Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEBIDANAN

PADA IBU BERSALIN NY.S 26 TAHUN G2P1A0


INPARTU KALA I FASE AKTIF
DI VK BERSALIN RSUD Dr. H. MOCH. ANSARI SALEH

Hari/Tanggal : Kamis, 12 Desember 2019


Nama : Ni Putu Widya
Jam : 19.50 WITA
NIM : 11194441920097
Keterampilan : 07

A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Istri Suami
Nama Ny. L Tn. N
Umur 26 tahun 27 tahun
Agama Islam Islam
Suku/Bangsa Banjar/Indonesia Jawa/Indonesia
Pendidikan SMP S1
Pekerjaan IRT Guru
Alamat Jl. Kuningan jaya Jl. Kuningan jaya
Rt..03 Rt..03

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil 9 bulan mengeluhkan perut mules-mules dari pagi,
keluar lender bercampur darah.
3. Riwayat Perkawinan
Ibu mengatakan menikah 1 kali, menikah pertama kali pada umur 20
tahun dengan suami sekarang sudah 6 tahun.
4. Riwayat Haid
a. Menarche umur : 14 tahun
b. Siklus : 30 hari
c. Teratur/tidak : Tidak Teratur
d. Lamanya : 15 hari
e. Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut / hari
f. Dismenorhoe : Tidak ada
g. HPHT : 01- 03 – 2019
h. Taksiran Partus : 12 - 12 – 2019
5. Riwayat Obstetri
G2P1A0
Kehamilan Persalinan Bayi
PB Penyulit
No Tahun Tempat/ BB Keadaan Ket
UK Penyulit Cara Penyulit (cm Seks Nifas
Penolong (gr) lahir
)
39 Tidak 2800 50 Tidak Hid
1. 2011 Normal RS/Bidan Tidak ada L Hidup
mgg ada gram cm ada up
40
2. 2019
mgg

6. Riwayat Keluarga Berencana


Ibu memgatakan pernah menggunakan alat kontrasepsi suntik 3 bulan.
7. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Ibu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit keturunan seperti
kencing manis, darah tinggi, asma, penyakit menular seperti hepatitis,
TBC, HIV/AIDS dan penyakit kronis seperti jantung.
b. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak pernah menderita penyakit
keturunan seperti kencing manis, darah tinggi, asma penyakit penular
seperti hepatitis, TBC, HIV/AIDS dan penyakit kronis seperti jantung.
8. Keadaan kehamilan sekarang
a. Selama hamil ibu periksa di : Puskesmas
b. Mulai periksa kehamilan usia : 7 minggu
c. Frekuensi periksa kehamilan : 7 kali
1) Trimester I : 2 kali (uk 7, dan 10 minggu)
2) Trimester II : 3 kali(uk 16, dan 20 minggu)
3) Trimester III : 3 kali (uk 24, 35dan 39 minggu)
d. TT 1 :-
e. TT 2 :-
f. Keluhan/masalah yang dirasakan ibu selama hamil : Tidak ada
9. Pola kebutuhan sehari-hari
a. Nutrisi
1) Terakhir makan dan minum : 3 jam yang lalu
2) Banyaknya : 1 porsi
b. Eliminasi
1) BAB
a) Terakhir BAB : 3 jam yang lalu
b) Konsistensi : Lembek
c) Warna : Kuning kecoklatan
d) Masalah : Tidak ada
2) BAK
a) Terakhir BAK : 1 menit yang lalu
b) Warna : Kuning jernih
c) Bau : Pesing
d) Masalah : Tidak ada
c. Personal Hygiene
Mandi dan gosok gigi : 1 jam yang lalu
d. Aktivitas
Ibu mengatakan selama merasakan nyeri pada bagian pinggang yang
menjalar ke perut, ibu sering merubah-rubah posisinya seperti
berbaring miring kiri dan kanan, berjalan-jalan dan duduk.
e. Tidur dan Istirahat
Ibu mengatakan selama merasakan nyeri perut ibu tidak bisa tidur.
f. Pola seksual
Tidak ditanyakan.
10. Data Psikososial dan Spiritual
a. Ibadah apa yang diinginkan ibu saat ini : Berdoa
b. Perasaan ibu tentang proses persalinan : Cemas
c. Siapa yang diharapkan ibu untuk menjadi pendamping saat persalinan
: Suami/orang tua.
d. Pengambil keputusan dalam keluarga : Suami

B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmenthis
c. Berat badan
1) Sebelum hamil : 42 kg
2) Sekarang : 50 kg
d. Tinggi badan : 152 cm
e. LILA : 23 cm
f. Tanda vital
TD : 100/90 mmHg Nadi : 80 x / menit
Pernapasan : 22 x/ menit Suhu : 36,80C
2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
Kepala : Rambut bersih, tidak rontok, tidak berketombe, tidak
tampak bekas operasi.
Muka : Tidak tampak pucat, tidak tampak cloasma gravidarum.
Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sklera tidak kuning.
Telinga : Simetris, tampak bersih, tidak ada pengeluaran serumen.
Hidung : Bersih, tidak ada polip, tidak ada sekret, tidak ada
pernapasan cuping hidung.
Mulut : Bibir tidak tampak pucat, tidak ada caries gigi, tidak ada
sariawan.
Leher : Tidak tampak pembesaran vena jugularis dan
Pembengkakan kelenjar tiroid, kelenjar limfe, kelenjar
paratiroid, dan kelenjar ludah.
Dada : Tampak simetris, tidak ada retraksi dada saat inspirasi dan
ekspirasi.
Payudara : Tampak simetris, tampak hyperpigmentasi kulit pada
areola yang disebabkan oleh hormon MSH, puting susu
menonjol.
Abdomen : Perut tampak membesar sesuai usia kehamilan, tampak
linea nigra, tidak tampak striae gravidarum,tidak terdapat
luka bekas operasi, dan perut nampak berkontraksi.
Tungkai : Tidak tampak oedema dan tidak tampak adanya varises.
Genetalia : Terdapat pengeluaran lendir bercampur darah, tidak
terdapat air-air.
b. Palpasi
Payudara : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan yang abnormal,
dan sudah ada pengeluaran kolostrum.
Abdomen :
- Leopold I : Tinggi fundus uteri 3 jari dibawah prx, di
fundus teraba bulat, lunak dan tidak melenting (bokong).
- Leopold II : Bagian kiri perut ibu teraba keras
memanjang (punggung kiri), dan bagian kanan perut ibu
teraba bagian kecil janin (ekstrimitas).
- Leopold III : Bagian terbawah janin teraba bulat, keras
dan melenting (presentasi kepala).
- Leopold IV : Bagian terbawah janin sudah masuk PAP
(divergen).
Mc Donald : 29 cm
TBJ : (29-11) x 155 = 2.790 gr
His : Frekuensi 3 kali dalam 10 menit durasi 40 detik.
Tungkai : Tidak teraba adanya oedema pada pretibia, maleolus, dan
dorso pedis.
Genetalia : Vulva tidak oedem dan tidak ada varises.

c. Auskultasi
DJJ (+), terdengar jelas dan teratur, frekuensi 132 x/menit.
d. Perkusi
Cek ginjal : Tidak dilakukan.
Refleks Patella : Tidak dilakukan.
e. Pemeriksaan Panggul Luar
Tidak dilakukan
f. Periksa Dalam (20.00 WITA)
1) Keadaan vagina : Tidak teraba tumor/massa
2) Arah serviks : Anterior
3) Pendataran serviks : Positif (+)
4) Porsio : Lunak, elastis, tipis
5) Pembukaan serviks : 5 cm
6) Selaput ketuban : Positif
7) Presentasi : Kepala
8) Posisi titik penunjuk : Ubun-ubun kecil kiri
9) Penurunan presentasi : Hodge II
3. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
C. ANALISA DATA
1. Diagnosa Kebidanan : G2P1A0 hamil 40 minggu inpartu kala I fase aktif
janin tunggal hidup intra uteri.
2. Masalah : Tidak ada.
3. Kebutuhan : KIE, asuhan sayang ibu dan asuhan kala I.

D. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dan janin dalam keadaan
baik, Tekanan Darah: 100/90 mmHg, Nadi: 80 x / menit, Pernapasan: 22
x/menit, Suhu: 36.80C,Leopold I : Bokong, Leopold II : punggung kanan
bagian kiri ekstrimitas, Leopold III : (presentasi kepala). Leopold IV:
Bagian terbawah janin sudah masuk PAP (divergen), DJJ (+),
terdengarjelas dan teratur, frekuensi 132 x/menit, dan Periksa Dalam
masih pembukaan 5 cm.
‘’Ibu mengetahui hasil pemeriksaan’’
2. Memberikan asuhan kala I yaitu.
a. Mengatur posisi ibu yang dirasa nyaman seperti berbaring miring kiri,
duduk atau berdiri serta melakukan pijatan pada punggung ibu untuk
mengurangi rasa nyeri yang disebabkan adanya kontraksi dan kepala
janin turun.
‘’Ibu mengetahui penyebab keluhan yang dirasakan’’
b. Memberi kebutuhan nutrisi ibu dengan menganjurkan ibu makan dan
minum disaat tidak ada kontraksi atau kontraksi berkurang agar ibu
punya tenaga saat persalinan dan untuk mengedan.
‘’Ibu bersedia untuk makan dan minum’’
c. Memberikan dukungan psikologis pada ibu, bahwa ibu pasti bisa
menghadapi proses persalinan dan menghadirkan pendamping
persalinan yaitu suami atau keluarga.
‘’Support telah diberikan’’
d. Menganjurkan ibu untuk tidak menahan BAK karna dapat
mengganggu kontaksi.
“ Ibu mengerti anjuran dari bidan”
3. Menyiapkan perlengkapan menolong persalinan yaitu:
a. Partus set
1) Klem tali pusat
2) Gunting episiotomi
3) Gunting tali pusat
4) Setengah kocher
5) Benang dan jarum
b. Obat-obatan
1) Oksitosin
2) Lidocain
c. Perlengkapan bayi dan ibu
1) Baju bayi
2) Celana bayi
3) Lampin
4) Topi, sarung tangan dan kaki
5) Sarung ibu
6) Gurita ibu
7) Pembalut ibu
8) Pakaian ibu
‘’Peralatan partus set dan obat-obatan serta perlengkapan bayi dan
ibu sudah disiapkan’’
4. Kolaborasi dengan dokter terapi
a. cairan RL 20x/menit.
5. Melakukan observasi kemajuan persalinan pada pasien dengan
menggunakan partograf.

CATATAN PERKEMBANGAN

No Hari/Tanggal/Jam Catatan Perkembangan


1. Kamis, 12 S : Ibu mengatakan perutnya semakin terasa sakit, dan kencang-
Desember 2019 kencang, tafi masih hilang-hilang mincul.
20.00 WITA
O:
1. Pemeriksaan umum
2. Keadaan umum : Baik
3. Kesadaran : Compos mentis
4. Tanda vital
TD: 130/80 mmHg, Nadi : 74 x/menit, Pernapasan :
19x/menit, Suhu : 36,20C.
5. His : 2x dalam 10 menit, frekuensi 40 detik.
6. DJJ : terdengar jelas, irama teratur, frekuensi 135x/menit.
A : G2P1A0 hamil 40 minggu inpartu kala I fase aktif.
P:
1. Membina hubungan baik antara bidan dan klien
2. Melakukan pemeriksaan
3. Memberitahu hasil pemeriksaan.
4. Menganjurkan ibu untuk miring kiri.
5. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum.
6. Memantau kemajuan persalinan dengan partograf
2. Kamis, 12 S : Ibu mengatakan perutnya semakin terasa sakit, dan kencang-
Desember 2019 kencang, tafi masih hilang2 muncul.
20.03 WITA
O :
1. Pemeriksaan umum
2. Keadaan umum : Baik
3. Kesadaran : Compos mentis
4. Tanda vital
TD: 130/80 mmHg, Nadi : 75 x/menit, Pernapasan :
19x/menit, Suhu : 36,40C.
5. His : 3x dalam 10 menit, frekuensi 40 detik.
7. DJJ : terdengar jelas, irama teratur, frekuensi 124x/menit.
A : G2P1A0 hamil 40 minggu inpartu kala I fase aktif.
P:
1. Membina hubungan baik antara bidan dan klien
2. Melakukan pemeriksaan
3. Memberitahu hasil pemeriksaan.
4. Menganjurkan ibu untuk miring kiri.
5. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum.
6. Memantau kemajuan persalinan dengan partograf
3 Kamis, 12 S : Ibu mengatakan perutnya semakin terasa sakit, dan kencang-
Desember 2019 kencang.
21.00 WITA
O:
1. Pemeriksaan umum
2. Keadaan umum : Baik
3. Kesadaran : Compos mentis
4. Tanda vital
TD: 130/90 mmHg, Nadi : 80 x/menit, Pernapasan :
19x/menit, Suhu : 36,60C.
5. His : 4x dalam 10 menit, frekuensi 40 detik.
6. DJJ : terdengar jelas, irama teratur, frekuensi 130x/menit.
A : G2P1A0 hamil 40 minggu inpartu kala I fase aktif.
P:
1. Membina hubungan baik antara bidan dan klien
2. Melakukan pemeriksaan
3. Memberitahu hasil pemeriksaan.
4. Menganjurkan ibu untuk miring kiri.
5. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum.
6. Memantau kemajuan persalinan dengan partograf
4. Kamis, 12 S : Ibu mengatakan perutnya semakin terasa sakit, dan kencang-
Desember 2019 kencang.
21.30 WITA
O:
1. Pemeriksaan umum
2. Keadaan umum : Baik
3. Kesadaran : Compos mentis
4. Tanda vital
TD: 120/90 mmHg, Nadi :80 x/menit, Pernapasan : 20x/menit,
Suhu : 360C.
5. His : 4x dalam 10 menit, frekuensi 40 detik.
6. DJJ : terdengar jelas, irama teratur, frekuensi 140x/menit.
A : G2P1A0 hamil 40 minggu inpartu kala I fase aktif.
P:
1. Membina hubungan baik antara bidan dan klien
2. Melakukan pemeriksaan
3. Memberitahu hasil pemeriksaan.
4. Menganjurkan ibu untuk miring kiri.
5. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum.
6. Memantau kemajuan persalinan dengan partograf
5, Kamis, 12 S : Ibu mengatakan perutnya semakin terasa sakit, dan kencang-
Desember 2019 kencang.
22.00 WITA
O:
1. Pemeriksaan umum
2. Keadaan umum : Baik
3. Kesadaran : Compos mentis
4. Tanda vital
TD: 120/80 mmHg, Nadi : 70 x/menit, Pernapasan :
19x/menit, Suhu : 36,60C.
5. His : 3x dalam 10 menit, frekuensi 40 detik.
6. DJJ : terdengar jelas, irama teratur, frekuensi 146x/menit.
A : G2P1A0 hamil 40 minggu inpartu kala I fase aktif.
P:
1. Membina hubungan baik antara bidan dan klien
2. Melakukan pemeriksaan
3. Memberitahu hasil pemeriksaan.
4. Menganjurkan ibu untuk miring kiri.
5. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum.
6. Memantau kemajuan persalinan dengan partograf
6. Kamis, 12 S : Ibu mengatakan perutnya semakin terasa sakit, dan kencang-
Desember 2019 kencang.
22.30 WITA
O:
1. Pemeriksaan umum
2. Keadaan umum : Baik
3. Kesadaran : Compos mentis
4. Tanda vital
TD: 130/80 mmHg, Nadi :85 x/menit, Pernapasan :
22x/menit, Suhu : 360C.
5. His : 5x dalam 10 menit, frekuensi 40 detik.
6. DJJ : terdengar jelas, irama teratur, frekuensi 146x/menit.
A : G2P1A0 hamil 40 minggu inpartu kala I fase aktif.
P:
1. Membina hubungan baik antara bidan dan klien
2. Melakukan pemeriksaan
3. Memberitahu hasil pemeriksaan.
4. Menganjurkan ibu untuk miring kiri.
5. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum.
6. Memantau kemajuan persalinan dengan partograf
7. Kamis, 12 S : Ibu mengatakan perutnya semakin terasa sakit, dan kencang-
Desember 2019 kencang.
23.00 WITA
O:
1. Pemeriksaan umum
2. Keadaan umum : Baik
3. Kesadaran : Compos mentis
4. Tanda vital
TD: 120/70 mmHg, Nadi : 70 x/menit, Pernapasan :
19x/menit, Suhu : 36,10C.
5. His : 3x dalam 10 menit, frekuensi 45 detik.
6. DJJ : terdengar jelas, irama teratur, frekuensi 130x/menit.
A : G2P1A0 hamil 40 minggu inpartu kala I fase aktif.
P:
1. Membina hubungan baik antara bidan dan klien
2. Melakukan pemeriksaan
3. Memberitahu hasil pemeriksaan.
4. Menganjurkan ibu untuk miring kiri.
5. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum.
6. Memantau kemajuan persalinan dengan partograf
8. Kamis, 12 S : Ibu mengatakan perutnya semakin terasa sakit, dan kencang-
Desember 2019 kencang.
23.30 WITA
O:
1. Pemeriksaan umum
2. Keadaan umum : Baik
3. Kesadaran : Compos mentis
4. Tanda vital
TD : 130/80 mmHg, Nadi : 84 x/menit, Pernapasan : 22
x/menit, Suhu : 36,40C.
5. His : 5x dalam 10 menit, frekuensi 45 detik.
6. DJJ : terdengar jelas, irama teratur, frekuensi 147x/menit.
7. Genetalia : Vulva dan anus membuka, perineum menonjol,
tampak keluar air-air berwarna jernih, dan lendir darah.
8. Pemeriksaan dalam : porsio tidak teraba, ketuban negatif dan
berwarna jernih, pembukaan 9, kepala di Hodge III +.
A : G2P1A0 hamil 40 minggu inpartu kala I fase aktif.
P:
1. Membina hubungan baik antara bidan dan klien
2. Melakukan pemeriksaan
3. Memberitahu hasil pemeriksaan.
4. Menganjurkan ibu untuk miring kiri.
5. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum.
6. Memantau kemajuan persalinan dengan partograf
09. Kamis, 12 S:
Desember 2019 Ibu mengatakan keluar air-air yang banyak, perutnya terasa mulas dan
00.00 WITA ada keinginan untuk BAB dan mengedan kuat.
O:
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Tanda vital
TD : 120/90 mmHg, Nadi : 84 x/menit, Pernapasan : 22
x/menit, Suhu 36,70C.
d. His : 5 x dalam 10 menit, durasi 50 detik.
e. DJJ : Terdengar jelas, irama teratur, frekuensi 150x/menit.
f. Genetalia : Vulva dan anus membuka, perineum menonjol,
tampak keluar air-air berwarna jernih, dan lendir darah.
g. Pemeriksaan dalam : porsio tidak teraba, ketuban negatif dan
berwarna jernih, pembukaan lengkap, kepala di Hodge IV.
A : G2P1A0 hamil 40 minggu inpartu kala II.
P:
1. Menyiapkan alat
‘’Semua peralatan sudah tersedia dengan baik dan lengkap’’
2. Memberikan dukungan psikologis dan support kepada ibu agar ibu
tidak merasa khawatir dan mengajarkan ibu teknik meneran yang
benar yaitu:
a. Tarik nafas panjang.
b. Tidak terlalu lama menahan nafas saat meneran.
c. Berhenti meneran dan beristirahat disela-sela kontraksi.
d. Lutut ditarik ke arah dada dan dagu ditempelkan ke dada.
e. Tidak mengangkat bokong saat meneran.
‘’Ibu nampaknya sudah tenang dan tidak khawatir lagi dan dapat
mempraktekkannya dengan baik’’
3. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorogan yang
kuat utuk meneran.
‘’Ibu meneran dengan baik dan kepala sudah berada di hodge
IV’’
4. Memberikan ibu makan dan minum untuk membantu menambah
tenaga ibu.
‘’Ibu tidak mau makan tapi hanya ingin minum air putih saja’’
5. Melakukan pertolongan kelahiran bayi :
a. Penolong berdiri di sebelah kanan dan ibu dipimpin
mengedan.
b. Saat kepala janin terlihat pada vulva dengan diameter 5-6 cm
maka tangan kanan penolong menahan perineum dan tangan
kiri menahan kepala bayi agar tidak terjadi defleksi maksimal
pada kepala bayi.
c. Kemudian lahirlah ubun-ubun besar, dahi, hidung, mulut
sampai dagu.
d. Memeriksa leher bayi apakah ada lilitan tali pusat, kemudian
tunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar.
‘’Tidak terdapat lilitan tali pusat’’
e. Setelah kepala janin melakukan putaran paksi luar, kedua
telapak tangan penolong letakkan secara biparietal pada
kepala janin, tarik secara hati-hati ke arah bawah untuk
melahirkan bahu depan, kemudian tarik secara hati-hati ke
arah atas untuk melahirkan bahu belakang.
f. Kemudian tangan kanan penolong menyangga leher bayi dan
tangan kiri penolong menyusuri seluruh badan bayi sampai
kedua mata kaki lahir.
‘’Bayi lahir spontan belakang kepala, segera menangis,
APGAR 7, 8, dan 9, pada pukul 00.48 WITA, BB : 2.900 kg,
PB : 50 cm, jenis kelamin perempuan’’
6. Melakukan pemotongan tali pusat dengan meletakkan klem
pertama 3 cm dari pangkal perut bayi lalu dorong isi tali pusat ke
arah ibu dan letakkan klem kedua 2 cm dari klem pertama,
kemudian letakkan telapak tangan penolong di atas perut bayi
potong diantara dua klem sambil melindungi bayi dari gunting
setelah itu ikat tali pusat dan bungkus dengan kasa steril.
7. Meletakkan bayi di atas perut ibu, mengeringkan dan
menghangatkan tubuh bayi.
8. Meletakkan bayi diantara kedua payudara ibu untuk melakukan
inisiasi menyusu dini.
‘’Ibu nampak sangat bahagia atas kelahiran bayinya’’
10 Minggu, 08 S:
Desember 2019 Ibu mengatakan perutnya masih terasa sakit dan mulas.
00.48 WITA O:
1. Keadaan umum : Baik
2. Abdomen
a. TFU : Sepusat
b. Kontraksi : Teraba keras, kontraksi baik.
3. Genetalia : Nampak pengeluaran darah dalam jumlah yang normal
dan tali pusat nampak di muara vagina.
A : P2A0 kala III.
P:
1. Melakukan manajemen aktif kala III
a. Memeriksa fundus uteri untuk memastikan kehamilan tunggal.
b. Memberitahu ibu akan disuntik oksitosin.
c. Menyuntikkan oksitosin 10 iU secara IM pada bagian luar
paha kanan 1/3 atas setelah melakukan aspirasi terlebih dahulu
untuk memastikan bahwa ujung jarum tidak mengenai
pembuluh darah.
d. Memastikan tanda pelepasan plasenta seperti perubahan
bentuk dan tinggi uterus, tali pusat memanjang, dan ada
semburan darah secara tiba-tiba.
‘’Semua telah terlaksanan dengan baik’’
2. Melakukan peregangan tali pusat terkendali (PTT).
a. Memindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm
di depan vulva.
b. Meletakkan tangan kiri di atas simfisis secara dorso kranial
untuk menahan bagian bawah uterus, sementara tangan kanan
memegang tali pusat menggunakan klem dengan jarak 5-10
cm dari vulva.
c. Saat uterus berkontraksi, memegang tali pusat dengan tangan
kanan sementara tangan kiri menekan uterus dengan hati-hati
ke arah dorso kranial.
d. Setelah plasenta tampak pada vulva, teruskan melahirkan
plasenta dengan hati-hati, kemudian pegang plasenta dengan
kedua tangan dan lakukan putaran searah jarum jam untuk
membantu pengeluaran plasenta dan mencegah robeknya
selaput plasenta, sehingga plasenta lahir lengkap dengan
selaputnya pada pukul 01.03 WITA.
3. Melakukan massase uterus selama 15 detik untuk merangsang
kontraksi uterus.
‘’Uterus berkontraksi dengan baik’’

11. Minggu, 08 S:
Desember 2019 Ibu mengatakan merasa lelah dan perutnya masih terasa mulas.
01. 15 WITA O:
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Tanda vital TD : 110/70 mmHg, Nadi : 75 x/m, Pernapasan :
20 x/m, Suhu : 36.20C.
2. Pemeriksaan khusus
a. Inspeksi
Perdarahan normal
b. Palpasi
TFU : 3 jari di bawah pusat
Kontraksi uterus : Baik
Kandung kemih : Kosong
Perdarahan : Normal
A : P2A0 kala IV
P:
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
bahwa kondisi ibu dan bayi sehat.
‘’Ibu nampak sangat bahagia dan bersyukur karena telah
melewati proses persalinannya dengan selamat’’
2. Melakukan pemantauan tiap 15 menit selama 1 jam pertama post
partum dan setiap 30 menit selama 1 jam kedua post partum,
untuk melakukan observasi terhadap:
a. Tekanan darah
b. Nadi
c. Suhu
d. Pernapasan
e. Tinggi fundus uteri
f. Kandung kemih
g. Perdarahan
“Observasi dilakukan sesuai dengan jam”
3. Konseling pada saat post partum:
a. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan dirinya
terutama daerah kemaluannya.
b. Menganjurkan ibu untuk makan-makanan yang berserat
tinggi.
c. Menganjurkan ibu untuk banyak minum air putih.
4. Hasil observasi setiap 15 menit selama 1 jam pertama post
partum:
a. 01.30 WITA
1) Tekanan darah : 110/80 mmHg
2) Nadi : 80 x/menit
3) Pernapasan : 22 x/menit
4) Suhu : 36.80C
5) TFU : 3 jari di bawah pusat
6) Kontraksi uterus : Baik
7) Kandung kemih : Kosong
8) Perdarahan : Normal
b. 01.45WITA
1) Tekanan darah : 110/80 mmHg
2) Nadi : 80 x/menit
3) Pernapasan : 22 x/menit
4) Suhu : 36.60C
5) TFU : 3 jari di bawah pusat
6) Kontraksi uterus : Baik
7) Kandung kemih : Kosong
8) Perdarahan : Normal
c. 02.00 WITA
1) Tekanan darah : 110/80 mmHg
2) Nadi : 78 x/menit
3) Pernapasan : 22 x/menit
4) Suhu : 36.20C
5) TFU : 3 jari di bawah pusat
6) Kontraksi uterus : Baik
7) Kandung kemih : Kosong
8) Perdarahan : Normal
d. 02.15 WITA
1) Tekanan darah : 110/80 mmHg.
2) Nadi : 70 x/menit.
3) Pernapasan : 20 x/menit.
4) Suhu : 36.20C
5) TFU : 3 jari di bawah pusat
6) Kontraksi uterus : Baik
7) Kandung kemih : Kosong
8) Perdarahan : Normal
5. Hasil observasi setiap 30 menit selama 1 jam kedua post partum:
a. 02.45 WITA
1) Tekanan darah : 120/70 mmHg
2) Nadi : 75x/menit
3) Pernapasan 20 x/menit
4) Suhu : 36.20C
5) TFU : 3 jari di bawah pusat
6) Kontraksi uterus : Baik
7) Kandung kemih : kosong
8) Perdarahan : Normal
b. 03.15 WITA
1) Tekanan darah : 120/70 mmHg
2) Nadi : 75 x/menit
3) Pernapasan : 22 x/menit
4) Suhu : 370C
5) TFU : 4 jari di bawah pusat
6) Kontraksi uterus : Baik
7) Kandung kemih : Kosong
8) Perdarahan : Normal

Anda mungkin juga menyukai