Y DENGAN
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Identitas Pasien
Nama : Ny.Y
Umur : 58 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : IRT
Suku/ Bangsa : Sunda / Indonesia
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Bandung
Tanggal masuk RS : 5 Maret 2018
No. RM : 0001670133
Diagnosa Medis : CKD
b. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny.E
Umur : 43 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Alamat : Bandung
Hubungan dengan pasien : Adik
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama :
Pasien mengatakan sesak nafas
b. Riwayat penyakit sekarang :
Pasien mengatakan sesak nafas selama 2 minggu, batuk
berdahak , ada odema diekstermitas bawah. Odema pada
kaki sudah 3 bulan sebelumnya pasien nya dirawat di
RSUD Soereang, kemudian pada tanggal 5 maret 2018
pasien dirawat di RSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung.
Di IGD pasien diberi terapi O2 3 liter /menit dengan TTV :
N : 90 x/menit , RR : 25 x/menit , S : 36 o c, Td : 160/90
mmhg. Kemudian pada pukul 22.30 wib pasien
dipindahkan ke ruang Fresia 1 untuk mendapatkan
perawatan lebih lanjut, saat dikaji pasien mengatakan sesak
timbul saat beraktifitas dengan RR 28 x/menit nafas cepat
dan dangkal terdapat retraksi dinding dada, pasien juga
mengatakan sesak semakin dirasakan saat malam hari.
Kesadaran composmentis , pasien terpasang kateter.
c. Riwayat penyakit dahulu :
Pasien mengatakan sebelumnya pernah dirawat di RSUD
Soereang pada bulan Februari 2018 dengan penyakit ginjal.
d. Riwayat penyakit keluarga :
Pasien mengatakan dalam keluarganya tidak ada riwayat
penyakit yang sama dengan pasien ataupun penyakit seperti
hipertensi, TBC, Hepatitis, HIV, DM dll.
e. Riwayat alergi :
Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi baik
terhadap obat ataupun makanan
f. Genogram :
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: pasien (Ny. Y)
f. Kebutuhan berpakaian
Sebelum sakit : Pasien mengganti pakaiannya secara mandiri
sehari 2x.
Selama sakit : Pasien mmengganti pakaiannya 1x sehari dengan
sedikit dibantu keluarganya.
g. Kebutuhan mempertahankan suhu tubuh dan sirkulasi
Selama sakit : Pasien menggunakan pakaian tipis bila hanya
terasa hangat, namun bila udara dingin ia memakai
baju lebih tebal.
h. Kebutuhan personal hygine
Sebelum sakit : Pasien mandiri dalam melakukan personal hygine
Selama sakit : Pasien dibantu keluarganya dalam personal hygine
karena keterbatasan gerak pasien ( Pasien terpasang
kateter )
i. Kebutuhan gerak dan keseimbangan tubuh
Sebelum sakit : Dapat bergerak secara normal tidak ada gangguan
Selama sakit : Pasien mengalami keterbatasan gerak karena
pasien terpasang kateter dan memakai oksigen nasal
kanul.
j. Kebutuhan berkomunikasi dengan orang lain
Sebelum sakit : Dapat berkomunikasi dengan baik
Selama sakit : Pasien kooperatif daapat berkomunikasi dengan
baik, pasien belum mengalami dimensia ( Pikun ).
k. Kebutuhan spiritual
Sebelum sakit : Pasien sholat 5 waktu dan mengaji
Selama sakit : Pasien hanya bisa beribadah di atas tempat tidur
l. Kebutuhan bekerja
Sebelum sakit : Pasien mengurus rumah tangga dan mengurus
anak dan suaminya.
Selama sakit : Pasien tidak melakukan aktifitas berat, pasien
hanya melakukan aktifitas dari atas tempat tidur.
m. Kebutuhan bermain dan rekeasi
Sebelum sakit : Pasien menonton TV sebagai hiburan serta
bercakap cakap dengan keluarga dan tetangga.
Selama sakit : Pasien hanya melakukan aktifitas di atas tempat
tidur . ia biasanya bercakap – cakap dengan
keluarga yang menungguinnya agar ia tidak merasa
jenuh.
n. Kebutuhan belajar
Sebelum sakit : Pasien belajar melalui media massa, cetak, televisi,
dan di masyarakat
Selama sakit : Pasien tidak dapat mengikuti berita terkini karena
keadaannya sekarang.
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum : Lemah
b. Kesadaran : E4, M6, V5 ( Composmentis )
c. TTV : TD : 150/90 mmHg, N: 73x/menit,
RR: 28x/mnt, S: 36,1 oC
d. Kepala : Mesochepal, simetris, rambut panjang ada
uban , tidak ada odema, tidak ada lesi.
e. Wajah : Simetris, tidak ada pembengkakan pada
wajah, tidak ada odema, tidak ada lesi.
f. Mata : Simetris, respon mata kanan dan kiri
normal, isokor, tidak ikterik, tidak anemis
g. Hidung : Terpasang oksigen nasal kanul, tidak ada
lesi, bersih, tidak ada kotoran.
h. Mulut : Tidak ada stomatitis, lembab, warna
kemerahan, tidak sianosis
i. Telinga : Simetris tidak ada serumen , pendengaran
tidak ada gangguan.
j. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid ,
tidak ada lesi, tidak ada odema, tidak ada
nyeri tekan.
k. Dada
-Paru I : Tidak ada lesi, odema dikedua
payudara,terdapat retraksi dinding dada
P : Tidak ada nyeri tekan
P : Sonor
A : Vesikuler
-Jantung I : Ictus cordis tidak terlihat
P : Ictus cordis teraba di intercosta 4
P : Pekak
A : Bunyi jantung reguler lub dub
l. Abdomem
I : Acites, tidak ada lesi, ada odema dikuadran 1 dan 2
A : Peristaltik usus 10x/menit
P : Tidak ada nyeri tekan
P : Hypertimpani
m. Genetalia : Terpasng kateter
pada tanggal 5 maret 2018
n. Ekstremitas :
- Atas : Kedua tangan dapat digerakkan secara normal,
terpasang heparin cup di tangan kiri, dengan kekuatan otot 5
(dapat melawan gaya gravitasi dan menahan tekanan)
- Bawah : Kedua kaki dapat digerakkan secara normal,
terdapat odema pada kedua kaki dengan derajat odema 2
(kedalaman odema 3-5 mm dengan waktu kembali 5 detik),
skala kekuatan otot 4 (dapat melawan gaya gravitasi dan
menahan tekanan dengan intensitas sedang).
5. DATA PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laborat
Tanggal pemeriksaan : 6 maret 2018
Fungsi Hati
Rasio L 0,47 1.1 – 1.5
Albumin/Globulin
AGD 7.421 7.35 – 7.45
PH L 23.6 MmHg 35.0 – 45.0
pCO2 H 108.2 MmHg 80 – 105
pO2
b. Pemeriksaan Radiologi
Tanggal 5 Maret 2018
Hasil :
1) Klinis : Suspek CAP dd / Edema Paru
2) Kesan : Pleuropneumonia bilateral
c. EKG
Tanggal 5 Maret 2018
Hasil : Sinus Rytem
d. Terapi medis
Tanggal 6 Maret 2018
1) Furosemid 20 mg/ 24 jam
2) Callos 500 mg / 8 jam
3) Bicnat 500 g/8 jam
4) Asam folat 5mg / 24 jam
5) Amlodypine 10 g / 24 jam
6. ANALISA DATA
No. Hari/tgl Data Fokus (DS & Problem Etiologi
DO)
1. Sabtu, DS: pasien Gangguan Ketidakseimbangan
10-03-18
mengatkan sesak pertukaran gas ventilasi perfusi
napas dan batuk (edema paru)
berdahak
DO: Domain 3:
ku: lemah
eliminasi
TD : 150/90
dan
mmHg, N:
pertukaran
73x/menit, Klas 4 :
RR: perfusi
28x/mnt, S: respirasi
Hal : 220
36,1 oC
AGD Ph :
7,241
-Pco2 : 23,6
-po2 :108,3
-Spo2 :98%
Radiologi
- kesan:
pleuropneu
monia
Bilateral
-klinis
:suspek
CAP dd
/edema paru
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
I. Gangguan pertukaran gas b.d ketidakseimbangan ventilasi perfusi
II. Kelebihan volume cairan b.d gangguan mekanisme regulasi
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO Hari/tnggl Dx
Implementasi Respon Ttd
jam kep
1. Sabtu, 10- I,II Mengkaji ttv dan Ds: pasien mengatakan
03-18 ku bersedia
(08.90) Do: ku: lemah TD :
150/90 mmHg, N:
73x/menit, RR: 28x/mnt,
I
Mengkaji bunyi S: 36,1 oC
nafas, frekuensi,
Ds: pasien mengatakan
kedalaman dan
sesak nafas, dan batuk
produksi sputum
I berdahak (dahak bisa
keluar)
Do: RR: 28x/mnt , bunyi
Membantu pasien
nafas normal, nafas
untuk
regular
memaksimalkan
I
ventilasi Ds: pasien mengatakan
bila dalam posisi
terlentang merasa sesak
I nafas
Kolaborasi dalam Do: pasien dalam posisi
pemberian oksigen setengah duduk(semi
II (oksigen sudah fowler) dengan rileks.
13.40
(wib) terpasang)
Ds: pasien mengatakan
sudah menghirup oksigen
I,II dan sesak sudah
berkurang
Mengajarkan Do: pasien terpasang O2
pasien teknik nasal canul 3 l/mnit.
Ds: pasien mengatakan
relaxasi nafas
II dalam sudah memahami tehnik
17.00
relaxasi nafas dalam
Do: pasien terlihat rilex
II Mengkaji adanya Ds: pasien mengtakan
odema kakinya bengkak sudah 3
tahun
Do: terdapat odema pada
ekstremitas bawah pasien
I,II
20.30 Ds: pasien mengatakan
WIB Mengkolaborasi
bersedia
dalam pemberian Do: masuk injeksi
II
06.00 obat furosemid lewat iv dan di
minum obat Asam folat
-furosemid 20mg
I,II lewat oral
(iv)
Ds:pasien mengatakan
II -Asam folat(oral)
bersedia menjawab intake
dan output
Do:intake:-minum: 800cc,
II Memonitor intake
-injeksi 4cc, output:-urin
dan output
200cc
Ds:pasien mengatakan
dokter sudah membatasi
minum pasien
Do: mendukung pasien
Membatasi
untuk tetap membatasi
masukan cairan
minum sesuai anjuran
dokter yaitu 600ml/hr
E. EVALUASI KEPERAWATAN
Kep
1. Sabtu, 10-03- I S:
Pasien mengatakan sesak nafas,
2018
06.00 wib berdahak namun dahak bisa keluar
Pasien mengatakan sudah bisa
melakukan teknik nafas dalam
Pasien mengatakan nyaman dalam
posisi semi fowler
O:
KU : lemah, TD : 150/90 mmHg,
N: 73x/menit, RR: 28x/mnt, S: 36,1
o
C
Pasien dalam posisi semi fowler
A:
Masalah belum teratasi
P :
Lanjutkan intervensi, 1,2,3,4
-Kaji bunyi nafas,frekuensi,
kedalaman, dan produksi sputum
-Posisikan pasien untuk
II memaksimalkan ventilasi
-Ajarkan pasien batuk efektif dan
nafas dalam
-Kolaborasikan dalam pemberian
obat, oksigen, dan fisioterapi
S:
Pasien mengatakan kakinya masih
bengkak
Pasien mengatakan ia
sudahmembatasi minumnya <600
ml/ hari namun masih sulit
O:
Masih terdapat odema pada
ekstremitas bawah
Total belance cairan pada tanggal
10-03-2018
Intake:
-infus-
- injeksi : 4 cc (furosemide)
- minuman : 2000cc
2004cc
Outeput :
IWL/24 jam = 15x BB
=15x75
=1125cc
Urine : 600 cc
Feses : -
1725 cc
Balance cairan :
= Intake-Output
= 2004 - 1725
= + 279 cc
A:
masalah belum teratasi
P:
lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5
-Kaji status cairan: , keseimbangan
masukan dan keluaran, turgor kulit
dan adanya edema, distnsi vena
leher, tekanan darah, denyut, dan
irama nadi
-Monitor intake output dan cairan
balance selama 24 jam
-Batasi masukan cairan sebanyak
600 cc/hari
-Kolaborasi dalam pemberian
diuretik sesuai advis dokter
-Kolaborasi dengan tim hemodialisa
dalam rencana cuci darah
2 Minggu, 11- I S:
Pasien mengatakan sesak nafas
03-2018
06.00 wib berkurang, berdahak namun dahak
bisa keluar
Pasien mengatakan sudah bisa
melakukan teknik nafas dalam
Pasien mengatakan nyaman dalam
posisi semi fowler
O:
KU : baik , TD : 140/80 mmHg,
N: 83x/menit, RR: 25x/mnt, S: 36,5
o
C
Pasien dalam posisi semi fowler
A:
Masalah teratasi sebagian
P :
Lanjutkan intervensi, 1,4
-Kaji bunyi nafas,frekuensi,
II
kedalaman, dan produksi sputum
-Kolaborasikan dalam pemberian
obat, oksigen, dan fisioterapi
S:
Pasien mengatakan kakinya masih
bengkak
Pasien mengatakan ia sudah
berusaha membatasi minumnya
<600 ml/ haRI
O:
Masih terdapat odema pada
ekstremitas bawah
Total belance cairan pada tanggal
10-03-2018
Intake:
-infus-
- injeksi : 4 cc (furosemide)
- minuman : 1900cc
1904cc
Outeput :
- IWL/24 jam = 15x BB
=15x75
=1125cc
- Urine : 700 cc
- Feses : -
1825 cc
Balance cairan :
= Intake-Output
= - 1904-1825
= + 79 cc
A:
masalah teratasi sebagian
P:
lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5
-Kaji status cairan: , keseimbangan
masukan dan keluaran, turgor kulit
dan adanya edema, distnsi vena
leher, tekanan darah, denyut, dan
irama nadi
-Monitor intake output dan cairan
balance selama 24 jam
-Batasi masukan cairan sebanyak
600 cc/hari
-Kolaborasi dalam pemberian
diuretik sesuai advis dokter
-Kolaborasi dengan tim hemodialisa
dalam rencana cuci darah
3 Senin, 12-03- I S:
Pasien mengatakan sesak nafas
2018
06,00 wib berkurang, berdahak namun dahak
bisa keluar
Pasien mengatakan sudah bisa
melakukan teknik nafas dalam
Pasien mengatakan nyaman dalam
posisi semi fowler
O:
KU : lemah, TD : 130/80 mmHg,
N: 83x/menit, RR: 22x/mnt, S: 36,5
o
C
Pasien dalam posisi semi fowler
Sudah terlihat belajar bernafas tanpa
II bantuan oksigen
A:
Masalah teratasi
P :
Pertahankan kondisi
S:
Pasien mengatakan bengkak di
kakinya sudah berkurang
Pasien mengatakan ia sudah
membatasi minumnya <600 ml/
haRI
O:
Odema di kaki sudah berkurang
Keluarga pasien mengatakan pasien
sudah membatasi minum nya sesuai
advice dokter
Total belance cairan pada tanggal
10-03-2018
Intake:
-infus-
- injeksi : 4 cc (furosemide)
- minuman : 1604cc
1604cc
Outeput :
- IWL/24 jam = 15x BB
=15x75
=1125cc
- Urine : 500 cc
- Feses : -
1625 cc
Balance cairan :
= Intake-Output
= - 1604-1625
= -21 cc
A:
masalah teratasi sebagian
P:
lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5
-Kaji status cairan: , keseimbangan
masukan dan keluaran, turgor kulit
dan adanya edema, distnsi vena
leher, tekanan darah, denyut, dan
irama nadi
-Monitor intake output dan cairan
balance selama 24 jam
-Batasi masukan cairan sebanyak
600 cc/hari
-Kolaborasi dalam pemberian
diuretik sesuai advis dokter
-Kolaborasi dengan tim hemodialisa
dalam rencana cuci darah