G
DENGAN POST OP AMPUTASI ATAS LUTUT
Allo Anamnese :
I. IDENTIFIKASI
A. PASIEN
Nama : Tn . S
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama :Sdr.A
Alamat :antapani kulon
Hubungan dengan pasien : Kaka
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama : Pasien mengatakan nyeri post op amputasi pada
lutut kirinya
2. Riwayat Kesehatan Sekarang : Pada tangga 10 agustus 2017 pasien
mengalami kecelakaan lalu lintas, kecelakaan bus dengan truk di daerah A
dalam posisi kaki kiri pasien remuk terjepit pintu bus dan bagian lumbal
mengalami cidera, pasien mengalami perdarahan, pertolongan pertama pasien
di bawa ke IGD RS. Y di sana pasien di rawat selama 2 hari, karena setelah di
rontgen pasien mengalami patah tulang dan kaki kirinya remuk oleh keluarga
dan pasien memilih untuk di bawa ke RS X tulang kemudian pasien pindah ke
RS X dan pada tanggal 12 agustus 2017 pasien di lakukan tindakan amputasi.
3. Riwayat Kesehatan Lalu :-
4. Riwayat Kesehatan Keluarga: Pasien mengatakan bahwa tidak ada anggota
keluarga yang mempunyai riwayat penyakit menular ( TB, Hepatitis dll)
serta penyakit menurun (Astma, Diabetes Mellitus, Hipertensi,).
II. PEMERIKSAAN FISIK
A. TANDA TANDA VITAL
1. Kesadaran
Kualitatif : Compos Mentis Omnolen
Soporocomatous
Compos Mentis dengan nilai GCS (15)
Kuantitatif :
Skala Coma Glasgow : -Respon Motorik: 6
-Respon Bicara: 5
-Respon Membuka Mata : 4
Kesimpulan:Compos Mentis dengan nilai GCS (15)
B. POLA ELIMINASI
Di Rumah
Pasien mengatakan BAK lancar, 4-5x / hari warna jernih, dan BAB 1x/ hari warna
kuning kecoklatan dan konsistensi padat
Di Rumah sakit
Pasien mengatakan BAK lancar + 5-6x/ hari, warna jernih, pasien terpasang DC,
pasien mengatakan BAB 1x setelah operasi
C. POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN
Sebelum sakit : pasien mengatakan dapat melakukan aktivitas sebagai secara
mandiri
Sesudah Sakit : pasien mengatakan aktivitasnya di bantu oleh orang lain. Dengan
keterangan :
0 : Dapat melakukan secara mandiri
1 : Dengan alat bant
2 : Dengan bantuan orang lain
3 : Dengan bantuan orang lain dan alat bantu
4 : Tergantung total
-Sebelum sakit : Pasien makan 3 x sehari dengan nasi, sayur, dan minum air
- Selama sakit : pasien makan 3x sehari dengan diet TKTP dari rumah sakit,
dengan jenis nasi bubur, sayur, lauk, pasien hanya menghabiskan setengah porsi
dari porsi sedang yang di berikan. Dan minum 5-6 gelas/hari ( + 1500 cc)
kehilangan anggota tubuh setelah diamputasi, mengangap semua ini cobaan dari
Allah SWT.
1. -Lesicol 3x1
2. Mucosta 3x1
3. Vometa 3x1
4. Ulsafat 3x2
5. Dogikatil 2x1
V. ANALISA DATA
menahan nyerinya
nyeri akut
2 12 -08-2017 DS: aliran O2 koronari infeksi
menurun
a. Pasien mengatakan
nyeri post op amputasi
jantung kekurangan
pada lutut kirinya
suplai O2
b. Pengkajian nyeri
P : Post Amputasi
Q : nyeri seperti
terjadinya iskemia otot
ditusuk - tusuk jantung
R : lutut kiri
S : skala nyeri 6
T : hilang timbul kontraksi otot jantung
menurun
DO:
a. Pasien tampak penurunan curah jantung
menahan nyerinya
VI. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Dx INTERVENSI
Tujuan Perencanaan Rasional
1 Gangguan rasa Tupan:nyeri - Observasi -Untuk mengetahui
nyaman nyeri hilang intensitas nyeri skala nyeri klien
DS: Tupen:Setelah - Berikan posisi
dilakukan tidakan yang nyaman - posisi nyaman
a. Pasien
keperawatan - Ajarakan teknik dapat mengurangi
mengatakan nyeri selama 3x24 jam, relaksasi nafas dalam rasa nyeri
post op amputasi diharapkan nyeri -Kolaborasi dalam
pada lutut kirinya dapat terkontrol. pemberian terapi -Untuk mengurangi
b. Pengkajian nyeri Kriteria hasil: analgesik skala nyeri klien
P : Post Amputasi - skala nyeri 1-3
Q : nyeri seperti - Ekspresi wajah
ditusuk - tusuk rileks
R : lutut kiri - Pasien dapat
S : skala nyeri 6 melokalisir nyeri
T : hilang timbul
DO:
a. Pasien tampak
menahan nyerinya