PENDAHULUAN
Di dalam laboratorium terdapat berbagai macam alat-alat yang terbuat dari kaca,
plastik, karet dan lain-lain. Alat-alat tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Seperti,
fungsi gelas kimia yaitu untuk mereaksikan suata cairan, memanaskan dan dapat juga
sebagai wadah dalam jumlah yang banyak atau besar. Selain fungsi dari alat–alat
laboratorium, cara menggunakan alat–alat laboratorium juga sangat penting dalam
pengenalan alat-alat laboratorium.
Oleh karena itu, mengenal alat-alat laboratorium dan juga memahami fungsi dan
cara penggunaannya sangat penting dalam proses kegiatan di dalam laboratorium. Pada
pengenalan alat-alat laboratorium juga dapat mengetahui teknik-teknik dasar sehingga pada
saat praktek dapat bekerja sesuai prosedur yang benar dan sejalan dengan tujuan praktikum.
1.2. Tujuan
1. Untuk mengetahui macam-macam bahan laboratorium
2. Untuk mengetahui penggunaan bahan laboratorium
1.3. Manfaat
Manfaat penulisan makalah in adalah untuk mengetahui macam-macam bahan
laboratorium serta mengetahui penggunaaan bahan laboratorium yang benar agar tidak
terjadi kesalahan saat melakukan kerja di laboratorium.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Bahan Laboratorium
2. Standar
Standar adalah zat-zat yang konsentrasi atau kemurniannya diketahui dan
diperoleh dengan cara penimbangan. Ada 2 macam standar
a. Standar Primer
2
Merupakan zat termurni dalam kelasnya, yang menjadi standar untuk
semua zat lain. Standar primer umumnya mempunyai kemurnian > 99%,
1. Syaratnya :
2. Stabil
3. Dapat dibakar sampai suhu 105-110 C tanpa perubahan kimia
4. Tidak higroskopis
5. Mempunyai komposisi yang jelas
6. Dapat disiapkan dengan kemurniaan >99%
7. Dapat dianalisis secara tepat
8. Mempunyai ekivalensi berat yang tinggi sehingga kesalahan
penimbangan
9. Berefek minmal terhadap konsentrasi larutan standar
b. Standar Sekunder
Standar sekunder merupakan zat-zat yang konsentrasi dan kemurniaannya
ditetapkan melalui analisis dengan perbandingan terhadap standar primer
3. Bahan Kontrol
Untuk memperoleh mutu pemeriksaan laboratorium perlu dilakukan usaha
pemantapan .Kualitas uji laboratorium. salah satu sarana dalam mencapai
tujuan tersebut yakni Penyediaan bahan control.
4. Air
Air merupakan bahan termurah dari semua bahan yang digunakan
dilaboratorium tetapi Air merupakan bahan terpenting dan yang paling sering
digunakan, oleh karena itu kualitas air yang digunakan harus memenuhi
standar seperti halnya bahan lain yang digunakan dalam analisis.
PENGGUNAAN:
Air jenis 1 : digunakan untuk metode pemeriksaan yang memerlukan
pengganggu minim dan ketepatan serta ketelitian yang tinggi.
Air jenis2 : Digunakan untuk persiapan reagen, pewarnaan atau
pengecatan. Penyimpanan dan pengangkutan harus diperhatikan
kontaminasi minimum dari bahan kimia dan mikroorganisme
Air Jenis 3 : Digunakan untuk pencucian peralatan gelas dan prosedur
kualitatif tertentu misalnya pada urinalisa.
3
5. Media
Media adalah suatu bahan yang terdiri atas campuran nutrisi yang dipakai
untuk menumbuhkan mikroba. Supaya mikroba dapat tumbuh dengan baik
dalam suatu media, perlu dipenuhi . Syarat syarat sebagai berikut
a. Harus mengandung semua nutrisi yang mudah dignakan oleh mikroba
b. Harus mempunyai tekanan osmose, tegangan muka,dan pH yang sesuai
c. Tidak mengandung zat-zat penghambat
d. Harus steril
2.4. Pengadaan
Pengadaan bahan laboratorium harus mempertimbangan hal hal sebagai
berikut.
1. Tingkat persediaan harus sama dengan jumlah persediaan
2. Perkiraan jumlah kebutuhan berdasarkan jumlah pemeriksaan untuk
periode 6-12 bulan kedepan
3. Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan bahan mulai dari pemesanan
sampai bahan diterima perlu diperhitungkan
2.5. Penyimpanan
Bahan laboratorium harus ditangani dengan cermat dalam penyimpanan dan
harus mempertimbangankan :
1. Perputaran pemakaian dengan menggunakan kaidah
2. Tempat penyimpanan
3. Suhu/ kelembaban
4. Waktu penyimpanan dengan melihat masa kadaluarsa
5. Incompatibility/ bahan kimia yang tidak boleh bercampur
Hal-hal khusus yang harus diperhatikan
4
2. Reagen Jadi
a. Tutuplah botol waktu penyimpanan
b. Tidak boleh terkena matahari langsung
c. Beberapa reagen harus disimpan dalam botol coklat
d. Beberapa reagen tidak boleh diletakkan berdekatan satu dengan
lainnya
e. Bahan-bahan yang berbahaya diletakkan dibagian bawah / lantai
dengan tanda bahaya
f. Buat kartu stok yang memuat tanggal penerimaan, tanggal kadaluarsa,
tanggal wadah reagen dibuka, jumlah reagen yang diambil
3. Media dehidrasi
a. Tidak dapat disimpan unuk waktu yang tak terbatas terutama bila
penutup wadah telah dibuka
b. Jumlah keseluruhan harus dikemas dalam wadah yang akan habis
digunakan dalam 1-2 bulan
c. Saat diterima semua wadah tertutup rapat
d. Tanggal penerimaan harus dicatat pada setiap wadah
e. Harus disimpan ditempat gelap, sejuk, dan bervetilasi baik
f. Tanggal pembuka wadah harus ducatat pada wadah tersebut.
5
d. Bahan yang bersifat korosif
Bahan yang bila kontak dengan tubuh dapat merusak jaringan seperti
Brom. Efek yang terjadi dapat bersifat lokal maupun sistemik. Contoh
asam sulfat akan mengakibatkan efek lokal sedangkan asam sulfida
akan menimbulkan efek sistemik. Urutan sifat korosif dalam bentuk
gas > cair > padat. Untuk pencegahannya digunakan sarung tangan
dari plastik dan masker. Bila terjadi kontak dengan bahan korosif
tindakan pertama adalah menyiramnya dengan air sebanyak
banyaknya sebelum dibawa kedokter.
6
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran