Anda di halaman 1dari 14

INDIKATOR MUTU

USAHA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)


UPT PUSKESMAS WATES
TAHUN 2016

INDIKATOR
NO JENIS PELAYANAN NILAI
KRITERIA INDIKATOR
1 Gizi Masyarakat Input Ketersediaan tenaga gizi sesuai PMK No 75/2014 100%

Proses Balita gizi buruk yang mendapat perawatan 100%

Pelaksanaan klinis konsultasi gizi sesuai dengan ≥ 80 %


prosedur

Pelaksanaan posyandu (penimbangan balita) sesuai ≥ 90 %


dengan rencana

Output Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada 100%


usia 6-24 bulan

Cakupan klinik konsultasi gizi ≥ 90 %

2 Kesehatan Lingkungan Input Ketersediaan tenaga sanitarian 100%

Proses Pembinaan rumah sehat 91%

Output Cakupan Rumah Sehat 85%

3 KIA / KB Input Ketersediaan tenaga bidan 100%

Proses Kunjungan rumah neonatus 100%

Output Cakupan komplikasi neonatus ≥ 90 %

4 Promosi Kesehatan Input Ketersediaan tenaga promosi kesehatan 100%

Proses Kajian dan pembinaan PHBS tatanan Rumah Tangga 20%

Output Capaian ASI Eksklusif ≥ 80 %

Capaian Balita berkunjung ke Posyandu ≥ 80 %

Capaian Keluarga Tidak Merokok dalam rumah ≥ 75 %

5 Perkesmas Input Ketersediaan tenaga Perkesmas sesuai standar 100%


Proses Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga rawan 100%

Output Capaian Keluarga Mandiri Tingkat IV (KM - IV) 10%


Profil Indikator Mutu UKM
UPT. Puskesmas Wates Kota Mojokerto
Tahun 2016

1. Ketersedian tenaga program Perkesmas

Judul Ketersediaan tenaga program Perkesmas

Dimensi Mutu Kompetensi tehnis

Tujuan Tersedianya penanggung jawab program yang kompeten sesuai bidang yaitu perawat

Definisi Operasional Penanggung jawab program Perkesmas adalah perawat

Frekuensi Pengumpulan Data 6 bulan sekali

Periode Analisa 6 bulan sekali

Numerator Jumlah tenaga perawat yang tersedia sebagai pemegang program Perkesmas

Denumerator Jumlah tenaga perawat yang dipersyaratkan sebagai pemegang program Perkesmas

Sumber Data Data Kepegawaian

Standar 100%

Penanggung Jawab PJ Program Perkesmas

2. Kunjungan keperawatan keluarga

Judul Kunjungan keperawatan keluarga

Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas

Tujuan Tercapainya pelayanan kunjungan keperawatan keluarga


Definisi Operasional Kunjungan keperawatan keluarga adalah Pelayanan Keperawatan yang dilaksanakan melalui kunjungan pada
keluarga rawan

Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan

Periode Analisa 3 bulan


Jumlah KK miskin yang mendapat asuhan keperawatan di wilayah kerja
Numerator

jumlah KK miskin seluruhnya.


Denumerator

Sumber Data laporan kunjungan rumah

Standar 100% (2,66%x jumlah KK miskin x 100%)

Penanggung Jawab PJ Program Perkesmas


3. Capaian Keluarga Mandiri Tingkat IV (KM - IV)

Judul Capaian Keluarga Mandiri Tingkat IV (KM - IV)

Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas

Tujuan Tercapainya Keluarga Mandiri Tingkat IV (KM-IV) pada keluarga rawan di wilayah Kelurahan Wates
Definisi Operasional Keluarga Mandiri Tingkat IV adalah keluarga rawan yang telah mendapatkan kunjungan Keperawatan
Kesehatan dengan kriteria : a. Menerima petugas perawatan kesehatan masyarakat; b. Menerima pelayanan
kesehatan sesuai rencana keperawatan; c. Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatan secara benar;
d. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan sesuai anjuran; e. Melakukan tindakan keperawatan
sederhana sesuai anjuran; f. Melakukan tindakan pencegahan kesehatan (Promotif) secara aktif.

Frekuensi Pengumpulan Data 3 bulan

Periode Analisa 6 bulan


Jumlah KK miskin yang mendapat asuhan keperawatan dan mencapai KM - IV di wilayah kerjanya
Numerator

jumlah KK miskin seluruhnya.


Denumerator

Sumber Data Laporan kunjungan rumah

Standar 10%

Penanggung Jawab PJ Program Perkesmas


Profil Indikator Mutu UKM
UPT. Puskesmas Wates Kota Mojokerto
Tahun 2016

1. Ketersediaan tenaga gizi

Judul

Dimensi Mutu

Tujuan
Definisi Operasional

Frekuensi Pengumpulan Data

Periode Analisa

Numerator

Denumerator

Sumber Data

Standar

Penanggung Jawab

2. Balita gizi buruk yang mendapat perawatan

Judul

Dimensi Mutu

Tujuan
Definisi Operasional

Frekuensi Pengumpulan Data

Periode Analisa

Numerator

Denumerator

Sumber Data

Standar

Penanggung Jawab
3. Desa Bebas Rawan Gizi
Judul

Dimensi Mutu

Tujuan
Definisi Operasional

Frekuensi Pengumpulan Data

Periode Analisa

Numerator

Denumerator

Sumber Data

Standar

Penanggung Jawab
Profil Indikator Mutu UKM
UPT. Puskesmas Wates Kota Mojokerto
Tahun 2016

Ketersediaan tenaga ahli gizi

Kompetensi tehnis

Tersedianya penanggung jawab program yang kompeten sesuai bidang yaitu ahli gizi

Penanggung jawab program gizi masyarakat adalah ahli gizi

6 bulan sekali

6 bulan sekali

Jumlah tenaga ahli gizi yang tersedia sebagai pemegang program gizi

Jumlah tenaga ahli gizi yang dipersyaratkan sebagai pemegang program gizi masyarakat

Data Kepegawaian

100%

PJ Program Gizi

endapat perawatan

Balita Gizi Buruk yang Mendapat perawatan

Keselamatan dan kefektifan

Meningkatkan Sattus Gizi Masyarakat,


Semua Balita gizi buruk harus mendapatkan PMT Pemulihan dan intervensi

Sebulan Sekali

Dua Tahun Sekali

Jumlah Balita Gizi Buruk yang ada di wilayah Puskesmas yang diberikan PMT Pemulihan

Jumlah Balita Gizi Buruk yang ada di wilayah Puskesmas Wates

LB3 Gizi

100%

PJ Program Gizi
Desa Bebas Rawan Gizi

Keselamatan dan Efektifitas

Menurunkan AKB

Desa bebas rawan gizi adalah suatu wilayah desa dengan jumlah Balita giz kurang tidak lebih dari 15% di suatu
wilayah kerja

1 bulan

6 bulan

Jumlah gizi kurang dan sangat kurang BB/U di wilayah

Jumlah Balita yang ada di wilayah Puskesmas Wates

LB3 Gizi

100%

PJ Program Gizi Masyarakat


Profil Indikator Mutu UKM
UPT. Puskesmas Wates Kota Mojokerto
Tahun 2016

1. Ketersediaan tenaga promosi kesehatan

Judul Ketersediaan tenaga promosi kesehatan

Dimensi Mutu Kompetensi tehnis

Tujuan Tersedianya upaya promosi kesehatan oleh tenaga yang kompeten di Puskesmas wates

Definisi Operasional Penanggung jawab program promosi kesehatan adalah penyuluh kesehatan

Frekuensi Pengumpulan Data 6 bulan sekali

Periode Analisa 6 bulan sekali

Numerator Jumlah tenaga penyuluh kesehatan sebagai penanggungjawab program promosi kesehatan

Jumlah tenaga penyuluh kesehatan yang dipersyaratakan sebagai penanggungjawab program promosi
Denumerator kesehatan

Sumber Data Data kepegawaian

Standar 100%

Penanggung Jawab PJ Program Promosi Kesehatan

2. Kajian dan Pembinaan PHBS Tatanan Rumah Tangga

Judul Kajian dan Pembinaan PHBS Tatanan Rumah Tangga

Dimensi Mutu Kesinambungan Pelayanan

Tujuan Untuk meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Masyarakat khususnya di tingkat Rumah Tangga
Definisi Operasional
Merupakan kegiatan pemantauan 10 indikator PHBS di Rumah Tangga wilayah Puskesmasn Wates

Frekuensi Pengumpulan Data 3 bulan sekali

Periode Analisa 1 tahun

Numerator Jumlah Rumah Tangga yang di survey

Denumerator Jumlah seluruh Rumah Tangga yang ada di wilayah Puskesmas Wates

Sumber Data Survey PHBS

Standar 20%

Penanggung Jawab PJ Program Promosi Kesehatan

3. Capaian ASI Eksklusif

Judul Capaian ASI Eksklusif

Dimensi Mutu Kesinambungan Pelayanan

Tujuan Untuk meningkatkan kesadaran ibu untuk memberikan ASI Eksklusif


Definisi Operasional
Capaian ASI Eksklusif adalah jumlah ibu menyusui yang memberikan ASI Eksklusif di wilayah Puskesmas Wates

Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan sekali

Periode Analisa 3 bulan sekali

Numerator Jumlah Ibu menyusui yang memberikan ASI Eksklusif

Denumerator Jumlah seluruh ibu menyusui di wilayah Puskesmas Wates

Sumber Data Laporan bulanan kader

Standar 80%

Penanggung Jawab PJ Promosi Kesehatan


Profil Indikator Mutu UKM
UPT. Puskesmas Wates Kota Mojokerto
Tahun 2016

1. Ketersediaan tenaga sanitarian

Judul Ketersediaan tenaga sanitarian

Dimensi Mutu Kompetensi tehnis

Tujuan Tersedianya pelayanan sanitasi oleh tenaga yang kompeten di Puskesmas wates

Definisi Operasional Penanggung jawab program Kesehatan lingkungan adalah sanitarian

Frekuensi Pengumpulan Data 6 bulan sekali

Periode Analisa 6 bulan sekali

Numerator Jumlah tenaga sanitarian sebagai penanggungjawab program kesehatan lingkungan

Denumerator Jumlah tenaga sanitarian yang dipersyaratakan sebagai penanggungjawab program kesehatan lingkungan

Sumber Data Data kepegawaian

Standar 100%

Penanggung Jawab PJ Kesling

2. Pembinaan rumah sehat

Judul Pembinaan rumah sehat

Dimensi Mutu Keselamatan dan kenyamanan sasaran

Tujuan Tersedianya rumah yang memenuhi syarat kesehatan di wilayah Kelurahan Wates
Definisi Operasional Pembinaan rumah sehat adalah kegiatan membina masyarakat untuk menjadikan rumah tinggalnya sesuai
dengan kriteria rumah sehat yang meliputi : komponen rumah, sarana sanitasi, dan perilaku penghuni.

Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan

Periode Analisa 6 bulan

Numerator Jumlah rumah yang di inspeksi di wilayah Kelurahan

Denumerator Jumlah rumah yang di inspeksi di wilayah Kelurahan

Sumber Data Data Rumah Sehat bulanan

Standar 91%

Penanggung Jawab PJ Kesling

3. Cakupan Rumah Sehat

Judul Cakupan rumah sehat

Dimensi Mutu Keselamatan dan kenyamanan sasaran

Tujuan Tercapainya jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan di wilayah Kelurahan Wates
Definisi Operasional
Rumah yang memenuhi syarat kesehatan adalah suatu kondisi rumah dari segi fisik (sanitasi) maupun perilaku
penghuninya (hygiene) cukup bersih, aman dan tidak berpotensi menimbulkan kontaminasi atau dampak
negatif kesehatan lainnya.

Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan

Periode Analisa 6 bulan

Numerator Jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan

Denumerator Jumlah rumah yang ada di wilayah Kelurahan Wates

Sumber Data Data kunjungan rumah sehat

Standar 86%

Penanggung Jawab PJ Kesling


1. Ketersediaan tenaga penanggung jawab program P2
Judul Ketersediaan tenaga Penanggung jawab Program P2

Dimensi Mutu Penanggung jawab program P2 adalah pegawai yang telah mendapat pelatihan tentang
program P2
Tujuan Tersedianya penanggung jawab program P2 yang kompeten

Definisi Operasional Penanggung jawab program P2 adalah pegawai yang telah mendapat pelatihan tentang
program P2

Frekuensi Pengumpulan Data 6 bulan sekali

Periode Analisa 6 bulan sekali

Numerator Jumlah tenaga yang tersedia sebagai penanggung jawab program P2

Denumerator Jumlah tenaga yang dipersyaratkan sebagai penanggungjawab program P2

Sumber Data Data Kepegawaian

Standar 100%

Penanggung Jawab PJ Program P2

2. Cakupan penemuan kasus TB BTA +


Judul
Cakupan penemuan kasus TB BTA +
Dimensi Mutu
Keselamatan Pelanggan dan Kompetensi Teknis
Tujuan
Tergambarnya kinerja UPTD Puskesmas Wates dalam penemuan dini penderita TB
Definisi Operasional
Cakupan penemuan penderita TB BTA + sangat efektif dalam penegakan diagnosa dan
pemberian OAT sehingga mampu menurunkan angka penularan penyakit TB

Frekuensi Pengumpulan Data


Setiap 3 bulan
Periode Analisa
Setiap 3 bulan
Numerator Jumlah suspect TB yang ditemukan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Wates
Denumerator
Jumlah target suspect TB dalam periode waktu 1 tahun (107/jumlah penduduk X 100%)
Sumber Data
Laporan LB3
Standar
80%
Penanggung Jawab
PJ program TB

3. Pencatatan dan Pelaporan kasus TB di Puskesmas


Judul
Pencatatan dan pelaporan kasus TB di puskesmas
Dimensi Mutu Effektifitas
Tujuan Tersedianya data pencatatan dan pelaporan TB di puskesmas
Definisi Operasional
Pencatatan dan pelaporan TB adalah pencatatan dan pelaporan semua pasien TB yang berobat
rawat jalan di puskesmas

Frekuensi Pengumpulan Data Setiap 3 bulan


Periode Analisa Setiap 3 bulan
Numerator
Jumlah seluruh pasien TB rawat jalan yang dicatat dan dilaporkan
Denumerator Jumlah seluruh kasus TB rawat jalan di puskesmas.
Sumber Data Rekam Medis
Standar
100%
Penanggung Jawab PJ Program TB
1. Ketersediaan tenaga bidan
Judul Ketersediaan tenaga bidan

Dimensi Mutu Kompetensi tehnis

Tujuan Tersedianya penanggung jawab program yang kompeten sesuai bidang yaitu bidan

Definisi Operasional Penanggung jawab program KIA / KB adalah bidan

Frekuensi Pengumpulan Data 6 bulan sekali

Periode Analisa 6 bulan sekali

Numerator Jumlah tenaga bidan yang tersedia sebagai pemegang program KIA / KB

Denumerator Jumlah tenaga bidan yang dipersyaratkan sebagai pemegang program KIA / KB

Sumber Data Data Kepegawaian

Standar 100%

Penanggung Jawab PJ Program KIA / KB

2. Kunjungan rumah neonatus


Judul Kunjungan rumah neonatus

Dimensi Mutu Keselamatan sasaran

Tujuan Tercapainya cakupan pemantauan dan pelayanan neonatus

Definisi Operasional Cakupan pelayanan neonatus sesuai standart paling sedikit 3 kali pada usia 6 jam
sampai hari ke 28 dilakukan dengan kunjungan rumah

Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan

Periode Analisa 3 bulan

Numerator Jumlah neonatus (bayi usia 0-28 hari) yang dikunjungi oleh tenaga kesehatan

Denumerator Semua neonatus usia 0-28 hari

Sumber Data Register kohort bayi

Standar 100%

Penanggung Jawab PJ Program KIA / KB

3. Cakupan komplikasi neonatus


Judul Cakupan komplikasi neonatus

Dimensi Mutu Keselamatan sasaran

Tujuan Tercapainya cakupan penenganan komplikasi neonatus

Definisi Operasional Cakupan penanganan komplikasi neonatus sesuai standard …………………..


Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan

Periode Analisa 3 bulan

Numerator Jumlah neonatus dengan komplikasi yang tertangani

Denumerator Semua neonatus dengan komplikasi


Sumber Data Register kohort bayi

Standar 100%

Penanggung Jawab PJ Program KIA / KB

Anda mungkin juga menyukai