tubuh sampai
terbentuk sel jaringan tubuh baru khususnya sebagai pengganti jaringan yang
rusak.

3. Pengatur fungsi reaksi biokimia yang ada dalam tubuh (stimulansia)


Supaya fungsi dan reaksi biokimia yang ada dalam tubuh dapat berjalan dengan
baik dan cepat, maka tubuh memerlukan berbagai jenis zat sebagai stimulansia
dalam proses tersebut. Zat vitamin yang dapat membantu dalam proses reaksi
biokimia pada tubuh sampai berjalan dengan baik.

F. Apa itu Gizi Seimbang?

Setelah Anda memahami mengenai pengertian gizi, macam-macam zat


gizi, dan fungsi zat gizi, alangkah baiknya untuk juga mengetahui apa itu gizi
seimbang. Gizi seimbang merupakan makanan sehari-hari yang dikonsumsi
dengan berbagai aneka ragam makanan dan memenuhi kelompok zat gizi dengan
porsi yang cukup dan tepat. Hal ini berarti, porsinya tidak boleh kurang ataupun
terlalu banyak.
Prinsip gizi seimbang adalah seimbang dalam jumlah tiap kelompok
makanan serta yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Selain mengkonsumsi
jenis makanan yang bergizi seimbang, alangkah baiknya untuk menerapkan pola
hidup yang sehat salah satunya dengan berolahraga dan istirahat yang cukup agar
tubuh tetap sehat.

F. Akibat Kekurangan Gizi

1. Kekurangan zat pengatur seperti vitamin dan mineral pada anak dapat
menimbulkan berbagai penyakit akibat defisiensi vitamin misalnya beri-beri,
sariawan, dan lain sebagainya.
2. Kekurangan zat tenaga seperti lemak dan karbohidrat dapat mengganggu
pertumbuhan anak.
3. Dampak jangka pendek kekurangan protein yang berdampak pada anak ialah
mengalami gangguan bicara, penurunan kesadaran, dan lain sebagainya.
4. Dampak jangka panjang dapat mengakibatkan gangguan pemusatan perhatian,
penurunan kecerdasan, gangguan penurunan rasa percaya diri dan lain
sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA

- Allo, Baree, Aminuddin Syam, D. V. (2013). Hubungan Antara Pengetahuan


Dan Kebiasaan Konsumsi Fast Food Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada
Siswa Sekolah Dasar Negeri Sudirman I Makasar. Doctoral Dissertation.
Universitas Hasanudin. Papua. Indonesia, 1–14.
- Almatsier, S. (2010). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia.

Anda mungkin juga menyukai