Anda di halaman 1dari 5

RESUME HARIAN PENGKAJIAN INTRANATAL KALA IV

STASE KEPERAWATAN MATERNITAS

DI RUANG VK RSUD BANYUMAS

Oleh :

LAELA HARYATI

I4B019005

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

JURUSAN ILMU KEPERAWATAN

PROGRAM PROFESI NERS

PURWOKERTO

2019
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
Gedung Dekanat Fikes: Jl. Dr. Soeparno Karangwangkal Purwokerto 53123 Tlp
(0281) 642838
Laman: http://fikes.unsoed.ac.id, Email: psi.fikes@unsoed.ac.id

RESUME HARIAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R G0P1A0 DENGAN PERSALINAN
KALA IV
Nama mahasiswa/NIM : Laela Haryati/I4B019005
Tanggal dan jam pengkajian : 30 Desember 2019 pukul 08.15 WIB
Tempat : VK RSUD Banyumas
I. DATA PASIEN
Nama klien : Ny SF
Usia : 34 Th
Status perkawinan : Kawin
Kehamilan sekarang direncanakan (Ya/Tidak) : Ya
BB/TB : 60 kg / 145 cm
Jumlah Kunjungan ANC : Ny SF melakukan kunjungan 12kali selama hamil.
Masalah kehamilan yang lalu :
Status obstetrik : G0P1A0 H 38+3 Minggu
HPHT : 5/4/2019 Taksiran partus : 12/01/2020
Jumlah anak di rumah : 1 laki-laki
Riwayat persalinan :

Jenis Cara
No Kelamin Lahir BB lahir Keadaan Umur
Normal Baik, Lahir spontan
1 Perempuan Pervaginam 2774 ditolong Bidan 24th
II RIWAYAT MASUK RUMAH SAKIT

Pasien rujukan dari puskesmas dengan ketuban pecah dini. Pasien datang di
VK IGD pada tanggal 02 Januari 2019 pukul 15.00 WIB. Saat dilakukan VT
oleh Bidan VK IGD masih pembukaan 5. Pasien masuk ruang VK pukul 15.30
WIB. Saat dilakukan pengkajian pada pukul 21.00 pasien mengatakan
kontraksi terus menerus dengan hasil TTV TD 110/70 mmHg nadi 84x/menit
RR 20x/menit suhu 36,40C. Pada pukul 22.45 WIB keluarga pasien
mengatakan, pasien kontraksi disertai mengedan. Saat diperiksa oleh bidan
pembukaan sudah lengkap kepala janin sudah di PAP dan terlihat. Pasien mulai
dipandu persalinan oleh bidan. Bayi lahir pada pukul 22.50 dengan jenis
kelamin perempuan BB 2774 gram dan APGAR scor bagus 7/9. Plasenta lahir
pukul 23.05 WIB setelah diberi ocytosin. Plasenta lahir utuh, kontraksi pasien
juga cukup bagus. Setelah plasenta lahir dilakukan pengecekan kembali untuk
memastikan tidak ada yang tertinggal didalam uterus. Perineum pasien
melangami robekan vertikal yang cukup panjang namun tidak sampai anus.
Pasien selesai hecting pukul 23.15 WIB. Bayi dilakukan IMD hingga 1 jam.
Sekitar pukul 04.45 WIB pasien mengatakan sudah kekamar mandi untuk
buang air kecil dengan berjalan perlahan menuju kamar mandi, pasien juga
mengatakan pemresnya sudah diganti dengan jumlah darah yang banyak
dipempres namun belum sampai penuh. Pada pukul 06.15 pasien dipidahkan
keruang permata hati yaitu ruang ibu post partum.

III DATA FOKUS SAAT INI

Mulai jam
Tanda vital: TD 11/70mmHg, Nadi 84x/menit, Suhu 46,4 °C, RR 20 x/menit
Kontraksi uterus: baik
TFU: masih sejajar dengan pusar.
Perdarahan : Tidak
Vesika urinaria : penuh
IMD min 1 jam : ya
Keadaan psikososial : pasien mengatakan masih nyeri dengan skala sedang (5)
akan tetapi pasien merasa bahagia karena telah menjadi seorangibu dan ingin
berusaha menjadi ibu yang baik dengan memberi ASI Ekslusif.
Data fokus Diagnosa Intervensi Evidence Based Nursing
pengkajian Keperawatan Keperawatan
DS : Nyeri NIC : Pain Aromaterapi merupakan salah
persalinan Management satu metode nonfarmakologis
P : Post Partum
berhubungan 1. Lakukan yang digunakan untuk
Q :seperti ditusuk dengan dilatasi meningkatkan kesehatan fisik
pengkajian nyeri
serviks dan psikologis. Salah satunya
-tusuk yang komprehensif adalah aromaterapi jasmine
R : bagian vagina yang meliputi (bunga melati) yang telah
lokasi nyeri, digunakan secara tradisional
(perineum)
karakteristik, onset, sebagai bantuan dalam kelahiran.
S:5 durasi, frekuensi, Melati dapat membantu
kualitas, intensitas memperkuat kontraksi, yang juga
T :nyeri hilang
memiliki kandungan pereda
atau beratnya nyeri
timbul, dan nyeri dan antispasmodik. Secara
dan intensitas atau emosional, melati memiliki
bertambah saat beratnya nyeri dan kualitas memberikan energi dan
bergerak faktor pencetus antidepresan. Aromaterapi
nyeri. jasmine mempunyai efek positif
2. Observasi reaksi karena diketahui bahwa aroma
DO : non verbal terhadap yang segar, harum merangsang
sensori, reseptor dan pada
- Pembukaan nyeri dan
akhirnya mempengaruhi organ
lengkap ketidaknyamanan. yang lainnya sehingga dapat
3. Gunakan teknik menimbulkan efek kuat terhadap
- Perineum
komunikasi emosi. Pelitian yang dilakukan
dilakukan terapeutik untuk oleh Nike Sari Oktavia (2017)
mengetahui tentang efektifitas aromaterapi
episiotomi
jasmine terhadap pengurangan
pengalaman nyeri
- Luka jait pada rasa nyeri persalinan didapatkan
pasien. hasil Hasil uji Wilcoxon Sum
perineum 4. Kendalikan faktor Rank Test didapatkan hasil
- Dilatasi lingkungan yang p=0,008 yang berarti terdapat
mempengaruhi pengaruh pemberian aroma
serviks
nyeri dan jasmine terhadap intensitas nyeri
ketidaknyamanan. ibu bersalin.
5. Ajarkan
Daftar Pustaka
penggunaan teknik
non farmakologi Oktaviani, N, S, 2017, Efek
(nafas dalam dan Aroma Ekstrak Melati Terhadap
masase pinggang Pengurangan Nyeri Persalinan
dan paha) Kala II Fase Aktif Pada
Parturient, Jurnal Ipteks
Terapan, ISSN: 1979-9292

DS Keletihan NIC: Manajemen Ibu nifas atau ibu pasca


berhubungan Energi melahirkan sangat memerlukan
Pasien
dengan 1. Kaji status nutrisi dan cairan untuk
mengatakan kelesuan fisiologis pasien pemulihan kondisi kesehatan
fisiologis yang setelah melahirkan, cadangan
lemasnya karena
(persalinan). menyebabkan tenaga serta untuk memenuhi
telah melahirkan, kelelahan produksi air susu.
2. Monitor asupan Ibu nifas dianjurkan untuk
sehingga
nutrisi pasien memenuhi kebutuhan
tenaganya 3. Anjurkan akan gizi sebagai berikut:
meningkatkan
DO
asupan makanan 1. Mengkonsumsi makanan
Pasien nampak dan cairan tambahan, kurang lebih
4. Tingkatkan tirah 500 kalori tiap hari
lelah
baring atau 2. Makan dengan
Post partum H0 istirahat diet gizi seimbang untuk
Dukung keluarga memenuhi kebutuhan
untuk memberikan karbohidrat, protein,
makanan kepada lemak, vitamin, dan
pasien sedikit tapi mineral
sering 3. Minum sedikitnya 3 liter
setiap hari
4. Mengkonsumsi tablet
besi selama 40 hari post
partum
5. Mengkonsumsi vitamin
A 200.000 intra unit

DAFTAR PUSAKA

Anggraeni, A. C. 2012. Asuhan


Gizi Nutritional Care Process.
Yogyakarta : Graha Ilmu

Maritalia, Dewi. 2012. Asuhan


Kebidanan Nifas dan Menyusui.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Anda mungkin juga menyukai