Anda di halaman 1dari 5

Individual Assignment 2 Gifari Akbar Nugraha

PT Citra Palu Mineral - (PT Bumi Resources) 1506749722

Sumber : www.aktual.com

Pisang dan Udang yang terkontaminasi tersebut disebabkan oleh aktivitas pertambangan yang
dilakukan oleh PT Citra Palu Mineral. PT Citra Palu Mineral adalah anak perusahaan dari PT
Bumi Resources Tbk yang mengelola kawasan pertambangan di Wilayah Poboya, Palu,
Sulawesi Tengah. Dalam pengolahan tambangnya, perusahaan menggunakan merkuri. Hal ini
bisa berdampak lebih luas lagi karena semakin hari wilayah yang tercemar radiusnya semakin
besar.

Bahkan sumber air minum warga Kota Palu ditemukan mengandung sianida dan merkuri. Hal
ini disebabkan karena Hutan yang dijadikan lokasi penambangan oleh PT Citra Palu Mineral
merupakan salah satu sumber air bersih bagi masyarakat Kota Palu. PT Citra Palu Mineral
adalah anak perusahaan dari PT Bumi Resources Tbk yang mengelola kawasan
pertambangan di Wilayah Poboya, Palu, Sulawesi Tengah.
Anasisis Kasus

Wilayah Poboya sendiri dalam Peta ekspliotasi Citra Palu Minerals, berada dalam Blok I
yang memiliki kandung SDA yang cukup besar. Dalam Amdalnya dijelaskan bahwa
Perkiraan Pengelolaannya dikisaran 650.000 biji ton/ tahun. Apa lagi dalam keputusan
Mentri ini, Citra Palu Minerals beroperasi hingga tahun 2050. Ini adalah prospek yang
sangat menjanjikan.

Dengan ditebitkannya Izin Operasi


Produksi melalui Keputusan Mentri, telah
menstimuluskan jalan lebar bagi eksploitasi
SDA secara besar-besaran dan dalam
jangka waktu yang cukup lama.

Namun izin tersebut dinilai WALHI


(Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) tidak
seharusnya diperpanjang karena dalam
wilayah tersebut terdapat hutan primer seluas
18.691,89 Ha.

Manfaat hutan cukup besar bagi kelangsungan ekosistem dan juga manusia. Terlebih lagi,
hutan primer tersebut menjadi salah satu sumber air bersih bagi Kota Palu. Selain itu,
hutan tersebut juga berguna untuk menyerap polusi, mencegah banjir dan sumber irigasi
bagi pertanian di wilayah tersebut.

Dengan adanya kegiatan tambang dari PT Citra Palu Mineral, tidak hanya lingkungan
hutan yang akan tercemar dan rusak tetapi wilayah yang bergantung pada hutan tersebut
juga akan mengalami kesulitan. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya permasalahan
lingkungan yang terjadi di Kota Palu.

Pemerintah harus tegas dalam masalah ini karena melibatkan kesehatan dan keberlangsungan
hidup masyarakat Kota Palu. Pemberian izin kepada PT Citra Palu Mineral seolah
memperlihatkan bahwa pemerintah berpihak pada keberlangsungan moda tanpa
mempertimbangkan dampaknya terhadap Masyarakat.
Bila hal ini tidak selesaikan, kehidupan masyarakat Kota Palu bisa terancam. Zat merkuri
sangat berbahaya dan mudah mengkontaminasi setiap bahan pangan masyarakat.

PT Bumi Resources selaku induk perusahaan juga harus mengawasi kegiatan anak
perusahaannya karena hal itu berdampak bagi imej perusahaan. PT Bumi Resources memang
sudah terkenal dengan aktivitas CSR dan juga Visinya yang mengedepankan lingkungan
tetapi hal ini bisa tercemar dengan kegiatan PT Citra Palu Mineral yang sangat tidak
memperhatikan kelestarian lingkungan dan masyarakat.
Analisa Kasus British Petroleum Gifari Akbar Nugraha

Deep Water Horizon 1506749722

Resensi Film

Pada tanggal 20 April 2010, sebuah ledakan pada platform pengeboran sumur minyak
Deepwater Horizon , Macondo secara tragis membunuh 11 pekerja dan menyebabkan
tumpahan minyak terbesar dalam sejarah A.S., melepaskan jutaan barel minyak ke Teluk
Meksiko. British Petroleum Exploration & Production Inc. (BP) adalah pemegang konsensi
terbesar di laut dalam Teluk Meksiko Amerika. Deepwater Horizon merupakan unit
pengeboran kilang minyak lepas pantai milik Transocean yang disewakan kepada BP.

Kilang minyak ini dipimpin oleh Jimmy Harrell yang dibantu Mike Williams, teknisi yang
mengetahui seluk beluk Deepwater Horizon. Pada saat itu, Deepwater Horizon menghadapi
masalah keterlambatan 43 hari dari jadwal pengangkutan minyak. Keterlambatan ini
membuat BP menekan Jimmy untuk mempercepat pengeboran ke dasar laut. Namun, Jimmy
menolak karena pengujian keselamatan pipa belum dilakukan dengan menyeluruh, terutama
terkait dinding semen yang melapisi dan melindungi pipa pengebor. Ditambah lagi dengan
fakta bahwa sejumlah mesin di Deepwater Horizon tidak diperbaiki oleh BP yang memilih
untuk menghemat pengeluaran. Perdebatan terjadi antara BP yang diwakili oleh Donald dan
Jimmy. Pada akhirnya, mereka sepakat untuk melakukan tes ketahanan kondisi pipa
Deepwater Horizon. Hasil tes tidak menunjukkan tingkat keselamatan yang ideal, tetapi
Donald berargumen bahwa terdapat kesalahan sensor pembaca dalam alat tersebut.
Pengeboran pun mulai dilakukan, namun mulai muncul kondisi yang mencemaskan.
Ternyata, minyak bumi mulai muncul dari daerah pengeboran. Inilah yang menjadi awal
terjadinya tragedi Deepwater Horizon pada 30 April 2010 yang menewaskan 11 orang kru.
Analisis Kasus

Tragedi ini sebenarnya disebabkan karena satu hal, yaitu keserakahan oleh BP sendiri.
Dalam pengeboran minyak, BP tidak memerhatikan aspek keselamatan dan keamanan baik
dari sisi karyawan maupun mesin yang digunakan. Tragedi ini membuat image perusahaan
menjadi buruk, sehingga menyebabkan turunnya harga saham dari BP. Bahkan, pada saat itu,
harga saham BP dibuka pada angka 345 pence, yang terendah sejak tahun 1997, sebelum
membaik menjadi 375 pence. Saham BP anjlok 12% pada pembukaan pasar London karena
Obama dikhawatirkan akan menerapkan hukuman berat.

Tragedi Deepwater Horizon tidak hanya mengakibatkan kematian dan kerugian material, tetapi
juga berdampak terhadap lingkungan. Sekitar 800.000 liter minyak mencemari air laut dan
menyebabkan lebih dari 600 spesies hewan terancam mati. Dampak negatif terbesar menimpa
burung-burung yang berada di pantai dan laut. Jika mereka mendarat di atas minyak, maka
sebagian besar dari mereka akan mati akibat sayap dan bulu yang saling menempel. Tidak
hanya itu, banyak biota laut yang mati akibat keracunan minyak, seperti lumba-lumba dan
penyu. Selain itu, konsumsi dari ikan laut pun dikurangi akibat sudah tercemar dengan minyak
bumi.

Dari tragedi ini ada pelajaran yang bisa diambil, yaitu setiap perusahaan tanpa terkecuali harus
menjalankan tanggung jawab sosial yang terdiri dari 3P (profit, people, planet). Dalam kasus
ini tercermin bahwa BP hanya berfokus pada satu hal, yaitu profit. Padahal BP adalah suatu
perusahaan yang dalam operasinya memanfaatkan kekayaan alam oleh karena itu sudah
sepatutnya BP juga harus bisa berkontribusi untuk lingkungan dengan tidak merusak atau
memerhatikan hal-hal yang akan berdampak negatif terhadap lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai