KELOMPOK :1 (SATU)

NAMA-NAMA KELOMPOK : 1. RISKA AMANDA (A 251 16 045)

2. WIWIN MAYA SAFIRA (A 251 16 062)
3. HAFSA FITRA (A 251 16 005)
4. IZLAH K. BISSIN ( A 251 17 018)
5. ANGGRIANI UDUL ( A 251 17 013)
6. MEGAWATI K. MABELA ( A 251 17 017)

BAB VI
MATERI PEMBELAJARAN : “BENTUK MOLEKUL”
No Dimensi INDIKATOR Soal
kognitif
1. C2 Menjelaskan bentuk molekul 1. Banyaknya pasangan electron terikat dan pasangan electron
berdasarkan teori tolakan bebas suatu senyawa 3 dan 1. Bentuk molekul senyawa itu
pasangan electron kulit adalah…..
valensi (VSEPR) A. Segi empat dtar
B. Tetrahedral
C. Bentuk V
D. Segiempat planar
E. Piramida segitiga

2. C2 Memahami konsep tolakan 2. Sudut ikatan dalam molekul air adalah 104,5o, lebih kecil dari
pasangan electron bebas sudut tetrahedron 109,5o. hal ini terjadi karena…
dalam VSEPR. A. Dalam molekul air terdapat 4 pasang electron yang
ekuivalen
B. Gaya tolak pasangan electron bebas > pasangan electron
ikatan
 C. Gaya tolak pasangan electron bebas = pasangan electron
ikatan
D. Gaya tolak pasangan electron bebas < pasangan electron
ikatan
E. Volum oksigen lebih besar dari hydrogen

3. C3 Menerapkan prosedur dalam 3. Unsur P (nomor atom 15) bersenyawa dengan unsur C1 (nomor
penetuan pasangan electron atom 17) membentuk PCl3. Banyaknya pasangan electron bebas
pada teori domain elektron pada atom pusat dalam senyawa PCl3 adalah…
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4

4. C3 Menerapkan konsep 4. Bentuk molekul IF3 adalah…

pembentukan dalam VSEPR. A. Segitiga planar
B. Piramida trigonal
C. Planar bentuk T
D. Tetr`ahedral
E. Segi empat planar
5. C4 Menganalisis kemampuan 5. Jika atom pusat dinyatakan dengan A, pasangan electron ikatan
metakognitif dalam dengan X dan pasangan electron bebas dengan E, manakah
menentukan tipe molekul diantaa molekul berikut yang tergolong tipe AX4E2?
berdasarkan teori domain A. CH4
electron B. H2O
C. XeF4
D. SCl4
E. IF3
Kunci jawaban :
1. Jawaban : E. PIRAMIDA SEGITIGA
Pembahasan :
Dapat dilihat pada table :

2. Jawaban :B
Penjelasan : Tujuan dari VSEPR adalah meminimalkan tolakan sekecil-kecilnya sedemikian rup antar domain electron
dalam ruang geometri. Urutkan kekuatan tolak-menolak di antara pasangan electron adalah sebagai berikut. Tolakan pasangan
electron bebas > tolakan pasangan electron bebas dengan pasangan electron ikatan > tolakan pasangan electron bebas. Pada
 H2O terdapat 2 pasangan electron bebas sehingga menyebabkan tolakan yang besar daripada tetrahedron yang tidak memiliki
pasangan electron bebas sama sekali, sehingga hal ini menyebabkan sudut ikatan dalam molekul air lebih kecil.
3. Jawaban : B.1
𝑒𝑣−𝑗.𝑒 𝑖𝑘𝑎𝑡𝑎𝑛
Penjelasan : Menggunakan rumus 2
Dimana, E adalah jumlah domain electron bebas, EV adalah jumlah electron valensi atom pusat, dan X adalah jumlah domain
electron ikatan. Dalam PCl3 terdapat 5 elektron velensi atom pusat dan 3 domain electron ikatan, maka bila dimasukkan dalam
rumus akan didapat jumlah pasangan electron bebas dari senyawa PCl3 adalah 1.

Soal ini termaksud kedalam menerapkan prosedur dalam penetuan pasangan electron pada teori domain elektron
4. Jawaban : C. planar bentuk T
Penjelaskan : Pada ikatan IF3 seharusnya mengikuti bentuk dari bipiramida trigonal karena karena ia punya 5 pasangan
electron. Namun karena hanya ada 3 yang dapat membentuk pasangan electron ikatan, dan dua lainnya membentuk pasangan
electron bebas, maka terjadi daya tolak sedemikian rupa sehingga membentuk planar T karena desakan 2 pasangan electron
bebas terhadap 3 pasangan electron ikatan disekitarnya.

Soal ini termaksud kedalam menerapkan konsep pembentukan dalam teori tolakan pasangan electron kulit valensi (VSEPR)
5. Jawaban :C. XeF4
𝑒𝑣−𝑗.𝑒 𝑖𝑘𝑎𝑡𝑎𝑛
Penjelasan : Bila dimasukkan dalam rumus E atau PEB = akan ditemukan,
2
a. Pada senyawa CH4 hanya ada atom pusat C dan 4 pasangan electron ikatan sehingga membentuk rumus AX4.
b. Pada senyawa H2O, ada atom pusat O, 2 pasangan electron ikatan, dan 2 paangan electron bebas sehingga
membentuk rumus AX2E2.
c. Pada senyawa XeF4, ada atom pusat Xe, 4 pasangan electron ikatan dan 2 pasangan electron bebas sehngga
membentuk rumus AX4E2.
d. Pada senyawa SCl4 ada atom pusat S, 4 pasangan electron ikatan, dan 1 pasangan electron bebas sehingga
membentuk rumus AX4E.
e. Pada senyawa IF3, ada atom pusat I, 3 pasangan electron ikatan, dan pasangan electron bebas sehingga
membeentuk rumus AX3E2.
Soal ini termaksud kedalam menganalisis kemampuan metakognitif dalam menentukan tipe molekul berdasarkan
teori domain electron.