Anda di halaman 1dari 2

Bekatul padi merupakan lapisan dalam kulit padi yang berbatasan dengan endosperma berpati dan

merupakan hasil samping dari proses penggilingan padi dan penyosohan beras. Bekatul bersama
dengan lembaga terpisah selama penggilingan dan penyosohan padi untuk tujuan estetika, sifat
sensori dan daya tahan beras (Van der Kamp, dkk., 2014). Bekatul padi mengandung minyak dan
sejumlah senyawa fitokimia seperti senyawa fenolik, vitamin, derivatif steroid, polisakarida dan
protein (Patel, 2015). Minyak bekatul padi diperoleh dari hasil ekstraksi bekatul padi, mengandung
beberapa jenis asam lemak yaitu sekitar 47% lemak tidak jenuh tunggal, 33% lemak tidak jenuh
jamak, dan 20% asam lemak jenuh. Minyak bekatul memiliki aroma dan tampilan yang baik serta
nilai titik asap yang cukup tinggi yaitu sekitar 254oC. Minyak ini merupakan minyak terbaik dibanding
minyak kelapa, minyak sawit maupun minyak jagung sebab memiliki titik asap yang paling tinggi
dibandingkan minyak nabati lainnya (Hadipernat, 2007). Minyak bekatul padi mengandung asam
lemak dalam rasio yang optimal untuk kesehatan manusia menurut rekomendasi WHO, yaitu sekitar
1:2.2:1.5 untuk asam lemak jenuh : asam lemak tidak jenuh tunggal : asam lemak tidak jenuh jamak,
terutama mengandung asam oleat 36-38%, linoleat 35-38% dan α-linolenat 1.8- 2.4% yang
merupakan asam lemak tak jenuh, serta asam palmitat 21-25% dan stearat 2.7-3.0% yang
merupakan asam lemak jenuh (Bopitiya and Madhujith, 2014). Tiga asam lemak utama terdiri dari
palmitat, oleat dan linoleat dengan kisaran kandungan asam lemak berturut-turut adalah 12-18%,
40-50%, dan 20- 42%. Komponen lainnya adalah digliserida 2-3%, monogliserida 5-6%, asam lemak
bebas 2-3%, wax 0,3%, glikolipid 0,8%, pospolipid 1,6%, dan senyawa tak tersabunkan 4% (Luh,
2005). Selain itu, minyak bekatul padi juga mengandung senyawa fitokimia dalam konsentrasi yang
tinggi, dan mempunyi aktivitas sebagai antioksidan alami, terutama α, β, γ, δ tokoferol dan
tokotrienol, serta fraksi oryzanol (Xu dkk., 2001).

Berdasarkan data-data tersebut, maka studi terkait bekatul padi kini diarahkan untuk mengkaji
proses ekstraksinya yang optimum, yang dapat menghasilkan rendemen minyak yang tinggi dengan
biaya yang murah. Beberapa metode telah dilakukan, namun masih memiliki keterbatasan utamanya
terkait biaya yang mahal, sehingga metode maserasi dengan berbagai pelarut terus dicobakan.
Penelitian ini penting dilakukan mengingat kebutuhan yang tinggi akan tersedianya pangan
fungsional yang bersumber dari minyak bekatul padi yang mampu mengatasi penyakit-penyakit
degeneratif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah dan konsentrasi pelarut etanol
terbaik pada ekstraksi minyak bekatul padi. Metode ekstraksi dilakukan dengan maserasi disertai
pengadukan yang konstan pada suhu ruang.

Metode maserasi menggunakan suhu ekstraksi di bawah titik didih pelarut dapat mencegah
terdegradasinya komponen termolabil bekatul akibat panas. Metode yang dilakukan Xu dan Godber
(2000), metode maserasi digunakan bertujuan untuk mencegah rusaknya kandungan antioksidan
dan mendapatkan minyak bekatul kasar dalam kadar maksimal dengan kualitas yang baik. Maserasi
menggunakan teori like dissolves like, zat yang bersifat polar akan larut dalam pelarut polar dan zat
yang bersifat non polar akan larut dalam pelarut nonpolar (Khopkar, 2003). Ekstraksi minyak bekatul
dengan menggunakan pelarut non polar dan mudah menguap merupakan cara terbaik untuk
mengambil minyak bekatul yang kadarnya kurang dari 25% (Anonimous, 2007). Mutiara (2012)
mengekstrak minyak dari bekatul varietas ketan dengan menggunakan pelarut kloroform didapatkan
kemurnian sebesar 99,66 %. Xu dan Godber (2000) menyatakan pelarut isopranol dan n-heksana
(1:1) akan mengekstrak gamma orizanol lebih efektif. Chen dan bergman (2005) melaporkan bahwa
ekstraksi bekatul menggunakan pelarut metanol dengan perbandingan bekatul: metanol (1:6) dapat

mengekstrak 92-102% senyawa fitokimia yang menjadi sasaran. Mutiara (2010)


mengatakan bahwa ekstraksi menggunakan pelarut n-heksana didapatkan

randemen paling tinggi dibandingkan pelarut petroleum eter. Susanti (2012)

menyatakan ekstraksi menggunakan pelarut n-heksana menghasilkan randemen

yang lebih besar dibanding pelarut aseton. Mumpuni dan Auystaningwarno (2013)

menyatakan bahwa ekstraksi maserasi dengan pelarut n-heksana diperoleh kadar

γ-oryzanol sebesar 9.000 – 21.000 ppm dalam minyak bekatul kasar mendapatkan

Kadar γ-oryzanol lebih tinggi dengan menggunakan ekstraksi maserasi

dibandingkan dengan ekstraksi soxhlet yaitu sebesar 17.800 ppm

Anda mungkin juga menyukai

  • Pitched Blade
    Pitched Blade
    Dokumen3 halaman
    Pitched Blade
    Chrisman Siagian
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen4 halaman
    Dokumen
    Chrisman Siagian
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen1 halaman
    Dokumen
    Chrisman Siagian
    Belum ada peringkat
  • Keuangan, Iterasi Teh Dan Kripik
    Keuangan, Iterasi Teh Dan Kripik
    Dokumen5 halaman
    Keuangan, Iterasi Teh Dan Kripik
    Chrisman Siagian
    Belum ada peringkat
  • Tugas
    Tugas
    Dokumen3 halaman
    Tugas
    Chrisman Siagian
    Belum ada peringkat
  • Keuangan, Iterasi Teh Dan Kripik
    Keuangan, Iterasi Teh Dan Kripik
    Dokumen5 halaman
    Keuangan, Iterasi Teh Dan Kripik
    Chrisman Siagian
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen2 halaman
    Dokumen
    Chrisman Siagian
    Belum ada peringkat
  • Sni - 7182-2015 Bio Diesel
    Sni - 7182-2015 Bio Diesel
    Dokumen95 halaman
    Sni - 7182-2015 Bio Diesel
    prayogi
    100% (3)
  • Bagian Perancangan Pabrik
    Bagian Perancangan Pabrik
    Dokumen1 halaman
    Bagian Perancangan Pabrik
    Chrisman Siagian
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen20 halaman
    Bab I
    Fida Mustika
    Belum ada peringkat
  • Laporan Biodiesel
    Laporan Biodiesel
    Dokumen18 halaman
    Laporan Biodiesel
    Eko Sumiyanto
    Belum ada peringkat
  • Ard
    Ard
    Dokumen1 halaman
    Ard
    Chrisman Siagian
    Belum ada peringkat
  • 3107 7238 1 SP
    3107 7238 1 SP
    Dokumen13 halaman
    3107 7238 1 SP
    Anjas Dian Pratama
    Belum ada peringkat
  • Makalah TMARF Kel - Medium
    Makalah TMARF Kel - Medium
    Dokumen11 halaman
    Makalah TMARF Kel - Medium
    Chrisman Siagian
    Belum ada peringkat
  • Withania Somnifera
    Withania Somnifera
    Dokumen2 halaman
    Withania Somnifera
    Chrisman Siagian
    Belum ada peringkat
  • Konten 4
    Konten 4
    Dokumen1 halaman
    Konten 4
    Chrisman Siagian
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen2 halaman
    Dokumen
    Chrisman Siagian
    Belum ada peringkat
  • Tugas Fitofarmaka
    Tugas Fitofarmaka
    Dokumen5 halaman
    Tugas Fitofarmaka
    Chrisman Siagian
    Belum ada peringkat
  • Konten 3&4
    Konten 3&4
    Dokumen2 halaman
    Konten 3&4
    RAHAYU Lestari
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen3 halaman
    Dokumen
    Chrisman Siagian
    Belum ada peringkat
  • Simpulan Yuhu
    Simpulan Yuhu
    Dokumen2 halaman
    Simpulan Yuhu
    Chrisman Siagian
    Belum ada peringkat
  • Simpulan Yuhu
    Simpulan Yuhu
    Dokumen2 halaman
    Simpulan Yuhu
    Chrisman Siagian
    Belum ada peringkat
  • Withania Somnifera
    Withania Somnifera
    Dokumen2 halaman
    Withania Somnifera
    Chrisman Siagian
    Belum ada peringkat
  • Uji Mikrobiologi Utk BHN Dan Produk Agroindustri
    Uji Mikrobiologi Utk BHN Dan Produk Agroindustri
    Dokumen8 halaman
    Uji Mikrobiologi Utk BHN Dan Produk Agroindustri
    AzzaAnnisa
    100% (1)
  • ASPK Judul 2
    ASPK Judul 2
    Dokumen2 halaman
    ASPK Judul 2
    Chrisman Siagian
    Belum ada peringkat
  • LAMPIRAN TPDT
    LAMPIRAN TPDT
    Dokumen1 halaman
    LAMPIRAN TPDT
    Chrisman Siagian
    Belum ada peringkat
  • Literatur Tmarf
    Literatur Tmarf
    Dokumen2 halaman
    Literatur Tmarf
    Chrisman Siagian
    Belum ada peringkat
  • Uji Organoleptik
    Uji Organoleptik
    Dokumen3 halaman
    Uji Organoleptik
    Chrisman Siagian
    Belum ada peringkat
  • Lit Tmarf
    Lit Tmarf
    Dokumen1 halaman
    Lit Tmarf
    Chrisman Siagian
    Belum ada peringkat