Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

G
DENGAN POST OP AMPUTASI ATAS LUTUT

Unit : Tanggal Pengkajian :12 agustus 2017

Ruang / Kamar : - Waktu Pengkajian : 09. 00WIB

Tgl. Masuk : Sabtu 12 agustus 2017 Auto Anamnese :

Allo Anamnese :

I. IDENTIFIKASI
A. PASIEN

Nama : Tn . S

Umur :35 tahun

Jenis Kelamain : laki-laki

B. PENANGGUNG JAWAB
Nama :Sdr.A
Alamat :antapani kulon
Hubungan dengan pasien : Kaka

C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama : Pasien mengatakan nyeri post op amputasi pada
lutut kirinya
2. Riwayat Kesehatan Sekarang : Pada tangga 10 agustus 2017 pasien
mengalami kecelakaan lalu lintas, kecelakaan bus dengan truk di daerah A
dalam posisi kaki kiri pasien remuk terjepit pintu bus dan bagian lumbal
mengalami cidera, pasien mengalami perdarahan, pertolongan pertama pasien
di bawa ke IGD RS. Y di sana pasien di rawat selama 2 hari, karena setelah di
rontgen pasien mengalami patah tulang dan kaki kirinya remuk oleh keluarga
dan pasien memilih untuk di bawa ke RS X tulang kemudian pasien pindah ke
RS X dan pada tanggal 12 agustus 2017 pasien di lakukan tindakan amputasi.
3. Riwayat Kesehatan Lalu :-
4. Riwayat Kesehatan Keluarga: Pasien mengatakan bahwa tidak ada anggota
keluarga yang mempunyai riwayat penyakit menular ( TB, Hepatitis dll)
serta penyakit menurun (Astma, Diabetes Mellitus, Hipertensi,).
II. PEMERIKSAAN FISIK
A. TANDA TANDA VITAL
1. Kesadaran
Kualitatif : Compos Mentis Omnolen

Soporocomatous
Compos Mentis dengan nilai GCS (15)
Kuantitatif :
Skala Coma Glasgow : -Respon Motorik: 6
-Respon Bicara: 5
-Respon Membuka Mata : 4
Kesimpulan:Compos Mentis dengan nilai GCS (15)

2. Tekanan Darah :140/90 mmHg


MAP :mmHg
3. Suhu :37,5C
4. Pernapasan :35x/menit
5. Nadi :90x/ menit
B. ANTROPOMETRI
1. Tinggi Badan : 170cm
2. Berat Badan : 65 kg
C. PEMERIKSAAN FISIK (sistem kardiovaskuler)
1. Keadaan umum klien mengeluh nyeri dada substernal kiri
2. Palpasi: teraba nyeri tekan di dada sebelah kiri
III. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN

A. POLA PERSEPSI KESEHATAN PEMELIHARAAN KESEHATAN:

Pasien mengatakan mengetahui akan penyakit yang dideritanya

B. POLA ELIMINASI
Di Rumah
Pasien mengatakan BAK lancar, 4-5x / hari warna jernih, dan BAB 1x/ hari warna
kuning kecoklatan dan konsistensi padat
Di Rumah sakit
Pasien mengatakan BAK lancar + 5-6x/ hari, warna jernih, pasien terpasang DC,
pasien mengatakan BAB 1x setelah operasi
C. POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN
Sebelum sakit : pasien mengatakan dapat melakukan aktivitas sebagai secara
mandiri
Sesudah Sakit : pasien mengatakan aktivitasnya di bantu oleh orang lain. Dengan
keterangan :
0 : Dapat melakukan secara mandiri
1 : Dengan alat bant
2 : Dengan bantuan orang lain
3 : Dengan bantuan orang lain dan alat bantu
4 : Tergantung total

D. POLA ISTIRAHAT TIDUR


pasien mengatakan tidur siang + 2 jam/ hari dan tidur malam 6 7 jam/ hari.
Pasien mengatakan kedang terbangun karena merasa nyeri post op

E. POLA NUTRISI METABOLIK

-Sebelum sakit : Pasien makan 3 x sehari dengan nasi, sayur, dan minum air

putih sebanyak 7- 8 gelas/hari ( + 2000 cc)

- Selama sakit : pasien makan 3x sehari dengan diet TKTP dari rumah sakit,

dengan jenis nasi bubur, sayur, lauk, pasien hanya menghabiskan setengah porsi

dari porsi sedang yang di berikan. Dan minum 5-6 gelas/hari ( + 1500 cc)

F. POLA STRES DAN KOPING

- Pasien menerima keadaan yang di alaminya sekarang, tetapi pasien merasa

kehilangan anggota tubuh setelah diamputasi, mengangap semua ini cobaan dari

Allah SWT.

IV. DATA PENUNJANG


A. PEMERIKSAAN LABOLATORIUM

Hasil pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan Hasil Satuan Harga normal


Elektrolit
Natrium 134,6 Mmol/L 135 - 155
Kalium 4,73 Mmol /L 3,6 5,5
Chlorida 105,4 Mmol/L 98 110
Calsium total 8,88 Mmol/L 8,8 10,2

Hasil pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan Hasil Satuan Harga normal


Kimia Darah
SGOT 113 U/L P : < 31 L : < 37
SGPT 63 U/L P : < 32 L: < 42
Fungsi Ginjal
Ureum 45 Mg/dl 10 50
Creatinin 0,93 Mg/dl P : 0,5 0,9 L: 0,6 1,1

B. PEMERIKSAAN EKG ( Gaambaran EKG dimonitor. SR )


C. TERAPI FARMAKOLOGI

1. -Lesicol 3x1

2. Mucosta 3x1

3. Vometa 3x1

4. Ulsafat 3x2

5. Dogikatil 2x1

V. ANALISA DATA

No Hari,Tanggal Data Etiologi Masalah


1 12 8-2017 DS: Trauma Gangguan rasa
nyaman : Nyeri
a. Pasien mengatakan kecelakaan bus

nyeri post op amputasi


merusak jaringan lunak
pada lutut kirinya
disertai fraktur
b. Pengkajian nyeri
P : Post Amputasi
Q : nyeri seperti
operasi
ditusuk - tusuk
R : lutut kiri
post operasi
S : skala nyeri 6
T : hilang timbul
nyeri
DO:

a. Pasien tampak adanya ganggunyeri

menahan nyerinya
nyeri akut
2 12 -08-2017 DS: aliran O2 koronari infeksi
menurun
a. Pasien mengatakan
nyeri post op amputasi
jantung kekurangan
pada lutut kirinya
suplai O2
b. Pengkajian nyeri
P : Post Amputasi
Q : nyeri seperti
terjadinya iskemia otot
ditusuk - tusuk jantung
R : lutut kiri
S : skala nyeri 6
T : hilang timbul kontraksi otot jantung
menurun
DO:
a. Pasien tampak penurunan curah jantung
menahan nyerinya
VI. DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Dx Diagnosa keperawatan Tgl, ditemukan Tgl


diselesaika

1 1 Gangguan rasa nyaman : Nyeri 12-08-2017 15 -08-2017


berhubungan dengan insisi bedah
sekunder terhadap amputasi
2 2 Infeksi berhubungan dengan adanya 12-08-2017 15 -08-2017
luka amputasi

VII. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Dx INTERVENSI
Tujuan Perencanaan Rasional
1 Gangguan rasa Tupan:nyeri - Observasi -Untuk mengetahui
nyaman nyeri hilang intensitas nyeri skala nyeri klien
DS: Tupen:Setelah - Berikan posisi
dilakukan tidakan yang nyaman - posisi nyaman
a. Pasien
keperawatan - Ajarakan teknik dapat mengurangi
mengatakan nyeri selama 3x24 jam, relaksasi nafas dalam rasa nyeri
post op amputasi diharapkan nyeri -Kolaborasi dalam
pada lutut kirinya dapat terkontrol. pemberian terapi -Untuk mengurangi
b. Pengkajian nyeri Kriteria hasil: analgesik skala nyeri klien
P : Post Amputasi - skala nyeri 1-3
Q : nyeri seperti - Ekspresi wajah
ditusuk - tusuk rileks
R : lutut kiri - Pasien dapat
S : skala nyeri 6 melokalisir nyeri
T : hilang timbul

DO:
a. Pasien tampak
menahan nyerinya

2 Infeksi Tupan : infeksi - Observasi tingkat


berhubungan hilang mobilitas pasien
dengan adanya Tupen :Setelah - Bantu klien dalam
luka amputasi dilakukan tidakan melakukan gerakan
keperawatan -Anjurkan keluarga
DS: selama 3x24 jam, berada di dekat
a. Pasien merasa diharapkan pasien untuk
kakinya terasa tingkat mobilitas membantu mobilitas
panas pasien maksimal
Kriteria hasil: -Kolaborasi dengan
DO: -pasien mampu fisioterapi
a. Luka post menggerakkan
amputasi terdapat badannya dengan
nanah saat di mandiri / dengan
medikasi bantuan
b. Terpasang drain
pada kaki kiri
luka post
amputasi jumlah
+ 20cc
c. WBC : 19,5
103/mm3 (4,1 -
10,5)
d. Suhu : 37,8
C

VIII. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

N Waktu/tgl Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf


O
1 12:00 Gangguan rasa -Mengobservasi S : Pasien
15 -08-2017 nyaman nyeri intensitas nyeri mengatakan nyeri
-Memberikan posisi berkurang pada
yang nyaman luka post
-Mengjarakan amputasi dengan
teknik relaksasi skala nyeri 3
nafas dalam O : Ekspresi
-Berkolaborasi pasien tampak
dalam pemberian sedikit rileks
terapi analgesik A: Masalah
belum teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
a. Observasi tingkat
nyeri pasien
secara
komprehensif
b. Ajarkan teknik
nafas dalam
c. Kolaborasi dalam
pemberian
analgetik

2 12:15 Infeksi - Mengobservasi S : Pasien


15 -08-2017 berhubungan tingkat mobilitas mengatakan kaki
dengan adanya pasien luka post
- Membantu klien amputasi terasa
luka amputasi
dalam melakukan panas
gerakan O : luka post
-Menganjurkan amputasi terdapat
keluarga berada di banyak nanah saat
dekat pasienuntuk dimedikasi
membantu WBC : 19,5
mobilitas 103/mm3 (4,1 -
10,5)
-Berkolaborasi Suhu : 37,8C
dengan fisioterapi
A: Masalah belum
teratasi
P : Intervansi di
lanjutkan
a. Lakukan
perawatan luka
dengan teknik
aseptik
b. Observasi tanda
tanda infeksi
c. Kolaborasi dalam
pemberian
antibiotik

Anda mungkin juga menyukai