Anda di halaman 1dari 4

A.

Tanggapan saya mengenai dampak komplesitas politik dan ekonomi terhadap


pembangunan Indonesia saat ini sejumlah masalah terbesar yang dihadapi Indonesia saat
ini. Pertama yakni defisit transaksi berjalan yang menurutnya tak ada perbaikan sejak lama.
Jokowi mengatakan, pemerintah akan fokus untuk memperbaiki kondisi defisit transaksi
berjalan, khususnya di neraca perdagangan.

"Banyak hal yang belum kita lakukan kalau kita lihat secara detil misalnya transaksi berjalan.
Contoh saja yang kemarin kita hitung B20 itu kalau bisa berjalan pertama karena harga naik dapat
6 milliar, volume naik bisa dapat 5 milliar. Dari satu hal ini sudah bisa dapat 11," jelasnya.

Selain defisit transaksi berjalan, Jokowi juga menyoroti masalah keseimbangan primer. Presiden
pun optimistis pemerintah dapat menyelesaikan berbagai masalah ekonomi ini dalam satu tahun.
"Saya kira kalau kita bisa menyelesaikan ini dan saya yakin dalam satu tahun ini kita bisa
menyelesaikan," kata dia.

Menurut Jokowi, yang terpenting bagi Indonesia saat ini yakni meningkatkan kualitas
pertumbuhan ekonomi. Salah satunya yakni mengerjakan secara detil upaya peningkatan di setiap
sektor.

"Hal-hal seperti ini yang enggak pernah kita hitung secara detil. Lain-lain juga sama. dulu kita
enggak konsentrasi misalnya ke pariwisata. Begitu kita konsentrasi saya kira akhir tahun ini 17
juta bisa tercapai,”kata presiden jokowi

(https://republika.co.id/berita/e
konomi/keuangan/18/08/27/pe45se377-masalah-terbesar-ekonomi-indonesia-saat-ini-menurut-jokowi
n.d.)
B. Tanggapan saya masyarakat.saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi ancaman
‘keterbelahan’.berbagai macam ujaran kebencian,berita hoax dan informasi yang
mengandung unsur SARA yang di jumpai di media sosialcukup menghawatirkan.maka
masyarakat Indonesia harus lebih bijak dalam menanggapi isu-isu atau berita hoax,karena
banyak oknum-oknum yang ingin menjatuhkan salah satu calon pasangan presiden pada
pemilu 2019 nanti.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan pentingnya peran pemimpin di daerah
khususnya kepala desa untuk menjaga persatuan, persaudaraan, dan kerukunan di masyarakat.
"Memasuki tahun politik 2019, saya kembali mengingatkan pentingnya menjaga persatuan,
persaudaraan, dan kerukunan di masyarakat. Sebagai yang paling depan berhubungan dengan
rakyat, para kepala desa hendaknya bisa menyadarkan, mematangkan, dan mendewasakan cara-
cara berpolitik kita untuk rakyat. Mari sama-sama mendinginkan suasana," imbau Jokowi
melalui akun Facebooknya, yang dikutip Liputan6.com, Jumat (27/7/2018).

(https://www.liputan6.com/pilpres/read/3601619/jokowi-memasuki-tahun-politik-2019-
mari-sama-sama-dinginkan-suasana n.d.)
C.

D. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Indonesia punya


modal yang cukup untuk MEA. Hal ini terlihat dari membaiknya perekonomian
Indonesia, ditandai dengan menurunnya tingkat kemiskinan sebesar 9 -10%,
penurunan tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,2-5,5%, stabilnya inflasi di
angka 4,7%, dan proyeksi pertumbuhan di tahun depan sebesar 5.3%. Sementara itu,
realisasi investasi naik 17,8% sebesar 545 trilyun rupiah di tahun 2015, dan realisasi
kuartal pertama 2016 yang naik 17,6% sebesar 146,5 trilyun rupiah. Tren positif
ekonomi Indonesia didorong oleh serangkaian kebijakan pembangunan infrastru ktur
untuk mengembangkan potensi ekonomi daerah.
Di sisi lain, Pemerintah juga menyadari bahwa kita harus mengejar ketinggalan dari
Vietnam, Filipina, dan Malaysia dalam memastikan iklim usaha yang kondusif bagi
investasi asing. Untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari negara-negara
ASEAN lain dan mengundang lebih banyak investor asing masuk, serangkaian paket
reformasi kebijakan telah diluncurkan sejak September 2015. Pemerintah telah
memangkas prosedur dan persyaratan minimal dalam membuka usaha. Jika
sebelumnya terdapat 13 prosedur yang memakan waktu 47 hari, maka saat ini
prosedur yang harus ditempuh hanya 7 dengan waktu 10 hari. Pemerintah juga
menerapkan paket kebijakan yang berfokus pada formulasi upah, penurunan ongkos
produksi, pemotongan pajak, penyederhanaan prosedur dan biaya ekspor, akses
perkreditan, dan perlindungan investasi.

(https://www.hsbc.co.id/1/2/id/misc/lampaui-batas-ambisimu/inspiration/pertumbuhan-
ekonomi-indonesia-di-asean n.d.)

Anda mungkin juga menyukai