A. Hasil Penelitian
Januari 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri ekstrak
Agar (MHA).
Penelitian ini terdiri dari 9 sampel, yaitu sampel ekstrak batang Binahong dengan
konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5, 6,25%, 3,12%, 1,56%, 0,78%, dan kelompok
visual metode tubidimetri diperoleh, KHM sulit untuk diamati karena bahan ekstrak
35
36
Tahap selanjutnya adalah mengambil 1 osse bahan dari tabung, untuk ditanam
pada media MHA yang telah dibagi menjadi 9 bagian, sesuai dengan jumlah sampel
konsentrasi 100%, 50%, dan 25%. Bagian petridish dengan konsentrasi ekstrak
12,5%, 6,25%, 3,12%, 1,56%, 0,78%, dan kelompok kontrol menunjukkan adanya
pertumbuhan A. actinomycetemcomitans.
kemudian ditanam pada media MHA dengan teknik spreading. Konsentrasi ekstrak
yang ditanam kembali yaitu 50%, 25% 12,5%, 6,25%, dan kelompok kontrol. Koloni
satuan CFU/ml.
pada konsentrasi 50% dan 25%. Pada konsentrasi 12,5%, 6,25% dan kelompok
37
200
150
Jumlah Pertumbuhan A.
100
actinomycetemcomitans
50
0
50,00% 25,00% 12,50% 6,25% kontrol
B. Analisa Data
Analisa data dengan uji hipotesis untuk mengetahui apakah daya antibakteri
One Way Anova, terdapat lebih dari 2 kelompok yang dibandingkan, dan data yang
diperoleh berupa data tidak berpasangan. Syarat yang harus dipenuhi dalam uji One
Way Anova adalah data berdistribusi normal dan varians data homogen. Uji
data berdistribusi normal (Lampiran 7.A). Hasil uji homogenitas menunjukkan nilai
probabilitas 0,055. Hasil tersebut menunjukkan bahwa varians data homogen, karena
nilai probabilitas yang dihasilkan lebih dari 0,05 (p > 0,05) (Lampiran 7.B). Kedua
syarat uji parametrik telah terpenuhi, maka uji One Way Anova dapat dilakukan. Hasil
Sig.
Between Groups 0,000
Hasil uji One Way Anova pada tabel di atas memberikan informasi bahwa nilai
probabilitas yang dihasilkan sebesar 0,000. Nilai ini lebih kecil dari pada 0,05 (p <
0,05), yang berarti bahwa ekstrak batang Binahong memiliki daya antibakteri
Least Significant Difference (LSD) untuk mengetahui kelompok mana yang memiliki
perbedaan yang bermakna secara statistik. Hasil uji post hoc LSD dapat dilihat pada
Tabel V.6 memberikan informasi bahwa ekstrak batang Binahong memiliki nilai
probabilitas yang signifikan, karena lebih kecil dari pada 0,05 (p < 0,05), contohnya
antara konsentrasi 25% dengan 50%. Sedangkan nilai probabilitas yang tidak
signifikan karena lebih besar dari pada 0,05 (p < 0,05), contohnya antara konsentrasi
50% dengan 50%. Pada penelitian ini, ekstrak batang Binahong memiliki KHM pada