NPM: 1506742104
Vampire Academy
Richelle Mead
Alur Cerita
Novel Vampire Academy menceritakan mengenai sepasang sahabat Moroi dan
Dhampir yang melarikan diri dari St. Vladimir’s Academy, sebuah akademi dimana Kaum
Moroi mempelajari pendidikan umum dan spesialisasi kemampuan sihir mereka serta Kaum
Dhampir mempelajari teknik bela diri untuk melindungi Moroi setelah mereka resmi menjadi
Pengawal Moroi. Vasilisa Sabrina Rhea Dragomir –biasa dipanggil Lissa- merupakan satu-
satunya anggota yang masih tersisa di salah satu keluarga bangsawan Moroi yaitu Clan
Dragomir dikarenakan kedua orangtuanya dan kakaknya meninggal saat kecelakaan mobil.
Rosemarie Hathaway –biasa dipanggil Rose- merupakan seorang Dhampir dan sahabat Lissa
sejak kecil setelah mereka dipertemukan saat di taman kanak-kanak di St. Vladimir’s Academy.
Setelah kejadian kecelakaan yang menewaskan seluruh keluarga Lissa, kejadian aneh pun
terjadi di St. Vladimir’s Academy yang menyebabkan Lissa menjadi ketakutan sehingga Rose
memutuskan untuk membawa pergi Lissa dari St. Vladimir’s Academy hingga 2 tahun
kemudian mereka dapat dilacak keberadaannya dan dikembalikan ke St. Vladimir’s Academy.
Novel dimulai ketika suatu malam Lissa terbangun dari mimpi buruknya yang
menyebabkan Rose harus membangunkannya. Sudah 2 tahun mereka tinggal di apartemen di
Portland setelah melarikan diri dari St. Vladimir’s Academy. Setelah Lissa sadar, Rose
menyadari bahwa Lissa tampak pucat karena sudah beberapa hari belum meminum darah,
akhirnya Rose mengorbankan lehernya untuk diambil darahnya oleh Lissa. Sesaat setelah
memberikan darah, Rose dikejutkan oleh bayangan hitam yang berada di luar jendela
apartemen dan menyadari bahwa mereka telah diikuti oleh Pengawal dari St. Vladimir’s
Academy. Rose menyuruh Lissa untuk siap-siap pergi dari apartemen tersebut. Mereka
mengambil langkah keluar dari belakang gedung apartemen namun akhirnya Pengawal berhasil
menangkap mereka dan membawa mereka kembali ke St. Vladimir’s Academy (Sketsa 1 dan
Gambar 1).
Sketsa 1 Rose dan Lissa Tertangkap oleh Pengawal
R L
Apartemen
Gedung
Gedung
P P
P
P
Keterangan
R = Rose
L = Lissa
P = Pengawal
= Rute jalan keluar Rose dan Lissa
Keterangan
Sketsa 3 Rute Perjalanan Sehari-hari Rose dan Lissa di St. Vladimir’s Academy
5 10
1 3
7
R
9
6
L
2 4
8
11
Keterangan
1. Ruang Kepala Sekolah 2. Dorm Moroi
R 3. Gereja dan Perpustakaan 4. Ruang Kelas Moroi
Rose
5. Ruang Kelas Dhampir 6. Ruang Kelas Bersama
Rute Keseharian Rose
7. Aula Ruang Makan 8. Auditorium
9. Gymnasium 10. Dorm Dhampir
L
Lissa 11. Dorm Guru dan Pengawal
D R
L
Keterangan
L D
Lissa Dimitri Gymnasium
R
Rute Perjalanan Rose dan Dimitri
Rose Dorm Moroi
Teror-teror ini membuat kejiwaan Lissa sedikit terganggu hingga akhirnya Lissa
mencoba melakukan bunuh diri dengan cara menyakiti tangannya menggunakan silet,
ditambah lagi dengan omongan tidak menyenangkan mengenai Rose yang rela memberikan
darahnya untuk Lissa saat mereka melarikan diri ke Portland –dalam hal ini Dhampir yang rela
diambil darahnya dianggap sangat menjijikan dan kotor karena Moroi memiliki manusia
sebagai pendonor. Pada akhirnya, Lissa merasa jika ia harus membalas dendam kepada
siapapun yang menyakiti dirinya dan juga Rose. Lissa menggunakan cara salah dengan
memakai kompulsi –sejenis kekuatan supernatural dimana pelaku dapat mempengaruhi pikiran
orang lain dan memaksanya melakukan apa yang diinginkan oleh si pelaku- dan Lissa memiliki
kompulsi yang tinggi. Seketika semuanya berbalik, mereka dapat mengembalikan lagi
‘kepopuleran’ mereka seperti sebelum melarikan diri dari akademi.
Pada akhirnya, teror ini terungkap dengan maksud untuk mengetahui kekuatan
supernatural Lissa yang ternyata bukan berasal dari 4 elemen namun dengan elemen baru
bernama spirit (roh). Kekuatan supernatural ini membuat Moroi dapat menyembuhkan bahkan
menghidupkan kembali makhluk hidup dengan konsekuensi yaitu membuat dirinya terganggu
kejiwaannya. Saat kecelakan yang menimpa keluarga Lissa, seharusnya Rose juga turut
menjadi korban namun Lissa memberikan sihirnya untuk menghidupkan Rose kembali dan
membuat Rose menjadi shadow kissed atau ‘dicium bayangan’. Rose tidak bisa terlepas dari
kehidupan roh karena Rose pernah meninggal dan dihidupkan lagi oleh Lissa. Apapun yang
dirasakan oleh Lissa akan dirasakan oleh Rose sehingga terkadang Rose merasa seperti boneka
yang digerakan oleh Lissa.
Dalang dibalik teror-teror ini adalah Victor Dashkov, seorang Moroi bangsawan yang
seharusnya menjadi raja selanjutnya di Pemerintahan Moroi namun dikarenakan memiliki
penyakit kelainan sel yang menyebabkan dirinya menjadi menua secara cepat sehingga
Pemerintahan Moroi jatuh kepada Lissa. Victor sudah memperhatikan Lissa yang dirasa
memiliki kekuatan yang spesial dan ingin memanfaatkan Lissa untuk menyembuhkannya.
Victor menculik Lissa sebagai tawanan untuk dimanfaatkan kekuatannya. Rose pun berhasil
melacak keberadaan Lissa dan segera bergegas menyelamatkan Lissa bersama dengan
Christian dan Pengawal. Lissa dibawa ke arah Jalan Tol 83 menuju ke selatan tanpa adanya
lokasi yang spesifik dikarenakan Rose kesulitan untuk benar-benar mengetahui dimana Lissa
berada. Lissa akhirnya disekap di sebuah rumah tua berlantai 2 dimana kedua tangannya terikat.
Rose, Christian, dan Pengawal (Dimitri dan Alberta) tak berapa lama kemudian tiba di lokasi
dan segera menolong Lissa (Sketsa 5).
Sketsa 5 Lokasi dan Situasi Penyekapan Lissa (dilihat dari atas)
Ruang L
R
Kosong C
Lantai 2
Ruang
Kamar Kamar
Keluarga
Ruang
Kamar Tamu Kamar
\
V D A
Kamar
Lantai 1
Keterangan
L R D
V C A
Victor Christian Alberta
Tangga
Kesimpulan kajian keruangan dari Novel Vampire Academy adalah latar tempat dan
pergerakan para tokoh novel hanya berdasarkan kegiatan sehari-hari sehingga pergerakan para
tokoh pun sempit dan lebih mudah untuk dipahami. Adapun penempatan lokasi untuk peristiwa
penting juga tidak terlalu menyulitkan karena sudah dijelaskan di dalam novel meskipun tidak
mendapatkan lokasi absolut (hanya ada nama kota atau jalan dan ciri-ciri fisik bangunan).
Visualisasi denah akademi dibuat berdasarkan insting dari tulisan penulis novel.
Daftar Pustaka
Sumber Foto