Anda di halaman 1dari 2

ISU PENDIDIKAN (PEMBELAJARAN DARING)

Kondisi pandemi saat ini menimbulkan berbagai dampak yang kurang mengenakan di segala aspek
kehidupan, terutama pendidikan. Dalam aspek pendidikan sangat terasa sekali bagaimana dampak yang
ditimbulkan dari masa pandemi. Pandemi tak hanya mengharuskan bekerja, dan beribadah dirumah
namun belajar juga harus dari rumah. Ada beberapa hambatan atau masalah belajar dari rumah yang
tentu saja bersumber dari dua arah yaitu orang tua dan anak itu sendiri. Beberapa kesulitan yang
dihadapi orangtua salah satunya adalah kesulitan Membagi waktu antara belajar dan mendampingi
belajar anak. Kemudian yang kedua adalah kurangnya menguasai cara mengajar seperti guru di
sekolah. Kemudian beberapa kesulitan yang dihadapi anak yaitu yang pertama adalah anak Kurang
semangat jika belajar sendiri di rumah kemudian bingung jika harus mencari materi sendiri dari internet
selanjutnya bingung atau tidak bisa mencerna materi sendiri tanpa pendampingan guru dan yang
terakhir adalah anak belajar dengan metode yang berbeda-beda seperti mendengar membaca menonton
atau dari contoh langsung.

Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyampaikan sejumlah kritik kepada Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021. FSGI
menilai, saat ini krisis pendidikan masih berlangsung di tengah pandemi Covid-19."Sampai hari ini,
ketika kebijakan belajar dari rumah di masa pandemi masih berlangsung, krisis di pendidikan masih
berlangsung. Bahkan kebijakan pendidikan yang dibuat masih belum mampu mengatasi krisis di
pendidikan," kata Wakil Sekjen FSGI Mansur dikutip dari siaran persnya, Minggu (2/5/2021).Menurut
dia, Kemendikbud seperti tak berdaya dan kebingungan mengatasi berbagai permasalahan yang timbul
dari kebijakan pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19. Mansur mengatakan, kebijakan yang
dibuat belum menunjukkan hasil yang diharapkan."Justru angka putus sekolah bertambah dan peserta
didik dari keluarga miskin nyaris tak terlayani karena ketiadaan alat daring," ujar dia. Sekjen FSGI
Heru Purnomo menyebut, sejak awal program pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah selama
pandemi sudah keliru. Pasalnya, disparitas digital antar daerah di Indonesia sangat lebar.

Baca selengkapanya di :
https://www.liputan6.com/news/read/4547768/hardiknas-2021-fsgi-krisis-pendidikan-masih-terjadi-di-
indonesia
https://retizen.republika.co.id/posts/10830/penunjang-pendidikan-di-luar-sekolah

Anda mungkin juga menyukai