A. Latar Belakang
jaringan tubuh khususnya paru paru. Penyakit ini merupakan penyebab utama
90% dan menurunkan insiden penemuan kasus TB sebesar 80% pada tahun
HIV/AIDS. Pada tahun 2016 diperkirakan terdapat 10,4 juta kasus baru
terbanyak kedua di dunia setelah India. Sebesar 60% kasus baru terjadi di 6
negara yaitu India, Indonesia, China, Nigeria, Pakistan dan Afrika Selatan.
positif. Meskipun jumlah kematian akibat tuberkulosis menurun dari 1,7 juta
menjadi 1,3 juta antara tahun 2000 dan 2015, tuberkulosis tetap menjadi 9
1
2
Tuberculosis Report,2017).
Indonesia pada tahun 2015 jumlah semua kasus tuberkulosis yang ditemukan
sebesar 330.729 dan meningkat menjadi 351.893 pada tahun 2016. Jumlah
yang besar yaitu Jawa Barat sebanyak 23.774 orang, Jawa Timur sebanyak
21.606 orang dan Jawa Tengah sebanyak 14.139 orang. Kasus tuberkulosis di
tahun 2015 sebesar 24,18%. Angka tersebut di atas proporsi normal yaitu 5-
15%. Sedangkan Capaian CDR (Case Detection Rate) di Jawa Tengah masih
dibawah target yang telah ditetapkan sebanyak 75% (Kemenkes RI, 2016).
dalam strategi ini dilakukan secara pasif (passive case finding). Passive case
Surakarta yang mana rata-rata per daerah memiliki kader sebanyak 48 kader,
Presentase kasus TB Positif tahun 2017 yang dilihat dari capaian kader dalam
dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Seorang kader mempunyai tugas antara lain:
(1) melakukan penyuluhan TB, (2) mencari terduga TB, (3) mendampingi
membina PMO, (6) mencatat dan melaporkan data pasien TB, (7) informasi
pasien tentang TB. Tugas ini sangat penting dan menentukan keberhasilan
berinisiatif untuk melakukan penyuluhan setiap saat. Selain itu, kader hanya
menerima informasi dari masyarakat jika terdapat suspek TB, tidak terjun
7
reinforcing (motivasi, hukuman dan penghargaan). Sesuai dengan tugas kader yaitu
mempengaruhi pembentukan sikap. Sikap yang terbentuk oleh pengetahuan yang baik
Maka dari itu Pengetahuan, sikap dan motivasi kader TB-HIV Care ‘Aisyiyah
PENGERTIAN
Merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis.
Kuman tersebut dapat menyerang bagian bagian tubuh kita seperti paru – paru, tulang
sendi, usus, kelenjar limfe, selaput otak, dan lain – lain.TBC bukan penyakit ke5turunan ,
bukan penyakit kutukan atau guna – guna. TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan
yang tepat , bila tidak dapat menyebabkan kematian.
9
TBC menyerang sepertiga dari 1,9 miliar penduduk dunia dewasa ini. Aditama ( 2000 )
selalu menyebutnya setiap detik ada 1 orang yang terinfeksi TBC di dunia. Setiap tahun
terdapat 8 juta penderita TBC baru dan akan ada 3 juta yang meninggal setiap tahunnya.
1% dari penduduk dunia akan terinfeksi TBC setiap tahun. Satu orang memiliki potensi
menular 10 hingga 15 orang dalam 1 tahun.( Umar Fahmi : 272 ) Survei Kesehatan
Rumah Tangga ( 2001 ) menunjukkan bahwa TBC menduduki rangking ketiga sebagai
penyebab kematian ( 9.4 % dari total kematian ) setelah sistem sirkulasi dan sistem
pernapasan.
3.Ventilasi rumah yang baik agar udara dan sinar matahari masuk ruangan
4.Tidur dan istirahat yang cukup
5.Meningkatkan daya tahan tubuh dengan gizi seimbang
6.tidak merokok dan minum minuman berakhohol
7.Olah Raga teratur
Pemeriksaan yang lain adalah dengan RONTGEN FOTO PARU – PARU ( bila
pemeriksaan laboratorium hasilnya negatif tetapi gejala TBC yang lainnya ada)
Apabila dari semua hasil tes mununjukkan bukti kuat terinfeksi TBC maka pengobatan
yang signifikan perlu dilakukan antara lain dengan
1.Penderita mendapatkan obat anti TBC di puskesmas secara gratis
2.Penderita harus minum secara teratur sesuai atura pengobatan sampai dinyatakan
sembuh
PENDERITA BARU : Diwajibkan minum obat selama 6 bulan
PENDERITA KAMBUH : Pada penderita TBC yang kambuh atau gagal pada
pengobatan pertama harus menjalani pengobatan selama 8 bulan
3.Lama Pengobatan 6- 8 bulan
4.Perlu Pemeriksaan dahak ulang untuk menentukan kesembuhannua
5.Perlu adanya Pengawas Minum Obat ( PMO ) bagi setiap Penderita
Acara kegiatan penyuluhan diadakan digedung seruni pada hari 19 Oktober 2016, Nara
sumber : dr. Fahamzah, SpP (dokter spesialis paru) RSUD Cibinong
1
1