PRODI S1 KEPERAWATAN
PEMKAB JOMBANG
2018-2019
• A. Latar belakang
• Sejalan dengan hakekat pembangunan di bidang kesehatan yaitu
meningkatkan derajat kesehatan setiapmindividu yang mampu memelihara dan
meningkatkan kesehatan jasmani , rohani dan social. Kesehatan adalah merupakan
factor yang paling dominant dalam kehidupan masyarakat kita, untuk itu diperlukan
suatu lembaga atau balai yang bias menangani pelayanan di bidang kesehatan.
Dengan melihat potensi Sumber Daya Manusia (SDM), potensi lingkungan maupun
potensi penduduk yang kurang lebih mencapai 50.000 jiwa, belum ada suatu
lembaga yang menangani tentang pelayanan kesehatan terutama pada persalinan.
Dalam rangka untuk memenuhi tuntutan pelayanan kesehatan yang maksimal,
sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat perlu untuk mendirikan suatu
lembaga kesehatan untuk melayani pelayanan kesehatan masyarakat. Sebagai warga
desa yang sedang berkembang, sampai saat ini kita masih menghadapi banyak
permasalahan kesehatan masyarakat. Dalam rangka upaya menanggulangi
permasalahan kesehatan tersebut pemerintah telah berupaya mengembangkan
berbagai macam kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat, pelayanan tersebut
selain dilaksanakan di sarana kesehatan milik pemerintah juga sarana pelayanan
milik swasta atau masyarakat sendiri. Sistem kesehatan disusun untuk mendapatkan
hasil guna kesehatan masyarakat secara maksimal dengan cara mengefektifkan
semua sumber daya manusia yang tersedia, juga diperlukan adanya hubungan secara
berjenjang dari tingkat yang tertinggi hingga tingkat yang leih rendah dalam kaitan
kualitas pelayanan masyarakat. Disadari masih cukup banyak kendala yang harus
diatasi untuk menjamin berhasilnya berbagai pelayanan kesehatan tersebut
Defenisi Home Care
• Komponen dari rentang pelayanankesehatan yang komprehensif yang di dalamnya
terdapat pelayanan kesehatan untuk indiVidu dan keluarga di tempat tinggal mereka
dengan tujuan meningkatkan, memelihara atau memulihkan kesehatan atau
meningkatkan kemandirian, menimalkan akibat dari ketidakmampuan dan
penyakitterminal (Warhola, 1980)
• Pelayanan kesehatan rumah merupakan kunjungan rumah dan bagian integral dari
pelayanan keperawatan, yang dilakukan oleh perawat untuk membantu individu,
keluarga, dan masyarakat mencapai kemandirian dalam menyelesaikan masalah
kesehatan yang mereka hadapi (Sherwen, 1991)
• Menurut ANA (1992)
Perpaduan perawat kesehatan masyarakat dan ketrampilan tekhnis yang terpilih dari
perawat spesialis yang terdiri dari kumpulan perawat komunitas, seperti perawat ger
ontologi, perawat psikiatri, perawat ibu dan anak, perawat kesehatan masyarakat,
dan perawat medical bedah.
• Dari beberapa definisi di atas komponen utama pada pelayanan kesehatanrumah
adalaH:
• pasien, keluarga, pemberi pelayanan kesehatan yang diberikansecara profesional
(multidisiplin), direncanakan, dikoordinasikan bertujuan membantu pasien kembali
ketingkat kesehatan optimum dan mandiri yang dilaksanakan di rumah
beradasarkan kontrak dan merupakan kelanjutan dari pelayanan keperawatan pada
tiap tingkat fasilitas pelayanan kesehatan
b. Tenaga formal
• Tenaga formal adalah perawat yang harus bekerja bersama keluarga untuk
menyelesaikan masalah kesehatan, sehingga harus memperhatikansemua aspek
kehidupan keluarga.
• Oleh karena itu perawat di masyarakat dituntut untuk mampu berfikir kritis dan
menguasai ketrampilan klinikdan harus seorang RN.
• Dengan demikian diharapkan perawat dapat mem berikan layanan sesuai dengan
standard yang telah ditetapkan
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sejalan dengan hakekat
pembangunan di bidang
kesehatan yaitu
meningkatkan derajat
kesehatan setiap
individu yang mampu
memelihara dan meningkatkan
kesehatan jasmani , rohani dan
social.
Kesehatan adalah merupakan
factor yang paling dominant
dalam kehidupan masyarakat
kita, untuk itu
diperlukan suatu lembaga atau
balai yang bias menangani
pelayanan di bidang kesehatan.
Dengan melihat
potensi yang ada di wilayah
Kecamatan Kasihan baik
potensi Sumber Daya Manusia
(SDM), potensi lingkungan
maupun potensi penduduk yang
kurang lebih mencapai 50.000
jiwa, belum ada suatu lembaga
yang menangani
tentang pelayanan kesehatan
terutama pada persalinan.
Dalam rangka untuk
memenuhi tuntutan
pelayanan kesehatan yang
maksimal, sesuai dengan
apa yang
diharapkan masyarakat
kecamatan Kasihan, maka
Yayasan Anjar Gigih
Dewanto memandang perlu
untuk
mendirikan suatu lembaga
kesehatan untuk melayani
pelayanan kesehatan
masyarakat di wilayah Kasihan
dan
sekitarnya. Sebagai warga
desa yang sedang
berkembang, sampai saat ini
kita masih menghadapi
banyak
permasalahan kesehatan
masyarakat. Dalam rangka
upaya menanggulangi
permasalahan kesehatan
tersebut
pemerintah telah berupaya
mengembangkan berbagai
macam kegiatan pelayanan
kesehatan masyarakat,
pelayanan tersebut selain
dilaksanakan di sarana
kesehatan milik pemerintah
juga sarana pelayanan milik
swasta atau masyarakat
sendiri. Sistem kesehatan
disusun untuk mendapatkan
hasil guna kesehatan
masyarakat secara maksimal
dengan cara mengefektifkan
semua sumber daya manusia
yang tersedia, juga
diperlukan adanya hubungan
secara berjenjang dari tingkat
yang tertinggi hingga tingkat
yang leih rendah dalam
kaitan kualitas pelayanan
masyarakat. Disadari masih
cukup banyak kendala yang
harus diatasi untuk menjamin
berhasilnya berbagai pelayanan
kesehatan tersebut.
Dalam kemajuan zaman di era
globalisasi ini masyarakat
indonesia semakin perduli dan
sadar akan pentingnya
kesehatan dan tingkat
pemanfaatan unit pelayanan
kesehatan semakin meningkat
pula. Masyarakat di daerah
inipun juga sadar akan
pentingnya kesehatan itu
sehingga memerlukan tempat
pelayanan kesehatan, namun
sayangnya di daerah ini
belum terdapat tempat
pelayanan kesehatan yang
mudah di jangkau. Apabila
masyarakat ingin berobat atau
sekedar berkonsultasi kepada
petugas kesehatan, warga
harus menempuh jarak
yang agak jauh dari tempat
tinggal mereka. Jarak ini
terkadang membuat warga
menjadi kembali acuh akan
kesehatan, mereka tidak
menghubungi petugas
kesehatan atau mengunakan
tempat pelayanan kesehatan
sebelum mereka benar-benar
sakit yang tidak bisa mereka
tahan lagi atau setelah sakit
yang mereka alami
terjadi lama, sehingga setelah
menggunakan tempat
pelayanan kesehatan mereka
sudah dalam keadaan sakit
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sejalan dengan hakekat
pembangunan di bidang
kesehatan yaitu
meningkatkan derajat
kesehatan setiap
individu yang mampu
memelihara dan meningkatkan
kesehatan jasmani , rohani dan
social.
Kesehatan adalah merupakan
factor yang paling dominant
dalam kehidupan masyarakat
kita, untuk itu
diperlukan suatu lembaga atau
balai yang bias menangani
pelayanan di bidang kesehatan.
Dengan melihat
potensi yang ada di wilayah
Kecamatan Kasihan baik
potensi Sumber Daya Manusia
(SDM), potensi lingkungan
maupun potensi penduduk yang
kurang lebih mencapai 50.000
jiwa, belum ada suatu lembaga
yang menangani
tentang pelayanan kesehatan
terutama pada persalinan.
Dalam rangka untuk
memenuhi tuntutan
pelayanan kesehatan yang
maksimal, sesuai dengan
apa yang
diharapkan masyarakat
kecamatan Kasihan, maka
Yayasan Anjar Gigih
Dewanto memandang perlu
untuk
mendirikan suatu lembaga
kesehatan untuk melayani
pelayanan kesehatan
masyarakat di wilayah Kasihan
dan
sekitarnya. Sebagai warga
desa yang sedang
berkembang, sampai saat ini
kita masih menghadapi
banyak
permasalahan kesehatan
masyarakat. Dalam rangka
upaya menanggulangi
permasalahan kesehatan
tersebut
pemerintah telah berupaya
mengembangkan berbagai
macam kegiatan pelayanan
kesehatan masyarakat,
pelayanan tersebut selain
dilaksanakan di sarana
kesehatan milik pemerintah
juga sarana pelayanan milik
swasta atau masyarakat
sendiri. Sistem kesehatan
disusun untuk mendapatkan
hasil guna kesehatan
masyarakat secara maksimal
dengan cara mengefektifkan
semua sumber daya manusia
yang tersedia, juga
diperlukan adanya hubungan
secara berjenjang dari tingkat
yang tertinggi hingga tingkat
yang leih rendah dalam
kaitan kualitas pelayanan
masyarakat. Disadari masih
cukup banyak kendala yang
harus diatasi untuk menjamin
berhasilnya berbagai pelayanan
kesehatan tersebut.
Dalam kemajuan zaman di era
globalisasi ini masyarakat
indonesia semakin perduli dan
sadar akan pentingnya
kesehatan dan tingkat
pemanfaatan unit pelayanan
kesehatan semakin meningkat
pula. Masyarakat di daerah
inipun juga sadar akan
pentingnya kesehatan itu
sehingga memerlukan tempat
pelayanan kesehatan, namun
sayangnya di daerah ini
belum terdapat tempat
pelayanan kesehatan yang
mudah di jangkau. Apabila
masyarakat ingin berobat atau
sekedar berkonsultasi kepada
petugas kesehatan, warga
harus menempuh jarak
yang agak jauh dari tempat
tinggal mereka. Jarak ini
terkadang membuat warga
menjadi kembali acuh akan
kesehatan, mereka tidak
menghubungi petugas
kesehatan atau mengunakan
tempat pelayanan kesehatan
sebelum mereka benar-benar
sakit yang tidak bisa mereka
tahan lagi atau setelah sakit
yang mereka alami
terjadi lama, sehingga setelah
menggunakan tempat
pelayanan kesehatan mereka
sudah dalam keadaan sakit