1. Posisikan diri sebagai remaja.

Jangan pernah menghakimi

Jadilah pendengar yang baik
Memberi peluang untuk berbicara atau berpendapat
Memahami sifat remaja tersebut dan ikut serta dalam kegiatan yang
dilakukan oleh remaja itu
2. Komunikator /Sumber/Pengirim Pesan (Communicator/Source/Sender)
Pesan (Message) Encoding Encoding adalah proses mengambil pesan
Media atau Saluran Komunikasi (Channel)
Decoding
Komunikate/Penerima pesan (Communicatee/Receiver)
Umpan Balik (Feedback)
Konteks (Context)
Gangguan (Noise)
Efek (Effect)
3. Komunikasi sangatlah penting dalam keperawatan karena denangan
komunikasi yang baik maka komunikasi tersebut dapat membuat pasien
itu sembuh dengan komunikasi yang dapat menimbulkan rasa saling
percaya kepada pasienya
4. Komunikasi dengan sifat asertif : menerima dan memahami apa yang
disampaikan oleh lansia kepada kita
Komunikasi yang responsive : komunikasi yang bersifat aktif, tidak
menunggu, bersifat segera dan penuh inisiatif
Komunikasi yang focus : yaitu komunikasi yang memfokuskan data
pengkajian karena pada lansia sering kali menceritakan masa lalunya
sehingga pada saat pengkajian sering terhambat
Komunikasi dengan sifat suportif : Sifat suportif memiliki sifat
mendukung
Komunikasi dengan sifat klarifikasi : Komunikasi yang memiliki sifat
klarifikasi juga perlu diberikan kepada lansia supaya mereka bisa
mendapatkan dukungan dengan baik.
 Komunikasi dengan kesabaran dan keikhlasan
Komunikasi terapeutik
Komunikasi nonverbal
5. Pre - Interaksi : Tahap pertama ini merupakan tahap dimana perawat
menggali informasi data tentang klien jika memungkinkan serta
merencanakan untuk pertemuan pertama dengan klien.
Orientasi: Pada fase ini komunikasi yang terjadi bersifat penggalian
informasi antara perawat dan pasien.
Kerja: Pada fase ini perawat dituntut untuk bekerja untuk memenuhi
tujuan yang telah ditetapkan pada fase orientasi. Bekerja sama dengan
pasien untuk berdiskusi tentang masalah-masalah yang di alami pasien.
Terminasi : Pada fase ini perawat mendorong pasien untuk memberikan
penilaian atas tujuan telah dicapai, agar tujuan yang tercapai adalah
kondisi yang saling menguntungkan dan memuaskan. Kegiatan pada fase
ini adalah penilaian pencapaian tujuan dan perpisahan