Hari,
Dx Jam Implementasi
tanggal Respon
Senin, 1 08.00 Mengkaji nyeri secara komperhensif (P, Q, R, S, T) S:
17 Juli P : Pasien mengatakan nyeri timbul saat digerakan
2016 Q : nyeri seperti tertusuk-tusuk
R : nyeri didaerah paha kiri
S : skala nyeri 6
T : terus – menerus
O:
Pasien terlihat menahan nyeri ketika kaki digerakan
Senin, 3 10.30 Mengidentifikasi faktor yang menyebabkan mual muntah S : Pasien mengatakan tidak ada mual muntah
9 Maret O:
2015
Melakukan kolaborasi dengan ahli gizi untuk mengkaji S : pasien mengatakan nafsu makan menurun (makan habis
status nutrisi pasien ½ porsi)
O:
BB 60 kg
TB 171 cm
IMT 20,5 kg/m2 (Normal)
Hari,
Dx Jam Evaluasi
tanggal
Rabu, 12 1 14.00 S:
November P : Pasien mengatakan nyeri timbul saat digerakan
2014 Q : Pasien mengatakan nyeri seperti tertusuk-tusuk
R : Pasien mengatakan nyeri didaerah paha kiri
S : Pasien mengatakan skala nyeri 6
T : Pasien mengatakan nyeri terasa terus – menerus
O:
Pasien terlihat menahan nyeri
TD :140/90 mmHg
N : 80 x/menit
RR: 20 x/menit
S : 36,3 o C
P : Lanjutkan intervensi:
- Mengkaji kemampuan pasien dalam
mobilisasi
- Membantu pasien dalam memenuhi ADLs
- Mengkolaborasikan dengan fisioterapis
untuk fisioterapi
O:
Makan habis ½ porsi
Pasien terlihat pucat
IMT 20,5 kg/m2
Pasien mendapatkan diit DM 1700 kalori RG II
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Kaji nafsu makan pasien
- Berikan diit pasien sesuai jadwal
- Anjurkan pasien untuk makan sedikit tapi sering
P : Lanjutkan intervensi
Lakukan cek gula (sleeding scale/8jam)
Cek intak dan output pasien
Kolaborasi pemberian terapi insulin