REPUBLIK INDONESIA
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG
BENTUK, UKURAN, DAN TATA CARA PENGISIAN BLANGKO
BUKTI PELANGGARAN OLEH PENYIDIK PEGAWAI NEGERI
SIPIL DI BIDANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat
PPNS adalah Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu yang
berdasarkan peraturan perundang-undangan ditunjuk
selaku Penyidik dan mempunyai wewenang untuk
melakukan penyidikan tindak pidana di bidang lalu lintas
dan angkutan jalan.
2. Bukti Pelanggaran yang selanjutnya disebut dengan
Tilang adalah alat bukti pelanggaran tertentu di bidang
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan format tertentu
yang ditetapkan.
3. Blangko Tilang adalah format isian Tilang yang
digunakan oleh PPNS di bidang Lalu Lintas dan
-3-
Pasal 2
(1) Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dalam
pembuatan dan pengisian blangko bukti pelanggaran.
(2) Pembuatan dan pengisian blangko bukti pelanggaran
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk
mewujudkan keseragaman Bentuk, Ukuran, dan Tata
Cara Pengisian Blangko Bukti Pelanggaran oleh Penyidik
Pegawai Negeri Sipil di Bidang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan.
-4-
Pasal 3
Ruang lingkup pengaturan dalam Peraturan Menteri ini
meliputi:
a. penindakan pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan;
b. bentuk dan ukuran blangko tilang;
c. tata cara pengisian blangko tilang; dan
d. penindakan pelanggaran dengan bukti rekaman
elektronik.
BAB II
PENINDAKAN PELANGGARAN
LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN
Pasal 4
(1) Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
oleh PPNS yang dilaksanakan berdasarkan tata acara
pemeriksaan cepat, digolongkan menjadi:
a. tata acara pemeriksaan terhadap tindak pidana
ringan; dan
b. tata acara pemeriksaan perkara terhadap tindak
pidana Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan tertentu.
(2) Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan atas
hasil:
a. temuan dalam proses Pemeriksaan Kendaraan
Bermotor di Jalan, Terminal, dan Unit Pelaksana
Penimbangan Kendaraan Bermotor;
b. laporan; dan/atau
c. rekaman peralatan elektronik.
(3) Tata acara pemeriksaan tindak pidana ringan atas
pelanggaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
(4) Tata acara pemeriksaan perkara terhadap tindak pidana
Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tertentu
-5-
Pasal 5
Pemeriksaan Kendaraan Bermotor oleh PPNS sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 dilakukan di:
a. jalan, wajib didampingi petugas Kepolisian Negara
Republik Indonesia; dan
b. tempat tertentu, yaitu:
1. terminal;
2. Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor
(UPPKB);
3. tempat wisata; dan
4. tempat keberangkatan.
-6-
BAB III
BENTUK DAN UKURAN BLANGKO TILANG
Pasal 6
(1) Penerbitan Surat Tilang sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4 ayat (4) dilakukan dengan pengisian dan
penandatanganan Blangko Tilang.
(2) Blangko Tilang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
memiliki bentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran
panjang 215,9 (dua ratus lima belas koma sembilan)
milimeter dan lebar 190 (seratus sembilan puluh)
milimeter.
Pasal 7
(1) Blangko Tilang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
ayat (2) terdiri dari 5 (lima) lernbar dengan 5 (lima) warna
yang berbeda meliputi:
a. warna merah, untuk pelanggar yang hadir di sidang
Pengadilan Negeri setempat dengan melampirkan
barang bukti yang disita;
b. warna biru, untuk pelanggar yang tidak dapat hadir
di sidang Pengadilan Negeri setempat dengan
menititipkan denda maksimal di Bank;
c. warna hijau, untuk Kejaksaan Negeri setempat;
d. warna kuning, untuk Kepolisian Negara Republik
Indonesia; dan
e. warna putih, untuk arsip.
(2) Bukti pembayaran titipan denda sebagaimana dimaksud
ayat (1) huruf b dapat ditukar dengan barang bukti yang
disita oleh PPNS.
(3) Setiap lernbar Blangko Tilang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) terdiri atas:
a. bagian depan; dan
b. bagian belakang.
(4) Bagian depan Blangko Tilang sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) huruf a memuat kolom blangko.
-7-
Pasal 8
(1) Blangko Tilang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7
dicetak pada kertas khusus yang memiliki logo
perhubungan.
(2) Kertas khusus pada Blangko Tilang sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
a. security paper,
b. pita pengaman hologram;
c. watermark logo perhubungan; dan
d. tahan terhadap bahan pelarut kimia.
(3) Blangko Tilang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipergunakan oleh PPNS.
-8-
BAB IV
TATA CARA PENGISIAN BLANGKO TILANG
Pasal 9
(1) Pengisian Blangko Tilang dilakukan oleh:
a. PPNS;
b. petugas Kejaksaan Negeri;
c. petugas Pengadilan Negeri;
d. pelanggar; dan
e. petugas Bank.
(2) Pengisian Blangko Tilang sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan sesuai dengan kewenangannya dan
sesuai lernbar yang ada pada Blangko Tilang.
(3) Pengisian Blangko Tilang sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) meliputi:
a. bagian depan:
1. data berita acara pemeriksaan diisi dan
ditandatangani oleh PPNS dan pelanggar;
2. kolom pernyataan pelanggar diisi oleh PPNS dan
ditandatangani oleh pelanggar; dan
3. kolom pihak Bank diisi dan ditandatangani oleh
petugas Bank.
-9-
b. bagian belakang:
1. kolom putusan diisi dan ditandatangani oleh
Panitera dan Hakim;
2. kolom pernyataan terdakwa/wakilnya diisi dan
ditandatangani oleh terdakwa/wakilnya;
3. kolom tanda bukti eksekusi diisi dan
ditandatangani oleh Petugas Kejaksaan Negeri;
dan
4. kolom ketentuan pidana diisi oleh PPNS.
BAB V
PENINDAKAN PELANGGARAN
DENGAN BUKTI REKAMAN ELEKTRONIK
Pasal 10
(1) Penindakan pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan
yang didasarkan atas hasil Rekaman Elektronik dapat
diterbitkan surat Tilang oleh Petugas Kepolisian Negara
Republik Indonesia atau PPNS.
(2) Surat Tilang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
dilampiri dengan bukti Rekaman Elektronik.
(3) Surat Tilang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disampaikan kepada pelanggar sebagai pemberitahuan
dan panggilan untuk hadir dalam sidang Pengadilan
Negeri.
(4) Dalam hal pelanggar tidak dapat memenuhi panggilan
untuk hadir dalam sidang Pengadilan Negeri, pelanggar
dapat menitipkan uang denda melalui Bank.
(5) Penindakan pelanggaran berdasarkan alat bukti
Rekaman Elektronik mengacu kepada Peraturan Kepala
Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Pasal 11
Pembayaran uang denda tilang pelanggaran lalu lintas dan
angkutan jalan dilakukan setelah adanya putusan Pengadilan
Negeri atau dapat dilakukan pada saat pemberian surat Tilang
-10-
BAB VI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 12
Pada saat mulai berlakunya Peraturan Menteri ini maka
ketentuan mengenai bentuk, ukuran, dan tata cara pengisian
Blangko Tilang wajib menyesuaikan dengan Peraturan Menteri
ini dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan.
BAB VII
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 13
(1) Penerbitan surat Tilang selain dilakukan dengan
pengisian dan penandatanganan Blangko tilang, dapat
dilakukan dengan sistem tilang elektronik.
(2) Ketentuan lebih lanjut tentang tata cara sistem tilang
elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur
lebih lanjut dengan Peraturan Direktur Jenderal.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 14
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
-11-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 2 Mei 2018
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
BUDI KARYA SUMADI
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 3 Mei 2018
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
WIDODO EKATJAHJANA
IUKUM,
19 0 mm
i Lernbar 1
"P R O J U S T IT IA ”
SURAT TILANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN
(UU Nc, 8 Tahun 1981 can UU Na 22 Tahun 2009)
A A No.
.0000000
«atonaii. . ...... .IJT53 w*»'.. ..............................
........... I__ ___ ... M
*. . ........ ..... ...MM‘eiaaal■«{««*kc$«riStfiUiüMgLLA.
wtasitMHm,*1«*»H»vhe .................. ».ja» .................. ....
I 1: Utas«'«war(trennte■
Xrta ... . _____ TRUCK | IWJKTJP I IRLS ! |VR
Va .. ...._ Uiu.
'Irv. pn-gmil J**.r "n 2 1 5 ,9 mm
Cctr»r$IM : ll_A 3- Ü b: j l l * « * I V M i •liL'AKJUJVI
'tjT/SW ....... .
Aj«r .........
1 PA^UtrtfetUMtrafcaaaMUJilir • .. ^Wi«i2C»'H*....... ..... ....
Sdmlrp.i< anj j jdi.n 1laH.j i jtiPwyi nuget ..
......... .......................... .....
drjsrbaanibjilsata»t
■ $ IU K 'fc i,'3 *flil'.in ia - iji) ....... _ ........
- M N K i e r a l : . ssn-
•IOrliiPtt't»M*rilW'! 3eöh.j*n»iäeij'ai ...... ..
Palaijjar, Pl)»WtPPb$,
Plla'O J»
PUTUSAV
‘«nr. . . . . . . . .
ti.Ti ■Katt« Eerawita* 'a lten : « a g '* te t »
WMnK'jilyleg»............... .......W-jrjUjma»:jtMrtitfikwSw,............ .......
Mcuacili
I »
KETEttTUAN PIDAM
SANKSI MAKSVAl
NO. PASAL JEWS PELANG6ARAN
KURUNGAN OENOA
1 2 3 4 5
1 m dtodaban b a iru b ’ um jn t im tm k Irak s a n n o femn» l& tto 2530(0
2 m < M 6 i'iin rcca mo* a a . IMP tü * JlM 3»4 i t e w f t f M gi4 «r te tp i t u a c a fja i. agfigs p s a jre r Ifiü M 253.0(0
a rg k ik [« rliik fl r jla c r p M lM ip to C ig M » ta n a wos k a tia o h i.
3 m <enriaTan h rira b ’ di a tn y it) d p ts rg i js d trc k w n ym ; ir r t rc r g jn y j. k s s ria iv rjr t e f jlj Irc s 2 Oda« 5330(0
4 296(2) K M d m n tn irc tc r » > h r w . a n i M b i |aer yang Msk ir iM in fm w a a r m e y a ij t o i jj : karg 2B j «r 593.000
spcr <la<sn Srpi* ia w i, la n o j a ju lr . tn & landN w as c in rc i b it ii lirc irw r t r p i gsrcw gai. fern*
r n . c trp i pcnuni.k araK a ll! p s -w u l c+sya, a lt s r tjtb r ta r.p ln . k n s tn T .dw r tr k x a dspcr s p *tc i
burpcr rc rn ia m irrw p m c m w a n ^ i.iim ia fu s k a »
5 M dHidatan b a ira b ' N ie ts a m » s a l» b ci ater ywn :c«k *« re ru ti «rsvaralai an B ar. 2tsjan 5330(0
6 292 I f i tB K h w n tuT ra b 'd i a fc r,y « j ~c Uk n t bla ca& p e e g ja ifc -ia can p sre ra d n k tw ks u a sa i la r ’ Bjan 253000
J 299(3) Vct* p a iro rg a m n maul ja , t t « ta w g , <erefls ja a tits r 3ai katla arpelan y rc W * olmgkap 2B j m 3 3 )0 0
« rg a r »Aal «tBwrgan ai balaa dai Pn® la u j i w tefa
i 239 tM H i’iin b rra b - H aj ja ir p a r j « rg c ilu k ei aa rp fc » f f a u u l yaaa U M rtfg w a u r sactA teesiaralan. 1B j m 2530CC
i »1 Kwdm an te re tw itin d n baisrg yug ItS k « u tH .iv k i'i y rrw r jafer s ra « «figan blas das yarc 1 ftaan mm
d b itjta n .
19 XE diadaym b rrc ts r ir w r ja jb s r «arg ya itj Ittk balunb ^ b n ei i r w yanj taef t t iu « * , M W itk ia n 2 5 )0 0
rw a ,r/k * i jru rp a a g « la r d fw pa l « rN n w iB T » i, * r o ! .arngan ,a lr sa a ii yaag d ü rh ib ir dalar
irn ira jb *.
11 303 '•« rg M iu d kii 'K ö ita a u ir tk ’ ü fg s rfk x c ra ^ k m l eergn assaa iB ja t 25300
12 30t dtadanan aogu.bR tasrg acogai lai.au tererb, yang n e ra iika i i n - t r u r k n y e v y a rg Lin di s tfa n jrc iD daa 253.000
p rra lrv r abu otüonjvfcao «fdaiaar aogubR bdsk «saa cengw a tic u b i a n jt L fftr uan ein.
13 306 dMdaraan y n m yaitg rK g an g b ! b a ro j <b»9A *m j !ta k ir w r n tfttftu a i » s y ra ä n k a s d a w 2B j m 53300
« rk tn a o ta ro t« < rg ta A r. w iW ' can maa!. wadu apj t * dan T k rn -c a s tan rsta w » ta l
1t 306 dtodabsn n ju la n b«ng »arg li t ii d fe ijö fi u ia t tc L r tr muals'i p e r ^ in 1B j ib 25300'
15 307 <Mda,aaR b trc ttr msAulai im n la n g psrg idak w c r tN b w n fcjfi rc ig s -« s s cm puraatax day? 2 Oda« 53300
argka! d n m i Irrc a ra r
16 2(9161 K tid im n bairab-uiM T .aog leck w ilk an ja ^e le rsg a r^r a rg tw ciarg d a lr jj*» k 2 Odin 53300
1? 3t« (bi dcndibin bstrsb* um ai fang te k iw ilk ian ae’ynltrcgsr.ar a rg l.a r ciarg IM daar te yst 2B j m 53300
U 3C6fcj dM dnan b a ira b 1u m « , b m l« k i« n ik ia i ja W c g a ia r a rg trs r ta w e b A u s car «lar bccar 2 0 jjr 53300
19 3< *(0 d M d m n b a ird b ' umjm fjog ’im fm c£rg Iflt isrg d te rlla i 26jm 533000
I. TeaH -neakJta' xmsnksar can penyidKan di:_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ lertiada? nenöaraan berrräoi sbb
N o w te a a n . J rs : f TRUCK T b CKUP Ilß U S T MPU
\'g n3 Pemilk AJanai .. ............................................................
Nanapercxnudl ........................ I h r Th
Gcicngan SIW JA ’l BI j 82 ÜDKAO A C U IM /M IA U I)
toicrS ft’
ffi Petanggar teffcukt Mlakiaan Sndak [*)ana Uroang l'daoglau Lntas osn Mwton jäte Nc 71Tahx £09 P a s a t........................
IV SuratT a*g lab lites dan Angfcteit Jalan ini dumpa <an <epada
1 lesbar Peiama P eaw i
2 Leitbar to:.a PetgaSa' Kege"_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Sl LambafKetona . Arsip.
3 LenbarKsfiga K ea«arN eg r__ _ _ _ _ __ _
Pelanggar
-4-
PUTUSAN
toro- ........ ................ .
Dan Kwcfen Eacawur w Yn; W a Ea
KtoBn5ijhf% gtn:----- --- ------------------- ------- B » ^ J r d ^ lh ^ y a i; » a i] lc s x i____ _ _ _____ _ _______
Menga dl l l
l/«wap»2nteiakMya^i*ilil2Sf!falraia'loÄSwtTla^ir.itatuttiriä!aflg}aUUi.LAi'to 22.,20Q5Pjss ...................................
gfentaruwanniKasAesalb___ ____ _ ______ i'sdtar _____ _ _ _ _ _ _ fk
Bu>t jtfUfiRp ....................... . Utwitsfi-jr nengemMkan tmn( ö it
Dpjtusws'Bnni . 1»$,. ............ . ofck *te<.r«kwt yit»j Iwtitki» ji* * im n ökaen djr 1««Jafc*a• >VaUrN<i
M a ).';« n p i') Hator
TANOA B U K T I E K S E K U S I
Sow . . . . . . . . . . . ......
Larg dcnda xbesar Sp______ jj_______________ ___________ : Setagarara tt» apuUk» skli Pr^iias Negs_____
dMnv«WiJgAs>.‘Ktjari , Urtjji örvisikkan ke<Jsl?nK» No^sra . ,
KETENTUAN PIDANA
SANKSIIIAKSIMAL
NO. PASAl JEUS PELANG6ARAN
KURUNGAN DENDA
1 2 3 4 5
1 275 Kendaraan bermctoi uir.-n daSam iiayw wlak snggab di ternimai 1 Bulan 250.000
2 278 Kenöaraan noda enpa> atau tebih idak tflen^kapi denga" pedcngkapan de^sa tan cacargan. segdiga pengamar. IBulan 250.000
dongkrak pembuka roda dan peraiatan oertolongan pedama pada «ecaauan
3 279 Kendaraan bernctw di $ n yang dipasafig pertengkasan yang dapal nengganggu keseaiHte" bedalu Inas. 2 Bulan 500.000
4 285(2) Kooaaraan bomwlcr beroda cenpat atau lobih di jalan yang Idak mcrnenuhi persyaralan M s yang melipui <aca 2 Bulan 500.000
spion, kiakson, lampu utaraa, lamp; nwndur, iampu tenda talas dimensi badar kendaras', lamcu g^denga*. Iampu
ram, iairsu panu^ik a tf, alat pemany cabaya. alat pangukur keoapaän. kadataman alur ban. kaca dapan, soaröof
bumper. penggandengan, per«npclan ab, pcnghapus kaca
5 285 Kencaraan bermotor beroda empat atau lebii c jalan yang adak memenuh; parsyarata' laik jalan. 2 Bulan 500.000
$ 287(8) Kendaraan bemctor di ;aian ya^g mfranggar lala cara aenggardergan dar penerrpeian dengan <endaraan lan. IBulan 250.000
7 288(3) Mobil pen^mpang „mum, toM bis. moN barang. kereb gandengan dar kereta tempelan yang idak dilengka» 2 Bulan 500.000
dengan sura: kelerangan ;| bedbb dan laixb kAis jy berkab
8 289 Kendaraan bermotor ab; penumpa'g yangdudukdi samping pengenudi yang idak mengenakan sabuk keselamatan. IBulan 250.000
9 301 Kendaraan bermotor angLtan ba’arg yang idak menggunakan jm p ri jalan sesua dengan keias jalan yang IBulan 250.000
dileniukan.
10 302 Kendaraan bermotor unvn anglüan prang yang idak bertienti selain di tonpal yang tw r rfbnM at, mengeter., IBulan 250.000
menurunkan psnumpang seiam driampst pemberbankan. atau meifiwati yaringan jalan selatn yang düertukar dalam
ttitrayek.
11 303 Mengemudikan mobil baranq uvtuk nrergan3<u( orang <ecuai denqari aiasar. IBulan 250.000
12 304 Kendaraan angkubn orang dengan kjfan lederi yang menakkan dar m e w a n penumpang lain di separyang IBulan 250.000
perjaianan atau menqgunakan kenearaan anqkdan idak sesua dengan angkubn uniuk keperluan an.
13 305 Kendaraan bemolor yang mengangkul barang khusus yang idak memenuhi kebntian persyaralan keselamatan. 2Butan 500.000
pemberian tarda barang. parier, pongkar da", rauat waktu operasi dan rakonendasi dan nstansi terkal
14 306 Kendaraan angkubn barana vana fdak dilenokao sura! dokunen nuabn oerlalanan IBulan 250.000
15 307 Kencaraan bermotor angWan jmwn barang yang Wak memenuhi <teterkuan mengenai »ata cara pemuaten daya 2 Bulan 500.000
angkut dimensi kendaraan.
16 308(3) Kendaraan bermotor umum yang idak memti an penyelenggaraan angkubn orang dalam bayek. 2 Bulan 530.000
17 308 (b) Kendaraan bermotor urwn yang idak inemiliki izin penyelenggaraan angkutan orang idak datan trayek 2Buian 500.0GG
18 308 (C) Kendaraan bermobor urnm yang idak m en * izin penydenggaraan angkubn barang ktwsus er Mberat. 2 Bulan 500.000
19 J U L .Kencaraan bermotor unvn yang •norrympang an yang disntukan. 2 Bulan 500.000
-5-
r\ A
w “PRO JUSTITIA" Lernbar 2
SURAT TILANG LALU LINTAS DAN AN6KUTAN JALAN
(DU No. 8 Tahun 1981 dan UU No. 22 Tahun 2009)
A A No. 0 0 0 0 0 0 0
I, Tßäh fnw M ar ia n e te i an « n jite 4 :....... ..... .... .... .......... ................. ............... icttiadap kendaraan bemtof sbb
Sonor Konewon ........ ......... ............. . ............ ...... . Jons : TRUCK f PlCKUP ! IßüS WPU
NanaPemt* • ............................... ...................... A M .. ......................... ..............................
\3 ri3P5r’5e’W .. . . .............. .................. U w Th .. .......... ............. ........ ...................
G o b ip S ftl J a L bk J2Ü TD K A D A (1MJMITIQAKUMUM)
Nonen SB! :.................... ...... ....... .... ..... ...... ......
AM .... ......... ...................
Polanggar PejabatPPNS.
iV SufatTa^lakilrtasdanAngkjianJalaninidisairjasan<epada:
t Lenfcar Pertama Peasgga- 4. lernbar Keenpal Keoctoa'
2. Unbar Kcea PergaSas Nogen .......... ...... ... 5. Lcnbar <t+<iui Arsip.
3 Letntar Keliga Kea«aa* Neoe*_ _ _ _ ____ _
o
-6-
PUTUSAN
toir..... ..... ..
Den Kaufen Brasaw W n » Yn; Mal«Esa
to n i PeijaJilar 'legeti___ ___ ________________ Meijrgat Jrdarg t l » ; .arg tcfS änjta ____________ ___ ___ ..
Mengadlll
MeTeapiian teTökata yarq »itttesn.a le^feoul -IcaiHi S irr TJaig ri tetuttä n?Uiojäf IIU .LA. Ho 22 ’ 20W ^asa ................. ............... ....
akerakaruw ancerdasitKäfR :.__ __ _________ ../sutsder..... — _ ____ _______ I*
BiaysjetüiaRp ................... ........ ’JtranG hor -imjKntiian taw; bit
DM**i"W i«........ .... T**» .oW^.nwaTitogvagWjibaiiijtwgliaötii^ii'ajdartoJakra'iWm«
PM u.'p tnjpafS HatoT
penaianan atau menggunakan kendwar anqkutan tdak sesuaidengan anqkutan untuk kepertuan lam.
13 305 Kendaiaan bemotor yang nengangku! barang khusus yang tidak menenuhi ketentuan persyaralan kesetarratan. 2Butan 500.000
pemberian tanda barang. park», bongkar dan m al waktu operasi dan nekonendasi dan instansi teikait
14 308 Kendaraan angkotan barang yang Uak düengkap turat dokurw nuatan peijalanan. IBulan 253000
15 307 Kendaraan bermokx angkutr u w barang yang tidak w en u tt retentuan rnengenai lata cara pemualan daya 2 Buten 500 000
angkuldmensi kendaraan
1« 308(8) Kendaraan bemotor iim i yang bdak iremUu iw penyelenggaraan angkulan orang daam traye*. 2 Buten 500.000
17 308 |» p Kendaraan bemotor um-m yang tidak rremlfc isn penyelenggaraan angkulan orang tdak daiam trayek 28uten 500000
18 308 je) Kendaraan bemotor unwn yang idak rrernik izm penyelenggaraan anqkutan barang khusus car. alat berat 2 Buten 500.000
19 308(d) Kendaraan bemotor unvn yang nenympang sin yang tantukan. 2Bulan 500.000
-7-
AA
l t a t o « . ......... ...... la n p i__ _ _ _ _ _ _ M ...... .........Saya Varna... ........... .. .......... .................... ... .
Mangel ............ ............ — KP .. se^ak. ^abat Pr»y»< Pegwai Nege" Spl Mang UAJ.
berdasarkan SK Wenter Hutum dan HAM. N a : ..... ........... ....... ...... .. . m ...... ..... ...... .... .......... .............. .... .
I ®elanggar lertukh ?netak^<tan tindak pidana tMsang L -dang Lau bnlas csn Awutar Jäten No 22 T^iir ?009 Pesal . ........ . ........ ..........
Pdanggar PtjabatPPNS.
IV Surat T a*s Lalu üntss dar. Angk,:ar Jalan ini dsarraa ran repada
1 lenharPedama Pea'gga- UewbwKeampal Kepcfersr
2 lenbarKcc.a Pe'CKia'h egen..... .... .... ....... S.LcnbaiKma .Arsip,
3 Lenfcar Kefga Ke.acaa- K ege*......... ........ .
Pelanggar
o
I
i
i
*
|
fi
-9-
r\ ! A
KJ
“PRO JUSTITIA” Lernbar 4
I Teah neak.ka*' pemeflksaa^ can MnyrfAafi di; .. .... ..... . _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ teftiadap «endaraan bwctoi söö
tarier K o n o w ...... _ ... ....... ...... „..... ...... ___ jo « r Truck r rckup riBus r «pu
N araPem i
Nsmapengenudi ......... ... . ... ......... U w :.,. Th.
Göcngan SIK-' L ) a L_ bi J b2 ü t d k a d a c u m u u .'H m k im m )
Nom
orSW
km\ • 'iM'l
I. 5eanggar Ia h # metekuacan lindak pidana Uxang W ang lau Lrtas can Anwtei Jalan Nc uTahun 2X9 Pasal
• KaruPengawasanNoror
Pclanggar PtjabalPPNS.
(~
IV SuratT a-glalu Linas dan A n g te Jalan ni dsairoa <an <epada:
t Lenfcar Peiama Wsnggar 4. lembar Keempal ■ Kepcfear
2 LcfTtarKoc^a PengaSa-Nfigan_ _ _ _ _ _ __ __ 5. LembarKakma . A'ap.
3 UrtarKefga . Keanaar Neger___ _ _ _ ____
Pelanggar
r\ i
Vj j u
-10-
PUTUSAN
Kmor___________ __ -
0
Dan <«rfcn B «a»u r k e t w Van; Uato Eh
MmPaMtoNtdin ................. . .. . k t a M i & c L i a 'K a r c M f t t e .. . ....... ................................ . -
Mengadili
tfattckan fcttha van; ttite sr ^ ta f ti dnäK Sin', iläro in fctiti nteKHäf UUÜA!II# 22.‘ 2MI Pisa . . . ................... .
dtanekrtMiFanwicasebasirRc. .................. ... 's jt a f ......................... .. Hi
BUy&SeÜrafty.......................... . .. ......... Mtnemtfitan (wgmtefto Im}bjkk
C'pjlUSW '01 m gfct Haw cm t >#•) ysn; M tto tHw w ötodri Paic«a dar fojakcj • «Abfcin»
PanW.'ptngjadi HakiT
iwite'.V5Jrbillig» . .
m : Jsöt*
K ET E NTUAN PIDANA
SANKSI MAKSiMAL
NO, PASAL JEW 5 PELANGGARAN
KURUNGAN DENDA
1 2 3 4 $
1 276 Kendaraan bermotor umum (San 1raye< ‘jöak smggatr di terminal IBulai 250.000
2 278 Kendaraan roda cnpat atau iebii tidak dilengkapi d e ^ " pedengkapar bempa bau caca^ar, sc^'tca pencaman, 1 Butan 259.000
dcngktak pentbuka roda dan pe^atan peftolongan se»lama pada keoetakaan.
3 279 Kendaraan bermotor di jalan yang (Spasaig periengkapan yang dapal nengganggu keseanatar bedatu l»ras 2Bulan 500.000
4 285(2) Kendaraan ocmctcr boroda cmpal aiau ktbih di jalan yang tidak rremonuhi pcrsyaratan lefats yang rnelpub rata 2 Butan 500.000
spor, kwaon, lampu nama, lamp. munaur, «mpu tanoa batas iwnensi oaoan kenoaia, larou ganxnga. enpj
ram. lartou penunjuk ara", atat pama-tul cahaya, alat pengukur «cepatan, kedalanan aiur bau. kaca dapar. spakbor,
fcumper. penggandenpan, penempelan. ata. penghapus kaca.
5 286 Kendaraan termotor beroda enpat ata. lobth c lalan m tidak memerü: periyaratan laik lalan. 2 Butan SOO.CCO
6 287(6) Kendaraan bermotor di jalan yang metanggar t a caia penggandengan oan penerrpelan dengan kendaraan iam. IButan 250.000
7 288(3) Mobil peflampang .n u r, ncM bus mobil Darang, kereta gandengan dar kereta lempelan 'yang tidak dilengto 2 Butan SOO.OGO
dengan ara: keleranganuj berkaa dan tanda kius * b e te
8 289 Kendaraan bermotor ata. penurja-q yang duduk di sampng pengenudi yang Mak me"qeaakan sabuk keselamatan 1 Butan 259.000
9 301 Kendaraan bennotor angk.tan barang yang tdak menggurtakan jamgain jalan sesuai dengan keias ater yang IButan 250.000
ditenlukan.
10 302 Kendaraan bermotor urwn angk.tan orang yang tidak beriwiti eelain di tenpai yang M ctenuan, mengetem, 1 Butan 250.000
mermkan penumpang seian ditenpat aanbeitianban, atau nelawab jamgan jalan selam yang rktantukan dalarr
izintrayek.
11 303 MengemudAart mobö baranq unMr rre'gangkut oranq <ecui deoqan aiasan. IButan 250000
12 304 Kendaraan angMan orang dengan hguan ledert yang rrenairkan dan m ew kan penrpang lam di sepan^ IButan 259.000
pegaianan atau manqqun^an kencaraar anqkutan tidak sesuai dengan anqlutan untuk keperiuan an
13 305 Kendaraan bemctor yang nengangM barang khusus yang bdak mernenubr ketenluan persyaialan keseiamalan. 2Bulan 500.000
pemberian tanda barang. parier, boogkat rar muai #a<tu operas dan rekonendasi dari mstarsi terkait
14 306 Kendaraan angkutan barang yang bdak düengkap surat (toteren nuatan pegaianan IBulan 250.000
15 307 Kendaraan bermotor angkutan umiir barang yang bdak memenuhi retenta mengen lata care pemuatan daya ?8ulan 500.000
angkutrfmena kendaraan
16 308 (a) Kendaraan bemotoi unvn yang tidak m enie im penyelenggaraan angkutan orang e m trayek. 2 Butan 500.000
17 308 (b) Kendaraan benrnnor umum yang bdak iw m ie ton penyelenpraan angkutan orang bdak dalaritrayek 2 Butan 500.000
18 308 (c) Kendaraan bermotor n u n yang bdak m einii izsn penyelenggaraan angkutan barang khusus car alat berat 2 Butan 5G0.C0C
19 308 (d) Kendaraan bermotor urmm yar^ -nonympang nn yar^ (ttcrdiaa 2Bulan 500X00
-11-
A Y
j “PRO JUSTITIA” Lernbar 5 0
SURAT TILANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN
(UU No. 8 Tahun 1981 dan UU No. 22 Tahun 2009)
A A No. .0000000
I. t t a ha' i ...- ........ ..... tangcal .............. pwiii ............ . , Saya Mama ................. ... . . .... ........ .. ........ ....
?3w al .................................. .. NIP , selaL Pejsbat Pesyttr P e g m ilie p ife i S to g lU U .
tecasatoi SK to te r Ho<urr. dan HAN. füa.: ........ ....... .... — ..... ........ m _ _ _ _ _ _
I. T^h m&akJtar Kmenksaar can p«r>yidikart di__ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ ___ __terhadap kendaraan berrotoi sto
fester K o re as : .... ..... ..... ............................ ........... Jens ! RUCK f Pickup FIbus f wpu
festa P en i ; ................ .................................. ....
fenapengestudi • ......................... ..... . Uv Th
Göcngart SW : Ü A L Bl J B2 UTDKADA ( KMUM ITCAK UMUM j
fester SIV : .......... ........... ............................. ......
ffl 3eianggar lertukh -ri«laki.<«t ündaK prfana Ur>3ang U*dang Lau Litite can Ancwttan Jalan Nc 2 Tahtr 2009 Passl ...
$
Seiasjutnya p e la n p d »ssaltkan tn ta menghadm sitteng Pengarflan Negen
Pclanggar, PejihatPPNS,
IV So« T a-g Laie Lrtas dan Angkotar Jalan ini jisarrparan <epada;
I Lestbar Pertana Pea'gaa- 4. Lestbar Keempat Kepciisiar
2. Lernbar Koc^a . P c x a c ^ N eg er............. .......... 5. lembar <c ma A-sip.
3 Lenbar Keltga : K e.aca a rN e g r....... ........ .
Pelanggar
/\ A
-12-
r ■ PUTUSAN
\J Koto" ................ . ........
Dwi Kjscfoi Betautrer K e tu w Yanj H# j Ea
HakinPsi^asaarSegen: ... _______ MoijngatJrdsrg Uiiang yarg £ersar>jki.tan
ras®; Mcnaadlll
»/ant-jpMnton»al*a ysnj i3&-imafn,i9 »-swot dossmSuk T^targ iri »tukli fr*!anggaf UU JlA,' No 22 ’ 200$ Pis » ........ — ..........................- .........
sksralap ukuTan cerda ssbsssr Rg -------------------------------------’ t J ü ä * ----------------------------------------- 1*
BIsyenattlRp ....«... .... •*... - « y w * - . . .. •« ........ UtnsfWilH»rnw^ffPliiShift fcfliwj jwkk
Opak«*» tat«' T*W>: OfckHwn M » i ’Jsnj ;mg lemlia Muktmn tSatbi PMN» to taMwj •"•Wwj
im t * Hlhf
M ih n iy w w
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd