Anda di halaman 1dari 5

7.

Risiko infeksi Setelah diberikan asuhan NIC Label : NIC Label :


keperawatan selama ....x 24 jam, Infection Control Infection Control
diharapkan tidak terjadi infeksi pada 1. Pertahankan teknik steril dalam 1. Mencegah terjadinya infeksi
pasien dengan kriteria hasil : perawatan invasif pasien. silang yaitu infeksi nosokomial
2. Lakukan penerapan five moments pada pasien.
NOC Label : Infection Severity, 2. Memaksimalkan proteksi
hand washing salah satunya
1. Tidak terdapat drainase pencegahan infeksi pada pasien.
sebelum melakukan tindakan
purulen dan timbul bau busuk perawatan pada pasien.
2. Tidak terjadi peningkatan
maupun depresi jumlah NIC Label : NIC Label :
leukosit akibat infeksi Infection protection Infection Protection
3. Suhu kulit normal (36,5- 1. Monitor tanda dan gejala infeksi 1. Mengetahui adanya gejala dan
37,50C). sistemik maupun local. tanda infeksi sehingga
2. Monitor nilai WBC pada pasien. mempercepat proses
NOC Label: Tissue integrity : skin 3. Inspeksi kulit dan membran pencegahan perparahan infeksi
and mucous membranes mukosa terhadap adanya pada luka pasien.
1. Suhu kulit normal (36,5- kemerahan, panas, drainase 2. Nilai WBC merupakan salah
37,50C). purulen satu tanda terjadinya infeksi
2. Tidak timbul jaringan parut 4. Dorong masukan cairan, nutrisi pada tubuh.
pada luka dan istirahat yang adekuat. 3. Mengetahui adanya tanda dan
3. Tidak terjadi eritema dan 5. Ajarkan pasien dan keluarga gejala infeksi pada pasien.
nekrosis jaringan kulit. tanda dan gejala infeksi 4. Optimalisasi cairan, nutrisi dan
istirahat pada pasien.
5. Memberdayakan pasien dan
keluarga untuk turut berperan
aktif dalam pengontrolan infeksi
pada pasien.

NIC Label: Wound Care


1. Monitor karateristik luka, NIC Label: Wound Care
meliputi drainase, warna, ukuran 1. Mengetahui karakteristik luka
dan bau 2. Membersihkan luka guna
2. Bersihkan dengan normal saline mencegah adanya atau
atau air steril timbulnya bakteri
3. Berikan rawatan pada insisi luka 3. Menjaga kondisi luka tetap
4. Oleskan salep yang sesuai terawat dan steril
dengan kulit atau lesi atau sesuai 4. Mempercepat proses
dengan indikasi penyembuhan luka
5. Pertahankan teknik balutan steril 5. Mencegah terjadinya infeksi
ketika melakukan perawatan luka pada luka
6. Lakukan teknik balutan lembab 6. Mempercepat pertumbuhan
7. Reposisi pasien setidaknya setiap jaringan kulit guna penutupan
2 jam luka
8. Dorong asupan nutrisi utamanya 7. Mencegah terjadinya luka tekan
tinggi protein dan tinggi atau dekubitus
karbohidrat serta cairan yang Memastikan intake nutrisi dan
adekuat cairan pasien adekuat guna
menunjang penyembuhan luka

8. Nausea Setelah diberikan asuhan NIC Label : Nausea Management NIC Label : Nausea Management
keperawatan selama …. x 24 jam 1. Kaji frekuensi, durasi, dan faktor 1. Mengetahui karakteristik mual
diharapkan mual klien dapat teratasi penyebab mual. yang dirasakan pasien.
dengan kriteria hasil: 2. Memastikan intake nutrisi pasien
2. Anjurkan pasien makan sedikit tapi
sering serta menghindari bau tetap adekuat.
NOC Label: Nausea & Vomiting 3. Memandirikan pasien untuk
Control makanan yang terlalu menyengat.
1. Pasien tidak merasakan mual 3. Ajarkan cara mengontrol atau mampu mengurangi maupun
maupun muntah. mengurangi rasa mual dengan mengontrol rasa mual yang
2. Pasien dapat mengontrol teknik nonfarmakologi seperti dirasakan.
perasaan mual dengan distraksi, terapi musik, relaksasi. 4. Mengatasi perasaan mual pasien
mengurangi atau menghindari dengan tindakan farmakologi.
4. Kolaborasi pemberian antiemetic
makanan dengan bau yang 5. Meningkatkan pengetahuan pasien
menyengat, mengurangi mual sesuai indikasi.
dan keluarga mengenai pentingnya
dengan aromaterapi, maupun 5. Edukasi keluarga dan pasien agar
distraksi. tetap mempertahankan intake nutrisi asupan nutrisi bagi tubuh.
3. Pasien dapat mengkonsumsi tetap adekuat.
obat antiemetik dengan
prosedur yang tepat waktu.

9. Kelebihan Volume Cairan Setelah diberikan asuhan NIC: Hypervolemia Management NIC : Hypervolemia Management
keperawatan selama … x 24 jam, 1. Timbang berat badan setiap hari 1. Mengetahui status nutrisi dan
diharapkan volume cairan pasien 2. Monitor status hemodinamik cairan pada pasien.
seimbang, dengan criteria hasil : (denyut nadi, tekanan darah, MAP, 2. Mengetahui adanya keabnormalan
CVP) kerja pompa jantung akibat
NOC Label: Fluid Balance 3. Monitor intake dan ouput cairan berlebihnya cairan pada tubuh
1. Tekanan darah pasien dalam 4. Berikan infus IV secara perlahan yang dapat berdampak pada
rentang nilai normal pasien dan hindari pemberian cairan abnormalnya nilai serum elektrolit
sehari-hari (dapat dipengaruhi hipotonik dan kerja jantung.
oleh faktor keturunan sepertti 5. Batasi asupan natrium sesuai 3. Mengetahui keseimbangan cairan
adanya penyakit hipertensi indikasi dalam tubuh.
maupun hipotensi). 6. Berikan medikasi berupa obat 4. Pemberian cairan infus IV yang
2. Kecepatan nadi dalam rentang diuretik sesuai indikasi. perlahan tersebut bertujuan untuk
normal (60-100 x/mnt) mencegah peningkatan preload
3. Turgor kulit normal (CRT < 2 yang cepat serta hindari pemberian
dtk) larutan hipotonik karena dapat
4. Intake dan output dalam 24 jam menyebabkan dilusi konsentrasi
seimbang larutan plasma dan mendorong air
5. Berat badan stabil (tidak terjadi masuk ke dalam sel untuk
penurunan berat badan >20%). memperbaiki keseimbangan di
6. Hasil pemeriksaan elektrolit intrasel dan ekstrasel, sel tersebut
pasien normal: akan membesar atau
a) Natrium (135-148 mEq/lt) membengkak.
b) Kalium (3,5-5,5 mEq/lt) 5. Natrium yang berlebih dalam
c) Magnesium (1,5-2,5 mEq/lt) tubuh akan menarik dan menahan
d) Klorida (100-106 mEq/lt) cairan dalam tubuh.
e) Hematokrit dalam rentang 6. Fungsi utama diuretika
normal (laki-laki : 40%-54% adalah untuk memobilisasi cairan
dan perempuan : 37%-47%). edema, yang berarti mengubah
f) Berat jenis urin dalam keseimbangan cairan sedemikian
rentang normal (1,005 – rupa sehingga volume cairan
1,03).
ekstrasel kembali menjadi normal.
g) Osmolalitas serum normal
(279 - 300 mOsmol/kg ) NIC : Fluid/Electrolyte
NIC : Fluid/Electrolyte
7. Tidak terjadi asites Management
Management
1. Pantau adanya tanda dan gejala
retensi cairan 1. Untuk memberikan penanganan
NOC: Nutritional Status: Food & 2. Monitor hasil laboratorium yang lebih awal kepada pasien guna
Fluid Intake relevan dengan adanya kondisi mencegah perburukan kondisi.
2. Mengetahui dan mengevaluasi
1. Intake nutrisi dan cairan baik retensi cairan (peningkatan berat perkembangan kondisi pasien.
secara oral maupun intravena jenis dan BUN, penurunan 3. Mengetahui status keseimbangan
optimal. hematokrit, dan peningkatan kadar cairan pasien.
osmolalitas urin).
3. Jaga pencatatan intake dan output
cairan yang akurat.

NIC : Nutrition Management NIC : Nutrition Management


1. Tentukan preferensi makanan pada 1. Mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
pasien sesuai kondisi pasien.
2. Atur diet pasien yaitu dengan 2. Pengurangan asupan natrium
mengurangi asupan natrium dikarenakan natrium dapat
3. Monitor kalori dan asupan memberikan dampak menarik dan
makanan pada pasien menahan cairan dalam tubuh.
3. Mengoptimalkan asupan nutrisi
yang masuk ke tubuh pasien.
10. Risiko Perdarahan Setelah diberikan asuhan NIC Label: Bleeding Precautions NIC Label: Bleeding Precautions
keperawatan selama …. x 24 jam 1. Monitor adanya tanda- tanda 1. Mengetahui adanya tanda-tanda
diharapkan tidak terjadi perdarahan perdarahan perdarahan
pada pasien dengan kriteria hasil: 2. Monitor nilai hematokrit dan 2. Mengkaji adanya efek perburukan
hemoglobin. kondisi akibat adanya perdarah
NOC Label: Circulation Status 3. Kolaborasi pemberian medikasi persisten.
1. Tekanan darah stabil (sistolik farmakologi untuk menghentikan 3. Mencegah tubuh mengeluarkan
100-120mmHg, diastolic 60-90 perdarahan. banyak darah dnegan bantuan
mmHg) 4. Berikan produk darah tambahan farmakologi.
2. Nadi kuat dan berada dalam bila diperlukan. 4. Mempertahankan cairan darah
rentang normal (60-100x/mnt) 5. Berikan cairan dan nutrisi secara dalam tubuh tetap optimal.
3. Saturasi oksigen normal (95- adekuat 5. Mencegah terjadinya dehidrasi
100%). pada pasien serta nutrisi
NOC Label: Blood Coagulation dibutuhkan untuk pembentukan
1. Hemoglobin normal (12-15 eritrosit
g/dL).
2. Hematokrit normal (laki-laki
adalah 40%-54% dan
perempuan 37%-47%).

Anda mungkin juga menyukai