Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN DANA


PEMBANGUNAN MASJID AR-RAHMAAN

MASJID AR-RAHMAAN

Oleh :

Panitia Pembangunan Masjid Ar- Rahmaan

Dusun Pangkaje’ne Desa Bululoe Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto


Latar Belakang Proposal

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Pengertian masjid secara bahasa yaitu tempat bersujud, jadi secara bahasa setiap
apa yang engkau jadikan tempat sujud maka itulah yang disebut dengan masjid, namun
secar syar'i masjid memiliki dua pengertian yaitu engertian secara umum dan pengertian
secara khusus.

Secara umum yaitu bahwa seluruh muka bumi ini dapat dikatakan sebagai masjid
karena disitulah engkau bersujud selama tempat terebut diperbolehkan untuk dijadikan
sebagai tempat sujud maksudnya adalah tempat tersebut telah memenuhi syarat kesucian
dan beberapa tempat yang engkau dilarang untuk sujud diatasnya. sebagaimana
Rasulullullah bresabda :

‫ورا‬
ً ‫ط ُه‬ ُ ‫ت ِلي األ َ ْر‬
َ ‫ض َم ْس ِجدًا َو‬ ْ َ‫ُج ِعل‬

Artinya : telah dijadikan untukku seluruh muka bumi ini sebagai tempat bersujud dan
sebagai alat untuk bersuci. (Muttfaq Alaih).

Sedangkan makna masjid secara khusus yaitu sebuah bangunan yang dijadikan
sebagai tempat untuk berdzikir, sholat dan segala jenis badah kepada Allah Subhanahu
wa Ta'ala sebagaimana Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda :

ِ ‫ص ََلةِ َوقِ َرا َءةِ ْالقُ ْر‬


‫آن‬ َّ ‫ َوال‬،‫ي ِل ِذ ْك ِر هللاِ َع َّز َو َج َّل‬
َ ‫إِنَّ َما ِه‬
Artinya : Masjid-masjid itu adalah hanyalah dibangun untuk berdzikir kepada Allah azza
wajalla sholat dan membaca Al-qur'an. (Hr. Muslim)

Pada masa Rasulullah shallallahu walai wasallam, masjid tidak hanya berfungsi
sebagai tepat sholat dan berdzikri saja akan tetapi sejarah memberikan fakta bahwa
Rasulullah shallallahu alaihi wasalllam menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan
masyarakat islam khususnya di madinah yaitu masjid nabawi. kegiatan-kegiatan
masyarakat tersebut misalnya :

 Sebagai tempat ibadah


 Sebagai tempat konsultasi perihal mu'amalat (sosial ekonomi)
 Sebagai pusat pendidikan dan pengajaran ummat
 kegiatan perawatan dan pengobatan setelah pulang dari perang
 Sebagai tempat konsultasi dan peradilan
 Sebagai tempat penyelesaian sengketa dan perdamaian
 Bahkan masjid adalah sebagai musyawarah penyusuna strategi da latihan perang.

Maka sudah seharusnya masjid dizaman kita difungsikan sebagaimana Baginda


Nabi Muhammad shollallahu alaihi wasallam memfungsikannya, dengan menjadikan
beliau sebagai suri tauladan. oleh karena itu masjid harus memiliki kriteria-kriteria
tertentu untuk mendukung seluruh kegiatan keummatan.

Kriteria masjid tersebut dapat dilihat dari beberap aspek yaitu kriteria infra
sturktur masjid dan manajemen masjid. kriteria infra sturktur masjid misalanya

 Luas masjid harus memiliki kapasitas yang dapat menampung seluruh anggota
masyarakat dillingkungannya.
 Masjid memiliki ruang-ruang khusus untuk kegiatan tersebut diatas misalanya ruang
perpustakaan, ruang poliklinik, ruang auditrorium sebagai tempat untuk
bermusyawarah dan kosultasi.
 Masjid harus didesain agar tidak bercampur antara laki-laki dan perempuan.

Dengan demikian masjid membutuhkan pengelolaan dan manajemen yang baik


dari pengurus masjid atau ta'mir masjid, agar masjid dapat berfungsi dengan maksimal,
nyaman dan tenang dalam melaksanakan ibadah dan kegiatan ummat.

B. TUJUAN

Tujuan dari pembangunan masjid Ar-Rahman adalah agar terciptanya kondusifitas


Ibadah yang nyaman, tenang serta dapat menjadikan masjid sebagai media komunikasi
dan kegiatan keummatan, tentunya dengan memenuhi kriteria masjid yang memadai.
C. Visi dan Misi

1. Visi :

 Masyarakat di sekitar masjid lebih dekat dan mudah melaksanakan shalat lima
waktu;
 Mempererat hubungan antara warga di sekitar masjid

2. Misi :

 Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan masyarakat di sekitar masjid.


C. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini kami beri nama : “ Pembangunan Masjid Ar-Rahman”.

D. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN PEMBANGUNAN


1. Waktu Pelaksanaan Pembangunan :
2. Tempat Pelaksanaan : Kegiatan pembangunan masjid Ar-Rahman ini
berlokasi di Turatea Kabupaten Jeneponto.

E. PELAKSANA KEGIATAN PEMBANGUNAN MASJID


 Ketua Panitia : H. Eddi Rosidi Alamsyah, SE.
 Sekretaris : Syamsiah Dg Rannu, S.Pd.I.
 Bendahara : Marwah P. Nassa

F. RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMBANGUNAN MASJID AR-RAHMAN

NO URAIAN VOLUME SATUAN BIAYA JUMLAH


1 Besi ukuran 10mm 200 batang 50.000,- 10.000.000,-
2 Besi ukuran 8mm 100 batang 40.000,- 4.000.000,-
3 Pasir 50 m2 175.000,- 8.750.000,-
4 Semen 200 sak 100.000,- 20.000.000,-
5 Batu split 25 m2 500.000,- 12.500.000,-
6 Batu karang 10 m2 250.000,- 2.500.000,-
7 Batu Merah 10.000 buah 1.000,- 10.000.000,-
8 Seng gelombang 300 buah 75.000,- 22.500.000,-
9 Keramik Lantai 80 m2 75.000,- 6.000.000,-
10 Keramik Dinding 100 m2 60.000,- 6.000.000,-
11 Cat Tembok 50 kg 75.000,- 3.750.000,-
12 Tripleks 40 lembar 85.000,- 3.400.000,-
13 Kayu Kasau 5 m2 2.000.000,- 10.000.000,-
14 Kayu Reng 3 m2 2.000.000,- 4.000.000,-
15 Kayu Papan 2 m2 2.000.000,- 6.000.000,-
16 Kayu Balok 3 m2 2.000.000,- 6.000.000,-
17 Kusen + Daun Pintu 5 psg 1.000.000,- 5.000.000,-
18 Kusen + Daun Jendela 12 psg 500.000,- 6.000.000,-
19 Kubah besar 1 buah 3.500.000,- 3.500.000,-
20 Paku 12cm 10 kg 20.000,- 200.000,-
21 Paku 7cm 15 kg 20.000,- 300.000,-
22 Paku 5cm 25 kg 20.000,- 500.000,-
23 Plafond 80 m2 50.000,- 4.000.000,-
24 Lis Plafond 100 m 25.000,- 2.500.000,-
25 Cat Plamir 10 kaleng 75.000,- 750.000,-
26 Kawat Tali 15 kg 25.000,- 375.000,-
27 Kunci Pintu 20 kal 20.000,- 200.000,-
28 Grendel Jendela 4 buah 350.000,- 1.400.000,-
29 Kaitan Jendela 4 buah 300.000,- 1.200.000,-
30 Gagang jendela 4 buah 450.000,- 1.800.000,-
31 Daun Jendela 4 buah 350.000,- 1.400.000,-
32 Alat-alat Listrik 1 Set - 5.200.000,-
33 Instalasi listrik 1 Pekerjaan - 5.500.000,-
34 Upah Tukang/Pekerja 3 0rang 3 x 60 hari 150.000,- 27.000.000,-
35 Upah Kenek/Pekerja 3 0rang 3 x 60 hari 75.000,- 13.500.000,-
JUMLAH TOTAL BIAYA 215.725.000,-
Terbilang : Tiga ratus enam belas juta tujuh ratus sembilan puluh ribu rupiah
LAMPIRAN PROSES PEMBANGUNAN MASJID AR-RAHMAAN

Anda mungkin juga menyukai