iii
Kamus Bahasa Jawa Tegal—Indonesia
iv
PRAKATA
v
Kamus Bahasa Jawa Tegal—Indonesia
vi
DAFTAR ISI
vii
Kamus Bahasa Jawa Tegal—Indonesia
W . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 276
Y . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 284
viii
SEKILAS TENTANG BAHASA JAWA TEGAL
1. Latar belakang
Bahasa Jawa dikenal memiliki beberapa dialek. Dialek-dialek
tersebut dapat dibedakan dari ciri-ciri tertentu. Sepintas perbedaan
itu dapat diketahui dari pelafalan atau cara ucap, serta kosakatanya.
Namun, kedua hal tersebut belum serta-merta menggambarkan ciri
perbedaan secara menyeluruh sebelum ada upaya mencari keterkaitan
dengan pembicaraan struktur dialeknya.
Bahasa Jawa memiliki empat dialek dan tiga belas subdialek.
Dialek-dialek tersebut adalah dialek Banyumas, Pesisir Utara, Sura
karta, dan Jawa Timur. Adapun subdialek-subdialek itu meliputi
Purwokerto, Kebumen, Pemalang, Banten Utara, Tegal, Semarang,
Rembang, Surakarta, Yogyakarta, Madiun, Surabaya, dan Banyuwangi
(Uhlenbeck,1972:75 dalam http://www.adjisaka.com/kbj5/index. php
/makalah-komisi-c/1174-41-fenomena-bahasa-tegal-dalam-tingkah-
laku). Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta tahun 1981 pernah menerbitkan
hasil penelitian Suwadji, Slamet Riyadi, Dirgo Sabariyanto, dan Gina.
Mereka telah meneliti Struktur Dialek Bahasa Jawa di Pesisir Utara
Jawa Tengah (Tegal dan sekitarnya). Mereka mengakui hal itu bukan
penelitian pertama mengingat pada tahun 1903, AHJG Walbeehn,
sarjana berkebangsaan Belanda meneliti hal serupa, yakni Het Dialect
van Tegal ‘Dialek Tegal’.
Bahasa Jawa Tegal merupakan bahasa daerah yang hidup dan
berkembang di wilayah Tegal dan sekitarnya, serta beberapa daerah
lain yang ada di wilayah Indonesia. Masyarakat di luar wilayah Tegal
acapkali menyebut bahasa Jawa logat Tegal ini dengan bahasa Jawa
1
Kamus Bahasa Jawa Tegal—Indonesia
Tegal. Bahasa Jawa Tegal ini hampir mirip dengan bahasa Jawa Banyu
masan. Namun, ada beberapa hal yang berbeda di antara keduanya.
Bahasa Jawa Banyumasan cenderung mengucapkan bunyi berakhiran
/a/ dengan ikutan bunyi glotal / ?/, contohnya kata ana apa? diucap
kan /ana apa?/, sedangkan pada bahasa Jawa Tegal apa yang terucap
sama dengan yang tertulis. Frasa ana apa diucapkan /ana apa/. Hal ter
sebut menjadi pembeda yang paling mencolok di antara kedua dialek
ini. Bahasa Jawa Banyumasan sering disebut sebagai basa ngapak,
sedangkan bahasa Jawa Tegal tetap disebut basa Tegal. Menurut Ki
Entus Susmono, Bupati Tegal, pada Kongres Bahasa Tegal I tahun 2006
persamaan bentuk tulis dan bentuk ucap dalam bahasa Jawa Tegal
tersebut dinilai dapat memengaruhi perilaku konsisten masyarakat
penggunanya.
Bahasa Jawa Tegal dituturkan di beberapa wilayah, yakni di
Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan beberapa wilayah
di bagian barat Kabupaten Pemalang. Namun, ada hal yang kontradiktif
yang terjadi di masyarakat. Masyarakat Tegal yang berbahasa Jawa Tegal
“dipaksa” mempelajari bahasa standar (dialek Yogyakarta—Surakarta)
dengan alasan belum ada kodifikasi dan pembakuan bahasa Jawa Tegal
(termasuk bahasa Jawa Banyumasan). Hal ini “menggelitik” banyak
tokoh untuk “menghidupkan” bahasa Jawa Tegal di wilayah tuturnya.
Sebenarnya sudah banyak upaya untuk merevitalisasi eksistensi bahasa
Jawa Tegal. Salah satunya penyelenggaraan Kongres Bahasa Tegal I
pada tahun 2006. Namun, sudah hampir satu dasawarsa belum ada lagi
tindak lanjut yang signifikan dalam upaya pemartabatan bahasa dan
budaya Tegal.
Ada banyak tokoh yang melakukan upaya tersebut dengan cara
mereka masing-masing, di antaranya adalah Ki Enthus Susmono yang
berjuluk “Dalang Edan”. Bupati Tegal ini dikenal konsisten sekali
dengan ketegalannya. Ia senantiasa memasukkan unsur kosakata Tegal
dalam setiap pementasan wayangnya. Ada lagi Lanang Setiawan, se
orang sastrawan Tegal yang pernah meraih penghargaan Rancage. Ia
telaten mengumpulkan kosakata bahasa Jawa Tegal yang kemudian
disusun menjadi Kamus Bahasa Tegal yang terbit tahun 2005. Selain
2
Sekilas Tentang Bahasa Jawa Tegal
2. Tujuan Penyusunan
Kamus Bahasa Jawa Tegal—Indonesia ini disusun untuk meme
nuhi kebutuhan akan kamus bahasa Jawa Tegal bagi masyarakat luas,
khususnya mereka yang berminat mempelajari bahasa dan budaya
daerah Tegal dan sekitarnya. Kosakata, ungkapan, dan peribahasa dalam
bahasa Jawa Tegal yang merupakan pengembangan Kamus Tegal—
Indonesia susunan M. Hadi Utomo (2002) tersebut diinventarisasi,
dicarikan padanannya di dalam bahasa Indonesia, diberi kelas kata,
dibubuhi pelafalan atau cara pengucapannya, dan sedapat-dapatnya
disertai contoh pemakaiannya di dalam kalimat.
Selain itu, tim Kamus Bahasa Jawa Tegal—Indonesia Balai Bahasa
Jawa Tengah membuat rujuk silang untuk beberapa kata yang ber
sinonim dan kata dalam bentuk bebasa. Bentuk bebasa akan dirujuk ke
bentuk ngoko dengan asumsi dasar bahasa Jawa Tegal bersifat egaliter
dan tidak memiliki undha usuk basa ‘tingkatan berbahasa’. Bentuk
bebasa dinilai sebagai bagian dari pengaruh bahasa Jawa bandhekan
3
Kamus Bahasa Jawa Tegal—Indonesia
atau bahasa Jawa standard. Tujuannya ialah pemakai bahasa Jawa Tegal
dapat memakai padanan kata yang diperlukan secara baik dan benar.
Selain itu, diharapkan kamus ini dapat bermanfaat sebagai sarana
penelitian lebih lanjut mengenai bahasa dan budaya Tegal.
3. Sumber Data
Tim penyusun kamus dari Balai Bahasa Jawa Tengah belum me
miliki korpus data bahasa Jawa Tegal yang lengkap. Oleh karena itu, tim
masih merevisi dan mengembangkan Kamus Tegal—Indonesia susunan
M. Hadi Utomo (2002) dengan didukung data dari artikel-artikel ber
bahasa Jawa Tegal. Berikut ini adalah perbandingan penyajian Kamus
Tegal—Indonesia susunan M. Hadi Utomo (2002) dengan Kamus Bahasa
Jawa Tegal—Indonesia susunan Balai Bahasa Jawa Tengah.
4
Sekilas Tentang Bahasa Jawa Tegal
5
Kamus Bahasa Jawa Tegal—Indonesia
e [E] n huruf ke 5 dari abjad Latin ègin [Egin] adv masih. – ana.
èbèn [EbEn] adv agar; supaya; masih ada.
biar. — kahanan urip tambah éja [eja] n eja; mengeja
ayem. Agar hidup bertambah èjèr [EjEr] n melarutkan dengan
tenteram. air
ébi [ebi] n udang yang dikeringkan èk [Ek] n tera; memeriksa secara
écé [ece] v ejek; berkala alat timbang dan
ngécé [Gece] v mengejek; me ukur yang dilaksanakan oleh
lecehkan; dinas metrologi
diécé [diece] v diejek; dilecehkan èket [Ek|t] num bilangan lima
ècèl [EcEl] n selip; keluar dari rel puluh
(mis. rel kereta api) sèket [sEk|t] n lima puluh (50)
ècèng gondhok [EcEG gOnd]Ok] n èketan [Ek|tan] n uang lima
èceng gondok; sejenis tanam puluhan
an yang tumbuh diatas air èlik [Eli?] n istri (pengantin baru)
éco [ecO] bbs enak yg kembali ke rumah orang
écol [ecOl] a enak (plesetan); ènak tuanya karena belum siap
--. enak sekali. untuk berumah tangga
èdek [Ed|k] n injak; éling [EliG] v ingat; sadar;
ngèdek [GEd|k] v menginjak; kèlingan [kEliGan] v teringat
dèdek [dEd|k] v diinjak; elom [|lOm] a kecewa
dièdek [diEd|k] v diinjak eluk [|luk] v tekuk; lengkung;
édan [edan] a gila; ngeluk [G|luk] v menekuk; mem
kèdanan [kEdanan] v tergila-gila bengkokkan. ~ boyok. v isti
eden [|d|n] v ejan; rahat (ki)
ngeden [G|d|n] v mengejan elus [|lus] v belai;
édhang [ed]aG] pron bagi rata ngelus [G|lus] v membelai;
berdua; dielus [di|lus |lus] v dibelai;
siji édhang [siji ed]aG] pron dibagi dielus-elus [di|lus |lus] v dibelai-
rata setiap orang mendapat belai
satu; atau seorang satu èman [Eman] 1 a kasihan; 2 (te
èdhèg [Ed]Eg] adv senang bergaya rasa) menyesal; sayang; 3
èè [EE?] v buang air besar (ttg terasa rugi (tdk rela dsb). yèn
anak-anak) dibuwang --. kalau dibuang
6
Sekilas Tentang Bahasa Jawa Tegal
7
PETUNJUK PENGGUNAAN
KAMUS BAHASA JAWA TEGAL—INDONESIA
2. Fonologi
Bahasa Jawa Tegal yang termuat dalam kamus ini memiliki
enam belas fonem konsonan, yaitu b, c, d, g, h, j, k, l, m, n, p, r, s, t, w, y,
dan lima fonem vokal, yaitu a, i, u, e, o . Kamus ini diupayakan memuat
kaidah fonologi atau cara pengucapannya. Selain itu, tim penyusun juga
berusaha semaksimal mungkin menampilkan pembeda tanda diakritik
pada penulisan huruf “e” /|/ pada kata “elang” [|lang], huruf “é” /e/
pada kata “enak” [enak], dan huruf “è” /E/ pada kata “èfèk” [EfEk] agar
memudahkan pengguna memahami kosakata yang termuat dalam
kamus ini.
3. Susunan Entri
Susunan entri dibuat secara alfabetis sesuai dengan urutan abjad
yang dikenal dalam bahasa Indonesia. Hal itu dilakukan dengan alasan
dasar bahasa sasaran kamus ini adalah bahasa Indonesia. Namun,
dalam bahasa Jawa Tegal ada beberapa fonem yang tidak ada sehingga
urutannya menjadi a , b, c, d, e, g, h, i, j, k, l, m, n, o, p, r, s, t, u, w, y. Seperti
bahasa Jawa standar, dalam bahasa Jawa Tegal tidak ada huruf f, q, v, x,
dan z.
8
Petunjuk Penggunaan Kamus Bahasa Jawa Tegal—Indonesia
9
Kamus Bahasa Jawa Tegal—Indonesia
dari : dr
karena : krn
tidak : tdk
dengan : dg
untuk : utk
kepada : kpd
oleh : ol
seperti : spt
bebasa : bbs
bahasa kasar : ksr
misal :mis
4.2 Tanda
• (--) garis hubung ganda merupakan penanda lema kepala
Contoh:
jejel [j|J|l] v memasukkan sst ke dl mulut. -- kasur atau ban-
tal. Memasukkan kapuk ke dl kain kasur/bantal
sabar [sabar] a 1 sabar; tahan menghadapi cobaan (tdk lekas
marah, tdk lekas putus asa, tdk lekas patah hati), tabah.
Kowen kudu -- ngadhepi bocah cilik. Kamu harus sabar
mengadapi anak kecil; 2 tenang; tdk tergesa-gesa; tdk
terburu nafsu. kabeh usahane dilakoni kanti --Segala
usahanya dijalankannya dgn sabar.
10
Petunjuk Penggunaan Kamus Bahasa Jawa Tegal—Indonesia
11
Kamus Bahasa Jawa Tegal—Indonesia
Contoh:
sanggrok [saGgrOk] v sangkut, gantung;
nyanggrok [,aGgrOk] v 1 menyangkutkan; 2 tidak
pulang-pulang (ki);
sa II [sa?] bentuk terikat dr esa. 1 satu. --kamar. satu kamar;
--umah. satu rumah; -- kelas. satu kelas; 2 sebelah.
Madhang ning lesehan Roti Bakar Um Dian Gendut, sing
manggone --kidule Masjid Agung Kota Tegal. Makan di
lesehan Roti Bakar Om Dian Gendut yg letaknya sebelah
selatan Masjid Agung Kota Tegal.
saba [saba] v 1 pergi kemana-mana; 2 berkeliaran mencari
makan (ttg binatang)
• () tanda panah cetak tebal merupakan penanda rujuk
silang, sebuah kata dirujuk dengan kata lain (dianjurkan
melihat lema yang diberi tanda panah)
Contoh:
jègrèg [jEgrEg] jègod
jègod [jEgOt] (ksr) a mampu; bisa
Contoh:
sada I [sada] n lidi; tulang daun nyiur (enau). sapu --. sapu lidi
sada II [sada] adv sedikit; agak. -- tuwa. agak tua.
Angka arab 1, 2, 3, dst (dicetak tebal) yang terletak sebelum
makna kata digunakan sebagai penanda polisem.
Contoh:
sangan [saGan] 1 v sangrai; 2 penggorengan yg terbuat dari tanah;
gorèng -- menggoreng tanpa minyak;
14
A
a [a] n huruf pertama dari abjad dikeringkan
Latin abong-abong [abOG-abOG] a sifat
aba [aba?] n suara; kabar; sombong karena meng
aba-aba [aba? aba?] n tanda andalkan sesuatu; mentang-
untuk memulai sesuatu; mentang;
abané [abane] n suaranya; kabongan [kabOGan] n peri
kabarnya; laku aji mumpung
aban-aban [aban aban] n abot [abOt] a berat; tidak ringan;
terdengar suara atau bunyi. kaboten [kabOt|n] a kebe
Nggo -- untuk sekadar ter ratan;
dengar ada bunyi-bunyian abot-aboten [abOt-abOt|n];
daripada sepi bot-boten [bOt bOt|n] a rasa
abab [abab] n bau atau hawa yang malas mengerjakan sesuatu
keluar dari mulut abrag-abrag [abrag abrag] n
abad [abad] n seratus tahun bermacam-macam barang
abah [abah] n ayah (Ar) atau perkakas;
abah-abah [abah abah] n 1 saabrag-abrag [sa?abrag
pakaian pengantin pria; abrag] adv banyak sekali; ber
pakaian yang diberi aneka tumpuk-tumpuk
hiasan digunakan untuk acara abrit [abrit] bbs abang
pesta; 2 pakaian kuda absèn [absEn] n daftar hadir (Bld)
abang [abaG] n warna merah. -- abuh [abuh] a bengkak
ireng wajah merah padam abur [abur] v terbang;
karena malu atau marah. mabur [mabur] v terbang;
-- jambon merah muda. gabur [gabur] v menerbang
-- mèrèt merah menyala. -- kan burung merpati;
getih merah darah gaburan [gaburan] v mener
aben [abən] bbs adu bangkan burung merpati
abon [abOn] n dendeng daging abyor [abyOr] n cahaya bertebaran
sapi yang dihaluskan dan di langit
15
acan-acan • adhuk
16
adhul • agor
17
agul • akèh
18
akherat • alok
19
alon • ambung
20
ambyar • ampura
21
amput • andheb
22
andheg • angka
23
angkak • angsop
24
angsu • anuk
25
anyang•arak II
26
aran • sat
27
asbès • atus
28
awag • awur
29
ayak • azan
30
B
b [bE] n huruf ke-2 dari abjad Latin babar blas [babar blas] adv
ba [ba] n huruf ke-18 dari abjad sama sekali; tidak ada sama
Jawa ha-na-ca-ra-ka sekali
bab [bab] n bagian dari sebuah babaran [babaran] bbs lairan
karangan bar [bar] a 1 selesai; usai; 2 se
babad I [babad] n sejarah; cerita habis; setelah. – madhang
lama legenda. -- Tanah Jawa. aja klalèn diresiki, oh. Setelah
Sejarah Tanah Jawa. makan jangan lupa dibersih
babad II [babad] n lambung atau kan, ya.
pencernaan kerbau, sapi, babi [babi] n babi
atau kambing bablas [bablas] v tidak berhenti;
babad III [babad], mbabad [mba terus melaju;
bad] v menyabit rumput atau kebablasen [k|bablas|n] a
semak terlampaui; seseuatu yg ber
babah [babah] n panggilan untuk lebihan
orang laki-laki keturunan babon [babOn] n induk ayam
Cina babrah [babrah] v luas;
babak I [babak] n bagian dari mbabrah [mbabrah] a se
cerita atau lakon dalam sandi makin meluas. Tatuné sikilé
wara kon sansaya ~. Lukamu se
babak II [babak] v mencacah atau makin meluas.
melukai dengan golok babu [babu] n ksr pembantu rumah
babak belur [babak b|lur] n luka tangga
parah babut [babut] n permadani
babal [babal] n bakal buah nangka; bacem [bac|m] n 1 salah satu cara
buah nangka yang masih mengolah makanan, misal
sangat kecil sebesar ibu jari nya tahu, tempe, atau telur;
babar [babar] a cukup untuk orang 2 jenis masakan berbumbu
banyak; gula jawa dan rempah
babar pisan [babar pisan], bacin [bacin] a bau amis dan busuk
31
bacok • Bagong
32
bagrèg I • balé
34
bandring • banthèng
35
banthongan • barongan
36
basa • bayèd
37
bebed • bekakak
38
bekakas • bendhong
39
bendhul • benthik
40
benting • bésuk
41
bet • bisa
42
bisu • blas
43
blaster • blenyik
44
blèrèng • bocok
45
bocor • bombong
46
bon • bothok
47
botoh • brengkolang
48
brèngkos • brukut
49
bruntus • kringet buncret
50
bunder • buri
51
burik • byur
52
C
c [cɛ] n huruf ke-3 dari abjad Latin bubur dari tepung tapioka
ca [ca] n huruf ke-3 dari abjad Jawa yang dibentuk bulat-bulat
ha-na-ca-ra ka kecil (bubur biji salak)
cabé [cabe] n sejenis tanaman caèsim [caEsim] n sejenis sayuran
untuk bahan jamu berasa cagak [cagak] n penyangga
pedas cakar [cakar] n cakar;
cablak [cablak] n suara keras; nyakar [ñakar] v mencakar
ngecablak [ŋəcablak] v caket [cakət] bbs cedhek
bicara dengan suara keras; Cakil [cakil] n nama wayang dari
cablaka [cablaka] v bicara golongan raksasa. Buta --
terus terang (sifat asli orang Rasaksa Cakil
Tegal) calo [calo] n perantara
cabut [cabut] v cabut calon [calͻn] n calon
cacad [cacad] a cacat calung [caluG] n alat musik tabuh
cacag [cacag] v cincang; tradisional yg terbuat dari
nyacag [~nacag] v mencincang bambu untuk mengiringi
cacah [cacah] v 1 potong kecil-kecil; tarian Tegal
2 hitung; camat [camat] n camat; pejabat
cacah rucah [cacah rucah] v wilayah di bawah bupati;
campur aduk; kecamatan [kəcamatan]
cacah jiwa [cacah jiwa] v n wilayah yang dipimpin
sensus penduduk seorang camat
cacak [cacak] v coba; campur [campur] v bercampur;
nyacak [ñacak] v mencoba nyampur [ñampur] v men
cacing [caciŋ] n cacing campur;
cadangan [cadaGan] n cadangan campuran [campuran] n 1
cadhar [cadhar] n cadar; penutup sesuatu yg tercampur. Kiyé
wajah ana ~é pan ora, oh? Ini ada
cadhas [cadhas] n batu cadas campurannya atau tidak?; 2
cadhil [cadhil] n sejenis makanan gabungan; kombinasi. Sing
53
candhak • cangklong
54
cangkok • cawé
55
cawèl • cèk I
56
cèk II • cemethi
57
cemol • cengir
58
cengis • cewakwakan
59
cèwok • ciut
60
clamit • colok
61
colong • corong
62
cotho • cucut
63
cuka • curiga
64
curut • cuwol
65
D
d [dɛ] n huruf ke-4 dari abjad Latin terbuat dari ampas tahu;
da [da] n huruf ke-6 dari abjad sejenis oncom
tulisan Jawa ha-na-ca ra-ka daging [dagiŋ] n daging
dableg [dabləg], ndableg dakocan [dakocan] n boneka;
[ndabləg] v tidak patuh; tidak mainan anak-anak berwarna
mengindahkan peraturan hitam pekat biasanya ter
dada [dada], dadaha [dadaha] buat dari kayu yang dikom
adv padahal binasikan dg ijuk
dadah [dadah] v pijat untuk bayi dakwa [dakwa] v dakwa
dadak [dadak] v mendadak. -- ndakwa [ndakwa] v men
sontak mendadak sekali; dakwa
dadakan [dadakan] v segera; dakwah [dakwah] v dakwah; me
tanpa rencana nyebarkan agama Islam
dadal [dadal] v ambrol; jebol (mis. dalah [dalah] v taruh;
bendungan atau tanggul) ndalah [ndalah] v menaruh
dadar [dadar] v dadar; cara meng dalal [dalal] n maaf
goreng telur berbentuk tipis dalan [dalan] n jalan
dadhag [dad]ag] a 1 tegar; 2 berani dalu I [dalu] a matang sekali
dadi [dadi] v jadi; menjadi; dalu II [dalu], ndalu [ndalu] bbs
kedadian [kədadi y an] n bengi
kejadian; dam-daman [dam- daman] n per
dadèn-dadèn [dadEn- mainan anak-anak
dadEn] n makhluk jadi- damel [daməl] bbs gawe
jadian; hantu; dami [dami] n batang padi; jerami;
s a l a h ke d a d è n [ s a l a h damèn [damEn] n batang-
kədadEn] adv terlanjur salah batang padi
dados [dadͻs] bbs dadi damar [damar] n lampu;
dagang [dagaŋ] v berdagang; ndamari [ndamari] v me
berjualan nerangi
dagé [dage] n bahan makanan yg damu [damu] v tiup;
66
dana • dengarèn
67
dèrèng • dhasar
68
dhateng • dhem
69
dhemen • ndhisit
70
dhodhog • dhuk
71
dhugal • dlèwèr
72
dlosor • dreman
73
dremimil • dumung
74
dungsir • duwè
75
E
e [E] n huruf ke-5 dari abjad Latin édan [edan] a gila;
èbèn [EbEn] n agar; sup aya. kèdanan [kEdanan] v tergila-
-- kahanan urip tambah gila
ayem. Agar hidup bertam eden [|d|n] v ejan;
bah tenteram. ngeden [G|d|n] v mengejan
èbèg [EbEg] n pelindung terbuat édhang [ed]aG] pron bagi rata
dari anyaman bambu berdua;
ébi [ebi] n udang yang dikeringkan siji édhang [siji ed]aG] pron
écé [ece] v ejek; dibagi rata setiap orang men
ngécé [Gece] v mengejek; dapat satu; atau seorang satu
melecehkan; èdhèg [Ed]Eg] adv senang bergaya
diécé [diece] v diejek; dileceh èè [EE?] v buang air besar (ttg
kan anak-anak)
ècèl [EcEl] n selip; keluar dari rel ègat-ègot [Egat EgOt] v goyang
(mis. rel kereta api) pinggul
ècèng gondhok [EcEG gOnd]Ok] ègrèk-ègrèk [EgrEk EgrEk] a
n eceng gondok; sejenis ta bobrok (ttg kendaraan)
naman yang tumbuh di atas ègin [Egin] adv masih. -- ana.
air masih ada
éco [ecO] bbs enak èha-èhé [Eha Ehe] a genit
écol [ecOl] a enak (ragam bahasa éja [eja] n eja; mengeja
plesetan). ènak --. enak sekali. èjèr [EjEr] n melarutkan dengan
èdé [Ede] v ejek air
èdé- èdé [Ede Ede] v mengejek èk [Ek] n tera; memeriksa secara
èdek[Ed|k] n injak; berkala alat timbang dan
ngèdek [GEd|k] v menginjak; ukur yang dilaksanakan oleh
ngèdek-idek [GEdək idək] v Dinas Meteorologi
menginjak- injak èkal-ekol [Ekal |kOl] v berkelak-
dèdek [dEd|k] v diinjak; kelok
dièdek [diEd|k] v diinjak èket [Ek|t] num bilangan lima
76
èlik • èmbèl-èmbèl
77
embil • empra
tambahan tawar
embil [|mbil], ngembil [G|mbil] èmpèr [EmpEr] n emper; bagian
v mengambil atau memetik tepi bangunan rumah
buah-buahan; emplok [|mplOk] v memasukkan
diembil [di|mbil] v dipetik makanan ke dlm mulut dg
èmbrèt [EmbrEt] v menarik; men tangan
cari penumpang untuk dokar empok [|mpOk] n kentut dg men
atau delman jorokkan pantat ke muka
embu [|mbu] v imbu orang lain;
embuh [|mbuh] adv entah; tidak ngempok [G|mpOk] v me
tahu ngentuti; mengarahkan
embun-embunan [|mbun pantat saat kentut ke muka
|mbunan] n ubun-ubun orang lain
emod [|mOd] a lembek; tdk keras e m p o k- e m p o k a n [ | m p O k
emoh [|mOh], moh [mOh] adv |mpOkan] a keadaan benda
tidak mau yg saling bertolak belakang
emong I [|mOG] mong empot [|mpOt], ngempot [G|mpOt]
emong II [|mOG] v mengasuh anak; v sedot; isap menggunakan
momong [mOmOG] v meng mulut;
asuh anak; diempot [di|mpOt] v disedot
diemong [di|mOG] v diasuh empot-empotan [|mpOt |mpOtan]
empan [|mpan] n umpan a keadaan yg sangat payah
empèd [|mpEd] v desak; empos [|mpOs] v tiup;
empèd-empèdan [|mpEd ngempos [G|mpOs] v meniup;
|mpEdan] v berdesak desakan diempos [di|mpOs] v ditiup
empèng [|mpEG] n dot bayi, biasa empet [|mp|t] v menahan buang
nya terbuat dari bahan karet air besar atau buang air kecil
yg dibentuk menyerupai emping [|mpiG] n kerupuk dari
puting susu ibu; melinjo
ngempèng [G|mpEG] v 1 emplop [|mplOp] n lapisan jantung
menggigit dot bayi; 2 me pohon pisang
nyusu ibu empra [|mpra] a tidak beres atau
èmpèd [EmpEd] n sejenis ketam tdk selesai;
atau yuyu yg hidup di air ngempra [G|mpra] v tdk me
78
emprit • èng
79
ènget • entosi
80
èntrok • éwang
81
èwo • èyang
82
G
g [gE] n 1 huruf ke-7 dari abjad bangunan berupa gerbang
Latin; 2 Mus nada ke-5 dl di ujung jalan
tangga nada C mayor gadangan [gadaGan] a berbakat
ga [ga] n huruf ke-17 dari abjad tidak sopan
Jawa ha-na-ca-ra-ka gadhah [gad]ah] bbs duwé
gabag [gabag] n penyakit/alergi gadhang [gad]aG] v 1 timang; 2
pada kulit sanjung; puja; 3 harap;
gabah [gabah] n gabah nggadhang [Ggad]aG] v 1
gabel [gab|l] n kelamin laki-laki menimang; 2 menyanjung;
gabèr [gabEr] n kemaluan lelaki memuja; 3 mengharapkan;
(ksr) digadhang gadhang [digad]
gableg [gabl|g] a punya (ksr). aG gad]aG] v diharapkan
Angger ora – duit aja nang gadhé [gad]e] v gadai;
pasar. Kalau tdk punya uang nggadhé [Ggad]e] v meng
jangan ke pasar. gadai;
gablegé [gabl|ge] pron ke nggadhékena [Ggad]ek|na] v
punyaannya menggandaikan;
gabug [gabug] a tidak berisi (ttg digadhé [digad]e] v digadai;
padi); mandul digadhékena [digad]ek|na]
gabung [gabuG] v gabung v digadaikan;
gabur [gabur] v lepas; pegadhéan [p|gad]eyan] n
nggabur [Ggabur] v mele rumah gadai
paskan (ttg merpati); gadhing [gad]iG] n taring gajah;
digabur [digabur] v dilepas gading. kuning -- warna
gabus [gabus] n gabus; spon kuning muda;
gada [gada?] n senjata pemukul yg gadho–gadho [gad]O gad]O] n gado-
berbentuk tongkat dengan gado
bulan besar di salah satu gadhung [gad]uG] n tumbuhan
ujungnya; gada melilit, umbinya memabuk
ga d a - ga d a [ g a d a ? g a d a ? ] n kan kalau dimakan langsung,
83
gadhungan I • gambrèng
84
gamelan • ganggeng
85
ganggu • gantung
86
ganyang • gardu
87
garem • gasak I
88
gasak II • gayam
89
gayap • gedhag
90
gedhang • gejil
91
gejos • gelok
92
gelut • gemiyèn
93
gemlidhig • gendhon
94
gèndhong • gepak
95
gèpèng • gethem
96
gethèk • giring 1
gethèk [g|t]Ek] n pagar peka gili [gili] n jalan besar; jalan raya
rangan yg terbuat dari bilah gilig [gilig] a bulat panjang
bambu giling [giliG] n giling;
gèthèk [gEt]Ek] n rakit yg dibuat nggiling [GgiliG] v menggiling;
dari bambu, biasa digunakan digiling [digiliG] v digiling;
di sungai penggilingan [p|GgiliGan] n
getih [g|tih] n darah alat utk menggiling
gethuk [g|t]uk] n makanan ber gilir [gilir] v gilir;
bahan dasar singkong yg nggilir [Ggilir] v menggilir;
dikukus kemudian dilumat digilir [digilir] v digilir;
kan, diberi campuran parutan giliran [giliran] n giliran
kelapa dan gula; getuk gimbal [gimbal] a tebal; lebat; dan
getun [g|tun] a kecewa; sesal; tidak teratur krn tidak disisir
nggetuni [Gg|tuni] v menye (ttg rambut)
sali gimir [gimir] a 1 heran; 2 mudah
gèyong [gEyOG] v ayun; goyang; tergiur. dadi uwong aja – besuk
nggèyong [GgEyOG] v meng gela. Jadi orang jangan mudah
ayun; bergoyang tergiur; besok menyesal.
gidhuh [gid]uh] n sakit (bentol) gimiran [gimiran] v heran
kulit akibat alergi dan iri melihat barang baru
gigir [gigir] geger dan bernafsu untuk memiliki;
gigu [gigu] a jijik digimiri [digimiri] v diherani
gila [gila] a takut sekali; gingsul [giGsul] n susunan gigi yg
kamigilan [kamigilan] a tidak rata
trauma; sangat ketakutan; ginjal [ginJal] a puber; masa akil
nggilani [Ggilani] a menakut baligh;
kan sekali geminjal [g|minjal] a sudah
gilap [gilap] a bercahaya; ce pd masa puber
merlang gir [gir] n tempat memutar rantai
giles [gil|s] v gilas; sepeda
nggiles [Ggil|s] v menggilas; giras [giras] a liar; sukar ditangkap
penggilesan [p|Ggil|san] n giri-giri [giri giri] adv cepat-cepat;
alat yg digunakan utk meng terburu-buru
gilas cucian giring 1 [giriG] v giring;
97
giring II • glendeng
98
glenggem • gocèl
99
godhèg • gondhol
100
gondrong • gragas
101
gragot • grengeng
102
grengseng • grudhug
103
grajag • gujeng I
104
gujeng II, gemujeng • gurit I
105
gurit II-guyur
106
H
h [ha] n huruf ke-8 dari abjad Latin ham-ham [ham ham] ham
ha [ha] n huruf pertama dari abjad hampad [hampad] n memukul dg
Jawa ha-na-ca-ra-ka keras; melakukan tindakan
ha’a [ha?a] n nama jenis permain kekerasan
an tradisional anak berupa hanoman [hanOman] n nama tokoh
kelereng wayang berupa kera dalam
hadiyah [hadiyah] n hadiah kisah Ramayana
hahahéhé [hahahehe] a senang hanacaraka [hanacaraka] n huruf
bercanda atau tulisan Jawa
hajat [hajat] n keinginan; kemauan haram [haram] n haram
hajatan [hajatan] v menye hansip [hansip] n pertahanan sipil
lenggarakan pesta pernikah harikling [harikliG] p amit-amit!
an atau khitanan hasil [hasil] kasil
haji [haji] n haji; gelar bagi pria yg hawa [hawa] n hawa; udara
sudah berhaji hawek [haw|k] n nafsu besar ingin
hajjah [hajah] n gelar haji bagi memiliki
wanita hébat [hebat] n hebat; luar biasa
hak [hak] n hak hèd [hEd] n datang bulan
hakim [hakim] n hakim héktar [hektar] n hektar; satuan
halal [halal] n halal luas tanah
halal bihalal [halal bihalal] n hèlem [hEl|m] n helm
acara silaturahmi setelah hèm [hEm] n baju; kemeja
Hari Raya Idul fitri utk saling hèn [hEn] n pelanggaran dlm
memaafkan permainan sepak bola karena
halo-halo [halO halO] n kabar; tangan pemain menyentuh
tukang -- penyiar bola
halte [halt|] n tempat pember hèng [hEG] n bola tersentuh tangan
hentian bis atau angkutan dlm pertandingan sepakbola
umum lainnya hèr-hèran [hEr hEran] v foya-foya
ham [ham] n ragu-ragu his [his] p kata seru utk menyatakan
107
hombrèng • humpimpah
108
I
i [i] n huruf ke-9 dari abjad Latin mider-mider [mid|r mid|r]
ibadah [ibadah] n ibadah; v berkeliling-keliling;
ngibadah [Gibadah] v ber ngider [Gid|r] v berkeliling
ibadah menawarkan dagangan;
ibarat [ibarat] n ibarat; umpama diiderna [diid|rna] v dijaja
iblis [iblis] n iblis; setan kan berkeliling
ibu [ibu] n ibu idham [id]am] adv ingin sekali;
icak-icik [icak icik] v bermain air nyidham [ñid]am] n ngidam;
ical [ical] bbs ilang keinginan yg sangat kuat
icik-icik [icik icik] n alat musik be dari wanita hamil utk makan
rupa keping-keping seng yg sesuatu;
disusun menghasilkan bunyi idham-idhaman [id]am id]
cik icik; tamborin aman] n cita-cita; keinginan
icip [icip] v mencoba rasa makan pada sesuatu
an; idhep [id]|p] v tahu;
nyicipi [~nicipi] v mencoba idhepa [idh|pa] p kalau tahu
rasa makanan begitu
icip-icip [icip icip] v mencoba idhep-idhep apa [idh|p
rasa makanan idh|p apa] n basa-basi yg
idah [idah] n masa idah; masa diucapkan ketika meminta
tunggu sso perempuan se pertolongan. ~ tukokna.
telah dicerai atau ditinggal tolong belikan.
mati suaminya idhih [id]ih] p 1 kata seru menya
idek [id|k] v injak; takan terkejut; aduh; 2 tidak
ngidek [Gid|k] v menginjak; suka atau jijik
ngidek-idek [Gid|k id|k] v idhilah [id]ilah]idhih
menginjak- injak idin [idin] n izin
idep [id|p] n bulu mata idu [idu] n ludah. -- wayu ludah
ider [id|r] v keliling; basi; ludah pagi baru bangun
mider [mid|r] v berkeliling; tidur; zaman dahulu diyakini
109
iga • ilat
110
ilep • impur
111
imsak • ingsed
112
ingser • irèn
113
ireng • iyu
114
J
j [jE] n huruf ke-10 dari abjad Latin jagang [jagaG] v berdiri dg kaki
ja [ja] n huruf ke-13 dari abjad melebar; posisi kuda-kuda
Jawa ha-na-ca-ra-ka jagat [jagad] n dunia
jaba [jaba] n luar; jagong [jagOG], njagong [[jagOG]
kejaba [k|Jaba] n kecuali v duduk;
jaban [jaban] n penghasilan di jagongan [jagOGan] 1 n
luar gaji; obyekan tempat duduk; 2 v duduk-
jabang bayi [jabaG bayi] n janin duduk; Btw nongkrong;
jabel [jab|l] v ambil dg paksa dijagongi [dijagOGi] v di
jabeg [jab|g] ksr bisa duduki;
jablud [jablud] n orang asing dijagongna [dijagOGna] v di
jabud [jabud] v cabut; nasihati
njabud [[jabud] v mencabut jagung [jaguG] n jagung
jabur [jabur] v jajan; jahat [jahat] a jahat
njabur [[jabur] v makan kue jahanam [jahanam] a terkutuk
sambil minum teh atau kopi; jail [jail] a jahil; suka mengganggu;
jaburan [jaburan] n jajanan; suka iseng
kue-kue jajah [jaJah] v jajah
jadhag [jad]ag] n mulut hewan yg jajal [jaJal] n coba;
sdg marah; seringai; njajal [[jaJal] v mencoba
njadhag [[jad]ag] v hewan jajaté [jaJate] p padahal hanya.
yg membuka mulut atau -- wong mlarat padahal hanya
taring utk menunjukkan orang miskin
kemarahan jaka [jaka] n jejaka; bujangan; pria
jadwal [jadwal] n daftar acara blm beristri
jaé [jae] n jahe jakat [jakat] n zakat
jagabaya [jagabaya] n petugas jakèt [jakEt] n jaket
keamanan desa zaman dulu jaksa [jaksa] n jaksa
jagal [jagal] n tukang potong jakwir [jakwir] n ks teman akrab
hewan ternak jala [jala] n jaring
115
jalak • januka
116
janur • jeblug II
117
jebod • jejuluk
118
jekangkang • jengking
119
jengkok • jimat
120
jimbul • jodho
121
jog • jugangan
123
K
k [ka] n huruf ke-11 dari abjad kadingarèn [kadiGarEn] a tumben;
Latin tdk biasanya
ka [ka] n huruf ke-5 dari abjad kadiran [kadiran] a mentang-
Jawa ha-na-ca-ra-ka mentang; mengandalkan aja
ka [ka] p 1 mengapa; -- dhugal? --. jangan mentang-mentang.
mengapa marah?; 2 kok kados [kadOs] bbs kaya
kabar [kabar] n kabar; berita kadhung [kad]uG] a terlanjur
kabèh [kabEh] num semua; kadut I [kadut] n karung
kabèhé [kabEhe] adv jumlah kadut II [kadut] n nama jenis
semuanya ular yg berwarna hijau dan
kabel [kab|l] n kabel biasanya hidup di pepohonan.
kabongan [kabOGan] a mumpung; Ula --. Ular kadut
berlebih-lebihan; keterlaluan kaè [kaE], kaèh [kaEh] adv itu
kaca [kaca] n kaca; cermin (menunjuk suatu benda atau
kacang [kacaG] n kacang; -- orang yg jauh)
Bogares kacang asin khas kagèt I [kagEt] a terkejut
Tegal yg terkenal berasal dari kagèt II [kagEt] n nama jenis
Desa Bogares Kecamatan jambu. jambu -- nama jambu
Pangkah air yg rasanya manis
kacèk [kacEk] a beda; selisih kagètan [kagEtan] a mudah
kacip [kacip] n alat pemotong ber terkejut. aja ~ jangan mudah
bentuk gunting terkejut atau heran
kacu [kacu] n sapu tangan kagok [kagOk] a kagok
kacung [kacuG] n pesuruh; pelayan kagol [kagOl] a 1 kecewa; 2 tang
kadhal [kad]al] n kadal gung
kadhang [kad]aG] a terkadang kaing-kaing [kaiG kaiG] n suara
kadhas [kad]as] n jenis penyakit anjing kesakitan akibat di
kulit sebangsa panu pukul;
kadhèhé [kad]Ehe] kabèhé kajat [kajat] a maksud; keinginan;
kadhèt [kad]Et] n copet kajatan [kajatan] v punya
124
kajeng • kalung
125
kamar • kandha
126
kandhang • kapiselek
127
kaplak • kathah
128
kathil • kebut I
129
kebut II • kedhobrohan
130
kedhongdongk • kèlèr-kèlèr
a tdk sopan; tdk tahu aturan nangis krn marah atau kesal
kedhongdong [k|d h OGd h OG] kekep [k|k|p] v peluk;
dondong ngekep [G|k|p] v memeluk;
kedhot [k|d]Ot] a kuat kekepan [k|k|pan] v saling
kedhuk [k|d]uk] v gali; berpelukan
ngedhuk [G|d]uk] v menggali keker [k|k|r] a kuat; kekar
kedhung [k|d]uG] n palung; lubang kèker [kEk|r] n alat utk melihat
yg besar dan dalam di dasar dari jarak jauh
sungai kekes [k|k|s] a beres; ambil
kedimaha [k|dimaha] v sengaja; semua
ora -- tdk sengaja ngekesi [G|k|si] v mem
keduman [k|duman] v kebagian; beresi;
mendapat bagian dikekesi [dik|k|si] v diberes
kedut [k|dut] n denyut; kan
kedut-kedut [k|dut k|dut] v kèkèt [kEkEt] a 1 lengket; 2 jenis
berdenyut- denyut; ulat; uler -- jenis ulat “kèkèt”
keduten [kədutən] n bagian kekirig [k|kirig] v menggerak-
tubuh yg berdenyut; biasanya gerakkan badan dg cepat;
dihubungkan dg firasat atau seringkali dilakukan oleh
tanda-tanda bahwa akan anjing atau kambing ketika
terjadi sesuatu tubuhnya basah agar bulunya
keduwung [k|duwuG] gela cepat kering
kegugu [k|gugu] v menertawakan kèkuk [kEkuk] a kaku; tdk leluasa
kejem [k|j|m] a kejam kelabakan [k|labakan] a panik;
kejet-kejet [k|j|t k|j|t] v kejang- tdk tenang
kejang kelang [k|laG] a keras; padat
keju [k|ju] a mau memegang ragu- kelar [k|lar] v selesai
ragu kelem [k|l|m] kèrem
kèju [kEju] n keju kèlèr [kElEr] v bawa dg cara di
kekeb [k|k|b] n tutup pasu atau seret;
dandang ngèlèr [GElEr] v membawa
kekèjèk [k|kEjEk] v menggerak- dengan cara diseret
gerakkan kedua kaki dilaku kelèr-kelèr [k|lEr k|lEr] a dagang
kan oleh anak-anak saat me an tdk laku
131
kelin • kemlandang II
132
kemlèbat • kentheng
133
kenthir • kerok
134
kèron • khotib
kèron [kErOn] a 1 tdk konsentrasi kètèl [kEtEl] n ketel; teko utk me
melakukan sst krn memi rebus air
kirkan yg lain; 2 tdk tega me ketèpolan [k|tEpOlan] a tdk
ninggalkan krn takut terjadi mampu berjalan cepat
sst. kethap-kethip [k|t]ap- k|t]ip] 1 a
kèrsem [kErs|m] n kersen atau mata tdk bisa terpejam; tdk
ceri bisa tidur; 2 v mata berkedip-
késah [kesah] bbs lunga kedip
kesasar [k|sasar] v tersesat kethèthèr [k|t]Et]Er] a tdk mampu
kèsèd [kEsEd] n karpet pembersih mengejar
kaki kethip [k|t]ip] n satuan mata uang
kesed [k|s|d] a tdk licin; kesat zaman dulu senilai 10 sen
kesel [k|s|l] a capek kethu [k|t]u] n topi/mahkota
keselek [k|s|l|k] v tersedak berbentuk bulat dan tinggi
kesenggruk [k|s|Ggruk] v ter kethumukan [k|t]umukan] v
sedak berjalan meraba-raba dl ke
kesingsal [k|siGsal] v hilang gelapan
kesupèn [k|supEn] bbs klalèn kethus [k|t]us] a pemarah
kesusu [k|susu] a terburu-buru; ketlingsut [k|tliGsut] a terselip
-- udan keburu hujan keting [k|tiG] n ikan keting
kesuwun [k|suwun] a terimakasih ketingal [k|tiGal] bbs katon
kètang [kEtaG] adv hanya; ora – kètol-kètol [kEtOl- kEtOl] a gerakan
meski hanya paha dan pinggul yg besar
ketara [k|tara] a kentara; ke ketombé [k|tombe] n ketombe
lihatan cirinya ketriwal [k|triwal] ketlingsut
ketar-ketir [k|tar k|tir] a cemas; ketumbar [k|tumbar] n ketumbar
risau ketuwon [k|tuwOn] a sedih dan
ketèkèng-tèkèng [k|tEkEG- tEkEG] menyesali diri
a sulit berjalan krn membawa kéwan [kewan] n hewan; binatang
beban terlalu berat kèwèr [kEwEr] èwèr
kethèk [k|t]Ek] n monyet kèwes [kEw|s] luwes
ketiplak [k|tiplak] n orang suruh khotbah [k]Otbah] v khotbah
an; pembantu (ksr) khotib [k]Otib] n khotib; pemberi
ketel [k|t|l] a lebat khotbah
135
ki • kitir
136
kitiran • klèngkam
137
klèntab • klintong
138
klinthing • kluyur
139
kobèl • kombinasi
140
kompor • kothak
141
kotok • krotak
142
kroto • kukur
143
kuli • kuthuk
144
kuthung • kwitansi
145
L
l [El] n huruf ke-12 dari abjad kemplang. sama sekali tdk
Latin diberi makan dan minum
la [la] n huruf ke-10 dari abjad Jawa laglag [laglag] ksr mangan
ha-na-ca-ra-ka lagon [lagOn] n tangis pilu
labas [labas] a tembus lair [lair] v lahir;
labrag [labrag] v labrak; hajar; lairan [lairan] v sdg melahir
nglabrag [Glabrag] v mela kan
brak; menghajar lais [lais] n kesenian rakyat di
labur [labur] n larutan kapur atau wilayah pantura barat Jawa
gamping yg biasa digunakan Tengah
utk memutihkan dinding/ lajo [lajo] v pergi berombongan ke
tembok; daerah lain utk menuai padi
nglabur [Glabur] v mengapur; saat musim panen
melabur laka [laka] a tdk ada
ladak [ladak] a sifat wanita yg gaya laka-laka [laka laka] a tak
bicaranya ceplas ceplos ada yg menyamai; unik;
ladana [ladana] p sekalipun Tegal Laka-Laka n slogan
ladhèn [lad]En] n pelayan; pem Kota Tegal yang berarti Tegal
bantu tukang batu; Tidak Ada Duanya.
ngladhèni [Glad]Eni] v me laki [laki] rabi
layani laksa [laksa] n bilangan sepuluh
ladhon [lad]On] n lahan sawah ribu
lading [ladiG] n pisau selaksa [s|laksa] n sepuluh
laduh [laduh] n kiamat kecil ribu (10.000)
lagaran [lagaran] adv tanpa ban laku [laku] n jalan hidup;
tuan atau sarana apapun mlaku [mlaku] v berjalan;
lagi [lagi] adv sedang kelakuan [k|lakuan] a kela
lagis [lagis] v mempekerjakan kuan; tabiat
orang hanya diberi minum lakon [lakOn] n 1 laku; 2
t a n p a d i b e r i m a ka n . – perj alanan hidup; 3 judul
146
dilakoni • langgan
147
langgar • latopya
148
latu • lejar
149
lèklok • lèndhek
150
lèndhot • lesung
151
lèt • lirik
152
liru • long
153
longok • luku
154
lulu • lus II
155
lusmèn • luyuten
156
M
m [Em] n huruf ke-13 dari abjad acakan dan kusut masai (ttg
Latin rambut)
ma [ma] n huruf ke-16 dari abjad maem [ma|m] mangan
Jawa ha-na-ca-ra-ka maèn [maEn] v 1 berjudi; kalah
ma [ma] n panggilan utk ibu -- kalah berjudi; 2 berpura-
maos [maOs] bbs maca pura;
mabur [mabur] v terbang maènè [maEnE] v berpura-
maca [maca] v membaca pura; -- bureng. Pura-pura tdk
macal [macal] v mengupas. -- tahu.
kelapa mengupas kelapa maèsa [maEsa] bbs kebo
macan [macan] n harimau magedé [magəde] n nenek
macanan [macanan] n jenis per magel [mag|l] mangkrak
mainan seperti halma maghrib [maghrib] a magrib
macem [mac|m] a macam; jenis magol [magOl] a mogok
macèt I [macEt] a tidak lancar magrong-magrong [magrOG
macèt II [macEt] v makan jajanan magrOG] a megah (ttg rumah)
sambil minum teh atau kopi mahkota [mahkOta] n mahkota
madal [madal] v menekan pakai mahoni [mahOni] n mahoni (ttg
tumit Rai -- ungkapan tindak tanaman)
tanduk sso yg menjengkelkan maindha [maindha] bbs wedus
(ki) maisa [maisa] kebo
madan [madan] n agak majang [maJaG] v memasang
madhang [mad]aG] v makan hiasan utk acara atau upacara
madhep [madhəp] v menghadap majeng [maJ|G] bbs maju
madon [madͻn] v main perem majir [maJir] n binatang ternak yg
puan; melacur terlalu gemuk dan berlemak
madu [madu] n madu sehingga sulit bertelur atau
madhul-madhul [mad]ul mad]ul] a beranak
dibiarkan begitu saja tanpa maju [maju] v maju; bergerak ke
dirapikan shg kelihatan acak- depan
157
mak I • manggar
158
manggut • masarakat
159
masup • mbanggèl
160
mbangkana • mblenger
161
mblenjani • mègar
162
meh • mencak-mencak
163
mencelat • méngo
164
méngos • merkabak
165
merkayangan • mingseg-mingseg
167
mlepes • mong II
168
monggo • mrèngès
169
mrengkel • mumbul
170
mumet • muwel
171
N
n [En] n huruf ke-14 dari abjad nakal [nakal] a perilaku yg
latin menyebalkan/ membuat
na [na] n huruf ke-2 dari abjad marah; nakal. Dadi bocah
Jawa ha-na-ca-ra-ka mbok aja --, oh. Jadi anak
naas [na?as] a sial jangan nakal.
nabi [nabi] n nabi nalar [nalar] 1 n akal sehat.
napas [napas] ambekan Klakuané bocah kuwé jan
nafkah [nafkah] n nafkah ora ketemu --. Perilaku anak
nafsu [nafsu] n nafsu itu benar-benar tidak masuk
naga [naga] n naga; ular raksasa akal sehat; 2 a berpikir
dlm mitologi Cina dewasa. Aja kuwatir siki
nagadina [naga dina] n perh i bocahé kon uwis --. Jangan
tungan hari baik dlm primbon khawatir, sekarang anakmu
kejawen sudah dewasa
nagasari [nagasari] n kue pisang nalika [nalika] n ketika; mana
najan [najan] adv walau; kala. – èsih cilikan biyungé
senajan [s|najan] adv walau dimomong sapa? Ketika
pun; meskipun. ~ kon ora masih kecil siapa yang me
ayu ningen gemati marang ngasuh Ibu?
enyong. Walaupun kamu nami [nami] bbs aran
tidak cantik, tetapi kamu pe nampan [nampan] n talam atau
duli kepadaku. baki utk menyajikan hidangan
najis [najis] a kotoran yg dapat atau sajian; nampan
membatalkan wudu; najis. namung [namuG] bbs mung
Pan arep mlebu mrene aja nanas [nanas] n nanas
klalèn wudlu dhisit, wediné nang [naG] p di. – kéné di sini
kon kenang --. Kalau hendak nangglog [naGglOg] a buntu;
masuk ke sini kamu jangan mentok. Pikirané enyong
lupa berwudu dahulu, uwis --, rika aja takon-takon
takutnya terkena najis. maning. Pikiran saya sudah
172
nangka • ndelèn
174
ndrodog • ngalubi
176
ngaprus-ngaprus • ngeden
177
ngedibiel • nggambreng
179
nginang • ngodok
180
ngodor • njekangkang
181
njekutrut • numpak
182
nunut • nylondom
183
nyluduk • nyuk-nyukan
184
O
o [o] n huruf ke-15 dari abjad Latin murah
obah [obah] v bergerak obras [obras] n obras
obar [obar] v bakar; obrog [obrOg] v dipakai terus me
diobar [diobar] v dibakar; nerus sampai rusak
kobar [kobar] v terbakar; obrol [Obrol] v bicara santai;
ngobar [Gobar] v membakar ngobrol [GObrol] v berbin
obat [obat] n obat cang-bincang
obat-abit [obat abit] n ayun-ayun; obyèk [obyEk] n 1 sesuatu; 2
diobat-abitna [diobat abitna] sasaran;
v diayun-ayunkan ngobyèk [GobyEk] v mencari
obèng [obEG] n perkakas per peluang bisnis
tukangan utk merenggangkan ocar-acir [ocar acir] n larutan gula
dan mengencangkan mur/ merah kental yg dikucurkan
baut; obeng di atas jajanan
obong [ObOG] v bakar; ocèh [ocEh] n kicau;
ngobong [GObOG] v mem ngocèh [GocEh] v 1 berkicau;
bakar; 2 berbicara panjang lebar;
obong-obongan [ObOG ocèh-ocèhan [ocEh ocEhan]
ObOGan] v membakar-bakar n jenis burung–burung yg
obor [Obor] n obor; gemar berkicau
ngobori [GObori] v memberi ocèk [ocEk] v kupas;
nyala obor; menerangi dg ngocèki [GoncEki] v me
obor ngupas
ngobor [GObOr] v mencari ocèkan [ocEkan] n kupasan
belut di sawah odhol I [od]ol] n pasta gigi
obrak-abrik [obrak abrik] a porak odhol II [od]ol] a urai; lepas dari
poranda; gulungan
ngobrak-abrik [Gobrak abrik] diodhol [diod]ol] v dibedah;
v memporakporandakan dikeluarkan isi perutnya
obral [obral] v 1 obral; 2 dijual odo-odo [odo odo] v mengada-ada
185
ogal-agèl • oncèt
186
oncog • orak-arik
187
order • oyong
188
P
p [pE] n huruf ke-16 dari abjad berpancuran utk berwudhu
Latin padha [pad]a] a 1 sama; -- baé
pa [pa] n huruf ke-11 dari abjad sama saja 2 bersama-sama;
Jawa ha-na- ca-ra-ka -- lunga pergi semua
pabrik [pabrik] n pabrik padhahal [pad]ahal] p 1 padahal;
pacal [pacal], macal [macal] v 2 sesungguhnya
mengupas kelapa dg cara padhang [pad]aG] a terang --
membuang tempurungnya njingglang terang benderang
pacar I [pacar] n pewarna kuku padharan bbs weteng
yg dibuat dari daun pacar. padhas [pad]as] n batu cadas
bubur --. nama jenis bubur padhé [padhe] panggilan untuk
yg dibuat dari tepung tapioka kakak dari ayah, uwak, pak
dilengkapi kuah santan kental dhe
pacar II [pacar] n kekasih padhek [pad]|k] a dekat
pacé [pace] n tanaman pace padhépokan [pad]epokan] n 1
paceklik [pac|klik] n keadaan tempat bertapa atau me
kekurangan pangan akibat nyepi; 2 sanggar seni
gagal panen padhung [pad]uG] n bangku
pacèt [pacEt] n lintah panjang
pacétan [pacetan] n jajanan; ku padon [padOn] n sudut-sudut
dapan rumah
pacul [pacul] n cangkul pados [pad]Os] bbs golèt
dipaculi [dipaculi] v dicang padu [padu] 1 v cekcok; ber
kuli tengkar; 2 ks asal. aja -- ana.
macul [macul] v mencangkul jangan asal ada.
padal [padal] v dorong dg kaki; paèdah [paEdah] a faedah; manfaat
madal [madal] v mendorong paès [paEs] v rias; berhias
dg kaki dipaèsi [dipaEsi] v dirias
padang [padhang] a terang paga [paga] n para-para; rak di
padasan [padasan] n tempayan atas dapur utk menyimpan
189
pagak • pakra
190
paksa • panca
191
pancal I • panggih
192
panggonan • papat
193
papras • pasar
194
paser • pawit
195
pawon • pedhes
196
pedhoyo • pelag
197
pelas • pèncor
sipkan; tradisional
dipelagna [dip|lagna] v di pencar [p|ncar] v pencar; pisah;
sisipkan mencar [m|ncar] v berpencar
pelas [p|las] v ampelas pencereng [p|nc|r|G] v menatap
pelat [p|lat] n pelat; lempengan dg kuat;
logam yg tipis mencereng [m|nc|r|G] v
pelèn [p|lEn] n kerbau jantan menatap dg tajam;
pèlek [pEl|k] n bagian dari roda dipencerengi [dip|nc|r|Gi]
kendaran utk melekatkan v ditatap dg tajam
ban; velg Bld pencil [pəncil] a asing;
pèlèt I [pElEt] n pikat lawan jenis mencil [məncil] a terpencil;
dg sarana mistik; pelet; jauh dari sana sini; terasing
mèlèt [mElEt] v memikat kan;
lawan jenis dg sarana mistik dipencil [dip|ncil] v diasing
pèlèt II [pElEt] n julurkan lidah; kan
mèlèt [mElEt] v menjulurkan pencilak [p|ncilak] v melebarkan
lidah mata;
peli [p|li] n alat kelamin laki-laki; pencilakan [p|ncilakan] a
penis matanya jelalatan
pèling [pEliG] n imbuh; bonus dlm pencit [p|ncit] n puncak;
pembelian barang mencit [m|ncit] a tinggi sekali
pélo [pelo] a 1 bicara tdk jelas; 2 pènclok [pEnclOk] v hinggap;
tdk bisa mengucapkan kon mènclok [mEnclOk] v hinggap
sonan [r] pada;
pelok [p|lOk] n biji mangga dipèncloki [dipEnclOki] v di
pèlor [pElOr] n peluru hinggapi;
pelosok [p|lOsOk] n daerah ter pénclokan [penclOkan] n tem
pencil pat utk hinggap
peluh [p|luh] a impoten; tdk dapat pencok [p|ncOk] n serundeng
ereksi kelapa rasa manis yg dihalus
pelur [p|lur] n lantai semen kan; biasanya utk taburan
pemali [p|mali] n tabu makan ketan. Enyong mangan
pèn [pEn] n pena ketan --. saya makan ketan
pencak [p|ncak] n silat; bela diri pencok.
198
pèncos • pèngin
199
penging •pényé
200
penyèt • perkuyan
201
perlak • pet-petan
202
peta • pethik
203
pethil • pincang
204
pincuk • pitek
205
pites • plathok
207
plinthengan • pol
208
polah • poyan
209
poyok • pribèn
210
pribadi • pul
211
pulen • pusing
212
puso • pyar-pyaran
213
R
r [Er] n huruf ke-18 dari abjad Latin rahayu [rahayu] a selamat
ra [ra] n huruf ke-4 dari abjad Jawa rahmat [rahmat] n belas kasihan
ha-na-ca-ra-ka dari Tuhan Yang Maha Esa
rabi [rabi] v bersetubuh; sanggama rai [rai] n muka; wajah;
rabuk [rabuk] n pupuk raimu [raimu] pron ksr kamu;
racik [racik] v ramu; campur; engkau;
ngracik [Gracik] v meramu rai gedhèg [rai g|d]Eg] a
bahan bahan jamu atau obat muka tebal; tdk tahu malu
racikan [racik] n bahan- raja [raja] n pemimpin keraja
bahan jamu atau obat yg an; raja; -- nangka. nama
sudah diramu jenis pisang yg besar dan
racun [racun] n racun panjang; -- singa. nama jenis
rada [rada] adv agak radan; penyakit kelamin; -- pati.
semada; semadan; srada; pembunuhan
sradan; mada; madan; rajab [rajab] a bulan ke-7 dari pe
manda; mandan; mada; nanggalan Arab
madan rajah [rajah] n 1 garis tangan;
radèn [radEn] n gelar bangsawan -- keleng. garis tangan yg
Jawa lurus memanjang; konon
radi [radi] bbs rada pemilik rajah ini tdk boleh
radin [radin] bbs rampung sembarangan menggunakan
radio [radio] n radio telapak tangannya utk me
raga [raga] n jasad; badan; tubuh nempeleng orang lain; krn
ragad [ragad] n biaya;ongkos bisa berakibat fatal; 2 tato
rag-rag [rag rag] v roboh rajang [rajaG] v rajang; potong
rag-reg [rag r|g] v bergoyang- tipis-tipis
goyang; bergerak-gerak rajeg [raj|g] n pagar halaman
rah [rah] bbs getih rajungan [rajuGan] n ketam laut yg
rahat [rahat] a 1 ramai; 2 semua berkaki dan bercapit panjang
kebagian rak [rak] n tempan menyimpan
214
rakit • ranggèh
215
rangin • rayoman
217
rembag • res-res
218
resèp • rodhal-radhil
219
rog • rubuh
220
rubung • rusbang
221
rusia • ruwed
222
S
S; s [Es] n huruf ke-19 dari abjad usahane dilakoni kanti --
yang digunakan di Indonesia Segala usahanya dijalankan
(abjad Latin) nya dgn sabar.
sa I [sa] n nama huruf ke-8 dari saben [sab|n] a setiap. -- dina.
abjad Jawa ha-na-ca- ra-ka tiap hari;
sa II [sa?] bentuk terikat dari saben-saben [sab|n sab|n]
esa. 1 satu. --kamar. satu adv setiap kali
kamar; --umah. satu rumah; sabet [sab|t] v lecut; cambuk
-- kelas. satu kelas; 2 sebelah. nyabet [ñab|t] v melecut;
Madhang ning lesehan Roti mencambuk
Bakar Um Dian Gendut, sing sabin [sabin] bbs sawah
manggone --kidule Masjid sablon [sablOn] v sablon; pola
Agung Kota Tegal. Makan di berdesain yg dpt dilukis, di
lesehan Roti Bakar Om Dian gunting, atau dipotong sesuai
Gendut yg letaknya sebelah dg contoh;
selatan Masjid Agung Kota nyablon [ñablOn] v menya
Tegal. blon
saba [saba] v 1 pergi kemana- sabrang [sabraG] n sisi sebelah
mana; 2 berkeliaran mencari sana (ttg jalan; sungai; laut;
makan (ttg binatang) dsb); seberang;
sabah [sabah] v main (ttg ayam) nyabrang [ñabraG] v menye
sabar [sabar] a 1 sabar; tahan berang
mengh adapi cobaan (tdk sabuk [sabuk] n ikat pinggang
lekas marah; tdk lekas putus sabun [sabun] n bahan yg dpt ber
asa; tdk lekas patah hati); buih; sabun;
tabah. Kowen kudu -- nga nyabuni [ñabuni] v mencuci
dhepi bocah cilik. Kamu harus dg membubuhkan sabun;
sabar mengadapi anak kecil; menyabuni;
2 tenang; tdk tergesa-gesa; sabunan [sabunan] v mem
tdk terburu nafsu. kabeh bersihkan diri dg sabun;
223
sacuwil • sajeg
224
sajen • salep
225
salin • sampluk
226
sampyuh • sangit
227
sangka • sapélé
228
sapi • sastra
229
sat • seblak
230
sebul • sekarat
231
sekéca • semangka
232
semaput • semelèt
233
seminggah • sendèg
234
sendèkala • sengkolun
235
seni I • ser I
236
ser II • seru
237
ses • sigar
238
siji • singunen
239
sinom • slarak
240
slarang • soglog
241
sogok • srampang
242
srang-srangan • srunthul
243
sruput • sujud
244
suk • sundel bolong
245
sundhul • susub
246
susug • suwung
247
T
t [tE] n huruf ke-20 dr abjad Latin tagih [tagih] v tagih;
ta [ta] n huruf ke-7 dari abjad Jawa nagih [nagih] v menagih;
ha-na-ca- ra-ka ketagihan [k|tagihan] a
ta’ab [ta?ab] n Ar habis kecanduan; rasa ingin terus
tha [t]a] n huruf ke-19 dari abjad mengonsumsi atau melaku
Jawa ha-na- ca-ra-ka kan sst;
tabel [tab|l] a tdk menurut; tdk tagihan [tagihan] n hasil
mau dinasihati tagihan
tabet [tab|t] n bekas; jejak tahan I [tahan] 1 a tetap keadaan
tabok [tabOk] v tampar; gampar; nya; tahan; 2 kuat atau sang
nabok [nabOk] v menampar; gup; 3 cukup;
menggampar nahan [nahan] v menahan
tabrak [tabrak] v tabrak; tahan II [tahan] v tdk membe
nabrak [nabrak] v menabrak; baskan sso;
tabrakan [tabrakan] n keja nahan [nahan] v tdk mem
dian saling tabrak; biarkan sso bebas;
ketabrak [k|tabrak] v ter tahanan [tahanan] n orang
tabrak yg ditahan; tahanan
tabuh [tabuh] v tabuh; pukul; tahajud [tahajud] n salat sunah pd
nabuh [nabuh] v menabuh; tengah malam seusai tidur;
memukul sst; tahajud
tabuhan [tabuhan] n bunyi- tahu [tahu] n tahu; makanan yg
bunyian terbuat dari kedelai
tadhah [tadhah] v tadah; terima; tai [tai] n kotoran; tinja
nadhahi [nad]ahi] v mene tak [ta?] pron ku. --pangan. ku
rima yg jatuh dari atas makan; -- tuku. kubeli.
tadhah udan [tad]ah udan] n 1 takèn [takEn] bbs takon
jenis sawah yg hanya bisa taker [tak|r] v takar;
digarap pd musim hujan; 2 naker [nak|r] v menakar;
tandan pisang yg paling atas takeran [tak|ran] n 1 hasil
248
takir • tambal
249
tambang • tandur
251
tarang • tebus
252
tebusan • tékor
253
tèkor • tembung , nembung
255
tenger • terbang
256
teri • thok
257
thok-thel • tilas
259
tingting • tlapukan
260
tlèktèk • tonyar-tonyor
261
tonyo • trèmbol
262
trenggiling • tugel
263
tugu • tumang
264
tumbak • turun
265
turutan • tuying
266
U
u [U] n huruf ke 21 dr abjad Latin uber [ub|r] v uber; kejar;
ubarampé [ubarampe] n macam- nguber [Gub|r] v menguber;
macam yg diperlukan sebagai mengejar;
syarat diuber-uber [diub|r ub|r] v
ubad-ubed [ubad ub|d] v mondar- dikejar sampai kemana pun
mandir di sekitar ubin [ubin] n ubin; tegel;
ubed [ub|d] v lilit; belit ngubin [Gubin] v memasang
nggubed [Ggub|d] v melilit; ubin;
membelit; ubinan [ubinan] n berubin
ubedan [ub|dan] n lilitan; ublek [ubl|k] v aduk-aduk (ttg
belitan adonan);
ubeg-ubeg [ub|g ub|g] v diaduk ngublek [Gubl|k] v meng
dengan memasukkan jari dan aduk-aduk;
digerakkan dalam lingkaran ublekan [ublekan] n hasil
ubek [ub|k] v 1 cari; 2 aduk; adukan (ttg adonan)
ngubek [Gub|k] v 1 mencari; ubrung-ubrung [ubruG ubruG] v
2 mengaduk; suara rebana
diubek-ubek [diub|k ub|k] v ubub [ubub] n pompa angin yg
dicari kemana-mana dip akai pandai besi atau
ubeng [ub|G] v putar; perajin emas
mubeng [mub|G] v berputar; ubud-ubud [ubud ubud] n sepeda
mubeng-mubeng [mub|G motor
mub|G] v berkeliling; ber ubur-ubur [ubur ubur] n binatang
putar-putar; yg badannya mirip pinggan
ngubengi [Gub|Gi] v me agar-agar dan berjumbai-
ngitari; mengelilingi; jumbai, biasa terapung-apung
nguberna [Gub|rna] v me di permukaan laut, dapat
mutarkan; menimbulkan rasa gatal bagi
ubengan [ub|Gan] a 1 putar makhluk lain yg menyen
an; 2 ks banyak alasan tuhnya; Scyphozoa; ubur-
ubur
267
ubyang-ubyung • uget-uget
268
ugi • uleng
270
umis-umis • undur-undur
271
uneg-uneg • untu
272
untut • urun
273
urung • uwoh
274
uwos • uyup
275
W
w [wE] n huruf ke-23 dari abjad wadhang [wad]aG] n nasi kemarin
Latin wadhas [wad]as] n batu cadas
wa I [wa] n huruf ke-9 dari abjad wadhé [wad]e] a muak atau tdk
tulisan Jawa ha-na-ca-ra-ka suka kpd sso
wa II [wa?] n panggilan utk kakak wadhuk I [wad]uk] n 1 lambung;
dari bapak atau ibu 2 hati. --é ala. hatinya busuk.
waca [waca] v baca; wadhuk II [wad]uk] n bendungan
maca [maca] v membaca; air
wacan [wacan] n bacaan wadi [wadi] n rahasia; tabu
wadag [wadag] a kasar wadon [wadOn] n perempuan.
wadal [wadal] n tumbal; persem wong --. orang perempuan;
bahan utk makhluk halus yg bisa juga berarti istri
bersekutu dg manusia wadul [wadul] v adu; mengadu.
wadan [wadan] v ejek Sirkam -- karo bapa biyunge.
wadanan [wadanan] n juluk Sirkam mengadu pd ayah dan
an; panggilan dg tujuan me ibunya.
lecehkan; wadung [waduG] n perkakas utk
diwadani [diwadani] v diejek membelah kayu
dg panggilan melecehkan wagas [wagas] a lucu
wadang [wadaG] n nasi sisa se Wagé [wage] n nama hari pasaran
malam pd penanggalan Jawa
wadas [wadas] n cadas waged [wag|d] bbs bisa
wadé I [wade] bbs adol wagu [wagu] a kaku; tdk serasi
wadé II [wade] a najis wah [wah] p kata seru yg menya
wader [wad|r] n sejenis ikan takan kekaguman; wah
kecil yg hidup di air tawar; wahin [wahin] v bersin
Stolephorus spp wahyu [wahyu] n wahyu; ilham
wadhag [wad]ag] a kasar; tidak waja [waJa] n 1 baja; 2 peng
halus gorengan
wadhah [wad]ah] n tempat wajan [waJan] n penggorengan
276
wajar • wangkot
277
wangsit • waru
279
wegah • wèr-wèr
280
weruh • wirog
281
wiru • wuda
282
wudel • wuwung
283
Y
y [yE] n huruf ke-25 dari abjad ya’ul [ya?ul] n ya’u
nasional yèn [yEn] p bila; jika; kalau
ya I [ya] n huruf ke-14 dari aksara yèrak [yErak] a gila (prokem)
Jawa ha-na-ca-ra-ka yhang-yhangan [y]aG y]aGan] v
ya II [ya] adv ya; kata yg menya berpacaran
takan setuju; yipik [yipik] a malu (prokem)
ngiyani [Giyani] v mengiya yiyid [yiyid] n lendir;
kan ayid [ayid] a berlendir
yachanu [yachanu] a sok tahu yog [yOg] v menggoyang pohon;
(prokem) dahan atau tiang;
yachèr [yachEr] a Ar baik/beres ngeyog-yog [G|yOg yOg] v
yag-yagan [yag yagan] v pergi ke menggoyang-goyang;
mana- mana tanpa tujuan diyog-yog [diyOg yOg] v
yahud [yahud] a hebat digoyang-goyang
yakin [yakin] a yakin; berani yong tahu [yOG tahu] n nama
bersumpah. -- sung! berani masakan dg bahan dari tahu
bersumpah biar perutnya yu [yu] n panggilan utk kakak
bengkak. perempuan; singkatan dari
yakuwé [yakuwe] n yaitu kata mbak ayu
yanu [yanu] n aku (prokem) yuh [yuh] adv kata seru utk meng
yarig [yarig] n adik (prokem) ajak pergi; singkatan dari
yasa I [yasa] pron siapa (prokem) kata hayuh atau hayo
yasa II [yasa] n sawah atau tanah yukul [yakul] v makan (prokem)
milik turun temurun yungyung [yuGyuG] v kasmaran;
Yasin [yasin] n surat ke-37 dari keyungyung [k|yuGyuG]
Al Qur’an n tergila-gila
yatim [yatim] n anak yg ditinggal yuyu [yuyu] n kepiting; ketam;
ayahnya meninggal Scylla serrata; mata -- ks
yatra [yatra] n uang gampang menangis
ya’u [ya?u] n ya (prokem)
284
Daftar Pustaka
285
286