Anda di halaman 1dari 10

C.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO Hari/tnggl Dx
Implementasi Respon
jam kep
1. Senin, 5 I,II  Mengkaji tanda- Ds: pasien mengatakan
maret 2018 tanda vital dan bersedia dikaji
(08.30) keadaan umum Do: ku: lemah TD : 150/90
mmHg, N: 73x/menit, RR:
28x/mnt, S: 36,1 oC

(09.00)  Mengkaji bunyi Ds: pasien mengatakan sesak


I nafas, frekuensi, nafas, dan batuk berdahak
kedalaman dan (dahak bisa keluar)
produksi sputum Do: RR: 28x/mnt , bunyi
nafas normal, nafas regular

(09.15)  Membantu pasien Ds: pasien mengatakan bila


I untuk dalam posisi terlentang
memaksimalkan merasa sesak nafas
ventilasi Do: pasien dalam posisi
setengah duduk(semi fowler)
dengan rileks.

 Kolaborasi dalam Ds: pasien mengatakan


(10.10) I pemberian oksigen sudah menghirup oksigen
(oksigen sudah dan sesak sudah berkurang
terpasang) Do: pasien terpasang O2
nasal canul 3 l/mnit.

(10.30) I  Mengajarkan pasien Ds: pasien mengatakan


teknik relaksasi nafas sudah memahami tehnik
dalam relaksasi nafas dalam
Do: pasien terlihat rileks
(10.35) II  Mengkaji adanya Ds: pasien mengtakan
odema kakinya bengkak sudah 3
tahun
Do: terdapat odema pada
ekstremitas bawah pasien
(11.00) I,II
 Mengkolaborasi
DS : pasien mengatakan
dalam pemberian
bersedia diberikan obat
injeksi callos 500 gr
DO : obat masuk melalui
dan bicnat 500 gr
selang IV
melalui IV

(13.00) I,II  Mengkolaborasi Ds: pasien mengatakan


dalam pemberian bersedia diberikan obat
obat Do: masuk injeksi furosemid

-furosemid 20mg IV lewat IV

 Memonitor intake DS:


(13.40) II pasien mengatakan
dan output bersedia menjawab intake
dan output
Do:intake:-minum: 800cc, -
injeksi 4cc, output:-urin
200cc
(15.00) II Ds:pasien mengatakan
 Membatasi masukan
dokter sudah membatasi
cairan
minum pasien
Do: mendukung pasien
untuk tetap membatasi
minum sesuai anjuran dokter
yaitu 600ml/hr
(17.00) II

 Mengkaji adanya DS:pasien mengatakan

oedema kakinya masih bengkak


Do: ekstremitas bawah
pasien terdapat odema

(19.00) I  Mempertahankan DS : Pasien mengatakan


posisi rilesk dalam posisi setangah
dalammemaksimalka duduk
n ventilasi DO : Pasien dalam posisi
duduk(semi fowler).

(20.00) I,II  Mengkolaborasi Ds: pasien mengatakan


dalam pemberian bersedia diberikan obat
obat Do: pasien menerima obat
dan medsminum lewat oral
-callos 500g

-bicnat 500g

Ds: pasien mengatakan


 Memberikan obat
(20.30) I,II bersedia diberikan obat
-amplodipin 10mg Do: obat masuk lewat oral

Ds: pasien mengatakan siap


(21.00) I,II  Memonitor intake menjawab intake dan output
dan output pasien
Do: intake:-minum600cc,
output:-urin100cc

(06.30) II  Memonitor intake Ds: pasien mengatakan siap


dan output dan total menjawab intake dan output
selama 24 jm pasien
Do: intake:-minum 600cc,
output:-urine200cc
Total belance cairan pada
tanggal 05-03-2018
Intake:
-infus-
- injeksi : 4 cc (furosemide)
- minuman : 2000cc
2004cc
Outeput :
- IWL/24 jam = 15x BB
=15x75
=1125cc
- Urine : 600 cc
- Feses : -
1725 cc
Balance cairan :
= Intake-Output
= 2004 - 1725
= + 279 cc

Selasa 06- I,II  Mengkaji TTV dan Ds: pasien mengatakan


03-18 KU bersedia
(08.30) Do: ku: baik TD : 140/80
mmHg, N: 83x/menit, RR:
25x/mnt, S: 36,5 oC
(08.55) I  Mengkaji bunyi
nafas, frekuensi, Ds: pasien mengatakan
kedalaman dan sesak nafas sedikit
produksi sputum berkurang karena bantuan
dari O2.
Do: RR: 25x/mnt , bunyi
nafas normal, nafas regular,
dapat mengeluarkan sputum
(09.10) I
 Mempertahankan Ds: pasien mengatakan
posisi dalam rileks dalam posisi setengah
memaksimalkan duduk
ventilasi Do: pasien dalam posisi
setengah duduk(semi
(09.30) I fowler) dengan rileks.
 Perawatan dalam
pemberian oksigen Ds: pasien mengatakan tidak
(oksigen sudah ada udara dalam oksigen,
terpasang) pasien mengatakan nyaman
Do: pasien terpasang O2
nasal canul 3 l/mnit, air
oksigen terisi penuh, dan
pasien terlihat rileks

 Mengkaji adanya
(10.30) II Ds: pasien mengtakan
odema
kakinya masih bengkak
Do: terdapat odema pada
(11.00) I,II ekstremitas bawah pasien
 Memberikan injeksi
callas 500 gr dan
DS : pasien mengatakan
bicnat 500 gr melalui
bersedia diberikan obat
IV
DO : obat masuk melalui
selang IV
(13.00) I,II  Mengkolaborasi
dalam pemberian Ds: pasien mengatakan

obat bersedia
Do: masuk injeksi
-furosemid 20mg (iv)
furosemid lewat iv

13.40 II Ds:pasien mengatakan


 Memonitor intake
(WIB) bersedia menjawab intake
dan output
dan output
Do:intake:-minum 700 cc,-
injeksi 4cc output:-urin300
cc

Ds:pasien mengatakan
(14.44) II dokter sudah membatasi
 Membatasi masukan minum pasien
cairan Do: mendukung pasien
untuk tetap membatasi
minum sesuai anjuran
dokter yaitu 600ml/hr

DS : Pasien mengatakan
 Mempertahankan
(19.00) I rilesk dalam posisi setangah
posisi
duduk
dalammemaksimalka
DO : Pasien dalam posisi
n ventilasi
duduk(semi fowler).

 Mengkolaborasi
(20.00) I,II Ds: pasien m,mengatakan
dalam pemberian
bersedia
obat
Do: pasien menerima obat
-callos 500g dan meminum lewat oral
-bicnat 500g

(20.18) II  Mengkaji adanya Ds: pasien mengatakan


odema kakinya masih bengkak
Do: ekstremitas bawah
pasien terdapat odema
 Memberikan obat Ds: pasien mengatakan

-amplodipin 10mg bersedia diberikan obat


Do: obat masuk lewat oral

 Memonitor intake
(22.00) I,II Ds: pasien mengatakan siap
dan output
menjawab intake dan output
pasien
Do: intake:-600cc, output:-
urine200cc

(20.30) II  Mengantarkan pasien Ds: pasien mengtakan


ke hemodialisa bersedia
dalam rencana cuci Do: pasien berada di ruang
darah HD

Ds: : pasien mengatakan


(22.00) II  Memonitor intake siap menjawab intake dan
dan output dan total output pasien
selama 24 jam Do: intake:-minum600cc,
output: -urine300cc
Total belance cairan pada
tanggal 06-03-2018
Intake:
-infus-
- injeksi : 4 cc (furosemide)
- minuman : 1900cc
1904cc
Outeput :
- IWL/24 jam = 15x BB
=15x75
=1125cc
- Urine : 700 cc
- Feses : -
1825 cc
Balance cairan :
= Intake-Output
= - 1904-1825
= + 79 cc

Rabu , 07- I,II  Mengkaji TTV dan Ds: pasien mengatakan


03-18 KU bersedia
(08.30) Do: ku: baik TD : 130/80
mmHg, N: 83x/menit, RR:
22x/mnt, S: 36,5 oC

(09.50) I  Mengkaji bunyi Ds: pasien mengatakan


nafas, frekuensi, sesak nafas berkurang,
kedalaman dan Do: RR: 22x/mnt , bunyi
produksi sputum nafas normal, nafas regular,
dapat mengeluarkan sputum

Ds: pasien mengatakan


(10.15) I  Mempertahankan rileks dalam posisi setengah
posisi dalam duduk
memaksimalkan Do: pasien dalam posisi
ventilasi setengah duduk(semi
fowler) dengan rileks.

(10.20) I  Perawatan dalam Ds: pasien mengatakan tidak

pemberian ada udara dalam oksigen,

oksigen(oksigen pasien mengatakan nyaman

sudah terpasang) Do: pasien terpasang O2


nasal canul 3 l/mnit, air
oksigen terisi penuh, dan
pasien terlihat rileks

 Mengkaji adanya
(10.35) II Ds: pasien mengtakan
odema
bengkak di kaki berkurang
Do: bengkak di kaki terlihat
berkurang
 Memberikan injeksi
(11.00) I,II
cholos 500 gr dan
Ds: pasien mengatakan
bicnat 500 gr melalui
bersedia
IV
Do: masuk injeksi cholor
dan blenat melalui IV

 Memberikan obat
(13.00) I,II
-furosemid 20mg
Ds: pasien mengatakan
(IV)
bersedia diberikan obat
Do: masuk injeksi
furosemid lewat IV
 Memonitor intake
(13.40) II
dan output
Ds:pasien mengatakan
bersedia menjawab intake
dan output
Do:intake:-minum 500 cc,-
injeksi 4cc output:-urin150
(14.40) II  Membatasi masukan cc
cairan Ds:pasien mengatakan
dokter sudah membatasi
minum pasien
Do: mendukung pasien
untuk tetap membatasi
minum sesuai anjuran
dokter yaitu 600ml/hr
 Memberikan obat
(20.00) I,II Ds: pasien m,mengatakan
-callos 500g
bersedia
-bicnat 500g Do: pasien menerima obat
dan meminum lewat oral
(20.30) II  Memonitor intake Ds: pasien mengatakan siap
dan output menjawab intake dan output
pasien
Do: intake:-500cc, output:-
urine150cc
(06.00) II  Memonitor intake
dan output dan total Ds: : pasien mengatakan

selama 24 jm siap menjawab intake dan


output pasien
Do: intake:-minum600cc,
output: -urin 25000cc
Total belance cairan pada
tanggal 07-03-2018
Intake:
-infus-
- injeksi : 4 cc (furosemide)
- minuman : 1604cc
1604cc
Outeput :
- IWL/24 jam = 15x BB
=15x75
=1125cc
- Urine : 500 cc
- Feses : -
1625 cc
Balance cairan :
= Intake-Output
= 1604-1625
= -21 cc

Anda mungkin juga menyukai