Anda di halaman 1dari 25

GANGGUAN MENTAL ORGANIK

(GMO)
Ukrida, Blok 22
dr. Elly Ingkiriwang.,Sp.KJ
GMO :

• Meliputi berbagai ggn jiwa yg berkaitan dgn:


- Peny, Cedera atau rudapaksa otak (primer)
- Peny sistemik yg menyerang otak (Sekunder) = ggn
mental simptomatik
PPDGJ - III

• Istilah organik dan non-organik sulit dipisahkan, krn


kelompok non-organik ternyata tdk sepenuhnya
murni tanpa kelainan biologis
Istilah Organik dan Fungsional

• Dulu GMO adl ggn yg memp patologi yg jelas, mis.


tumor otak, peny serebrovaskular, intoksikasi otak,
dll.
• Ggn fungsional dikaitkan tdk ada kelainan organik
• Istilah tdk tepat, ttp tetap dipakai utk memudahkan
proses belajar
GMO pd DSM-IV

• Delirium
• Demensia
• Gangguan amnesia
• Gangguan kognitif lainnya
Gambaran Utama :

• Ggn fs kognitif
• Ggn sensorium (ggn kes dan perhatian)
• Sindrom dgn manifestasi :
– Ggn persepsi
– Isi pikir
– Suasana perasaan & emosi
Delirium
PENDAHULUAN
• Ggn mental yg sering dijumpai
• 10-15% dialami pasien di bangsal bedah umum
• 15-25% dialami pasien bangsal umum
• 30-40% pada pasien rawat > 65th
• Manula mudah mengalami delirium akibat penyakit
fisik atau intoksikasi obat
• Angka kematian akibat delirium pd usia lanjut yg
dirawat mencapai 10-65%
BATASAN DELIRIUM

• Delirium adalah disfungsi metabolisme serebral yg


akut, bersifat sementara dan reversibel
• Istilah lain : acute brain syndrome, acute confusional
state, acute toxic psychosis, metabolic
encephalophaty, gagal otak akut
PENTINGNYA PEMBAHASAN DELIRIUM

1. Sering tidak terdiagnosis


2. Melibatkan disfungsi yang luas dr SSP
3. Penderita yg agitatif sering mengalami kecelakaan
dlm upaya melarikan diri
4. Penderita dpt berperilaku mengganggu
5. Suatu pengalaman yang tidak menyenangkan
RISIKO TINGGI THD DELIRIUM
• S : Surgical Patient
• E : Elderly patient (≥ 60)
• B : Brain pathology
• A : AIDS or HIV – spectrum disorder
• B : Bum patient
• D : Drug depedence

Disarikan dari Wise, 1992


ETIOLOGI (1)

• Penyebab intrakranial : meningitis, ensefalitis, cedera


otak, epilepsi, tumor, stroke
• Penyebab Ekstrakranial : ggn fungsi hati, ginjal,
jantung, paru2, disfungsi endokrin, sepsis, ggn
keseimbangan elektrolit, pasca operasi, defisiensi vit,
pengaruh racun.
ETIOLOGI (2)

• Patofisiologi delirium masih belum jelas


• Beberapa penulis : terganggunya recticular activating
system yg terdistribusi secara difus dibatang otak
• Peneliti lain : terganggunya neuron pd hipotalamus
yg banyak mengandung GABA dan histamin
GAMBARAN KLINIK DELIRIUM

• Ggn kesadaran (terutama)


• Ggn perhatian (memusatkan, mempertahankan dan
mengalihkan perhatian)
• Cepat berubah dan fluktuatif
• Mengalami fase prodromal : ansietas, iritabel dan
ggn tidur
• Disorientasi waktu (terutama), tempat dan org
GAMBARAN KLINIS DELIRIUM (2)
• Ggn siklus tidur bangun, pola tidur singkat, terputus2 dgn
psikomotor hipoaktif, hiperaktif atau campuran
• Bahasa dan kognitif :
- Pembicaraan bertele2, tdk relevan, inkoheren
- Ggn memori, t.u. segera dan jk pendek
- Penalaran menurun, kdg2 delusi
• Ggn persepsi : sering mengalami ilusi, halusinasi visual atau
taktil
• Ggn mood : marah, mengamuk, ketakutan tdk beralasan.
DIAGNOSIS dan DIAGNOSIS BANDING

• Ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan


mental serta pemeriksaan fisik dan neurologik
• 2 kriteria penting : ggn kesadaran dan perubahan
fungsi kognitif secara global
PENYEBAB DELIRIUM PD USIA LANJUT

• Metabolik atau endokrin


• Infeksi
• Drug toxicity
• Drug or alcohol withdrawal
• Lesi sistem saraf pusat
• Multifaktorial
PEMERIKSAAN FISIK PD PASIEN DELIRIUM
1. Denyut jantung
2. Temperatur
3. Tekanan darah
4. Pernapasan
5. Pembuluh darah karotis
6. Kulit kepala dan wajah
7. Leher
8. Mata
9. Mulut
10. Tiroid
11. Jantung
12. Paru-paru
13. Pernapasan
14. Hati
15. Sistem saraf
PEMERIKSAAN LAB pd DELIRIUM
• Pemeriksaan standar :
- Hitung darah lengkap dg diferensial darah putih
- Kimia darah (termasuk elektrolit, fungsi ginjal
dan hati, gula darah)
- Tes fungsi tiroid
- Tes serologis utk sifilis
- Tes antibody HIV
- Urinallsis
- Elektrokardiogram
- Elektroensefalogram
- Senar-x dada
- Skrining obat dalam darah dan urin
DIAGNOSIS BANDING SINDROM DELIRIUM

• Sangat luas dan sering bertumpang tindih dg gejala


penyakit penyebabnya
• Tantangan yg sering menyulitkan diagnosis banding :
demensia, skizofrenia dan mania, gangguan disosiatif
DD / DELIRIUM & DEMENSIA
Delirium Demensia
• Ggn kes : +++ -
• Defisit atensi : +++ +
• Fluktuasi : +++ +
• Disorientasi : +++ ++
• Ggn persepsi : ++ +
• Inkoheren : ++ +
• Ggn siklus : ++ +
• Onset akut : ++ -
PENATALAKSANAAN :

• Teknik wawancara
• Evaluasi dan penangan
• Pengobatan
2 ASPEK PENGOBATAN DELIRIUM

1. Pengobatan farmakologis
2. Interval psikososial
KESIMPULAN

• Delirium merupakan sindrom klinik yg ditandai dg


gangguan kesadaran dan gangguan fungsi kognitif
global yg akut dan reversibel (<6bln)
• Banyak diderita para lanjut usia
• Perlu dikenali sedini mungkin
• Intervensi psikososial perlu utk mencegah morbiditas

Anda mungkin juga menyukai