1. Tabel Data
Lokasi Kecelakaan
Bentuk Medan
Niaga Sedan Bus
Pegunungan 19 8 3
Perbukitan 10 11 12
Datar 6 22 9
Jumlah 35 41 29
2. Penyelesaian
1) Menentukan Ho dan H1
Ho = Tidak ada hubungan antara bentuk medan dan lokasi kecelakaan
H1 = Ada hubungan anatar bentuk medan dan lokasi kecelakaan
Pegunungan
(30)(35)
Niaga: 𝐸 = = 10
105
(30)(41)
Sedan: 𝐸 = = 11,7
105
(30)(29)
Bus: 𝐸 = = 8,28
105
Perbukitan
(38)(35)
Niaga: 𝐸 = = 12,6
105
(38)(41)
Sedan: 𝐸 = = 14,8
105
(38)(29)
Bus: 𝐸 = = 10,49
105
Datar
(37)(35)
Niaga: 𝐸 = = 12,3
105
(37)(41)
Sedan: 𝐸 = = 14,4
105
(37)(29)
Bus: 𝐸 = = 10,2
105
3b) Menghitung X 2
X2
CC = √
X2 + N
25,52
CC = √
25,52+105
= 0,195 / 0,2
3d) Menghitung derajat bebas
df = (k-1)(b-1)
= (3-1)(3-1)
=4
4) Mengambil Kesimpulan
Karena diketahui hasil Chi Square hitung maka, kesimpulan diambil dengan
membandingkan nilainya dengan Chi Square tabel, dengan persyaratan sebagai
berikut :
Ho diterima jika X2hitung< X2tabel
Ho ditolak jika X2hitung ≥ X2tabel
Chi-Square hitung adalah 25,52, sedangkan Chi-Square tabel dapat dilihat pada
tabel Chi=Square. Tingkat Signifikansi (α) = 5%, dengan derajat kebebasan (df) =
4. Dari tabel, didapat Chi-Square tabel adalah 9.49, karena Chi-Square hitung >
Chi-Square tabel (25,52 > 9.49), maka Ho ditolak, berarti ada hubungan antara
bentuk medan dan lokasi kecelakaan.
Daerah Penolakan
Ho
Daerah Penolakan
Ho