Anda di halaman 1dari 3

Annisa Intanadhia Saroba

1610714053 ( C )

S1 Ilmu Gizi

Ekonomi Pangan dan Gizi

Dosen: Luh Desi Puspareni, S.T.Gizi, M.Gizi

MENGAPA BELAJAR ILMU EKONOMI PANGAN?

1. Memperbaiki Cara Berpikir yang Membantu dalam Pengambilan Keputusan


Harta sangat berharga dalam diri manusia adalah pikiran. Dengan pikiran kita
mampu menganalisa, menilai dan menentukan pilihan, Kemampuan ini memungkinkan
manusia mempertahankan keberadaannya di bumi. Kemampuan itu pula yang
memungkinkan manusia terus menerus meningkatkan kualitas hidupnya. Metode-metode,
teknik berpikir dalam ilmu ekonomi akan meningkatkan kemampuan berpikir dan
mengambil keputusan.
Di bidang pangan dan gizi, pengambilan keputusan dapat dilakukan saat
menentukan kebijakan dan program dalam rangka memperbaiki status gizi masyarakat.
Pengambilan keputusan harus dilakukan secara tepat dan cepat agar pengimpelentasiannya
dapat berjalan secara efektif. Dengan begini, SDM yang dihasilkan oleh negara pun akan
semakin berkualitas sehingga dapat mebantu pembangunan negara. SDM yang berkualitas
tersebut pun dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan pangan dan gizi yang
terjadi di Indonesia atau setidaknya dapat memberikan kontribusinya terhadap masalah gizi
yang terjadi, khususnya di daerah pedalaman.

2. Membantu Memahami Masyarakat


Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup tanpa orang lain. Kita tidak
pernah berhenti berinteraksi. Dengan mengetahui keterkaitan antara ekonomi pangan dan
gizi secara tidak langsung dapat membantu memahami masyarakat. SDM yang mengerti
mengenai ini akan membantu masyarakat yang lain yang tidak memiliki pengetahuan
serupa. Sehingga secara tidak langsung dapat membantu masyarakat yang mengalami
kesulitan, misalnya di bidang ekonomi. Jika ekonomi suatu masyarakat rendah maka akses
dalam mendapatkan pangannya pun sulit dan dengan begitu kebutuhan gizinya pun tidak
akan terpenuhi, hal inilah yang menyebabakan terjadinya masalah gizi. Kita dapat
memberikan penyuluhan ataupun konseling kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan
serta memberikan pemahaman kepada mereka mengenai gizi. Dengan begini masyarakat
akan merasa diperhatikan dan ini dapat mengurangi masalah-masalah yang mungkin
terjadi.

3. Membantu Memahami Masalah-Masalah Internasional (Global)


Kita dapat mengaitkan antara ekonomi dunia, pangan dunia serta permasalahan gizi
yang terjadi di berbagai belahan di dunia. Ternyata dunia internasioanal mempunyai
pengaruh yang besar terhadap perekonomian negara lain yang dampaknya juga menjangkit
ke bidang pangan dan gizi. Dengan belajar ilmu ini kita dapat memahami masalah-masalah
internasional yang terjadi serta pengaruhnya bagi negara lain. Kita dapat ikut membantu
menyelesaikan atau berkontribusi secara lansung dalam rangka menjaga kestabilan
ekonomi dunia, pangan dunia serta gizi masyarakat secara global.

4. Bermanfaat dalam Membangun Masyarakat Demokrasi


Jika dihubungkan dengan bidang gizi, maka demokrasi merupakan suatu sistem
kehidupan bermasyarakat yang dapat menjamin pasien / klien untuk mencapai kesehatan
yang optimal dalam hubungannya dengan makanan. Sejalan dengan keyakinan tersebut,
dewasa ini banyak bangsa – bangsa di dunia, termasuk indonesia, tengah melakukan
perubahan menuju masyarakat demokratis.
Kemerdekaan Indonesia akan lebih bermakna saat kita bisa membuat masyarakat
miskin ikut merasakan kemerdekaan, dalam pelaksanaan tugas gizi, kemerdekaan ini akan
bermakna saat kita bisa membuat masyarakat mendapatkan kesehatan yang optimal
melalui asupan makanan dalam artian mereka merdeka dari rasa lapar, merdeka dari
masalah gizi khususnya masalah gizi kurang yang menjadi permasalahan utama dan paling
utama di Indonesia, merdeka dari diskriminatif, merdeka dari pembodohan dan yang
terpenting merdeka dari penindasan oknum pejabat, baik pejabat politik, maupun pejabat
di bidang kesehatan yang menggerogoti negeri ini sehingga menimbulkan dampak
kemiskinan dan kesulitan ekonomi, yang berimbas langsung pada masyarakat bawah.
Dalam konteks gizi kemiskinan dan kesulitan ekonomi merupakan salah satu faktor
penyebab terjadinya masalah gizi kurang. Oleh karena untuk mengatasi masalah ini, peran
petugas gizi sangatlah diperlukan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, memiliki
kesehatan yang optimal.

DAFTAR PUSTAKA

Rahardja, Prathama, dkk. 2004. Pengantar Ilmu Ekonomi: Mikroekonomi. Jakarta: FE


Universitas Indonesia.

Almatsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Ilham. (26 Oktober 2013). URGENSI PANCASILA DENGAN GIZI. Diperoeh 8 Februari
2018 dari http://panduashar.blogspot.co.id/2013/10/urgensi-pancasila-dengan-
gizi_8455.html.

Anda mungkin juga menyukai