INDIKATOR MUTU PROGRAM GIZI

1. Pemberian Vitamin A Pada Anak Balita

Judul Pemberian Vitamin A Pada Anak Balita

Dimensi mutu Kompetensi teknis

Tujuan Meningkatkan standar kesehatan balita

Cakupan bayi usia 6-11 bulan yang mendapatkan

kapsul vitamin A dosisi 100.000 SI dan anak
Definisi operasional balita usia 12-59 bulan yang mendapatkan
kapsul vitamin A dosis 200.000 SI pada bulan
Februari dan Agustus di satu wilayah Kerja

Frekuensi
Setiap 6 bulan (Februari dan Agustus)
Pengumpulan Data

Periode analisis Enam Bulan

Jumlah balita 6-59 bulan mendapatkan vitamin

Numerator
A.

Jumlah bayi balita 6-59 bulan yang ada

Denominator
diwilayah kerja Puskesmas

Pembagian vitamin A di posyandu, jejaring, TK

Sumber data
dan PAUD, Sweeping

Standar 80%

Penanggung jawab Pemegang Program Gizi

2. Penanganan Balita Gizi Buruk

Judul Penanganan Balita Gizi Buruk

Dimensi mutu Kompetensi teknis

Membantu memperbaiki dan mengatasi status

Tujuan
gizi balita
 Balita gizi buruk yang dirawat inap maupun
Definisi operasional rawat jalan di fasilitas kesehatan dan masyarakat
sesuai tatalaksana gizi buruk.

Frekuensi
Setiap bulan
Pengumpulan Data

Setiap saat termasu hasil investigasi Kejadian

Periode analisis
Luar Biasa (KLB)

Jumlah kasus gizi buruk yang mendapkan

Numerator
perawatan di suatu wilayah pada periode tertentu

Jumlah kasus gizi buruk yang ditemukan di

Denominator
suatu wilayah pada periode tertentu

1. Sistem pencatatan dan pelaporan puskesmas

2. Sistem pencatatan dan pelaporan Dinkes kota
Sumber data
3. Sistem pencatatan dan pelaporan Rumah
Sakit

Standar 100%

Penanggung jawab Pemegang Program Gizi

3. Persentase Bayi Mendapatkan ASI Eksklusif hingga 6 Bulan

Persentase Bayi Mendapatkan ASI Eksklusif
Judul
hingga 6 Bulan
Dimensi mutu Kompetensi teknis

Membantu mengetahui cakupan ASI Eksklusif

Tujuan pada bayi, sehingga memudahkan petugas
menentukan rencana tindak lanjut.

Bayi 0-5 bulan 29 hari yang diberi ASI saja

Definisi operasional tanpa makanan atau cairan lain kecuali obat,
vitamin, dan mineral berdasarkan recall 24 jam.

Frekuensi
Setiap 6 bulan (Februari dan Agustus)
Pengumpulan Data

Periode analisis Enam Bulan

 Jumlah bayi 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif
Numerator
di suatu wilayah pada periode tertentu

Jumlah bayi 0-6 bulan yang datang dan tercatat

Denominator dalam register pencatatan/KMS di suatu wilayah
pada periode tertentu

Buku KIA/KMS balita, Kohort Bayi, Register

Sumber data Posyandu, Form ASI Eksklusif, Pencatatan dan
pelaporan RS/Klinik, Praktek swasta.

Standar 75%

Penanggung jawab Pemegang Program Gizi

4. Survei Konsumsi Garam Beryodium

Judul Survei Konsumsi Garam Beryodium

Dimensi mutu Kompetensi teknis

Mengetahui kadar yodium yang digunakan di

Tujuan
wilayah kerja tertentu.

Definisi operasional Rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium

Frekuensi
Minimal 1 kali da;lam setahun
Pengumpulan Data

Periode analisis Setiap bulan Februari dan Agustus

Jumlah rumah tangga yang mengkonsumsi

Numerator garam beriodium di suatu wilayah pada priode
tertentu

Jumlah rumah tangga yang dipriksa di suatu

Denominator
wilayah pada priode tertentu

Sumber data Hasil pemantauan konsumsi garam beryodium

Standar 95%

Penanggung jawab Pemegang Program Gizi

5. Balita Kurus Mendapatkan Makanan Tambahan
Balita Kurus Mendapatkan Makanan
Judul
Tambahan
Dimensi mutu Kompetensi teknis

Tujuan Membantu memperbaiki status gizi balita

Jumlah anak usia 6 bulansampai dengan 59

bulan 29 hari dengan status gizi kurus (BB/TB=-
Definisi operasional
3 SD sampai dengan <-2 SD) yang dapat
makanan tambahan selama 90 hari berturut-turut.

Frekuensi
Bulanan
Pengumpulan Data

Periode analisis Sebulan sekali

Jumlah balita kurus yang mendapatkan makanan

Numerator
tambahan di suatu wilayah pada priode tertentu

Jumlah seluruh balita kurus di suatu wilayah

Denominator
pada priode tertentu

Sumber data Laporan bulanan puskesmas

Standar 80%

Penanggung jawab Pemegang Program Gizi

6. Bumil KEK Mendapatkan Makanan Tambahan

Bumil KEK Mendapatkan Makanan
Judul
Tambahan
Dimensi mutu Kompetensi teknis

Tujuan Membantu memperbaiki status gizi ibu hamil

Makanan yang dikonsumsi sebagai tambahan

asupan zat gizi diluar makanan utama dalam
Definisi operasional
bentuk makanan tambahan pabrikan yang
diberikan selama 90 hari berturut-turut
 Frekuensi
Bulanan
Pengumpulan Data

Periode analisis Setiap saat

Jumlah bumil KEK yang mendapatkan makanan

Numerator
tambahan di suatu wilayah pada priode tertentu

Jumlah sasaran ibu hamil KEK yang ada di suatu

Denominator
wilayah pada priode tertentu

Sumber data Laporan bulanan puskesmas

Standar 65%

Penanggung jawab Pemegang Program Gizi

7. Ibu hamil mendapatkan 90 Tablet Tambah Darah

Ibu hamil mendapatkan 90 Tablet Tambah
Judul
Darah
Dimensi mutu Kompetensi teknis

Tujuan Mencegah dan mengatasi anemia pada ibu hamil

Ibu yang selama masa kehamilan minimal

Definisi operasional
mendapat 90 TTD

Frekuensi
Bulanan
Pengumpulan Data

Periode analisis Setiap saat

Jumlah ibu hamil yang mendapatkan 90 TTD

Numerator
yang ada di suatu wilayah pada priode tertentu

Jumlah seluruh ibu hamil yang ada di suatu

Denominator
wilayah pada priode tertentu

Laporan monitoring puskesmas (Kohort Ibu),

Sumber data
Buku KIA, Kartu Ibu

Standar 85%
 Penanggung jawab Pemegang Program Gizi

8. Tablet Tambah Darah Remaja Putri

Tablet Tambah Darah Remaja Putri
Judul

Dimensi mutu Kompetensi teknis

Mencegah dan mengatasi anemia pada Remaja

Tujuan
Putri

Jumlah remaja putri mendapatkan TTD minimal

Definisi operasional
13 butir

Frekuensi
Enam Bulan sekali
Pengumpulan Data

Periode analisis Setiap saat

Jumlah remaja putri yang mendapatkan TTD

Numerator
yang ada di suatu wilayah pada priode tertentu

Jumlah seluruh remaja putri yang ada di suatu

Denominator
wilayah pada priode tertentu

Sumber data Laporan monitoring puskesmas, Laporan UKS

Standar 20%

Penanggung jawab Pemegang Program Gizi

9. Ibu Nifas Mendapatkan Vitamin A

Judul Ibu Nifas Mendapatkan Vitamin A

Dimensi mutu Kompetensi teknis

Tujuan Meningkatkan status kesehatan ibu dan bayi.

Ibu nifas mendapatkan 2 kapsul vitamin A, satu

Definisi operasional kapsul diberikan segera setelah melahirkan dan
kapsul kedua diberikan minimal 24 jam setelah
 pemberian pertama.

Frekuensi
Bulanan
Pengumpulan Data

Periode analisis Setiap saat

Jumlah ibu nifas yang mendapat kapsul vitamin

Numerator A yang ada di suatu wilayah pada priode
tertentu

Jumlah seluruh ibu nifas yang ada di suatu

Denominator
wilayah pada priode tertentu

Sumber data Laporan LB Ibu

Standar 86%

Penanggung jawab Pemegang Program Gizi

10. Bayi baru lahir mendapatkan IMD

Judul Bayi baru lahir mendapatkan IMD

Dimensi mutu Kompetensi teknis

Mendukung proses pemberian ASI Eksklusif dan

Tujuan menurunkan angka kematian bayi akibat
hipotermia.

Proses menyusui dimulai secepatnya segera

setelah lahir, dilakukan dengan cara kontak kulit
Definisi operasional
ke kulit anatara bayi dengan ibu nya segera
setelah lahir dan berlangsung selama 1 jam.

Frekuensi
Bulanan dihitung secara kumulatif setahun
Pengumpulan Data

Periode analisis Setiap bulan

Jumlah bayi yang mendapatkan IMD yang ada

Numerator
di suatu wilayah pada priode tertentu

Denominator Jumlah seluruh bayi baru lahir yang ada di

 suatu wilayah pada priode tertentu

Laporan IMD RS,Praktek bidan mandiri, Kohort

Sumber data
Ibu, Buku KIA

Standar 50%

Penanggung jawab Pemegang Program Gizi

11. Balita mempunyai buku KIA

Judul Balita mempunyai buku KIA

Dimensi mutu Kompetensi teknis

Mempermudah pemantauan pertumbuhan dan

Tujuan
mengetahui riwayat kehamilan.

Balita yang memiliki buku catatan yang berisi

catatan kesehatan ibu, anak, dan memuat kurva
Definisi operasional pertumbuhan berdasarkan indeks antropometri
berat badan menurut usiayang dibedakan antara
bayi laki-laki dan perempuan.

Frekuensi
Setiap bulan
Pengumpulan Data

Periode analisis Setiap bsaat

Jumlah balita mempunyai buku KIA/KMS di

Numerator
suatu wilayah pada priode tertentu

Jumlah seluruh balita yang ada di suatu wilayah

Denominator
pada priode tertentu

Sumber data Laporan Kabupaten dan Kota

Standar 100%

Penanggung jawab Pemegang Program Gizi

12. Balita yang ditimbang naik berat badannya (N/D)
Balita yang ditimbang naik berat badannya
Judul
(N/D)
Dimensi mutu Kompetensi teknis

Memberikan gambaran keberhasilan program

Tujuan
UPGK di posyandu.

Jumlah balita yang menimbang keposyandu dan

Definisi operasional
BB naik.

Frekuensi
Setiap bulan
Pengumpulan Data

Periode analisis Setiap saat

Jumlah balita yang ditimbang dan naik berat

Numerator badannya yang ada di suatu wilayah pada priode
tertentu

Jumlah seluruh balita yang ada di suatu wilayah

Denominator
pada priode tertentu

Sumber data Laporan Posyandu

Standar 77%

Penanggung jawab Pemegang Program Gizi