Anda di halaman 1dari 13

PRE PLANNING KEGIATAN

PEMERIKSAAN TUMBUH KEMBANG DI LINGKUNGAN


KEL. SAWAH LEBAR BARU KEC. RATU AGUNG KOTA BENGKULU

Topik : Pemeriksaan Tumbuh Kembang


Hari/tanggal : 16 Januari 2020
Waktu/durasi :
Tempat pelaksanaan : Posyandu Sepakat
Peserta/sasaran : Ibu dan Balita di kelurahan sawah lebar baru

A. Latar Belakang
Derajat kesehatan merupakan pecerminan kesehatan perorangan,
kelompok, maupun masyarakat yang digambarkan dengan umur harapan hidup,
mortalitas, morbiditas, dan status gizi masyarakat. Sehat dapat mencakup
pengertian yang sangat luas, selain bebas dari penyakit tetapi juga tercapainya
keadaan kesejahteraan baik fisik, sosial dan mental.
Balita merupakan singkatan bawah lima tahun, salah satu periode usia
manusia dengan rentang usia dua hingga lima tahun. Ada juga yang menyebut
dengan periode usia prasekolah. Pada fase ini, anak berkembang dengan sangat
pesat. Setiap orang tua tentunya menginginkan anaknya menjadi generasi yang
sehat, cerdas, dan kuat. Karenanya, memberikan yang terbaik untuk anak adalah
sebuah keniscayaan. Untuk itu orang tua harus memahami tumbuh kembang
tubuh dan otak anaknya, terutama pada masa balita
Masa balita merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan berat badan
yang paling pesat dibanding dengan kelompok umur lain, masa ini tidak terulang
sehingga disebut window of opportunity, untuk mengetahui apakah balita tumbuh
dan berkembang secara normal atau tidak, penilaian tumbuh kembang balita yang
mudah diamati adalah pola tumbuh kembang fisik, salah satunya dalam mengukur
berat badan balita (Soetjiningsih, 2002).
B. Tujuan
1. TujuanUumum
Setelah mendapatkan selama 45 menit tentang Tumbuh Kembang
bayi dan balita sehat diharapkan Perkembangan Tumbuh Kembang anak
Balita dalam rentang normal.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan peyuluhan dan Pemantauan diharapkan
peserta mengetahui tentang:
a. Pengertian Tumbuh Kembang Bayi & Balita
b. Prinsip Tumbuh Kembang Bayi & Balita
c. Pola Tumbuh Kembang Bayi & Balita
d. Ciri Ciri Pertumbuhan Dan Perkembangan Bayi & Balita
e. Pemantauan Tumbuh / Pertumbuhan
f. Pemantauan Kembang / Perkembangan
g. Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi & Balita

C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Metode
a. Ceramah
b. Antropometri
2. Media dan Peralatan
a. Denver (Penilaian Tumbuh Kembang)
b. Alat Antropometri
3. Susuan Kepanitiaan
a. Penanggung Jawab
Bertanggung jawab atas terlaksananya semua kegiatan : Gina Dwi
Angraini, S.Tr.Kep
b. Fasilitator
Mengukur tumbuh kembang balita menggunakan lembar DDST : Dika
Permata Sari, Eirene Rosalina, Anninah, Friska Permata Sari, Raditio
Bismo Prabowo, Annisyah.
c. Observer
Masayu Martika Sari. Tugas:
1) Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
2) Membuat laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan
d. Notulen
Anita Yulia. Tugas:
4. Setting Tempat

moderato
r

Meja lcd (operator dan Meja Pemeriksaan


observer) tumbuh kembang

peserta

5. Susunan acara

NO TAHAP KEGIATAN WAKTU


1 Persiapan 1. Menyiapkan Audience/peserta
2. Menyiapkan Alat dan Media

2 Orientasi 1. Perkenalan 5 menit


2. Menjelaskan tujuan
3. Kontrak waktu

3. Kerja Mengukur tumbuh kembang balita 30 menit

4. Terminasi Melakukan evaluasi secara subjektif 10 menit


(perasaan keluarga setelah mengikuti
pemeriksaan tumbuh kembang)
6. Kriteria evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1) 60 % peserta hadir di tempat pemeriksaan
2) Kesiapan materi tumbuh kembang
3) Kesiapan perlengkapan (lembar ddst)
4) Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung
b. Evaluasi Proses
1) Masyarakat hadir sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan 2/3
dari jumlah peserta
2) Materi sudah sesuai jadwal
3) Peserta berperan aktif
4) Media sudah efektif
5) Pemeriksa sudah memahami materi
6) Petugas dapat menjalankan peran sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya.
c. Evaluasi Hasil
1) Kegiatan pemeriksaan tuumbuh kembang berjalan sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.
2) Adanya kesepakatan masyarakat dengan perawat dalam
melaksanakan implementasi keperawatan selanjutnya.
3) Adanya tambahan pengetahuan tentang darah tinggi yang diterima

Lampiran
Materi Pemeriksaan Tumbuh Kembang
Lembar DDST
MATERI PENYULUHAN & PEMANTAUAN
TUMBUH KEMBANG BAYI & BALITA

A. Pengertian
Tumbuh adalah bertambahnya ukuran tumbuh anak, yaitu anak
bertambah besar, berat, dan tinggi, serta organ organ tubuh bertambah besar
dan berat. Kembang adalah bertambahnya kemampuan anak melalui proses
pematangan organ tubuh. (Wong, 2009)
Proses tumbuh kembang berlangsung secara bersamaan dan
bersinambungan, mencakup aspek motorik, bahasa, dan kognitif, sosialisasi,
dan kemandirian. Tumbuh kembang optimal adalah tercapainya proses
tumbuh kembang yang sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh
anak. (Suriadi, 2011)
Stimulasi tumbuh kembang adalah perangsangan dan pelatihan
terhadap anaka yangdatangnya dari lingkungan luar, misalnya latihan
kemampuan motorik, kemampuan bahasa dan kognitif, kemampuan
bersosialisasi, dan kemandirian sehingga anak mencapai kemampuan yang
optimal. (Wong, 2009)
Jadi Pemantauan tumbuh kembang bayi & balita adalah pemantauan
dari setiap fase tahapan tahapan perkembangan seorang bayi dari tidak bisa
melakukan apa apa hingga bisa berbicara, berjalan, menggenggam benda
bermain dan memantau setiap perubahan fisik yang terjadi pada bayi dan
balita bertambahnya tinggi bertambahnya berat dan bertambah pintarnya bayi
dan balita.
B. Prinsip Tumbuh kembang
a. proses tumbuh kembang sangat bergantung pada aspek kematangan
susnan saraf, semakin sempurna
b. proses tumbuh kembang setiap individu adalah sama yaitu mencapai
proses kematangan
c. proses tumbuh kembang memiliki pola khas, mulai dari kepala hingga
keseluruh bagian tubuh, juga mulai dari kemampuan yang sederhana
hingga mencapai kemampuan yang lebih kompleks.
C. Pola Tumbuh Kembang
a. Pola pertumbuhna fisik yang terarah, memiliki 2 prinsip:
a) Cephalocaudal atau head to tail direaction (dari aarah kepala
kemudian ke kaki), yang ditandai dengan perubahan ukuran kemudian
berkembangnya kemampuan pergerakan.
b) Proximodistal atau near for direction, dimulai dengan menggerakan
anggota gerak yang lebih dengan dengan pusat / sumbu tengah, lalu
ke daerah yang lebih jauh atau ke arah bagian tepi.
b. Pola perkembangan dari umum ke khusus (mass to specific / to complex),
pola perkembangan berlangsung dalam tahapan ke tahapan perkembangan.
Pola ini mencerminkan ciri khusus dalam setiap tahapan perkembangan
yang dapat digunakan untuk mendeteksi perkembangan selanjutnya.
Tahapan pola perkembangan tersebut adalah:
a) Masa pranatal
b) Masa bayi, 0 sampai 1 tahun
c) Masa pra sekolah 1 sampai 6 tahun
d) Masa sekolah 6 sampai 18 / 20 tahun
Pola perkembangan dipengaruhi oleh kematangan dan latihan (belajar),
terdapat saat yang siap untuk menerima sesuatu dari luar guna mencapai
proses kematangan, yang akan sempurna bila mendapatkan rangsangan
pada saat yang tepat. (Wong, 2009)

D. Ciri ciri
Pertumbuhan
a. Terjadinya perubahan ukuran dalam hal bertambahnya ukuran fisik
b. Terjadi perubahan proporsi fisik, mulai dari masa konsepsi sampai
dewasa.
c. Hilangnya ciri ciri lama selama masa pertumbuhan
d. Terdapat ciri baru yang secara perlahan mengikuti proses kematangan
Perkembangan
a. Selalu melibatkan proses perkembangan yang diikuti dari perubahan
fungsi, seperti perkembangan sistem reproduksi akan diikuti
perubahan pada fungsi alat kelamin
b. Pola konstan dengan hukum tetap, dari kepala menuju kaudal atau dari
proksimal ke distal
c. Memiliki tahapan dari yang sederhana menuju hal yang sempurna
d. Kecepatan perkembangan yang berbeda pada setiap individu
e. Dapat menentukan pertumbuhan tahap selanjutnya, dimana tahapan
perkembangan harus dilewati tahap demi tahap. (Suriadi, 2011)
E. Tumbuh / Pertumbuhan

Paramenter penilaian Pertumbuhan fisik:


a. Berat Badan
Kenaikan berat badan pada tahun pertama
a) Triwulan I : 700 sampai 1000 gram/ bulan
b) Triwulan II : 500 sampai 600 gram / bulan
c) Triwulan III : 250 sampai 350 gram / bulan
d) Pada masa pra sekolah kenaikan 1,5 sampai 2 kg/tahun
e) Pada masa adolescent growth sport, rata rata kenaikan 3 sampai 3,5
kg/tahun
f) Tumbuh kembang perempuan lebih cepat pada umur 8 tahun
g) Tumbuh kembang laki laki pada umur 10 tahun
h) Pertumbuhan perempuan berhenti di umur 18 tahun dan laki laki di
umur 20 tahun
Pada minggu pertama akan mengalami penurunan sekitar 10 persen dari
BB lahir
b. Tinggi Badan / Panjang Badan
a) Peningkatan tinggi badan pesat pada bayi, kemudian melambat dan
pesat kembali pada masa adolescent lalu melambat lagi pada usia
18 sampai 20
b) Tulang tulang anggota gerak berhenti pertumbuhannya, tapi ruas
tulang belakang terus tumbuh sampai 30 tahun
c) Umur 30 sampai 40 tahun tinggi badan statis dan lalu menyusut
c. Lingkar Kepala
Lingkar kepala mencerminkan volume intrakranial, juga untuk
menafsirkan pertumbuhan otak.
a) Lingkar kepala BBL : 34cm
b) Lingkar kepala umur 6 bulan : 44cm
c) Lingkar kepala umur 1 tahun : 47cm
d) Lingkar kepala umur 2 tahun: 49cm
e) Lingkar kepala dewasa : 54cm
Pada saat lahir berat otak bayi ¼ berat otak dewasa, tapi jumlah selnya
2/3 jumlah sel otak dewasa.
d. Lingkar lengan atas
Lila merupakan cerminan tumbuh kembang jaringan lemak dan otak di
pakai untuk menilai keadaan gizi
Perkiraan lila:
a) Lila lahir : 10 sampai 12 cm
b) Lila 1 tahun : 16 cm
c) Lila 1 sampai 3 tahun : 16 sampai 18 tahun
e. Lingkar Dada
Nilai normal lingkar dada balita <2 cm dari lingkar kepala
f. Lingkar Perut
Nilai normal 31-35 cm
g. Gigi gerigi
Pertumbuhan gigi pada bagian rahang atas :
a) Gigi insisi sentral, pada usia 8 sampai 12 bulan
b) Gigi insisi lateral, pada usia 9 sampai 13 bulan
c) Gigi taring (kaninus) pada usia 16 sampai 22 bulan
d) Molar ke 1 anak laki, pada usia 13 sampai 19 bulan
e) Molar ke 1 anak perempuan, pada usia 14 sampai 18 bulan
f) Molar ke 2, pada usia 25 sampai 33 tahun

F. Kembang / Perkembangan
Perkembangan
Usia Motorik kasar Motorik halus
melihat, meraih dan menendang mainan
gantung, memperhatikan benda
bergerak, melihat benda-benda kecil,
0-3 mengangkat kepala, guling-guling, memegang benda, meraba dan merasakan
bulan menahan kepala tetap tegak, bentuk permukaan
memegang benda dengan kuat, memegang
3-6 menyangga berat, mengembangkan benda dengan kedua tangan, makan sendiri,
bulan kontrol kepala, duduk. mengambil benda-benda kecil.
Memasukkan benda kedalam wadah,
bermain 'genderang', memegang alat tulis
dan mencoret-coret
merangkak, menarik ke posisi berdiri, Bermain mainan yang mengapung di air
6-9 berjalan berpegangan, berjalan Membuat bunyi-bunyian.
bulan dengan bantuan. Menyembunyikan dan mencari mainan
Menyusun balok/kotak
9-12 bermain bola, membungkuk, berjalan Menggambar
bulan sendiri, naik tangga. ·

1. Kemampuan Bicara dan Bahasa


Usia Kemampuan Bicara dan Bahasa
· prabicara,
· meniru suara-suara,
0-3 bulan · mengenali berbagai suara.
· mencari sumber suara,
3-6 bulan · menirukan kata-kata.
· menyebutkan nama gambar di buku majalah,
6-9 bulan · menunjuk dan menyebutkan nama gambar-gambar.
· menirukan kata-kata
· berbicara dengan boneka
9-12 bulan · bersenandung dan bernyanyi.
2. Kemampuan Sosialisasi dan Kemandirian
Usia Kemampuan Sosialisasi dan Kemandirian
memberi rasa aman dan kasih sayang, mengajak bayi
tersenyum, mengajak bayi mengamati benda-benda dan keadaan di
sekitarnya, meniru ocehan dan mimik muka bayi, mengayun bayi,
0-3 bulan menina bobokan.
3-6 bulan bermain "ciluk ba', melihat dirinya di kaca, berusaha meraih mainan.
mulai bermain atau 'bersosialisasi' dengan orang lain, mulai
melambaikan tangan jika ditinggal pergi, mulai membalas lambaian
6-9 bulan tangan orang lain.
9-12 Minum sendiri dari sebuah cangkir, makan bersama-sama, menarik
bulan mainan yang letaknya agak jauh.

Kebutuhan fisik anak balita menurut rentang usia dapat dilihat dari matriks berikut ini:
SIKLUS/
NO USIA KEBUTUHAN
ANAK ESSENSIAL JENIS LAYANAN
Inisiasi menyusui dini
Pemberian ASI ekslusif
Pemberian makanan bergizi seimbang
Asupan gizi bagi ibu
seimbang Suplementasi gizi mikro bagi ibu
Pencatatan berat dan panjang lahir
Manajemen terpadu bayi muda (MTBM)
yang mencakup antara lain pemeriksaan
kesehatan, penanganan penyakit, injeksi
vitamin K1, pemberian salep mata,
Asuhan bayi baru perawatan tali pusar, menjaga bayi tetap
lahir hangat
Pencegahan
penyakit Pemberian Imunisasi
Tumbuh kembang
normal Stimulasi tumbuh kembang
Bayi 0-28 Pencatatan kelahiran & penerbitan akte
1
hari Akte kelahiran kelahiran
Pemberian ASI ekslusif untuk bayi usia
1-6 bulan
Pemberian makanan bergizi dan
suplementasi gizi makro kepada ibu
Pemberian ASI untuk usia 6-24 bulan
Pemberian makanan pendamping ASI
(MP-ASI) mulai usia 6 bulan
Pemberian makanan keluarga bergizi
seimbang untuk anak usia 1 tahun keatas
Bayi 1 – Asupan gizi Pemberian zat gizi mikro mulai usia 6
2
24 bulan seimbang bulan
Penimbangan setiap bulan
SIKLUS/
USIA KEBUTUHAN
NO
ANAK ESSENSIAL JENIS LAYANAN
Stimulasi dini
Penyuluhan stimulasi tumbuh kembang
Tumbuh kembang
bagi ibu, keluarga, dan pengasuh lainnya
normal
Deteksi dan intervensi dini tumbuh
kembang (DIDTK)
Imunisasi lengkap sebelum usia 1 tahun
Pencegahan dan Manajemen terpadu balita sakit (MTBS)
pengobatan Perawatan balita gizi buruk
penyakit Pencegahan penyakit menular.

G. Stimulasi Tumbuh Kembang Anak


Dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang anak, ada beberapa prinsip
dasar yang perlu diperhatikan yakni :
a. Stimulasi dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan kasih sayang.
b. Selalu tujukkan sikap dan perilaku yang baik, karena anak akan meniru
tingkah laku orang-orang yang terdekat dengan anak.
c. Lakukan stimulasi dengan cara mengajak anak bermain, bernyanyi,
bervariasi menyenangkan, tanpa paksaan dan tidak ada hukuman.
d. Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai umur anak.
e. Gunakan alat bantu atau permainan yang sederhana, aman dan ada
disekitar anak.
f. Berikan selalu pujian bila perlu hadiah atas keberhasilannya (Wong,
2009)
Lembar DDST

Anda mungkin juga menyukai