H
DIRUANG ICU RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
(CHOLELITIASIS)
Oleh:
LAELA HARYATI
14B019005
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
A. DEFINISI
Kolelitiasis adalah inflamasi akut atau kronis dari kandung empedu,
biasanya berhubungan dengan batu empedu yang tersangut pada duktus
kistik, menyebabkan distensi kandung empedu (Doenges & Marilynn 1999)
Kolelitiasis adalah (kalkulus atau kalkuli, batu empedu) biasanya terbentuk
dalam kandung empedu dari unsur-unsur padat yang membentuk cairan
empedu. Batu empedu memiliki ukuran, bentuk dan komposisi yang sangat
berfariasi (Smelzer & Bare 2001). Jenis-jenis batu empedu antara lain:
B. ETIOLOGI
Statis empedu
C. PATOFISIOLOGI
1. USG
2. ERCP
4. Tes Darah
Pemeriksaan lainnya yaitu tes darah. Hasil yang didapatkan dapat berupa
(Modric):
Bilirubin dan enzim hati alkaline phosphatase (AP) sering meningkat
Namun, batu empedu dalam kantong empedu yang tidak meradang dan
karsinoma dini dari kantong empedu atau saluran empedu dapat hadir
tanpa perubahan yang terdeteksi dalam darah.
F. PENATALAKSANAAN
A. Penatalaksanaan
1. Tindakan Operatif
a. Kolesistektomi
Terapi terbanyak pada penderita batu kandung empedu adalah dengan
operasi. Kolesistektomi dengan atau tanpa eksplorasi duktus komunis
tetap merupakan tindakan pengobatan untuk penderita dengan batu
empedu simptomatik.
Subyektif : kelemahan
Obyektif : kelelahan
2. Sirkulasi :
3. Eliminasi :
5. Nyeri/ Kenyamanan :
7. Keamanan :
8. Belajar mengajar :
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan rasa nyaman nyeri b.d adanya proses peradangan, agen cidera
biologis proses inflamasi kandung empedu, obstruksi/spasme duktus,
iskemia jaringan (nekrosis).
Hypertermi b.d respon sistemik dari inflamasi gastrointestinal.
Aktual/resiko tinggi ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh b.d peningkatan asam lambung.
Gangguan rasa nyaman cemas b.d kurangnya pengetahuan
Gangguan pemenuhan ADL b.d atropi oto, kelemahan fisik
Resiko tinggi ketidak seimbangan cairan dan elektrolit b.d muntah
berlebihan
Gangguan integritas kulit b.d prosedur invasif, faktor mekanik.
J. FOKUS INTERVENSI