Anda di halaman 1dari 4

NAMA : KAFA BILLAH SOAMOLE

ABSEN : 11
KELAS : XII MIPA 4

A. Latihan
1. Bacalah sebuah novel sastra atau novel populer!
2. Analisislah unsur intrinsik novel tersebut sesuai format berikut!
Analisis Unsur Intrinsik Novel
A. Identitas novel
1. Judul : Koala Kumal
2. Pengarang : Raditya Dika
3. Penerbit : Gagas Media
4. Tahun terbit : 2016
5. Jumlah halaman : 250
B. Sinopsis
Novel Koala kumal ini bercerita tentang patah hati, dari seorang Dika yang
masih SD kemudian ketika SMA sampai ia mahasiswa atau bahkan yang masih
dimulai menceritakan tentang persahabatan antara kakak Dika, Bahri dan Dodo yang
beralih profesi dari video game ke jangwe petasan kemudian berakhir di layang-
layang.dilanjutkan adegan lucu yang diambilnya pada pembuatan film Cinta
Brontosaurus kemudian perjuangan Dika mendekati perempuan yang ditaksirnya.
Yang pada akhirnya patah hati yang di rasakan Dika, akibat keseringan ditolak
membeberkan tipe penolakan yang dilakukan perempuan dan sekaligus bagaimana
cara menghadapinya. Kemudian Dika memelihara kucing untuk menghapus
kegundahan di dalam hatinya. Dika mencoba untuk pertama kalinya aplikasi Tinder
akhirnya Radit menemukan seorang perempuan dari aplikasi Tinder tapi sayangnya
berbeda dengan apa yang diharapkan Radit. Dari kegagalan tersebut akhirnya Radit
membuat serial malam minggu Miko kemudian Radit menjelaskan cerita waktu
pelantikan SMP kemudian Radit menceritakan pengalaman cinta temannya yang
sangat pait, kemudian Radit menemukan cintanya tetapi terhalang oleh jarak yang
membuat Radit putus itu merupakan momen patah hati terhebat Dika, kemudian
akhir cerita mantan pacar Radit akhirnya menyesal telah membuat hati Dika patah
hati namun Radit menanggapinya dengan dewasa.
C. Unsur intrinsik novel
1. Tema
Secara umum isi dari novel dengan judul Koala Kumal banyak menceritakan
tentang patah hati dan bagaimana cara untuk mengobatinya. tema dari novel ini
adalah Patah Hati.
2. Amanat
Amanat atau pesan yang terkandung dalam novel Koala Kumal adalah patah hati
merupakan suatu proses menuju taraf kedewasaan. Dalam patah hati janganlah
kamu untuk mudah putus asa mengejar cinta. Meraih suatu harapan itu butuh
perjuangan. Jadi, dalam perjuangan cinta harus bisa mempertahankan kenyamanan.

3. Tokoh
a. Tokoh utama :
- Nama : Dika
- Watak : Mudah merelakan sesuatu.
- Penokohan : Pernyataan tokoh
- Kutipan :
Gua mengingat kembali orang-orang yang gua taksir dan gua lewatkan
begitu saja dalam hidup gua.

b. Tokoh utama :
- Nama : Trisna
- Watak : Pekerja Keras
- Penokohan : Pernyataan tokoh
- Kutipan :
Jadi, selama beberapa minggu kemudian gua begadang, belajar mati
matian.

4. Alur
a. Tahapan alur
- Perkenalan :
Dimulai dari kekuperan Dika (Raditya Dika) saat masih kelas 5 SD.
Sebagai anak kuper membuatnya sulit memiliki teman untuk bermain. Jadi,
selepas pulang sekolah, waktunya hanya dihabiskan berjam-jam bermain
video gamegame. Dan bertemu dengan Bahri dan Dodo keakraban mulai
terjalin namun sayangnya harus berakhir dengan perpisahan kemudian
Raditya dika membuat film berjudul Cinta Brontosaurus
- Konflik :
Perjuangan Radit mendekati seorang perempuan yang tomboi. Radit
berusaha memikat hati Deska dengan segala kemampuan yang dia punya
yang berakhir patah hati. Radit mencari pasangan melalui aplikasi Tinder
yang berakhir bertemu Lady Boy bahkan perempuan yang berbeda dari
aplikasinya
- Klimaks :
Ketika teman Dika (Trisna) menemukan cintanya tetapi akhirnya kandas
yang membuat patah hati, tetapi patah hatinya tersebut membuat dia belajar
pelajaran penting dari patah hati yang dia alami. Yang tentunya mengubah
cara pandangnya terhadap cinta.
- Antiklimaks :
Pengalaman Radit berhubungan jarak jauh dengan pacarnya waktu itu.
Awalnya hubungan mereka berdua berjalan baik-baik saja. Tapi seiring
berjalannya waktu, seperti hubungan relationship pada umumnya yang
kemungkinan besar akan gagal, si cewek akhirnya ketemu dengan
seseorang. Dan disitulah Raditya Dika kembali mengalami patah hati
terhebatnya.
- Penyelesaian:
Pertemuannya kembali dengan mantan pacarnya yang telah membuat dia
mengalami patah hati yang terhebat. Mantannya mengaku menyesal telah
memutuskannya dahulu dan menceritakan bahwa dia yang sekarang sudah
beda. Tapi mendengarkan penyesalan tersebut, Radit pun justru malah
menanggapi dengan cara yang berbeda. Cara yang lebih dewasa.
b. Jenis alur: Alur cerita yang digunakan dalam novel Koala Kumal adalah Alur
Campuran. alur maju yang dapat kita lihat dari kutipan berikut ini “Sama
seperti gue melihat dia sekarang. Patah hati yang gue alami akibat apa yang
dulu dia lakukan membuat dia berbeda di mata gue. Gue dulu jatuh cinta pada
seorang perempuan ……” terlihat melalui kutipan ini bagaimana Dika
menggunakan alur maju. Kata “sekarang” dan juga dalam penulisan novelnya.
Terdapat beberapa part yang berisikan kilas balik dari hidup seorang Dika.
Kilas balik yang di ceritakan Dika juga berjalan maju hingga akhirnya tokoh
Dika sampai pada masa sekarang ketika ia menuliskan novelnya.

5. Latar
a. Latar waktu : Malam hari
Kutipan
Sekitar pukul sembilan malam, kami tiba di rumahnya di daerah Ciputat.
Memang jauh, sih, dari rumah gue di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

b. Latar tempat : Rumah Orang Tua Dika.


Kutipan
Sesudah kekenyangan, kami main game Mortal Kombat di ruang tamu. Baru
setelah itu kami pergi ke kamar gue di lantai dua, tidur-tiduran sambil baca
komik.

c. Latar suasana : Mencekam


Kutipan
Gua menggenggam gelas green tea di tangan kanan gue. Rasanya dingin di
gelas dan keringat yang mengalir pada telapak tangan gue bercampur menjadi
satu.

6. Sudut pandang : Sudut pandang yang digunakan dalam novel Koala Kumal adalah
sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama
Kutipan
Pada saat kelas lima SD, gue adalah anak kecil yang kuang pergaulan. Badan gua
kurus, kacamata gua kedodoran, gue juga sering keluar rumah dengan kemeja rapi.
Wujud gue seperti petugas sensus kontet. Mungkin gara gara itu gak banyak yang
mau temenan sama gue

7. Analisis Unsur Kebahasaan Novel

• Majas : Ekslamasio
Kutipan : Dia keterima duluan di UGM! Ini makin buat gue makin stres.
• Majas : Repetisi
Kutipan : Oke! Oke! Kita boleh berhenti ngomong bajunya Power Rangers gak?
• Majas : polisidenton
Kutipan : Deska melangkahkan kakinya. Kami berlari mulai dari pintu IX
Semayan. Lalu, setelah beberapa saat.... gua mau muntah
• Majas : Antisidenton
Kutipan : Deska kebingungan, dia terlihat panik. Dia bilang, lo gak apa-apa?
• Majas : Antitesis
Kutipan : Masuk situ tidak memandang usia tua muda dapat melakukannya Wan.
• Majas : Sinekdoke pars pro toto
Kutipan : “Enggak, gue harus ngeluarin ini dari dada, Trisna berjalan dari
jendela.”
• Majas : Hiperbola
Kutipan : Baru ngelihat aja gua udah diare tujuh hari.
• Majas : Personifikasi
Kutipan : Tiba-tiba dari kejauhan gua melihat lilin bergoyang-goyang.
• Majas : Pleonasme
Kutipan : “Kak boleh gak aku mundur kebelakang?”
• Majas : Asosiasi
Kutipan : Dia memeperhatikan satu baju dengan gaya bohemian berwarna abu-
abu, bercorak biru, seperti aurora di Langit Kutub Utara.

Anda mungkin juga menyukai