Disusun Oleh
Nim : PO.71.20.17.007
III. SASARAN
Ibu-ibu yang memiliki anak berumur > 6 bulan
IV. MATERI
Terlampir
V. METODE
Penjelasan materi ceramah dan diskusi
VI. MEDIA
Leaflet
VII. Kegiatan Penyuluhan
N Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens
o
1. 5 menit Pembukaan
Memberi salam Menjawab salam
Memperkenalkan diri Mendengar dan
Menjelaskan kotrak: memperhatikan
waktu, topik, tempat Mendengar dan
serta tujuan memperhatikan
penyuluhan
2. 15 Pelaksanaan
menit Mengkaji Mendengar dan
pengetahuan klien mengemukakan
tentang pengertian pendapat
MP ASI Mendengar dan
Memberi memperhatikan
reinforcement Mendengar dan
positif memperhatikan
Menjelaskan Mendengar dan
pengertian MP memperhatikan
ASI Mendengar dan
Menjelaskan jenis memperhatikan
jenis MP ASI Mendengar dan
Menjelaskan memperhatikan
Komponen MP
ASI
Menjelaskan cara
pemberian MP
ASI
3. 10 Penutup
menit Menyimpulkan Menyimpulkan materi
materi penyuluhan penyuluhan bersama
bersama dengan dengan mahasiswa
klien Menjawab pertanyaan
Melakukan Menjawab salam
evaluasi
Menutup
penyuluhan dan
memberikan salam
2. Pada umur 6 bulan keadaan alat cerna sudah semakin kuat oleh
karena itu, bayi mulai diperkenalkan dengan MP-ASI lumat 2 x
sehari.
3. Untuk mempertinggi nilai gizi makanan, nasi tim bayi
ditambah sedikit demi sedikit dengan sumber zat lemak, yaitu
santan atau minyak kelapa/margarin. Bahan makanan ini dapat
menambah kalori makanan bayi, disamping memberikan rasa
enak juga mempertinggi penyerapan vit A dan zat gizi lain
yang larut dalam lemak.
B. Syarat MP ASI
Makanan yang diberikan pada bayi dan anak balita harus
memenuhi syaratsyarat berikut (As’ad, 2002) yaitu memenuhi
kecukupan energi dan semua zat gizi sesuai usia, macam makanan
yang diberikan disesuaikan dengan pola menu seimbang, bahan
makanan yang digunakan tersedia di daerah setempat. Kebiasaan
makan, bentuk dan porsi makanan disesuaikan dengan daya terima,
toleransi, dan keadaan faali anak, dengan selalu memperhatikan
higienitas makanan maupun lingkungan. MP ASI untuk bayi
sebaiknya mempunyai nilai energi, kandungan protein, vitamin dan
mineral yang sesuai kebutuhan (Muchtadi, 2004).
D. Jenis MPASI
MP ASI sebaiknya dapat menyiapkan sendiri makanan untuk
bayi menggunakan makanan lokal, dengan harga yang murah dan
mudah didapat dan bentuknya bervariasi. Beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam menyiapkan makanan bayi dirumah, yaitu:
Menyiapkan makanan bayi harus bersih (bebas dari kotoran) dan
saniter (bebas dari mikroba penyakit), menggunakan bahan yang
segar, jika ingin menambahkan gula maka gunakan sedikit saja,
haluskan buah segar yang telah dicuci bersih dan dikupas seperti
pisang, pepaya dan lainnya, Makanan bayi yang dimasak dapat segera
disimpan dalam wadah tertutup.
Pada usia 4-6 bulan, pemberian ASI yang dilakukan sesudah MP-
ASI dapat menyebabkan ASI kurang dikonsumsi. Pada periode ini zat-
zat yang diperlukan bayi terutama diperoleh dari ASI. Dengan
memberikan MP-ASI terlebih dahulu berarti kemampuan bayi untuk
mengkonsumsi ASI berkurang, yang berakibat menurunnya produksi
ASI. Hal ini dapat berakibat anak menderita kurang gizi. Seharusnya
ASI diberikan dahulu baru MP-ASI.