DISUSUN OLEH :
Shoniatun Nabilah
Bintari Intan Putri Wijaya
Aamiin.
Dengan terselesainya Proposal ini tak lupa kami menampaikan terimakasih kepada :
Semoga Allah SWT. Membalas atas bantuannya. Kiranya Tuhan membalas kebaikan yang
lebih besar dari yang mereka berikan selama ini.Kami menyadari akan keterbatasan dan kelemahan
dalam pengetahuan pengalaman Sehingga kami mengharapkan saran,masukan dan kritikan yang
membangun demi kesempurnaan dalam Proposal ini.
Akhir kata,tiada kata lain harapan kami,semoga Proposal ini dengan segala kekurangan dapat
bermanfaat bagi kami dan bagi pembaca.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebiasaan membuang sampah sembarangan yang terjadi pada saat ini menjadi ancaman
serius bagi pemerintah maupun masyarakat, maka dari itu menjaga lingkungan merupakan
masalah yang harus di pecahkan bersama. berdasarkan hal itu pemerintah membuat Perda yang
mengatur tentang sampah yaitu Perda Nomor 27 Tahun 2011. Salah satu contoh peraturan
daerah kota Palembang pasal 50 Pelanggaran atas ketentuan dalam peraturan daerah ini,
diancam dengan hukuman pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling
banyak Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).
Membuang sampah pada tempatnya sering kali di anggap hal yang sepele oleh kebanyakan
orang di karenakan kurangnya rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri untuk menjaga
lingkungan. Padahal banyak masalah yang bisa di sebabkan oleh sampah jika tidak di tangani
dengan benar dan tepat. Salah satu contoh yang paling sering terjadi adalah sampah sebagai
penyebab terjadinya banjir. dikarenakan sampah yang tidak dibuang pada tempatnya dan bisa
menyumbat saluran-saluran air yang merupakan jalur yang digunakan air untuk dapat mengalir
ketempat resapan air.
Selain itu membuang sampah sembarangan dapat menggangu ekosistem lingkungan.
terutamanya sampah anorganik di mana sampah jenis ini tidak akan mudah terurai oleh bakteri
secara alami dan pada umumnya akan membutuhkan waktu yang sangat lama di dalam
penguraiannya dan dapat mencemari tanah dan lingkungan sekiternya.
Oleh karena itu sampah harus di tangani dengan benar dan tepat agar tidak mencemari dan
mengotori lingkungan, untuk itu membuang sampah pada tempatnya perlu diajarkan sejak
kecil agar anak-anak terbiasa dan akan memiliki rasa tanggung jawab untuk menjaga
lingkungan, bedasarkan latar belakang tersebut, penulis berencana membuat suatu kotak
sampah yang dapat menarik minat anak-anak agar membuang sampah pada tempatnya dan
minimal dapat mengurangi kebiasaan tidak membuang sampah pada tempatnya.
1.2 Rumusan Masalah
2. Apa saja dampak yang akan di timbulkan sampah bagi kesehatan manusia?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penyusunan Proposal ini adalah memberikan pengetahuan pentingnya membuang
sampah pada tempatnya.
1.4 Manfaat
2.1 KEGIATAN
Sasaran penyuluhan yang kami lakukan yaitu Anak Tk/RA.Darussalam.
2.2 TEMPAT
Hari / tanggal : Rabu,27 November 2019
Waktu : Pukul 09.00 – 11.00WIB
Tempat : RA.Darussalam
2.3 JADWAL
Tanggal 27 November 2015 di RA.Darussalam Jombang.
Waktu Acara
09.00-09.30 Persiapan penyuluhan
09.30-10.25 Penyuluhan
10.25-10.30 Pembagian reward
10.30-11.00 Penutup
DESKRIPSI KERJA KEGIATAN PENYULUHAN
H. Kriteria Evaluasi
Evaluasi Hasil
Anak tahu tentang pentingnya buang sampah pada tempatnya
Anak tahu tentang penyakit yang timbul jika sampah tidak dibuang pada tempatnya
Evaluasi Proses
Anak mampu mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
2.5MATERI
2.5.1 Pengertian Sampah
pengertian sampah adalah sebagian dari sesuatu yang tidak digunakan, tidak disenangi,
atau sesuatu yang harus dibuang yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan manusia.
Pada umumnya sampah memberikan dampak buruk bagi masyarakat. Menurut Gelbert dkk (1996),
ada tiga dampak sampah terhadap manusia dan lingkungannya:
1. Dampak Sampah Terhadap Kesehatan
Penanganan sampah yang tidak baik akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan masyarakat
di sekitarnya. Sampah tersebut akan berpotensi menimbulkan bahaya bagi kesehatan, seperti:
Selain berdampak buruk terhadap kesehatan manusia, penanganan sampah yang tidak baik juga
mengakibatkan dampak buruk bagi lingkungan.
Seringkali sampah yang menumpuk di saluran air mengakibatkan aliran air menjadi tidak lancar
dan berpotensi mengakibatkan banjir. Selain itu, sampah cair yang berada di sekitar saluran air
akan menimbulkan bau tak sedap.
Penanganan sampah yang tidak baik juga berdampak pada keadaan sosial dan ekonomi. Beberapa
diantaranya adalah:
Mengacu pada pengertian sampah dan jenis-jenisnya, diperlukan penanganan dan pengelolaan
sampah dengan cara yang baik. Merujuk informasi dari Departemen Pekerjaan Umum kota
Jombang (2008), penanganan sampah dapat dilakukan dengan pengelolaan sampah 3R.
Ini adalah metode penanganan sampah dengan cara menggunakan kembali sampah tersebut secara
langsung, baik untuk fungsi yang sama atau fungsi lain.
2. Reduce (Mengurangi)
Ini adalah metode pengelolaan sampah dengan cara mengurangi segalah hal yang dapat
menyebabkan timbulnya sampah.
Ini merupakan metode pengelolaan sampah dengan cara mendaur ulang sampah menjadi sesuatu
yang baru dan dapat digunakan.
2.6 AGGARAN
1. Pemasukan
A. Dana pribadi = Rp 155.000,-
2. Pengeluaran
a. Pembuatan proposal = Rp 10.000
b. Dokumentasi = Rp 10.000
c. Gambar = Rp 15.000
d. Reward = Rp 20.000
e. Snack =Rp. 100.000
=Rp.155.000,-
2.7 MEDIA
1.Poster
2. Reward
Berupa peralatan tulis dan makanan ringan.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sampah pada dasarnya merupakan suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari
suatu sumber hasil aktivitas manusia maupun proses-proses alam yang tidak mempunyai
nilai ekonomi, bahkan dapat mempunyai nilai ekonomi yang negative karena dalam
penanganannya baik untuk membuang atau membersihkannya memerlukan biaya yang
cukup besar. Sampah dan pengelolaannya kini menjadi masalah yang mendesak, sebab
apabila tidak dilakukan penanganan yang baik akan mengakibatkan terjadinya perubahan
keseimbangan lingkungan yang merugikan atau tidak diharapkan sehingga dapat
mencemari lingkungan baik terhadap tanah, air, dan udara.
Lampiran 1 :
DOKUMENTASI KEGIATAN