Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI


Jalan Kolonel Sutarto. No. 132. Surakarta Kodepos 57126. Telepon (0271) 634634
Faksimile (0217) 637412, Email: rsmoewardi@jatengprov.go.id
Website: rsmoewardi.jatengprov.go.id

VISUM ET REPERTUM
Nomor :

PRO JUSTITIA

Berdasarkan surat dari Kepala Kepolisian Resor Wonogiri yang ditandatangani oleh : Wawan
Purwanto, SH; Pangkat: Komisaris Polisi NRP 68120038; Jabatan: Wakil Kepala Kepolisian
Resor Wonogiri; Selaku Penyidik; Tanggal Surat: 22 Januari 2018; Nomor Surat:
B/2035/VIII/2017/Res.Wi; Klasifikasi: Biasa; Lampiran: - ; Perihal: Permintaan Autopsi Mayat,
maka saya yang bertanda tangan di bawah ini Doktor Dokter Hari Wujoso Spesialis Forensik,
sebagai dokter jaga pada Instalasi Kedokteran Forensik Dan Medikolegal RSUD. Dr.
Moewardi menerangkan bahwa pada hari Senin tanggal 22 Januari 2018, pukul 10.30 Waktu
Indonesia Barat bertempat di Ruang Otopsi Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal
RSUD. Dr. Moewardi telah melakukan pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam atas
jenazah yang menurut surat Saudara:

Nama : Mr. X
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat/tanggal lahir : Belum diketahui
Alamat : Belum diketahui

Hasil pemeriksaan itu ialah sebagai berikut:

I. PEMERIKSAAN LUAR
1. Keadaan Jenazah : Jenazah tidak bermeterai, terletak di atas meja stainless.
Dibungkus dengan kantong mayat warna oranye
bertuliskan BID Donkes Polda Jateng. Terlihat sandal
bermodel sandal jepit berwarna hitam merk eiger dan
terdapat tasbih bahan kayu berwarna coklat. Terdapat uang
kertas sejumlah dua ribuan satu lembar, uang koin lima
ratusan dua keping, dan uang koin seribuan dua keping.
Bungkus dibuka, tampak jenazah memakai jaket
beresleting depan berwarna kombinasi biru dan hijau
dengan tulisan trestex DLX. Jaket dibuka tampak jenazah
telanjang dada. Jenazah memakai celana training panjang
berwarna kombinasi biru dan kuning. Celana training
Panjang dibuka tampak jenazah memakai celana dalam
merk Osaka. Diantara celana training Panjang dan celana
dalam didapatkan sehelai benang pancing berwarna putih
sepanjang enam puluh tiga centimeter. Celana dalam
dibuka tampak jenazah telanjang. Tampak banyak belatung
terutama pada area wajah dan dada. Pada leher terdapat
kain nilon berwarna putih terlilit di leher jenazah
membentuk simpul mati dengan bagian depan simpul
membentuk huruf V. Kain nilon dipotong di bagian depan
simpul.--------------------------------------------------------------
2. Sikap Jenazah di : Terlentang dengan muka menghadap ke depan. Lengan
Atas Meja Otopsi kanan dan kiri lurus dan tangan kanan dan kiri lurus sejajar
dengan tubuh. Tungkai atas terhadap sumbu tubuh
membentuk sudut tiga puluh derajat. Tungkai bawah
terhadap tungkai atas membentuk sudut seratus empat
puluh lima derajat. Jari-jari kaki menghadap ke samping
tubuh.-----------------------------------------------------------------------
3. Kaku Jenazah : Tidak terdapat kaku jenazah pada semua persendian
tubuh.
4. Bercak Jenazah : Terdapat bercak jenazah hamper pada seluruh tubuh dan
tidak hilang dengan
penekanan--------------------------------------
5. Pembusukan : Terdapat pembusukan lanjut pada jenazah.----------------------
Jenazah
6. Ukuran Jenazah : Panjang badan seratus enam putuh empat centimetre.------

7. Kepala
a. Rambut : Berwarna hitam, mudah dicabut dalam keadaan lurus dan
basah, panjang sepuluh centimeter. Rambut terdapat
dibagian samping dan belakang.------------------------------------
b. Bagian yang : Terdapat pembusukan lanjut dan terdapat banyak belatung.
tertutup rambut
c. Dahi : Terdapat pembusukan lanjut dan terdapat banyak belatung.
d. Mata kanan : Mata kanan sulit dievaluasi dan terdapat banyak belatung.
Tidak terdapat jaringan lunak.----------------------------------------
e. Mata kiri : Mata kiri sulit dievaluasi dan terdapat banyak belatung.
Tidak terdapat jaringan
f. Hidung
: lunak.------------------------------------------------Hidung sulit
g. Mulut dievaluasi dan terdapat banyak belatung. Tidak terdapat
: jaringan lunak.------------------------------------------------
Mulut terdapat banyak belatung. Dari lubang mulut bagian
gigi kanan atas tampak gigi seri dua, graham satu dan
graham dua. Bagian gigi kiri atas tampak gigi taring,
h. Dagu premolar satu dan premolar dua. Bagian gigi kanan bawah
i. Pipi
tampak gigi seri dua, taring, premolar satu, graham satu
j. Telinga dan graham dua. Bagian gigi kiri bawah tampak gigi seri
: satu, seri dua, premolar satu dan graham satu. Tampak
: lidah rusak.---------
Terdapat pembusukan lanjut dan tampak banyak belatung.
: Terdapat pembusukan lanjut pada pipi kanan dan kiri dan
tampak banyak belatung.----------------------------------------------
Terdapat pembusukan lanjut pada telinga kanan dan kiri
dan tampak banyak
belatung.----------------------------------------------

8. Leher : Tampak jejas jerat berwarna keputihan dengan panjang tiga


puluh tujuh centimeter, lebar lima centimeter, dengan
kedalaman dua centimeter membentuk jerat dari depan ke
belakang mengarah ke atas. Tidak teraba derik tulang.
Terdapat pembusukan lanjut. Tampak banyak belatung.------
9. Dada : Terdapat pembusukan lanjut. Tidak terdapat derik tulang.
Terdapat derik udara. Pada ketukan redup. Tampak banyak
belatung.-------------------------------------------------------------------
10. Perut : Permukaan perut sejajar dengan dada. Pada ketukan
redup. Pusat datar. Luka-luka sulit dievaluasi dan terdapat
pembusukan lanjut.-----------------------------------------------------
11. Alat kelamin : Jenis kelamin laki-laki, sudah disunat. Tidak tampak rambut
kelamin. Pada batang zakar terdapat dua buah pelir. Dari
lubang kelamin keluar belatung.-------------------------------------
12. Anggota gerak atas : Terdapat pembusukan lanjut, terdapat lebam mayat, tidak
Kanan terdapat derik
Kiri : tulang.----------------------------------------------------
Terdapat pembusukan lanjut, terdapat lebam mayat, tidak
terdapat derik tulang.
---------------------------------------------------
13. Anggota Gerak : Terdapat pembusukan lanjut, terdapat lebam mayat, tidak
bawah terdapat derik tulang.---------------------------------------------------
Kanan : Terdapat pembusukan lanjut, terdapat lebam mayat, tidak
Kiri terdapat derik
tulang.----------------------------------------------------

14. Punggung : Terdapat pembusukan lanjut, terdapat lebam mayat, tidak


terdapat derik
tulang.----------------------------------------------------

15. Pantat : Terdapat pembusukan lanjut, terdapat lebam mayat.----------

16. Dubur : Terdapat pembusukan lanjut.-----------------------------------------

II. PEMERIKSAAN DALAM


1. Setelah kulit dada : Tidak terdapat hematom, tidak ada retak tulang, tidak ada
dibuka fraktur iga--
2. Jantung : Bagian jantung tidak tertutup paru-paru, bagian atas 4cm,
jari bawah 10cm tulang bagian dalam sternum tidak ada
yang retak, kantong jantung dibuka terdapat cairan bening
kurang lebih 20cc, ukuran jantung 15x11x1cm, berat
260gram, warna merah, konsistensi kenyal, pada
pembukaan jantung lubang antara serambi kiri dan lobang
antara bilik kanan dan serambi kanan selebar 5cm,
keadaan clap jantung berwarna merah gelap
3. Paru-Paru :
Paru – paru kanan : Tidak ada perlekatan dengan dinding bagian dalam,
konsistensi kenyal, tepi tumpul, permukaan licin, ukuran
23x18x3cm, berat 375 gram, pada pengirisan warna
jaringan berwarna merah gelap, dan pada pemijatan
Paru- paru kiri : jaringan keluar cairan busa berwarna merah. Tidak ada
perlekatan dengan dinding bagian dalam, konsistensi
kenyal, tepi tumpul, permukaan licin, ukuran 22x14x3,5cm,
berat 350 gram, pada pengirisan warna jaringan berwarna
merah gelap, dan pada pemijatan jaringan keluar cairan
busa berwarna merah
4. Hepar : Warna merah gelap, sianosis, konsistensi kenyal, tepi
tajam, permukaan licin, terdapat pembesaran
5. Lien : Tidak ada
6. Lambung, usus : Tidak ada
halus, dan usus
besar
7. Pemeriksaan alat-alat :
kencing
a. Ginjal kanan : Ukuran 9x4,5x1,5 cm, berat 74gram, warna merah terang
b. Ginjal kiri : Ukuran 9,5x5x2 cm, berat 89gram, warna merah terang
8. Kelenjar suprarenalis : Tidak ada

9. Pembukaan alat :
Kelamin
a. Rahim : Ukuran 7,5 x 5,5 x 2,5 cm
Warna merah pucat
10. Leher : Pada pembukaan leher terlihat terdapat tanda peradangan
berwarna kehitaman.
Haematum pada lidah bagian dalam
Thymus berwarna merah dan terdapat bercak kehitaman
Jalan nafas : warna sianosis
Epiglotis terdapat bercak perdarahan
Pada pembukaan laring tampak bintik perdarahan
Pembukaan plica vokalis terdapat bintik perdarahan
11. Lidah : Warna merah, konsistensi kenyal
Tidak terdapat luka-luka
Pada pengirisan memar didaerah pangkal lidah
12. Kepala : Kulit kepala dibuka, terdapat haematum di regio kepala
sebelah kanan dan kiri.
Haematum kiri depan ukuran 3x2 cm, kiri belakang 4x4
cm.
Haematum kanan depan 3x2cm.
Tulang otak kepala dibuka terdapat pelebaran di pembuluh
darah otak.
Retak tulang tidak ada.
Selaput otak dibuka, terdapat pelebaran pembuluh darah
dan bintik perdarahan.
Otak diangkat, ukuran 23x22x7cm, berat 1207gr.
Pada permukaan otak gambaran pembuluh darah gyri
normal, sulci normal.
Pada pengirisan otak besar tidak ada pelebaran pembuluh
darah.
Dasar tulang tengkorak tidak ada retak tulang.
III. PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS
Swab vagina dan swab bucal (identifikasi DNA).

IV. PEMERIKSAAN LABORATORIUM


Darah dan urin

IV. PEMERIKSAAN KONSULTASI LAIN


Tidak dilakukan dalam pemeriksaan ini.

V. KESIMPULAN
Telah dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah laki-laki dewasa identitas belum
jelas dan belum dikenal. Perkiraan usia minimal usia dua puluh enam tahun karena gigi
graham tiga sudah tumbuh. Dari pemeriksaan luar didapatkan jejas jerat melingkari
leher oleh karena trauma tumpul berupa kain. Terdapat pembusukan jenazah hamper
seluruh tubuh. Pada pemeriksaan dalam didapatkan resapan darah di saluran
pernafasan atas akibat trauma tumpul.
Sebab kematian : kekerasan tumpul leher. Perkiraan saat kematian korban
antara dua puluh empat jam sampai dengan empat puluh delapan jam (menunggu hasil
pemeriksaan parasitology). Identifikasi lebih lanjut menunggu pemeriksaan DNA (bila
dilakukan).

VI. PENUTUP
Demikian visum et repertum ini dibuat dengan mengingat sumpah pada waktu
menerima jabatan berdasarkan Lembaran Negara Nomor 350 tahun 1937 dan Undang-
undang Nomor 8 Tahun 1981.

Surakarta, 12 Januari 2019


Dokter Pemeriksa,

dr. Adji Suwandono, Sp.F., S.H


NIP. 19801213 200912 1 004

Anda mungkin juga menyukai