BAB III
DESAIN MINI PROJECT
Faktor-faktor Penggunaan
Kontrasepsi
Paritas
Pemberian Informasi
Pendidikan oleh Tenkes
Penggunaan
Pekerjaan Ketersediaan Alat Kontrasepsi
Kontrasepsi
Penghasilan
Biaya Alat
Budaya Kontrasepsi
Keterangan:
Penggunaan kontrasepsi pada wanita pasangan usia subur dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu usia, paritas, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, budaya, dukungan suami, peran tenaga
kesehatan, ketersediaan alat kontrasepsi, dan biaya alat kontrasepsi.
36
diamati pada waktu yang bersamaan (satu waktu). Pendekatan ini digunakan
untuk melihat hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya. Desain ini
digunakan karena mudah dilaksanakan, sederhana, menghemat waktu dan
hasilnya dapat diperoleh dengan cepat (Notoatmodjo, 2010).
Tujuan penelitian menggunakan desain ini yaitu untuk mencari faktor-faktor
apa saja yang berpengaruh terhadap penggunaan kontrasepsi wanita pasangan usia
subur di wilayah kerja Puskesmas Bugul Kidul.
Keterangan:
39
n = sampel/jumlah responden
N = populasi
e = nilai toleransi (maksimal tingkat kesalahan yang dapat ditolerir, jika 5%
maka e = 0,05, jika 10% maka e = 0,1)
Pada penelitian ini, nilai toleransi dalam pengambilan sampel yang digunakan
yaitu 0,1. Jadi rentang sampel yang dapat diambil dari teknik Solvin adalah antara
10 % dari populasi penelitian. 10 % : akurasi 90%.
4828
n =
1+4828(0,1)2
4828
=
1+48,28
= 98 sampel
Pengambilan sampling yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan cara
accidental sampling yaitu semua wanita pasangan usia subur yang mengunjungi
pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Bugul Kidul.
2.) Paritas adalah jumlah anak hidup yang telah dilahirkan oleh ibu pada saat
pengambilan data.
Skala ukur : nominal
Kategori : ≤ 2, > 2
3.) Pendidikan adalah jenjang pendidikan (sekolah formal) yang ditempuh
responden dan memiliki ijazah.
Skala ukur : nominal
Kategori : SD, SMP, SMA, Sarjana
4.) Pekerjaan adalah suatu hubungan yang melibatkan dua pihak antara
perusahaan dengan para pekerja.
Skala ukur : nominal
Kategori : bekerja (PNS, swasta, wiraswasta, dll) atau tidak
bekerja (ibu rumah tangga)
5.) Penghasilan berupa uang hasil kerja (suami dan istri) yang diterima
responden per bulan.
Skala ukur : ordinal
Kategori : rendah jika penghasilan berkisar Rp.500.000-
Rp.2.500.000, menengah jika penghasilan berkisar Rp.2.500.000-
Rp.5.000.000, tinggi jika penghasilan berkisar > Rp.5.000.000.
6.) Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama
oleh sebuah kelompok orang yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Skala ukur : nominal
Kategori : mendukung bila jawaban > 2, tidak mendukung
bila jawaban ≤ 2.
7.) Dukungan suami adalah dorongan moral maupun material yang diberikan
suami kepada istri untuk menggunakan kontrasepsi.
Skala ukur : nominal
Kategori : mendukung bila jawaban ≥ 3, tidak mendukung
bila jawaban < 3.
8.) Pemberian informasi oleh tenaga kesehatan adalah penilaian responden
kepada tenaga kesehatan yang berperan dalam pemberian informasi
(edukasi) tentang kontrasepsi yang akan digunakan.
41
b. Coding
Setelah data lengkap kemudian setiap jawaban diberi kode bentuk angka-
angka sehingga memudahkan untuk mengolah data. Angka ditulis dan
diposisikan pada posisi kanan kuesioner.
c. Processing
42
Setelah semua kuesioner terisi penuh dan benar serta telah melewati
pengkodean, maka langkah selanjutnya adalah memasukkan data ke dalam
komputer.
d. Cleaning
Pembersihan data dilakukan untuk mencegah kesalahan yang mungkin
terjadi dan mempertimbangkan data yang tidak sesuai dengan jawaban
yang tersedia dalam kuesioner.
Memilih Masalah
(Kontrasepsi)
Pembahasan
Kesimpulan