1
b.Presentase Bumil KEK
2
c. Presentase Bumil Anemia
3
d.Cakupan Bumil Risti Dirujuk
4
e. Cakupan Bumil Risti/Komplikasi yang Ditangani
5
2. Pelayanan Kesehatan Ibu bersalin
6
b. Cakupan Pelayanan Nifas
7
c. Angka Kematian Ibu
8
3. Pelayanan Kesehatan Bayi baru Lahir
9
b. Angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran hidup
10
c. Presentase BBLR
11
d. Cakupan Kunjungan Neonatus 1
12
b. Cakupan Kunjungan Neonatus lengkap
13
c. cakupan neonates risti/komplikasi yang ditangani
14
4. Pelayanan Kesehatan Balita
15
b. Cakupan Balita Ditimbang
16
b. Prevalensi Balita Under weight
17
c. PrevalensiStunting pada Baduta
18
d. Cakupan Perawatan balita Gizi Buruk
Cakupan Perawatan balita Gizi Buruk
Judul
Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Tujuan Untuk meningkatkan pemenuhan gizi pada bayi BGM
dari maskin sehingga terhindar dan atau jatuh ke
dalam kekurangan gizi
Definisi Operasional Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan adalah
balita gizi buruk yang ditangani di sarana pelayanan
kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di wilayah
kerja puskesmas pada kurun waktu satu tahun
Frekuensi 1 tahun
Pengumpulan data
Periode Analisa 1 tahun
Numerator Jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan di
sarana pelayanan kesehatan di wilayah kerja
puskesmas pada kurun waktu satu tahun
Denominator Jumlah seluruh balita gizi buruk yang ditemukan di
wilayah kerja puskesmas pada kurun waktu satu tahun
Sumber data Laporan khusus kasus balita gizi, LB3 Gizi puskesmas
Target 100%
Langkah Kegiatan -surveilans gizi termasuk penemuan kasus secara aktif
-respon cepat penanganan kasus gizi buruk
-pelatihan tata laksana gizi buruk
-penyediaan mineral mix
-perawatan kasus gizi buruk di RS, TFC (therapeutic
Feeding Center)
-pendampingan kasus gizi buruk pasca rawat
(community theurapeutic center)
-bintek dan supervisi berjenjang
19
5. Pelayanan Kesehatan Pada Usia pendidikan dasar
20
Judul Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Pendidikan
Dasar
Pengukur Kinerja
21
Judul Cakupan pengunjung usia 15–59 tahun yang
mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai
standar
Posbindu PTM)
e. Pelatihan surveilans faktor risiko PTM berbasis web
f. Pelayanan rujukan kasus ke Fakses Tingkat pertama
g. Pencatatan dan Pelaporan Faktor risiko PTM
h. Monitoring dan evaluasi
Penanggungjawab & KOR PTM
Pengukur Kinerja
22
Judul Cakupan Pelayanan Penderita Hipertensi
komplikasi
e. Pelatihan teknis pelayanan kesehatan tentang
hipertensi bagi tenaga kesehatan, termasuk pelatihan
surveilans faktor risiko hipertensi berbasis web
f. penyediaan peralatan kesehatan hipertensi
g. penyediaan obat hipertensi
h. pencatatan dan pelaporan
i. monitoring dan evaluasi
Penanggungjawab & KOR PTM
Pengukur Kinerja
b. Prevalensi Hipertensi
23
Judul Prevalensi Hipertensi
Pengukur Kinerja
24
d.Melakukan rujukan ke FKRTL untuk pencegahan
komplikasi
e. Pelatihan teknis pelayanan kesehatan tentang DM
bagi tenaga kesehatan, termasuk pelatihan surveilans
faktor risiko DM berbasis web
f. Penyediaan peralatan kesehatan DM, termasuk
HbA1C
g. Penyediaan obat DM
h. Pencatatan dan pelaporan
i. Monitoring dan evaluasi
Penanggungjawab & KOR PTM
Pengukur Kinerja
25
resisten Oabt kepada fasilitas kesehatan tingkat lanjut
e. jejaring dan kemitraan pelayanan TB
f. pemantapan mutu layanan laboratorium TB untuk
penegakan diagnosis TB
g. pancatatan dan pelaporan TB melalui penyediaan
Formulir pancatatan dan pelaporan
h. Monitoring dan evaluasi
Penanggungjawab & KOR PM
Pengukur Kinerja
26
Judul Prevalensi TB Per 100.000 Penduduk
g. Pencatatan dan Pelaporan
h. Monitoring dan evaluasi
Penanggungjawab & KOR PM
Pengukur Kinerja
27
Judul Cakupan Pelayanan Orang dengan Risiko
terinfeksi HIV
Langkah kegiatan a. Pemetaan kelompok sasaran
b. Penyiapan SDM
c. Promosi/penyuluhan
c. Jejaring kerja dan kemitraan
d. Sosialisasi
e. Pemeriksaan HIV
f. Rujukan kasus HIv untuk mendapatkan pengobatan
ARV
g. Pencatatan dan Pelaporan
h. Monitoring dan evaluasi
Penanggungjawab & KOR PM
Pengukur Kinerja
b. Prevalensi HIV
28
Judul Prevalensi HIV
c. Jejaring kerja dan kemitraan
d. Sosialisasi
e. Pemeriksaan HIV
f. Rujukan kasus HIv untuk mendapatkan pengobatan
ARV
g. Pencatatan dan Pelaporan
h. Monitoring dan evaluasi
Penanggungjawab & KOR PM
Pengukur Kinerja
29
Sumber data Form promosi PBHS
Target 70%
Langkah Kegiatan Mendata jumlah desa di wilayah kerja puskesmas,
advokasi ke kepala desa, perangkat desa,tokoh
masyarakat dan tokoh agama dalam pembentukan
kebijakan PHBS, mensosialisasikan kebijakan PHBS,
melakukan peenyuluhan dan pembinaan rumah tangga
ber PHBS di kelompok masyarakat, pencatatan dan
pelaporan, evaluasi dan monitoring.
Penanggungjawab & Promkes
Pengukur Kinerja
30
Judul Presentase Kepesertaan JKN
KIE tentang JKN ke kepala desa, pencatatan dan
pelaporan, evaluasi dan monitoring.
Penanggungjawab & Promkes
Pengukur Kinerja
31
Pengumpulan data
Periode Analisa 1 tahun
Numerator Jumlah desa yang telah mengalokasikan dana minimal
10 % untuk pembangunan kesehatan desa di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Denominator Jumlah seluruh desa di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun
Sumber data Form advokasi
Target 80%
Langkah Kegiatan Advokasi ke kepala desa, KIE tentang kegiatan
puskemas kepada msyarakat dan perangkat desa,
lokmin lintas desa, pencatatan dan pendataan,
monitoring dan evaluasi
Penanggungjawab & Promkes
Pengukur Kinerja
32
kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Denominator Jumlah seluruh rumah tangga yang ada di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Sumber data Form promosi PBHS
Target 2 kali setahun dengan 50% rumah tangga
Langkah Kegiatan Mendata jumlah rumah di wilayah kerja puskesmas,
melukan penyuluhan dan pembinaan rumah tangga di
kelompok masyarakat, pencatatan dan pelaporan,
evaluasi dan monitoring.
Penanggungjawab & Promkes
Pengukur Kinerja
33
Judul Cakupan Rumah Tangga ber PHBS
Target 65 % rumah tangga ber-PHBS
Langkah Kegiatan Dengan melakukan pendataan menggunakan format
PHBS RT kemudian di lakukan pengolahan data dan
didapatkan hasil yang baik
Penanggungjawab & Promkes
Pengukur Kinerja
34
Pengumpulan data
Periode Analisa Setiap bulan
Numerator Jumlah desa yang memeliki kualitas kesehatan
lingkungan di suatu wilayah kerja Puskesmas dalam
kurun waktu satu tahun
Denominator Jumlah desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun
Sumber data Buku catatan kegiatan di lapangan, buku kunjungan
lapangan, Register kesling, laporan LB4
Target 15%
Langkah Kegiatan – Buku catatan kegiatan di lapangan
– Buku Kunjungan Lapangan
– Register Kesehatan Lingkungan
– Register Penyuluhan
– Laporan LB4, LSD
Penanggungjawab & . Kesling
Pengukur Kinerja
35
Judul Cakupan rumah sehat
Denominator Jumlah rumah yang ada di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun
Sumber data Buku catatan kegiatan di lapangan, buku kunjungan
lapangan, Register kesling, laporan LB4
Target 70%
Langkah Kegiatan – Buku catatan kegiatan di lapangan
– Buku Kunjungan Lapangan
– Register Kesehatan Lingkungan
– Register Penyuluhan
– Laporan LB4, LSD
Penanggungjawab & . Kesling
Pengukur Kinerja
36
Pengumpulan data
Periode Analisa Setiap bulan
Numerator Jumlah sarana air bersih yang diperiksa ada di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Denominator Jumlah Sarana air bersih yang ada di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Sumber data – Buku catatan kegiatan di lapangan
– Buku Kunjungan Lapangan
– Register Kesehatan Lingkungan
– Register Penyuluhan
– Laporan LB4, LSD
80% 70%
Langkah Kegiatan Pendataan, sosialisasi/advokasi, Inspeksi Sanitasi
Penanggungjawab & . Kesling
Pengukur Kinerja
37
Puskesmas pada kurun waktu satu tahun.
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan data
Periode Analisa Setiap bulan
Numerator Jumlah jamban diperiksa di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun
Denominator Jumlah sarana jamban yang ada di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Sumber data – Buku catatan kegiatan di lapangan
– Buku Kunjungan Lapangan
– Register Kesehatan Lingkungan
– Register Penyuluhan
– Laporan LB4, LSD
Target 70%
Langkah Kegiatan Pendataan, sosialisasi/advokasi, Inspeksi Sanitasi
Penanggungjawab & . Kesling
Pengukur Kinerja
38
Judul Cakupan SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah)
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan data
Periode Analisa Setiap bulan
Numerator jumlah SPAL rumah tangga yang diperiksa di wilayah
kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
Denominator Jumlah Sarana SPAL rumah tangga yang ada di ada
di wilayahkerja Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun
Sumber data – Buku catatan kegiatan di lapangan
– Register Kesehatan Lingkungan
– Register Penyuluhan
Target 70%
Langkah Kegiatan Pendataan, Sosialisasi/advokasi, Inspeksi Sanitasi
Penanggungjawab & Kesling
Pengukur Kinerja
39
TTU/TPM
Definisi Operasional Cakupan pengawasan tempat-tempat umum adalah
persentase jumlah TTU yang diperiksa di wilayah
kerja Puskesmas pada kurun waktu satu tahun.
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan data
Periode Analisa Setiap bulan
Numerator Jumlah TTU diperiksa yang ada di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Denominator Jumlah Tempat-tempat umum yang ada di wilayah
kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Sumber data – Buku catatan kegiatan di lapangan
– Buku kunjungan lapangan
– Register Kesehatan Lingkungan
– Register Penyuluhan, Laporan LB4, LSD
Target 70%
Langkah Kegiatan Pengawasan, bintek, sosialisasi/advokasi, kemitraan.
Penanggungjawab & Kesling
Pengukur Kinerja
40
Judul Tempat Pengolahan Makanan (TPM) Yang Diawasi
Pengumpulan data
Periode Analisa Setiap bulan
Numerator Jumlah TPM diperiksa yang ada di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Denominator Jumlah TPM yang ada di wilayah kerja Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun
Sumber data – Buku catatan kegiatan di lapangan
– Buku kunjungan lapangan
– Register Kesehatan Lingkungan
– Register Penyuluhan
– Laporan LB4, LSD
Target 70%
Langkah Kegiatan Pengawasan, bintek, sosialisasi/advokasi, kemitraan.
Penanggungjawab & KOORDINATOR Kesling
Pengukur Kinerja
41
Definisi Operasional Jumlah Desa ODF adalah jumlah desa yang telah
dideklarasi memiliki sanitasi dasar dengan indikator 5
pilar (stop BABS, CTPS, PAM-RT, Pengolahan
sampah rumah tangga, dan pengolahan limbah rumah
tangga) di wilayah kerja Puskesmas pada kurun
waktu 1 tahun.
Frekuensi 2 kali setahun
Pengumpulan data
Periode Analisa 2 kali setahun
Numerator Jumlah desa yang telah dideklarasi ODF di wilayah
kerja Puskesmas
Denominator Jumlah seluruh Desa di wilayah kerja Puskesmas
Sumber data – Buku catatan kegiatan di lapangan
– Buku kunjungan lapangan
– Register Kesehatan Lingkungan
– Register Penyuluhan
– Laporan LB4, LSD
Target 1 desa
Langkah Kegiatan Pengawasan, bintek, sosialisasi/advokasi, kemitraan.
Penanggungjawab & KOORDINATOR Kesling
Pengukur Kinerja
42
Judul Cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi anak
balita (6-59 bulan)
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Untuk mecegah terjadinya kasus kekurangan Vit A
pada balita
Definisi Operasional Cakupan distribusi kapsul vitamin A bagi anak balita
(6-59 bulan) selama 1 tahun adalah cakupan anak
balita (6-59 bulan) yang mendapat kapsul vit A (kapsul
warna biru untuk balita umur 6-12 bulan dan kapsul
merah merah untuk balita umur 13-59 bulan) selama
satu tahun (setiap Bulan Februari dan Agustus) yang
ada di wilayah kerja puskesmas
Frekuensi 2 kali setahun
Pengumpulan data
Periode Analisa 2 kali setahun
Numerator Jumlah anak balita (umur 6-59 bulan) yang mendapat
kapsul vit A pada bulan februari dan agustus yang ada
di wilayah kerja puskesmas
Denominator Jumlah semua balita (6-59 bulan) yang ada di wilayah
kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Sumber data – Laporan LB3 Gizi tingkat Puskesmas
– Laporan khusus Distribusi Kapsul Vitamin A
Target 100%
Langkah Kegiatan Pendataan balita dan logistik, distribusi ke posyandu,
sweeping
Penanggungjawab & KOORDINATOR GIZI
Pengukur Kinerja
43
Cakupan distribusi Tablet Besi (Fe) 90 Tablet pada
Judul
ibu hamil
Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Tujuan Untuk meningkatkan pemenuhan zat besi bagi ibu
hamil sehingga terhindar dari gangguan penyakit
akibat dari defisiensi zat besi (anemia).
Definisi Operasional Cakupan distribusi tablet Fe 90 tablet pada ibu hamil
adalah cakupan ibu hamil yang telah mendapat
minimal 90 TTD (Fe3) selama periode kehamilannya di
wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan data
Periode Analisa Setiap bulan
Numerator Jumlah ibu hamil yang mendapat 90 TTD (Fe3) sampai
dengan bulan berjalan (kumulatif) di wilayah kerja
puskesmas
Denominator Jumlah sasaran ibu hamil di wilayah kerja puskesmas
sampai dengan bulan berjalan
Sumber data – Laporan LB3 Gizi tingkat Puskesmas
– PWS KIA
– Laporan khusus distribusi Tablet Tambah Darah
Target 100%
Langkah Kegiatan Antenatal care, perencanaan dan distribusi tablet Fe
Penanggungjawab & KOORDINATOR GIZI
Pengukur Kinerja
44
Judul Cakupan distribusi Makanan Tambahan pada bumil
KEK
Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Tujuan Untuk meningkatkan pemenuhan gizi Bumil KEK
selama kehamilan
Definisi Operasional Cakupan pemberian Makanan Tambahan pada Bumil
KEK adalah cakupan pemberian makanan
pendamping Bumil (MP bumil) selama kehamilan pada
bumil KEK di wilayah kerja Puskesmas
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan data
Periode Analisa Setiap bulan
Numerator Jumlah Bumil KEK yang mendapat MP bumil di
wilayah kerja puskesmas selama kurun waktu satu
tahun
Denominator Jumlah semua bumil di wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun
Sumber data LB3 Gizi, Laporan khusus MP-bumil
Target 100%
Langkah Kegiatan Menjaringan bumil KEK, KIE pada bumil KEK,
pemberian MP Bumil, pencatatan dan pelaporan,
monitoring dan evaluasi.
Penanggungjawab & KOORDINATOR GIZI
Pengukur Kinerja
45
14. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
46
Judul Cakupan imunisasi DPT-HB 1
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Untuk memberikan perlindungan sedini mungkin kepada
bayi lahir hidup dari ancaman penularan dan komplikasi
berat penyakit difteri,pertusis,tetanus
Definisi Operasional Cakupan imunisasi DPT-HB 1 adalah jumlah bayi usia 2-
11 bulan yang mendapatkan imunisasi DPTHB ke-satu di
wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan data
Periode Analisa Setiap bulan
Numerator Jumlah bayi yang mendapat imunisasi DPTHB yang ke
satu di wilayah kerja puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun
Denominator Jumlah sasaran bayi 0-11 bulan di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Sumber data Laporan konsultasi imunisasi
Target 95%
Langkah Kegiatan Pemantauan dinamis kantong persalinan, pendataan
sasaran, perencanaan dan pengambilan logistik,
Pelayanan imunisasi yang berkualitas, PWS
Penanggungjawab & KOORDINATOR Imunisasi
Pengukur Kinerja
47
3) Imunisasi HB - DPT 3
48
4) Cakupan Imunisasi Polio-4
49
5) Cakupan Imunisasi Campak
50
6) Cakupan imunisasi dasar lengkap
51
Judul Desa/Kelurahan UCI ( Universal Child Imunization)
Dimensi Mutu Keselamatan dan Kualitas
Tujuan Untuk mengetahui akses wilayah terhadap kelengkapan
dan intensitas imunitas yang didapatkan terhadap seluruh
sasaran bayi (0-12 bulan)
Definisi Operasional Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization
(UCI) adalah Desa/Kelurahan dimana ≥ 80 % dari jumlah
bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat
imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan data
Periode Analisa Setiap bulan
Numerator Jumlah Desa/Kelurahan UCI di satu wilayah kerja
Puskesmas pada kurun waktu satu tahun
Denominator Jumlah seluruh Desa/Kelurahan di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Sumber data Laporan konsultasi Imunisasi
Target 100%
Langkah Kegiatan Pemantauan dinamis kantong persalinan, pendataan
sasaran, pelayanan imunisasi yang berkualitas, monev,
PWS
Penanggungjawab & KOORDINATOR Imunisasi
Pengukur Kinerja
52
8) Presentasi Penyakit yang Dapat dicegah dengan Imunisasi
53
15. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
54
b. Presentase Masyarakat Obesitas
55
c. Presentase penderita Hipertensi
56
B. URAIAN STANDART PELAYANAN MINIMAL UPAYA
KESEHATAN PENGEMBANGAN
57
Judul Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja
Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Tujuan Untuk meningkatkan derajat kesehatan serta
membentuk prilaku hidup sehat anak remaja yang
berada di sekolah
Definisi Operasional Cakupan pemeriksaan kesehatan remaja adalah
cakupan siswa kelas 1 SLTP/sederajat dan siswa
kelas 1SMU/SMK sederajat yang diperiksa
kesehatannya oleh tenaga kesehatan atau tenaga
terlatih (guru UKS/kader kesehatan remaja) melalui
penjaringan kesehatan di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu
Frekuensi 1 Kali setahun
Pengumpulan data
Periode Analisa 1 Kali setahun
Numerator Jumlah murid kelas 1 SLTP/sederajat dan murid kelas
1 SMU/SMK sederajat yang diperiksa kesehatannya
melalui penjaringan kesehatan oleh tenaga kesehatan
atau tenaga terlatih (guru UKS/kader kesehatan
remaja) di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu
Denominator Jumlah murid kelas 1 SLTP/sederajat dan murid kelas
1 SMU/SMK sederajat di satu wilayah kerja pada kurun
waktu yang sama
Sumber data Data Diknas, laporan UKS
Target 28 SMP/A
Langkah Kegiatan Persiapan sarana dan prasarana perencanaandan
pengaturan jadwal, pelaksanaan, pencatatan dan
pelaporan
Penanggungjawab & KOORDINATOR UKS dan KOORDINATOR KIA – KB
Pengukur Kinerja
58
Judul Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Anak
Sekolah
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Deteksi dini penyakit-penyakit pada anak usia sekolah
Definisi Operasional Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Anak Sekolah
adalah pemeriksaan yang dilakukan pada anak
sekolah Dasar untuk menentukan kondisi kesehatan
anak pada suatu periode tertentu untuk memenuhi
standar kesehatan yang ditetapkan
Frekuensi 1 tahun
Pengumpulan data
Periode Analisa 1 tahun
Numerator Jumlah murid SD yang diperiksa kesehatannya oleh
tenaga kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu
Denominator Jumlah murid SD di satu wilayah pada kurun waktu
yang sama
Sumber data Laporan UKS
Target 26 SD
Langkah Kegiatan Persiapan sarana dan prasarana perencanaandan
pengaturan jadwal, pelaksanaan, pencatatan dan
pelaporan
Penanggungjawab & KOORDINATOR UKS
Pengukur Kinerja
59
2. Upaya kesehatan Gigi
60
b. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi di TK
61
c. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/MI
62
d. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut siswa TK
63
e. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut siswa SD
64
f. Cakupan Penanganan Siswa TK yang membutuhkan perawatan
kesehatan gigi
65
g. Cakupan Penanganan Siswa SD yang membutuhkan perawatan
kesehatan gigi
66
h. Cakupan penduduk mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan
mulut
67
i. Cakupan ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan
mulut
68
j. Lama waktu pelayanan kesehatan gigi dan mulut di UPTD
Puskesmas:
69
3. Upaya Pelayanan Kesehatan Lansia
70
b. Jumlah Posyandu Usila
71
4. Upaya Kesehatan Jiwa
72
b. Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa
73
c. Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi Gangguan Kesehatan Jiwa
74
5. Upaya Kesehatan Pengobatan Tradisional
75
b. Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar/Berijin
76
c. Cakupan pembinaan Kelompok Tanaman Obat Keluarga
77
6. Upaya Kesehatan Kerja dan Olah Raga
78
Judul Pembinaan Pos UKK
–Kartu berobat diberi kode tersendiri
–Pemeriksaan kes diarahkan kepada penyakit
yang ada hubungannya dengan pekerjaan
– Penderita penyakit akibat kerja dilakukan
tindak lanjut untuk diberikan penyuluhan
kesehatan dan cara pencegahan penyakit
– Bila tidak dapat diatasi di rujuk ke rumah
sakit
– Laporan melalui RR (pelaporan dan
pencatatan) terpadu
Penanggungjawab SUB KOR UKK
pengumpulan data
79
Judul Penanganan Penyakit Akibat Kerja (PAK) Dan Penyakit
Akibat Hubungan Kerja (PAHK)
Langkah Kegiatan Penyuluhan kesehatan
•
Pelayanan kesehatan
•
– Yankes tenaga kerja yang berkunjung ke
puskesmas
– Kartu berobat diberi kode tersendiri
– Pemeriksaan kes diarahkan kepada penyakit
yang ada hubungannya dengan pekerjaan
– Penderita penyakit akibat kerja dilakukan
tindak lanjut untuk diberikan penyuluhan
kesehatan dan cara pencegahan penyakit
– Bila tidak dapat diatasi di rujuk ke rumah sakit
– Laporan melalui RR (pelaporan dan
pencatatan) terpadu
Penanggungjawab SUB KOR UKK
& Pengukur
Kinerja
80
Judul Upaya kesehatan olah
- Konsultasi individu tentang kesehatan olah raga
Penanggungjawa Sub KOR kesehatan olah raga
b pengumpulan
data
81
b. Cakupan Keluarga Rawan Selesai Dibina
82
c. Cakupan Keluarga Mandiri III
83
A. URAIAN STANDART PELAYANAN MINIMAL UPAYA KESEHATAN
PERORANGAN
1. Upaya Pengobatan
84
dalam kurun waktu satu tahun.
Sumber data SP2TP, Laporan Kunjungan, SIK UPTD Kesmas,
Register rawat jalan dan kartu rekam medik pasien
Target 100 % sasaran (15% dari jumlah penduduk di dalam
wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun)
Langkah Kegiatan Pendataan penduduk, sarana kesehatan, peningkatan
SDM.
Penanggungjawab & KOORDINATOR Balai Pengobatan Umum
Pengukur Kinerja
85
Judul Cakupan Rawat Jalan
Pengukur Kinerja
86
Langkah Kegiatan Identifikasi potensi wilayah, sosialisasi/ advokasi,
pelaksanaan
Penanggungjawab & KOORDINATOR PROMKES
Pengukur Kinerja
87
Denominator Jumlah seluruh kunjungan pasien rawat jalan di
poliklinik umum, gigi di tingkat UPTD Puskesmas pada
kurun waktu yang sama
Sumber data SP2TP, Laporan Kunjungan
Target Dokter umum : 100%
Dokter gigi : 100%
Langkah Kegiatan Pembentukan komite medik, pengaturan jadwal tugas,
monev
Penanggungjawab & KOORDINATOR Balai Pengobatan.
Pengukur Kinerja
88
f. Jam Buka pelayanan
89
B. URAIAN STANDART PELAYANAN MINIMAL UPAYA KESEHATAN
PENUNJANG
1. Upaya Farmasi
90
Judul Ketersediaan Obat Sesuai Kebutuhan
ab & Pengukur
Kinerja
91
Target 100%
Langkah Kegiatan Perencanaan obat, permintaan dan penerimaan obat,
monev
Penanggungjawab KOORDINATOR Farmasi
& Pengukur
Kinerja
92
Kegiatan
Penanggungjaw KOORDINATOR Farmasi
ab & Pengukur
Kinerja
93
ab & Pengukur
Kinerja
94
f. Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan
95
g. Penulisan Resep Rasional
96
h. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat
97
Langkah Penataan resep, random sampling, survey
Kegiatan
Penanggungjawa KOORDINATOR Farmasi dan Tim Gugus Kendali Mutu
b & Pengukur
Kinerja
98
Kegiatan pemilahan, pemusnahan dengan berita acara tertulis
Penanggungjaw KOORDINATOR Farmasi
ab & Pengukur
Kinerja
99
Judul Durasi Waktu Pemeriksaan Spesimen Laboratorium
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Denominator Jumlah kunjungan pasien ke Puskesmas dalam kurun waktu
satu tahun
Sumber data Register Laboratorium
Target (10%- 1. Gol darah : 15 menit/orang
2015 dari 2. Hb : 15 menit/orang
kunjungan 3. Gula darah (rapid) : 15 menit/orang
puskesmas) 4. Cholesterol darah : 15 menit/orang
5. Uric Acid (rapid) : 15 menit/orang
Langkah Persiapan sarana dan prasarana, peningkatan kompotensi
Kegiatan petugas, pencatatan pelaporan, monev
Penanggungjaw KOORDINATOR Laboratorium Sederhana
ab & Pengukur
Kinerja
100
– R1, R2
– Kohort
Target 45%
Langkah Kegiatan Mengidentifikasi kk yang akan dikunjungi
Penanggungjawa KOORDINATOR Perkesmas
b pengumpulan
data
101
Judul Cakupan Keluarga Rawan Selesai Dibina
Periode Analisa 1 bulan
Numerator Jumlah keluarga rawan yang selesai dibina di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun
Denominator 40 % KK rawan
Sumber data – SP2TP/ LB4
– R1, R2 PHN
– Kohort
Target .45%
Langkah Melakukan perkesmas
Kegiatan
Penanggung KOORDINATOR Perkesmas
jawabdata
102
III di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun
Denominator 18 %
Sumber data – SP2TP/ LB4
– R1, R2 PHN
– Kohort
Target 100% sasaran (52 Keluarga Rawan)
Langkah Kegiatan Melakukan perkesmas
Penanggungjawa KOORDINATOR Perkesmas
b pengumpulan
data
103
data
Periode Analisa Setiap bulan
Numerator Jenis laporan kegiatan yang diterima tepat waktu dan dengan
tanda bukti oleh jenjang yang lebih tinggi
Denominator Jenis laporan kegiatan yang diterima oleh jenjang yang lebih
tinggi dengan tanda bukti
Sumber data Buku ekspedisi
Target 1. Laporan kegiatan KIA & KB : tanggal 5
2. Laporan kegiatan GIZI : tanggal 5
3. Laporan kegiatan Imunisasi : tanggal 5
4. Laporan kegiatan P2PM : tanggal 5
5. Laporan kegiatan Promkes : tanggal 5
6. Laporan kegiatanKesling : tanggal 5
7. Laporan SP2TP : tanggal 5
8. LPLPO (Obat) : tanggal 5
9. Laporan Surveilans (EWARS) : Senin
10. Laporan kegiatan Lansia : tanggal 5
11. Laporan kegiatan jiwa : tanggal 5
12. Laporan Kesehatan mata : tanggal 5
13. Laporan kegiatan perkesmas : tanggal 5
14. Laporan kegiatan kesehatan olahraga : tanggal 5
15. Laporan kegiatan Gigi/UKGS : tanggal 5
16. Laporan kegiatan PKPR : tanggal 5
17. Laporan UKK : tanggal 5
Langkah Keg. koordinasi lintas program
Penanggungjaw KOORDINATOR SP2TP
ab & Pengukur
Kinerja
104
Judul Lama Waktu Pendaftaran Pasien
Operasional dibutuhkan mulai dari pasien di identifikasi sampai selesai
sesuai dengan standar SIK.
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan
data
Periode Analisa Setiap bulan
Numerator Jumlah rerata waktu yang dibutuhkan untuk registrasi sesuai
standar SIK dalam kurun waktu tertentu
Denominator Jumlah kunjungan yang terregistrasi dalam kurun waktu yang
sama
Sumber data Registrasi kunjungan (SIK)
Target 5 menit
Langkah Persiapan sarana, prasarana, pengaturan tenaga, sampling
Kegiatan survey
Penanggungjaw KOORDINATOR SP2TP dan Tim Kendali Mutu
ab & Pengukur
Kinerja
105
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan
data
Periode Analisa Setiap bulan
Numerator Jumlah rerata waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan dan
penemuan catatan medik pasien sesuai standar SIK dalam
kurun waktu tertentu
Denominator Jumlah kunjungan yang terregistrasi dalam kurun waktu yang
sama
Sumber data Family folder, registrasi kunjungan (SIK)
Target 5 menit
Langkah Penataan family folder, persiapan sarana, prasarana,
Kegiatan pengaturan tenaga, sampling survei
Penanggungjaw KOORDINATOR SP2TP dan Tim kendali Mutu
ab & Pengukur
Kinerja
106
data
Periode Analisa Setiap bulan
Numerator Jumlah rerata waktu yang dibutuhkan untuk distribusi catatan
medik pasien ke poli pelayanan dalam kurun waktu tertentu
Denominator Jumlah kunjungan yang teridentifikasi dalam catatan medik
dalam kurun waktu yang sama
Sumber data Registrasi kunjungan (SIK) unit, register poli pelayanan.
Target 5 menit
Langkah Penataan family folder, pengaturan tenaga (kurir), sampling
Kegiatan survey
Penanggungjaw KOORDINATOR SP2TP dan Tim Kendali Mutu
ab & Pengukur
Kinerja
107
Judul Kelengkapan Pengisian dan Penataan /Penyimpanan
Rekam Medik Dalam Waktu 24 Jam
Operasional medik dalam waktu 24 jam adalah catatan medik pasien yang
sudah teridentifikasi secara teknis medis dan ditata kembali
dalam family folder dalam waktu maksimal 24 jam setelah
pasien mendapat pelayanan
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan dt
Periode Analisa Setiap bulan
Numerator Jumlah pasien yang catatan mediknya terisi lengkap sesuai
standar dan tertata/tersimpan sesuai standar dalam kurun
waktu tertentu
Denominator Jumlah kunjungan yang teridentifikasi dalam catatan medik
Sumber data Registrasi kunjungan (SIK) unit, register poli pelayanan.
Target 5 menit
Langkah Kompotensi tenaga, sosialisasi tentang catatan medik,
Kegiatan penataan family folder, sampling survei
Penanggungjaw KOORDINATOR SP2TP dan Tim Kendali Mutu
ab & Pengukur
Kinerja
108
dibubuhi tanda tangan oleh pasien/keluarga dengan petugas
yang berkompoten tentang persetujuan jenis tindakan medis
yang dilakukan.
Definisi Kelengkapan informed concent adalah persetujuan tertulis
Operasional yang dijelaskan kepada pasien/keluarga terhadap jenis
tindakan medis yang kemudian dibubuhi tanda tangan antara
pihak pasien/keluarga dengan petugas kesehatan yang
berkompeten
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan
data
Periode Analisa Setiap bulan
Numerator Jumlah pasien yang dilakukan jenis tindakan medis sesuai
standar yang dilengkapi dengan informed concent dalam
kurun waktu tertentu
Denominator Jumlah seluruh pasien yang dilakukan tindakan medis sesuai
standar dalam kurun waktu yang sama
Sumber data Registrasi kunjungan (SIK) unit, register poli pelayanan.
Target 100%
Langkah Sosialisasi, penyediaan format, pelaksanaan, penyimpanan
Kegiatan
Penanggungjaw KOORDINATOR SP2TP dan Tim Kendali Mutu
ab & Pengukur
Kinerja
109
Judul Waktu Tunggu di Rawat Jalan
sampai mendapatkan pelayanan.
Definisi Waktu tunggu di rawat jalan adalah lama waktu yang
Operasional dibutuhkan oleh pasien/pengunjung mulai dari adanya
catatan medik di unit pelayanan sampai dengan pemanggilan
mendapatkan pelayanan
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan
data
Periode Analisa Setiap bulan
Numerator Jumlah rerata waktu yang dibutuhkan mulai dari adanya
catatan medik di unit pelayanan sampai pemanggilan untuk
dilayani
Denominator Jumlah seluruh pasien yang catatan mediknya sudah
terdistribusi di unit pelayanan.
Sumber data Registrasi kunjungan (SIK) unit, register poli pelayanan.
Target < 40 menit
Langkah Sosialisasi, peningkatan motivasi pelayanan, sampling survei
Kegiatan
Penanggungjaw KOORDINATOR SP2TP dan Tim Kendali Mutu
ab & Pengukur
Kinerja
110
Definisi Kenyamanan ruang tunggu adalah persepsi/pernyataan
Operasional nyaman yang dirasakan oleh pasien/keluarga/pengantar
selama menunggu proses pelayanan di ruang tunggu.
Frekuensi Setiap 3 bulan
Pengumpulan
data
Periode Analisa Setiap 3 bulan
Numerator Jumlah pasien/keluarga/pengantar yang merasa nyaman
menunggu di ruang tunggu selama proses pelayanan
Denominator Jumlah seluruh pasien/keluarga/pengantar yang berada di
ruang tunggu selama menunggu proses pelayanan
Sumber data Registrasi kunjungan (SIK) , sampling survei
Target 80%
Langkah Penataan ruang tunggu yang nyaman, persiapan quisioner,
Kegiatan pelaksanan sampling survey
Penanggungjaw KOORDINATOR SP2TP dan Tim Kendali Mutu
ab & Pengukur
Kinerja
111
Operasional pemusnahan rekam medik sesuai dengan aturan
perundangan yang berlaku
Frekuensi Setiap tahun
Pengumpulan
data
Periode Analisa Setiap tahun
Numerator Jumlah rekam medik pasien yang disimpan dan dimusnahkan
sesuai aturan perundangan yang berlaku, dalam kurun waktu
tertentu
Denominator Jumlah seluruh rekam medik yang yang ada dalam kurun
waktu yang sama
Sumber data Family folder , SIK
Target 5 Tahun (100 %)
Langkah Monitoring rekam medik sesuai waktu penyimpanan,
Kegiatan pemilahan, pemusnahan dengan berita acara tertulis
Penanggungjaw KOORDINATOR SP2TP
ab & Pengukur
Kinerja
112
Judul Tindak lanjut monev kegiatan UPTD
Definisi Tindak lanjut monev hasil kegiatan tingkat UPTD adalah
Operasional pelaksanaan monev yang harus dilakukan oleh setiap
penanggung jawab poli terhadap kegiatan yang telah
dilaksanakan dalam pertemuan monev tersebut
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
data
Periode Analisa 1 bulan
Numerator Hasil keputusan pertemuan monev yang ditindaklanjuti dalam
satu bulan
Denominator Total hasil keputusan yang harus ditindaklanjuti dalam satu
bulan
Sumber data Notulen rapat dan PKP
Target 100%
Langkah Mencatat data yang terkait dari notulen rapat dan data PKP
Kegiatan
Penanggungjaw Kepala UPTD
ab & Pengukur
Kinerja
113
Definisi akuntabilitas kinerja dalah perwujudan kewajiban PKM untuk
Operasional mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan melalui pertanggungjawaban
secara periodik. Laporan akuntabilitas kinerja yang lengkap
adalah laporan kinerja yang memuat pencapaian indikator-
indikator yang ada pada SPM (standar pelayanan minimal),
indikator-indikator kinerja pada rencana strategis bisnis PKM
dan indikator-indikator kerja yang lain yang dipersyaratkan
oleh pemerintah daerah.
Laporan akuntabilitas kinerja minimal 1 bulan sekali
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
data
Periode Analisa 1 tahun
Numerator Laporan akuntabilitas kinerja yang lengkap dan dilakukan
minimal 1 bulan 1 kali
Denominator Jumlah laporan akuntabilitas yang seharusnya disusun dalam
1 bulan
Sumber data Bagian tata usaha
Target 100%
Langkah Mencatat semua hasil kegiatan, membuat grafik, membuat
Kegiatan keterpaduan hasil kegiatan dengan program lain
Penanggungjaw Kepala UPTD
ab & Pengukur
Kinerja
114
Judul Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat
Dimensi Mutu Efektivitas, efisiensi, kenyamanan
Tujuan Tergambarnya kepedulian PKM terhadap tingkat
kesejahteraan pegawai
Definisi Usulan kenaikan pangkat pegawai dilakukan dua periode
Operasional dalam satu tahun yaitu bulan April dan Oktober
Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan
data
Periode Analisa 6 bulan
Numerator Jumlah pegawai yang seharusnya diusulkan kenaikan
pangkat dalam 6 bulan
Denominator Jumlah seluruh pegawai yang seharusnya diusulkan
kenaikan pangkat dalam 6 bulan
Sumber data Sub bagian kepegawaian
Target 100%
Langkah Mengisi buku SIP kepegawaian, mengurutkan daftar
Kegiatan kenaikan pangkat setiap pegawai, mengusulkan nama
pegawaian yang sudah waktunya naik pangkat
Penanggungjaw Kepala Bagian Tata Usaha
ab & Pengukur
Kinerja
115
Judul Ketepatan waktu pengusulan kenaikan gaji berkala
Dimensi Mutu Efektivitas, kenyamanan
Tujuan Tergambarnya kepedulian PKM terhadap tingkat
kesejahteraan pegawai
Definisi Usulan kenaikan gaji berkala adalah kenaikan gaji secara
Operasional periodik sesuai aturan kepegawaian yang berlaku (UU
No.8/1974, UU No.43/1999)
Frekuensi 1 tahun
Pengumpulan
data
Periode Analisa 1 tahun
Numerator Jumlah pegawai yang diusulkan tepat waktu sesuai periode
kenaikan pangkat dalam satu tahun
Denominator Jumlah seluruh pegawai yang seharusnya diusulkan
kenaikan pangkat dalam satu tahun
Sumber data Sub bagian kepegawaian
Target 100%
Langkah Mengisi buku SIP kepegawaian, mengurutkan daftar
Kegiatan kenaikan berkala setiap pegawai, mengusulkan nama
pegawaian yang sudah waktunya naik berkala
Penanggungjaw Kepala Bagian Tata Usaha
ab & Pengukur
Kinerja
116
e. Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam pertahun
117
f. Cost Recovery
118
Dimensi Mutu Efektivitas
Tujuan Tergambarnya disiplin pengelolaan keuangan PKM
Definisi Laporan keuangan meliputi realisasi pendapatan dan arus
Operasional kas. Laporan keuangan harus diselesaikan pada akhir bulan
berjalan
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
data
Periode Analisa 1 bulan
Numerator Jumlah laporan keuangan yang diselesaikan sebelum tanggal
setiap bulan berikutnya dalam 1 bulan
Denominator Jumlah laporan keuangan yang harus diselesaikan dalam 1
bulan
Sumber data Sub bagian kepegawaian
Target 100%
Langkah Mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran keuangan,
Kegiatan mengisi semua form FS keuangan
Penanggungjaw Kepala Bagian Tata Usaha/keuangan
ab & Pengukur
Kinerja
119
Judul Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan
JKN
Dimensi Mutu Efektivitas, kenyamanan
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan informasi pembayaran
pasien JKN
Definisi Informasi tagihan pasien JKN meliputi semua tagihan
Operasional pelayanan yang telah diberikan.
Kecepatan waktu pemberian informasi tagihan pasien JKN
adalah waktu pihak PKM melaporkan jumlah pelayanan JKN
ke provider
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
data
Periode Analisa 1 bulan
Numerator Jumlah kumulatif waktu pemberian informasi tagihan pasien
JKN yang diamati dlam 1 bulan
Denominator Jumlah total pasien JKN yang diamati dalam 1 bulan
Sumber data Hasil pengamatan
Target <2 jam
Langkah Mengumpulkan data peserta JKN yang mendapat pelayanan
Kegiatan disemua unit pelayanan, melaporkan jumlah seluruh peserta
yang dilayani
Penanggungjaw Bagian keuangan
ab & Pengukur
Kinerja
120
Judul Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai
kesepakatan waktu
Dimensi Mutu Efektivitas
Tujuan Tergambarnya kinerja manajemen dalam memperhatikan
kesejahteraan karyawan
Definisi Insentif adalah imbalan yang diberikan kepada karyawan
Operasional sesuai dengan kinerja yang dicapai dalam satu bulan
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan
data
Periode Analisa 1 bulan
Numerator Jumlah bulan dengan kelambatan pemberian insentif
Denominator 12 bulan
Sumber data Catatan bagian keuangan
Target 90%
Langkah Menyusun remunerasi dari setiap pegawai, membayarkan
Kegiatan insentif pegawai sesuai dengan remunerasinya
Penanggungjaw Bagian keuangan
ab & Pengukur
Kinerja
121