Anda di halaman 1dari 11

PROFIL INDIKATOR MUTU PUSKESMAS

Judul Indikator Pengisian buku KIA lengkap pada ibu hamil


Dasar Pemikiran 1. Capaian INM pelayanan ANC ibu hamil sesuai
standar belum tercapai
2. Masih terdapat AKI di wilayah Puskesmas Pandak I
3. Capaian kunjungan K4 ibu hamil belum 100%

Dimensi Mutu 1. Efektif


2. Keselamatan pasien
3. Berorientasi pada pasien
Tujuan Tercapainya keselamatan ibu hamil dan ibu nifas
Definisi Operasional Pengisian buku KIA secara lengkap pada ibu hamil
sesuai SOP
Jenis Indikator Proses & Outcome
Satuan Pengukuran Persentase
Numerator (Pembilang) Jumlah buku KIA ibu hamil yang diisi lengkap sesuai
SOP dan periksa di Puskesmas Pandak I
Denomerator (Penyebut) Jumlah seluruh buku KIA ibu hamil yang periksa di
Puskesmas Pandak I
Target Pencapaian 100%
Kriteria Kriteria Inklusi :
Ibu hamil yang periksa di Puskesmas Pandak I

Kriteria Eksklusi :
Tidak Ada
Formula Jumlah buku KIA ibu hamil yang diisi lengkap sesuai
SOP dan periksa di Puskesmas Pandak I
X 100%
Jumlah seluruh buku KIA ibu hamil yang periksa di
Puskesmas Pandak I

Metode Pengumpulan Concurrent


Data
Sumber Data Data Primer (buku KIA ibu hamil yang periksa di
Puskesmas Pandak I)
Instrumen Pengambilan Buku KIA ibu hamil
Data
Besar Sampel Semua ibu hamil yang periksa ke Puskesmas Pandak I
Cara Pengambilan Total sampling
Sampling
Periode Pengumpulan Bulanan
Data
Penyajian Data Tabel dan grafik
Periode Analisis dan Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Penanggung Jawab Nila Titis
Judul Indikator Pelayanan ANC Terpadu selesai 1 hari
Dasar Pemikiran Pada bulan April, Mei, Juni pelayanan ANC terpadu
tidak selesai 1 hari sebanyak 38,9%

Dimensi Mutu 1. Efektif


2. Berorientasi pada pasien
3. Tepat waktu
4. Efisien
5. Terintegrasi
Tujuan Ibu hamil mendapatkan pelayanan yang efektif dan
efisien
Definisi Operasional Pelayanan ANC Terpadu pada ibu hamil dapat
diselesaikan dalam 1 hari kunjungan
Jenis Indikator Proses & Outcome
Satuan Pengukuran Persentase
Numerator (Pembilang) Jumlah ibu hamil yang melakukan ANC Terpadu selesai
1 hari di Puskesmas Pandak I
Denomerator (Penyebut) Jumlah seluruh ibu hamil yang melakukan ANC Terpadu
di Puskesmas Pandak I
Target Pencapaian 100%
Kriteria Kriteria Inklusi :
Seluruh ibu hamil yang melakukan ANC Terpadu di
Puskesmas Pandak I

Kriteria Eksklusi :
Ibu hamil yang menolak ANC Terpadu selesai 1 hari
Formula Jumlah ibu hamil yang melakukan ANC
Terpadu selesai 1 hari di Puskesmas Pandak I
X 100%
Jumlah seluruh ibu hamil yang melakukan
ANC Terpadu di Puskesmas Pandak I

Metode Pengumpulan Concurrent


Data
Sumber Data Data Primer (buku KIA ibu hamil dan rekam medis)
Instrumen Pengambilan Buku KIA ibu hamil dan rekam medis
Data
Besar Sampel Semua ibu hamil yang ANC Terpadu di Puskesmas
Pandak I
Cara Pengambilan Total sampling
Sampling
Periode Pengumpulan Bulanan
Data
Penyajian Data Tabel dan grafik
Periode Analisis dan Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Penanggung Jawab Nila Titis
Judul Indikator Ketepatan identifikasi pasien di KIA
Dasar Pemikiran Masih terdapat kesalahan identifikasi pasien di KIA

Dimensi Mutu 1. Keselamatan pasien


2. Berorientasi pada pasien
Tujuan Agar dapat membedakan antara pasien satu dengan
yang lain guna ketepatan pemberian layanan,
pengobatan dan tindakan atau prosedur kepada pasien
Definisi Operasional Proses pengecekan identitas pasien menggunakan
minimal 2 identitas yang relative tidak berubah (nama,
alamat, tanggal lahir) sebelum memberikan pelayanan
sesuai dengan regulasi yang berlaku di Puskesmas
Jenis Indikator Input, Proses, Outcome
Satuan Pengukuran Persentase
Numerator (Pembilang) Jumlah kejadian ketepatan identifikasi pasien di KIA
Denomerator (Penyebut) Jumlah pasien yang dilayani di KIA
Target Pencapaian 100%
Kriteria Kriteria Inklusi :
Semua pasien yang dilayani di KIA

Kriteria Eksklusi :
Semua pasien yang tidak dilayani di KIA
Formula Jumlah kejadian ketepatan identifikasi pasien di KIA
x100
Jumlah pasien yang dilayani di KIA
Metode Pengumpulan Concurrent
Data
Sumber Data Data Sekunder (data kunjungan pasien & buku laporan
kejadian)
Instrumen Pengambilan Data kunjungan pasien dan buku laporan kejadian
Data
Besar Sampel Semua pasien yang periksa KIA di Puskesmas Pandak I
Cara Pengambilan Total sampling
Sampling
Periode Pengumpulan Bulanan
Data
Penyajian Data Tabel dan grafik
Periode Analisis dan Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Penanggung Jawab Sosio Bella
Judul Indikator Cakupan kunjungan K4 100%
Dasar Pemikiran Cakupan kunjungan K4 85% menurut data PKP tahun
2021

Dimensi Mutu 1. Efektif


2. Keselamatan pasien
3. Berorientasi pada pasien
4. Terintegrasi
Tujuan Ibu hamil mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar
Definisi Operasional Kunjungan ibu hamil sebanyak 4x ke fasilitas kesehatan
selama periode kehamilan (1x TM 1&2, 2X TM 3)
Jenis Indikator Proses & Outcome
Satuan Pengukuran Persentase
Numerator (Pembilang) Jumlah ibu hamil wilayah Pandak I yang melakukan
kunjungan K4 ke Fasilitas Kesehatan
Denomerator (Penyebut) Jumlah ibu hamil di wilayah Pandak I
Target Pencapaian 100%
Kriteria Kriteria Inklusi :
Seluruh ibu hamil di wilayah Pandak I

Kriteria Eksklusi :
Seluruh ibu hamil yang pindah domisili, tidak
menyelesaikan masa kehamilan, ibu hamil pindahan
yang tidak memiliki catatan riwayat kehamilan lengkap,
ibu hamil bersalin prematur

Formula Jumlah ibu hamil wilayah Pandak I yang


melakukan kunjungan K4 ke Fasilitas Kesehatan
x100
Jumlah ibu hamil di wilayah Pandak I
Metode Pengumpulan Retrospektif
Data
Sumber Data SIPIA dan INM
Instrumen Pengambilan SIPIA dan INM
Data
Besar Sampel Semua ibu hamil wilayah Puskesmas Pandak I
Cara Pengambilan Total sampling
Sampling
Periode Pengumpulan Bulanan
Data
Penyajian Data Tabel dan grafik
Periode Analisis dan Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Penanggung Jawab Nila Titis
Judul Indikator Ketepatan identifikasi rekam medis di pendaftaran
Dasar Pemikiran Masih sering terjadi kesalahan identifikasi rekam medis
di pendaftaran

Dimensi Mutu 1. Efektif


2. Keselamatan pasien
3. Berorientasi pada pasien
4. Tepat waktu
5. Efisien
Tujuan Ketepatan identifikasi rekam medis di pendaftaran 100%
Definisi Operasional Ketepatan identifikasi pasien menggunakan minimal 2
identitas dari 3 identitas yang tercantum ( nama, alamat,
tanggal lahir)
Jenis Indikator Proses & Outcome
Satuan Pengukuran Persentase
Numerator (Pembilang) Jumlah ketepatan identifikasi rekam medis di
pendaftaran
Denomerator (Penyebut) Jumlah kunjungan pasien rawat jalan dalam 1 waktu
Target Pencapaian 100%
Kriteria Kriteria Inklusi :
Semua pasien rawat jalan

Kriteria Eksklusi :
Pasien rawat jalan yang tidak membawa kartu identitas
atau kartu berobat

Formula Jumlah ketepatan identifikasi rekam medis di


pendaftaran x100

Jumlah kunjungan pasien rawat jalan dalam 1 waktu


Metode Pengumpulan Retrospektif
Data
Sumber Data Rekam medis, buku laporan kejadian
Instrumen Pengambilan Data laporan jumlah pasien, Buku laporan kejadian
Data
Besar Sampel Semua pasien rawat jalan
Cara Pengambilan Total sampling
Sampling
Periode Pengumpulan Bulanan
Data
Penyajian Data Tabel dan grafik
Periode Analisis dan Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Penanggung Jawab Pandhi Gafari
Judul Indikator Ketepatan waktu pengumpulan laporan klaim jamkesda
maksimal tanggal 10 setiap bulannya
Dasar Pemikiran Laporan klaim jamkesda masih sering terlambat

Dimensi Mutu 1. Efektif


2. Tepat waktu
3. Efisien
Tujuan Tidak ada keterlambatan pelaporan klaim jamkesda
Definisi Operasional Laporan klaim jamkesda harus disusun oleh Puskesmas
dan dilaporkan serta dikumpulkan ke UPT Jamkesda
Kabupaten Bantul bisa selesaikan dan dilaporkan
maksimal tanggal 10 setiap bulannya
Jenis Indikator Proses & Outcome
Satuan Pengukuran Waktu (tanggal pengumpulan laporan)
Numerator (Pembilang) Semua laporan klaim Jamkesda yang dilaporkan tepat
waktu
Denomerator (Penyebut) Jumlah bulan
Target Pencapaian Tanggal 10 setiap bulannya
Kriteria Kriteria Inklusi :
Semua laporan klaim jamkesda

Kriteria Eksklusi :
Laporan selain laporan Jamkesda

Formula Semua laporan klaim Jamkesda yang harus dilaporkan


x100
Jumlah bulan
Metode Pengumpulan Concurrent
Data
Sumber Data Data Primer (laporan Jamkesda)
Instrumen Pengambilan Laporan jamkesda
Data
Besar Sampel Semua laporan Jamkesda
Cara Pengambilan Total sampling
Sampling
Periode Pengumpulan Bulanan
Data
Penyajian Data Tabel dan grafik
Periode Analisis dan Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Penanggung Jawab dr Dewi Cahyaningrum
Judul Indikator Ketepatan identifikasi rekam medis di poli umum
Dasar Pemikiran Masih sering terjadi kesalahan identifikasi pasien di poli
umum

Dimensi Mutu
1. Keselamatan pasien
2. Berorientasi pada pasien
3. Terintegrasi

Tujuan Agar dapat membedakan pasien 1 dengan yang lain


guna ketepatan pemberian pelayanan, pengobatan dan
tindakan atau prosedur kepada pasien
Definisi Operasional Proses pengecekan identitas pasien menggunakan
minimal 2 identitas yang relative tidak berubah ( nama,
alamata, tanggal lahir) sebelum memberikan pelayanan
sesuai dengan regulasi yang berlaku di Puskesmas
Jenis Indikator Input, Proses, Outcome
Satuan Pengukuran Persentase
Numerator (Pembilang) Jumlah ketepatan identifikasi pasien di poli umum
Denomerator (Penyebut) Jumlah pasien yang dilayani di poli umum
Target Pencapaian 100%
Kriteria Kriteria Inklusi :
Semua pasien yang dilayani di poli umum

Kriteria Eksklusi :
Semua pasien yang tidak dilayani di poli umum

Formula Jumlah ketepatan identifikasi pasien di poli umum x100

Jumlah pasien yang dilayani di poli umum


Metode Pengumpulan Concurrent
Data
Sumber Data Data primer dan sekunder ( data kunjungan poli umum
dan buku laporan kejadian)
Instrumen Pengambilan Data laporan jumlah pasien, Buku laporan kejadian
Data
Besar Sampel Semua pasien poli umum
Cara Pengambilan Total sampling
Sampling
Periode Pengumpulan Bulanan
Data
Penyajian Data Tabel dan grafik
Periode Analisis dan Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Penanggung Jawab Sosio Bella
Judul Indikator Jam pelayanan poli mulai pukul 08.00
Dasar Pemikiran Masih terjadi keterlambatan jam mulai pelayanan poli
rawat jalan

Dimensi Mutu
1. Efektif
2. Berorientasi pada pasien
3. Tepat waktu
4. Efisien
5. Adil
6. Terintegrasi

Tujuan Untuk mengetahui tingkat ketertiban petugas


puskesmas dalam memulai jam pelayanan di setiap poli
rawat jalan
Definisi Operasional Jam buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan
rawat jalan oleh petugas pada pukul 08.00 WIB
Jenis Indikator Outcome
Satuan Pengukuran Persentase
Numerator (Pembilang) Jumlah kejadian pelayanan dimulai jam 08.00
Denomerator (Penyebut) Jumlah hari pelayanan x jumlah poli
Target Pencapaian 100%
Kriteria Kriteria Inklusi :
Jam mulai pelayanan poli umum, poli gigi, KIA dan poli
infeksius

Kriteria Eksklusi :
Jam mulai pelayanan fisioterapi, laboratorium, dan
UGD/Rawat inap

Formula Jumlah kejadian pelayanan dimulai jam 08.00


X 100
Jumlah hari pelayanan x jumlah poli
Metode Pengumpulan Concurrent
Data
Sumber Data Data primer (buku laporan jam mulai pelayanan poli)
Instrumen Pengambilan buku laporan jam mulai pelayanan poli
Data
Besar Sampel Semua jumlah hari pelayanan x jumlah poli
Cara Pengambilan Total sampling
Sampling
Periode Pengumpulan Bulanan
Data
Penyajian Data Tabel dan grafik
Periode Analisis dan Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Penanggung Jawab Ima Septiningsih
Judul Indikator Pengisian rekam medis poli umum lengkap
Dasar Pemikiran Masih terjadi pengisian rekam medis yang tidak lengkap
di poli umum

Dimensi Mutu
1. Efektif
2. Berorientasi pada pasien
3. Efisien
4. Terintegrasi

Tujuan Untuk menjaga mutu dari pemeliharaan dan pengobatan


pasien, bahan pembuktian dalam perkara hokum, bahan
untuk penelitian dan pendidikan, dasar pembayaran
biaya pelayanan kesehatan dan untuk menyiapkan
statistik kesehatan. Penuliran RM yang lengkap juga
sebagai bukti tertulis maupun terekam atas segala
tindakan pelayanan, pengobatan dan perkembangan
penyakit selama pasien berkunjung atau di rawat di
Puskesmas
Definisi Operasional Pengisian rekam medis yang lengkap menunjukkan
keterangan yang tertulis lengkap tentang identitas
pasien, waktu pemeriksaan, anamnesis, pemeriksaan
fisik, laboratorium, diagnosis, segala pelayanan dan
tindakan yang diberikan kepada pasien dan pengobatan
di poli umum
Jenis Indikator Proses & Outcome
Satuan Pengukuran Persentase
Numerator (Pembilang) Jumlah RM pasien poli umum yang diiisi secara lengkap
Denomerator (Penyebut) Jumlah semua pasien poli umum
Target Pencapaian 100%
Kriteria Kriteria Inklusi :
Semua pasien yang mendapatkan layanan di poli umum

Kriteria Eksklusi :
Semua pengunjung Puskesmas yang tidak
mendapatkan layanan di poli umum

Formula Jumlah RM pasien poli umum yang diiisi secara lengkap


X 100
Jumlah semua pasien poli umum
Metode Pengumpulan Restrospektif
Data
Sumber Data Data Primer (Rekam medis pasien poli umum)
Instrumen Pengambilan Rekam medis
Data
Besar Sampel 30 sample ( Soekidjo Notoatmodjo, 2014)
Cara Pengambilan Probability sampling
Sampling
Periode Pengumpulan Bulanan
Data
Penyajian Data Tabel dan grafik
Periode Analisis dan Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Penanggung Jawab Pandhi Gafari
Judul Indikator Rasio tambal : cabut gigi tetap = 2 : 1
Dasar Pemikiran Tingginya angka pencabutan gigi permanen di
Puskesmas Pandak I karena pasien baru memeriksakan
giginya saat sudah gangrene dan bengkak

Dimensi Mutu
1. Efektif
2. Berorientasi pada pasien
3. Efisien
4. Tepat waktu

Tujuan Untuk mengetahui tingkat keberhasilan program upaya


kesehatan gigi dan mulut. Terutama pelayanan medis
gigi dasar salah satunya dengan melihat perbandingan
antara tambalan gigi tetap dan pencabutan gigi tetap
dengan rasio 2: 1 sesuai dnegan target yang telah
ditetapkan oleh Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. Rasio tumpatan dengan pencabutan gigi
tetap menunjukkan tingkat motivasi masyarakat dalam
mempertahankan gigi geliginya. Semakin besar rasio
tumpatan dengan pencabutan gigi tetap, berarti semakin
tinggi motivasi masyarakat dalam mempertahankan gigi
geliginya
Definisi Operasional Rasio tambal : cabut gigi adalah jumlah gigi tetap yang
ditambal pada waktu tertentu berbanding dengan jumlah
gigi tetap yang dicabut pada waktu tertentu
Jenis Indikator Outcome
Satuan Pengukuran Perbandingan
Numerator (Pembilang) Jumlah gigi tetap yang ditambal pada waktu tertentu
Denomerator (Penyebut) Jumlah gigi tetap yang dicabut pada waktu tertentu
Target Pencapaian 2:1
Kriteria Kriteria Inklusi :
Semua pasien mendapatkan pelayanan penambalan
atau pencabutan gigi tetap pada waktu tertentu

Kriteria Eksklusi :
Semua pasien tidak mendapatkan pelayanan
penambalan atau pencabutan gigi tetap pada waktu
tertentu

Formula Jumlah gigi tetap yang ditambal pada waktu tertentu

Jumlah gigi tetap yang dicabut pada waktu tertentu


Metode Pengumpulan Concurrent
Data
Sumber Data Data Primer (Rekam medis pasien poli gigi)
Instrumen Pengambilan Rekam medis
Data
Besar Sampel Semua pasien yang mendapatkan pelayanan
penambalan dan pencabutan gigi tetap
Cara Pengambilan Total sampling
Sampling
Periode Pengumpulan Bulanan
Data
Penyajian Data Tabel
Periode Analisis dan Triwulanan, Tahunan
Pelaporan Data
Penanggung Jawab Asriningrum Pambudi
INDIKATOR MUTU PRIORITAS PUSKESMAS

Judul Indikator Penderita hipertensi mendapatkan layanan sesuai


standar
Dasar Pemikiran Capaian PKP dan SPM jumlah penderita hipertensi
yang mendapatkan pelayanan sesuai standar masih
rendah yaitu sebesar 36%
Dimensi mutu 1. Keselamatan pasien
2. Berorientasi kepada pasien
Tujuan Seluruh penderita hipertensi di wilayah Pandak 1
terkontrol dan stabil bagus tensinya
Definisi Operasional Penderita hipertensi yang mendapatkan layanan
standar. Pelayanan standar meliputi :
1. Pemeriksaan dan monitoring tekanan darah
2. Edukasi perubahan gaya hidup (diet seimbang,
istirahat cukup, aktivitas fisik, kelola stres)
3. Pengelolaan farmakologis
Jenis Indikator Proses dan outcome
Satuan Pengukuran Persentase
Numerator Jumlah penderita hipertensi di Puskesmas Pandak 1
yang mendapatkan pelayanan sesuai standar
Denomerator Jumlah penderita hipertensi di Puskesmas Pandak 1
(sesuai target SPM Dinas Kesehatan Kabupaten
Bantul tahun 2022)
Target pencapaian 100%
Kriteria inklusi Semua penderita hipertensi di wilayah Puskesmas
Pandak 1
Kriteria eksklusi Semua penderita hipertensi yang bukan di wilayah
kerja Puskesmas Pandak 1
Formula Jumlah penderita hipertensi Pandak 1 yang
mendapatkan pelayanan standar / Jumlah penderita
hipertensi di Pandak 1 x 100%
Metode pengumpulan Retrospektif
Data
Sumber Data Data primer (Rekam Medis dan DGS)
Instrument Pengambilan Rekam Medis dan DGS
Data
Besar Sampel Semua penderita hipertensi yang periksa di
Puskesmas Pandak 1
Cara Pengambilan Total sampling
Sampling
Periode Pengumpulan Bulanan
Data
Penyajian Data Tabel dan Grafik
Periode Analisis dan Triwulan, Tahunan
pelaporan
Penanggung Jawab Putri Kharisma

Anda mungkin juga menyukai