Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

PEMERIKSAAN MAKULA MENGGUNAKAN AMSLER GRID

Lidiya, S.Ked

(1308012017)

Pembimbing :

dr. Eunike Cahyaningsih,Sp. M

dr. Komang Dian Lestari, Sp. M

SMF/BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA
RSUD DR. W. Z. JOHANES
KUPANG
1. Penglihatan Sentral
Bila mata memandang suatu obyek, ini dilakukan dalam "sumbu penglihatan" (visual axis).
Pada satu ujung sumbu tersebut adalah obyek itu, dan pada ujung lainnya adalah retina atau
lebih tepatnya macula. Macula adalah bagian kecil dari retina yang diameternya kira-kira 5,5 mm
pada bagian terlebarnya. Bagian tengah dari macula, yaitu fovea, bertanggung jawab untuk
penglihatan yang tertajam, dan seluruhnya terdiri dari cones. Ini merupakan sel-sel yang foto-
reseptif, yang dapat berfungsi lebih baik dalam keadaan cahaya terang, dan memungkinkan mata
membedakan rincian halus dan warna, dan oleh karenanya sangat penting untuk banyak
tugas-tugas visual dan motorik halus yang dilaksanakan anak di dalam maupun di luar
ruangan kelas. Jenis penglihatan inilah yang sangat penting untuk tugas-tugas seperti
membaca, dan kerusakan pada macula mempunyai implikasi yang signifikan bagi kegiatan
belajar.
Penglihatan Periferal atau Penglihatan Bidang
Bagian tepi dari macula terdiri dari sel-sel foto-reseptor yang disebut rods. Kepekaan rods
meningkat dalam keadaan cahaya yang lebih redup, dan ini penting untuk memberikan
informasi visual tentang apa yang terdapat di sekeliling bentuk citra yang dipersepsi oleh
fovea. Misalnya, bila anda sedang berkonsentrasi membaca kata-kata pada bagian tengah
baris ini, anda sadar akan kata-kata yang tertulis pada kedua ujung baris ini yang berada di
luar fokus. Begitu pula, anda pun sadar akan kata-kata yang tertulis di atas atau di bawah
baris ini, tergantung pada besarnya huruf. Bagian tepi retina menangkap citra buram di
sekeliling fokus, dan penangkapan tentang citra tersebut semakin jelas bila lebih dekat ke
macula.
Kehilangan penglihatan pada bagian ini, baik sebagian maupun sepenuhnya (penglihatan
cerobong - tunnel vision), mempunyai implikasi pendidikan yang serius. Misalnya, siswa
akan mengalami kesulitan berjalan dalam keadaan cahaya redup (buta ayam - night
blindness). Implikasi seperti ini akan dibahas secara lebih rinci pada bab mengenai berbagai
macam kondisi mata. Masing-masing mata mempunyai bidang pandang (visual field) tersendiri
dan jika keduabelah mata terbuka, bidang-bidang pandang tersebut bertemu, menyebabkan
terjadinya
penglihatan binokuler pada bidang ini. Penglihatan binokuler ini diperlukan untuk
memperoleh persepsi tentang kedalaman dan posisi diri dalam ruangan dan dalam perspektif.

2. Pemeriksaan Amsler grid adalah susunan baik vertikal dan horisontal yang umumnya
digunakan untuk mendeteksi gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kerusakan retina.

Cara pemeriksaan :

1. Jelaskan maksud dan prosedur pemeriksaan.

2. Jika penderita menggunakan kacamata atau lensa kontak maka tetap


dipakai selama dilakukan pemeriksaan

3. Mintalah penderita untuk memegang testing grid sejajar dengan garis


pandang mata, dengan jarak kira-kira 30-35 cm ( 14 inchi ) dari mata
penderita. Tutuplah mata lain yang tidak sedang diperiksa.

4. Mintalah penderita untuk memfiksasi matanya pada central spot (titik


hitam di tengah) dari testing grid tersebut.

5. Tanyakan pada penderita apakah garis-garis lurus pada testing grid berubah
menjadi garis lengkung (distorted ) atau apakah garis-garis tersebut hilang
( loss ).

Mintalah pasien untuk menggambar area yang distorted maupun yang loss
pada amsler grid notepad. Pastikan pada notepad tersebut tercantum
6.
tanggal pemeriksaan,nama penderita dan mata manakah yang diperiksa.

7. Lakukan pemeriksaan ini pada kedua mata,.

Tujuan : tes ini untuk memeriksa fungsi penglihatan sentral (makula)

Nilai : apabila didapatkan kelainan pada garis Amsler atau kelainan pada lapamgan pandang
sentral, berarti ada kelainan organik pada retina sentral
Catatan : karena jarak pemeriksaan terlalu dekat maka kelainan kecil pada lapangan pandang
sukar ditemukan. Pada pasien dengan kelainan makula sebaiknya pemeriksaan dilakukan sendiri
di rumah dan dianjurkan 3 kali seminggu untuk mengetahui perubahan makula.

Amsler Grid Chart

Gambar Amsler Grid normal


Indikasi :

1. Setiap orang yang berusia 50 tahun atau lebih


2. Penderita degenerasi makula
3. Intoksikasi alkohol
4. Riwayat penyakit DM
5. Riwayat keluarga menderita degenerasi makula
6. Riwayat penyakit metabolik lain :hiperkolesterol, obesitas, dsb
7. Penderita penyakit stargardt

Kontraindikasi :

1. Pasien kelainan refraksi yang tidak dapat dikoreksi

Anda mungkin juga menyukai