MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD) KELURAHAN PELITA

BULAN JANUARI 2020

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan hasil Survey Mawas Diri tahun 2019 di Kelurahan Mangkupalas
didapatkan hasil Survey Mawas Diri sesuai dengan yang terlampir. Kegiatan MMD
digunakan untuk mencari solusi dari permasalahan berdasarkan hasil Survey Mawas Diri
di kelurahan yang dilakukan pengambilan sampel di bulan September sampai dengan
bulan Desember tahun 2019. Dengan adanya MMD diharapkan dapat menemukan
prioritas masalah yang ada di masing-masing kelurahan dan dapat menemukan solusi
dengan Rencana Tindak Lanjut (RTL) dalam pemecahan masalah sesuai dengan
kesepakatan. Oleh sebab itu dibutuhkan diskusi bersama stakeholder karena sangat
berperan penting dalam pelaksanaan solusi yang didapat. Harapan dari kegiatan ini
nantinya akan menemukan solusi dan solusi tersebut bisa merubah keadaan dari yang
memiliki masalah yang tinggi dapat berkurang atau dapat hilang. Hal ini akan sangat
membantu sekali bagi Puskesmas dalam menyebarluaskan preventif untuk mengurangi
prevalensi penyakit yang ada di Kelurahan Mangkupalas.

II. HASIL KEGIATAN

A. Kegiatan MMD ini dihadiri oleh 100 % peserta (20 Undangan), sesuai dengan kehadiran
undangan sebagai berikut :
a) Lurah Kelurahan Mangkupalas
b) Ketua Kelurahan Siaga Aktif
c) Tokoh Masyarakat (TOMA)
d) Ketua PKK Kelurahan Mangkupalas
e) Sub PPKBD Kelurahan Mangkupalas
f) Perwakilan Ketua RT Kelurahan Mangkupalas
g) Perwakilan Kader Kelurahan Mangkupalas
Lembar monitoring kehadiran kader terlampir.
B. Hasil Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa Kelurangan Mangkupalas
a) Skala Prioritas
PRIORITAS MASALAH U S G JUMLAH
Jumlah AKI meningkat sebanyak 8 orang 5 5 5 15
Diare banyak terdapat di RT 2 4 4 3 11
Kepemilikan JKN pada RT 8-16 sebanyak 3 3 1 7
25%
Ibu melahirkan tidak di FASKES sebanyak 5 5 5 4 14
orang
ASI Ekslusif 5% 4 3 1 8
Keterangan :
U = Urgency S = Severity G = Growth
 b) Rencana Tindak Lanjut (RTL)
Input Kebutuhan dan Harapan
Permasalahan
Masyarakat
AKI meningkat Pembentukkan Kader Pendamping Ibu
Hamil
Diharapkan adanya pemahaman terkait
Diare di RT 2
penanganan dan pencegahan diare.
Kepemilikan JKN pada
Pendataan ulang bagi yang sudah
RT 8-16 sebanyak
atau belum memiliki JKN
25%
Melahirkan tidak di Adanya rumah tunggu untuk
Fasyankes mendapatkan Fasyankes
Diharapkan adanya pemahaman terkait
ASI Ekslusif rendah
pentingnya ASI Eksklusif
Lintas Sektor
Analisa Rencana Tindak Lanjut
Terkait
- Kelurahan membuat surat edaran kepada RT
untuk pembentukan kader pendamping ibu
Kelurahan
Kelurahan Siaga hamil di Minggu Kedua Bulan Februari 2020
Membentuk kader pendamping ibu
PKK - Penyuluhan terkait pentingnya memeriksakan
hamil oleh Kelurahan
Kader Posyandu kehamilan dan bersalin di Fasyankes di
tempat-tempat umum dengan media (lefleat,
poster, spanduk, video) oleh PKK dan Kader
- Kelurahan siaga mengusulkan anggaran ke
Kelurahan Kelurahan untuk media informasi
Dapat meningkatkan masyarakat
Kelurahan Siaga - Penyuluhan terkait penanganan dan
pemahaman terkait penanganan dan
PKK pencegahan diare di tempat-tempat umum
pencegahan diare.
Kader Posyandu dengan media (lefleat, poster, spanduk, video)
oleh PKK dan Kader
Melakukan koordinasi dan komunikasi
Kelurahan Bekerjasama dengan lintas sektor
dengan lintas sektor terkait (Kelurahan, PKK
PKK terkait, mengenai data yang
dan RT) guna menjaring sasaran penggunaan
RT menggunakan JKN
JKN di LokMin Lintas Sektor TW 1
Kelurahan Berkoordinasi dalam merencanakan rumah
Kelurahan Siaga Meningkatkan kesadaran masyarakat tunggu untuk persalinan dengan lintas sektor
PKK pentingnya fasyankes untuk persalinan terkait, akan dibahas di LokMin Lintas Sektor TW
Kader Posyandu 1
-Kelurahan siaga mengusulkan anggaran ke
Kelurahan Kelurahan untuk media informasi
Dapat meningkatkan kesadaran Ibu
Kelurahan Siaga -Penyuluhan terkait pentingnya ASI Ekslusif pada
menyusui terkait pentingnya ASI
PKK Bayi di tempat-tempat umum dengan media
Ekslusif sebagai perlindungan anak
Kader Posyandu (lefleat, poster, spanduk, video) oleh PKK dan
Kader