Anda di halaman 1dari 3

Bedsite Teaching

Bed site teaching adalah bentuk bimbingan yang dilaksanakan oleh


pembimbing klinik disamping pasien. Bedside teaching melibatkan hal
bagaimana melakukan suatu prosedur atau penugasan, bagaimana
menggunakan peralatan atau berinteraksi dengan kilen atau orang lain.
Metode ini digunakan jika peserta didik akan dihadapkan pada masalah
yang kompleks atau memerlukan keterampilan lanjut
sehingga resiko yang membahayakan klien dapat dihindari.
 Monitoring kehadiran dan kompetensi peserta didik
 Bimbingan pelaksanaan tindakan perawatan
 Diskusi dan laporan individu
Kajian Data
Dalam kelancaran pelaksanaan bimbingan PKK di ruangan, peran
pembimbing klinik sangat besar. Pada saat dilakukan pengkajian mengenai
pelaksanaan bimbingan PKK, di Seruni sedang tidak ada mahasiswa
praktikan dari institusi lain sehingga pengkajian data diperoleh dari Kepala
Ruang Seruni dan Dahlia serta buku absensi/ jadwal mahasiswa praktek.
Hasil wawancara tersebut menyatakan bahwa bimbingan yang dilakukan di
Ruang Seruni dan Dahlia kepada mahasiswa praktikan dibagi berdasarkan
jenjang studi (S1 dibimbing oleh Kepala Ruangan dan D3 dibimbing oleh
PN). Proses bimbingan tersebut meliputi: pre conference, post conference,
bed side teaching, bimbingan pelaksanaan tindakan keperawatan dan diskusi
kasus kelolaan individu
Perencanaan Pasien Pulang

Discharge planning adalah suatu proses yang dipakai sebagai pengambilan


keputusan dalam hal memenuhi kebutuhan pasien untuk kesempurnaan
kepindahan pasien dari satu tempat perawatan ke tempat lainnya. Dalam
perencanaan, pemulangan, pasien dapat dipindahkan ke rumahnya sendiri atau
keluarga, fasilitas rehabilitasi, nursing home, hospice, home care atau tempat-
tempat lain di luar rumah sakit.

Tujuan perencanaan pasien pulang adalah sebagai berikut :


1. Menyiapkan klien untuk menyesuaikan diri di rumah dan di masyarakat setelah pulang dari
rumah sakit.
2. Menyiapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap klien serta keluarga tentang penyakit
klien, pemberian obat, aktifitas dan perawatan sehari-hari, pemberian nutrisi yang tepat,
semua bertujuan untuk mempertahankan status kesehatan klien setelah di rumah.
3. Menyiapkan diri klien dan keluarga baik dari segi fisik maupun psikologis bila terdapat
gejala sisa.
Tahap-tahap perencanaan pasien pulang adalah sebagai berikut :
1. Tahap pengkajian
1)Perawat mengkaji keadaan umum klien
2)Perawat mengkaji keadaan luka klien
3)Perawat mengkaji adanya penyakit herediter dalam keluarga
4)Perawat mengkaji status sosial klien
5)Perawat mengkaji tingkat ketergantungan klien
6)Perawat mengkaji pemenuhan kebutuhan klien
7)Perawat mengkaji tingkat pengetahuan klien dan keluarga tentang penyakit klien
terutama perawatan luka di rumah.
2. Tahap perencanaan
1)Perawat menyiapkan materi yang akan diberikan kepada klien sesuai dengan kondisi
penyakit yang diderita klien, seperti pengertian penyakit, tanda dan gejala, cara
penanganan, obat-obatan, diet dan perawatan luka.
2)Perawat mempersiapkan metode pengajaran
3)Perawat mempersiapkan media pengajaran (alat peraga)
3. Tahap pelaksanaan
1) Perawat menjelaskan kepada klien tentang pengertian, tanda dan gejala penyakit dan
penanganan penyakit.
2) Perawat memberikan pendidikan kesehatan mengenai cara perawatan luka di rumah.
3) Pemberian informasi mengenai tanda dan gejala terjadinya infeksi serta pencegahanya,
diet, obat-obatan, aktifitas dan perawatan diri.
4) Memberitahukan dan menegaskan jadwal kontrol.
5) Tahap evaluasi
6) Perawat bertanya pada klien tentang pengertian penyakit.
7) Perawat bertanya kepada klien tentang tanda dan gejala penyakit.
8) Perawat bertanya kepada klien tentang tanda dan gejala terjadinya infeksi.
9) Perawat bertanya kepada klien tentang cara perawatan luka di rumah.

Kajian Data
Dalam kelancaran pelaksanaan perencanaan pasien pulang di
ruangan Seruni & Dahlia, peran Assosiate Nurse (AN) sangat besar. Pada
saat dilakukan pengkajian mengenai pelaksanaan perencanaan pasien
pulang, Ruangan Seruni & Dahlia menggunakan form dari rumah sakit
meliputi penjelasan tentang waktu kontrol berobat (hari & tanggal serta Poli
yang harus dikunjungi), penjelasan perawatan lanjutan dirumah, aturan diet
nutrisi, obat-obatan yang masih harus diminum atau dilanjutkan, serta
penjelasan tentang aktivitas dan istirahat.

Anda mungkin juga menyukai