Anda di halaman 1dari 6

Contoh Soal TPA Bappenas Numerik

Contoh Soal TPA Bappenas Numerik – Tes angka numerik berfungsi untuk mengukur
kemampuan seseorang dibidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis
matematis. Tes ini meliputi tes seri angka dan tes logika angka. Thursone mengemukakan
bahwa tes kemampuan numerik ini adalah salah satu kemampuan mental utama, mengukur
kemampuan berpikir yang berkaitan dengan bilangan dan konsep bilangan atau angka-angka.
Faktor penting pengerjaan tes iq semacam ini terletak pada ketelitian dan kecermatan.

Tipe Deret Bilangan yang Sering Digunakan Dalam Tes

Tes Kemampuan Numerik: Contoh Soal TPA Deret Bilangan, TPA, Tes Potensi Akademi
Kemampuan Numerik, Deret Bilangan dan Huruf, Soal TPA Aljabar

1. Fibonanci

Deret Fibonanci adalah deret bilangan dimana dua angka pertama merupakan angka awal
yang nantinya akan di jumlahkan pada angka ketiga.

2. Tingkat

Deret tingkat adalah deret bilangan yang aturannya bertingkat. Deret tingkat relatif cukup
sulit dibandingkan dengan tipe deret yang lain.

3. Larik

Deret larik adalah deret bilangan yang terdiri dari beberapa subderet. Subederet dapat berupa
beberapa larik.

4. Kombinasi
Deret kombinasi adalah deret yang aturannya merupakan kombinasi dari deret fibonanci,
deret bertingkat, dan larik.

Tips dan Trik Menyelesaikan Soal TPA Bappenas Numerik

 Carilah perubahan antara angka yang satu dengan angka yang lainnya. Cek juga
apakah pola ini berlaku pada hubungan angka yang lain.
 Jika polanya sama, maka terapkan pola tersebut ke angka selanjutnya
 Jika Pola barisan angka atau huruf sudah ditemukan, cek kembali pola yang berlaku
secara keseluruhan.
 Temukan jawabannya dan kerjakan semua langkah penyelesaian soal dengan teliti.

Setelah memahami tipe soal, deret bilangan yang sering di gunakan dalam tes, serta tips dan
trik cara supaya mudah dalam menyelesaikan Soal TPA Bappenas Numerik, maka akan lebih
lengkap rasanya bila kami juga memberikan Contoh Soal TPA Bappenas Numerik. Nah,
selengkapnya bisa di lihat dibawah ini.

1. 18 23 19 25 22 29 … …

A. 25 dan 34

B. 23 dan 33

C. 27 dan 35

D. 25 dan 35

E. 24 dan 32

Jawaban:

Terdapat dua pola yang berlaku:

Pola pertama ditambahkan dengan bilangan ganjil yang berurutan naik.

18 + 1 = 19

19 + 3 = 22

22 + 5 = 27

Pola kedua ditambahkan dengan bilangan genap berurut naik.

23 + 2 = 25

25 + 4 = 29

29 + 6 = 35

Jadi jawaban yang tepat adalah 27 dan 35. Jawaban : C


2. 30 32 33 35 42 48 … … 63

A. 40 dan 52

B. 54 dan 60

C. 42 dan 52

D. 55 dan 59

E. 50 dan 60

Jawaban:

Terdapat tiga pola:

Pola pertama ditambahkan 5,

30 + 5 = 35

35 + 5 + 40

Pola yang kedua ditambahkan 10,

32 + 10 = 42

42 + 14 = 52

Pola yang ketiga ditambahkan 15,

33 + 15 = 48

48 + 15 = 63

Jadi, jawaban yang tepat adalah 40 dan 52. Jawaban A

3. 4 17 8 14 16 11 32 28 … …

A. 66 dan 4

B. 58 dan -3

C. 60 dan 3

D. 64 dan 5

E. 61 dan 2

Jawaban:
Terdapat 2 pola dalam deret ini:

Pola dikali 2, yaitu 4, 8, 16, 32.

Pola berkurangi 3, yaitu 17, 14, 11 dan 8.

Dengan memperhatikan pola yang ada, maka bilangan selanjutnya adalah

Pola dikalikan 2, bilangan setelah 32 adalah 64

Pola dikurangi 3, bilangan setelah 8 adalah 5

Jadi jawaban yang tepat adalah 64 dan 5. Jawaban D

4. 13 14 17 22 29 38 …

A. 45

B. 47

C. 49

D. 50

E. 51

Jawaban:

Pola yang berlaku adalah dengan menambahkan angka ganjil dimulai dengan angka 1:

13 + 1 = 14

14 + 3 = 17

17 + 5 = 22

22 + 7 = 29

29 + 9 = 38

Jadi, bilangan yang dicari adalah 49. Jawaban C.

5. A R D P … …

A. G dan N

B. E dan O

C. H dan M
D. F dan Q

E. E dan M

Jawaban:

Terdapat dua pola:

Pola yang pertama melompat 3 huruf sesudahnya.

Pola yang kedua melompat 2 huruf sedudahnya.

Jadi jawaban yang tepat adalah G dan N. Jawaban A

6. 5, 7, 50, 49, 500, 343, ….

A. 5.490

B. 5.000

C. 3.500

D. 2.401

E. 4.900

Jawaban:

Terdapat 2 pola dalam deret ini:

Pola pertama di kali 10 : 5, 50, 500

Pola kedua di kali 7 : 7, 49, 343

Pola kedua di kali 7 : 7, 49, 343

Dengan memperhatikan pola yang ada, maka bilangan selanjutnya adalah 5000. Jadi
jawabannya B

7. 50, 40, 100, 90, …., 140, 200, 190.

A. 150

B. 140

C. 130

D. 120
E. 135

Jawaban:

Untuk menjawab soal diatas erhatikan angka yang bercetak tebal dengan yang tidak, di setiap
angka untuk golongan yang bercetak tebal akan ditambahkan 50 begitu pula sebaliknya.

50, 40, 100, 90, …., 140, 200, 190

Angka yang tepat untuk mengisi deret yang kosong adalah 150. Jadi, jawabannya A

8. A, B, C, F, E, D, G, H, I, L, K, J, M, …., ….

A. M dan N

B. N dan O

C. M dan O

D. O dan M

E. O dan N

Jawaban:

A, B, C, F, E, D, G, H, I, L, K, J, M, N, O

Coba Anda perhatikan pola di atas. Huruf-huruf yang bergaris bawah urutannya dibalik, dan
setiap 3 huruf berikutnya urutannya normal mengikuti abjad.

Jadi, jawaban yang tepat adalah N dan O (B)

Itulah 8 Contoh Soal TPA Bappenas Numerik untuk materi deret angka dan huruf yang bisa
Anda pelajari sebelum terjun langsung untuk menjawab soal-soal latihannya.Sebenarnya
mengerjakan soal penalaran numerik sangat menyenangkan, jika kita sudah paham pola dari
barisan yang ada. Kunci supaya kita bisa lincah mengerjakan soal seperti ini hanya satu yaitu
perbanyak latihan soal. Semakin banyak latihan semakin mudah dapat polanya, semakin
mudah dapat polanya semakin cepat cara kerjanya, dan waktu yang Anda gunakan untuk
mengerjakan soal menjadi sedikit/singkat. Semoga bermanfaat….

Contoh Soal TPA Bappenas Numerik

Anda mungkin juga menyukai