Anda di halaman 1dari 26

JUZ 22

Q.S SABA’

Segalapujibagi Allah yang memiliki apa yang di langit dan apa yang di bumi dan
bagi-Nya (pula) segala puji di akhirat. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha
Mengetahui.

Dia mengetahui apa yang masuk kedalam bumi, apa yang keluar dari padanya, apa
yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dialah Yang Maha
Penyayanglagi Maha Pengampun.

Maka apakah mereka tidak melihat langit dan bumi yang ada di hadapan dan di
belakang mereka?Jika Kami menghendaki, niscaya Kami benamkan mereka di bumi
atau Kami jatuhkan kepada mereka gumpalan dari langit. Sesungguhnya pada yang

71
demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaanTuhan) bagi setiap hamba yang
kembali (kepada-Nya).

Katakanlah: "Siapakan yang member rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?"
Katakanlah: "Allah", dan sesungguhnya kami atau kamu (orang-orang musyrik), pasti
berada dalam kebenaran atau dalam kesesatan yang nyata.

Q.S FATIR

Segala puj ibagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai
utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunya isayap,
masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-
Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu.

72
Dan Allah, Dialah Yang mengirimkan angin; lalu angin itu menggerakkan awan,
maka Kami halau awan itu kesuatu negeri yang mati lalu Kami hidupkan bumi
setelah matinya dengan hujan itu. Demikianlah kebangkitan itu.

Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia
menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang
perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan
sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur
panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab
(LauhMahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.

Dan tiada sama (antara) dualaut; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang lain
asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging yang

73
segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya, dan
pada masing-masingnya kamu lihat kapal-kapal berlaya rmembelah laut supaya kamu
dapat mencari karunia-Nya dan supaya kamu bersyukur.

Dia memasukkan malam kedalam siang dan memasukkan siang kedalam malam dan
menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang
ditentukan. Yang (berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nya-lah
kerajaan. Dan orang-orang yang kamuseru (sembah) selain Allah tiada mempunyai
apa-apa walaupun setipis kulit ari.

Tidakkah kamu melihat bahwasanya Allah menurun kan hujan dari langit lalu Kami
hasilkan dengan hujan itu buah-buahan yang beraneka macam jenisnya. Dan di antara
gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka macam warnanya
danada (pula) yang hitam pekat.

74
Katakanlah: "Terangkanlah kepada-Ku tentang sekutu-sekutumu yang kamu
seruselain Allah. Perlihatkanlah kepada-Ku (bahagian) manakah dari bumi ini yang
telah mereka ciptakan ataukah mereka mempunyai saham dalam (penciptaan) langit
atau adakah Kami member kepada mereka sebuah Kitab sehingga mereka mendapat
keterangan-keterangan yang jelas daripadanya? Sebenarnya orang-orang yang zalim
itu sebahagian dari mereka tidak menjanjikan kepada sebahagian yang lain,
melainkan tipuan belaka".

Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh
jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya
selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.

75
JUZ 23
(٣٣)‫ض لَ ُه ُم َوآيَة‬ ْ ُ‫يَأ ْ ُكلُونَ فَ ِم ْنهُ َحبًّا ِم ْن َها َوأ َ ْخ َر ْجنَا أ َ ْحيَ ْينَاهَا ْال َم ْيتَة‬
ُ ‫األر‬
(٣٤) ‫ُون ِمنَ ِفي َها َوفَ َّج ْرنَا َوأ َ ْعنَاب ن َِخيل ِم ْن َجنَّات ِفي َها َج َع ْلنَا‬ ِ ‫َو ْالعُي‬
(٣٥) ‫ع ِملَتْهُ َو َما ثَ َم ِر ِه ِم ْن ِل َيأ ْ ُكلُوا‬
َ ‫َي ْش ُك ُرونَ أَفَال أ َ ْيدِي ِه ْم‬
ُ ‫األز َوا َج َخلَقَ الَّذِي‬
َ‫س ْب َحان‬ ْ ‫ض ت ُ ْن ِبتُ ِم َّما ُكلَّ َها‬ ْ ‫َي ْع َل ُمونَ ال َو ِم َّما أ َ ْنفُ ِس ِه ْم َو ِم ْن‬
ُ ‫األر‬
Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati.
Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan daripadanya biji-bijian, maka
daripadanya mereka makan. (QS. 36:33) Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun
kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air, (QS. 36:34)
supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan
mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur? (QS. 36:35) Mahasuci Rabb
yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang
ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka
ketahui. (QS. 36:36)
Allah Tabaaraka wa Ta’ala berfirman, “Dan suatu tanda (kekuasaan Allah
yang besar) bagi mereka.” Yaitu, tanda bagi mereka tentang adanya Mahapencipta,
kekuasaan-Nya yang sempurna dan perbuatan-Nya menghidupkan yang mati.
“Adalah bumi yang mati,” yaitu, dahulunya bumi itu mati dan gersang, tidak ada
tumbuhan satu pun. Lalu, ketika Allah Ta’ala menurunkan air di atasnya, hiduplah
bumi itu dan suburlah serta menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang
indah.
Untuk itu Allah Ta’ala berfirman, “Kami hidupkan bumi itu dan Kami
keluarkan daripadanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan.” Yaitu, Kami
jadikan hal itu sebagai rizki bagi mereka dan binatang-binatang ternak mereka.
“Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami
pancarkan padanya beberapa mata air,” yaitu, Kami jadikan di dalamnya sungai-
sungai yang mengalir di tempat-tempat yang mereka butuhkan agar mereka dapat
memakan buah-buahnya. Dia telah memberikan nikmat-Nya kepada para makhluk

76
dengan diadakannya tanam-tanaman, lalu Dia menyambungnya dengan menyebutkan
buah-buahan, macam-macam dan jenis-jenisnya.
Dan firman Allah Ta’ala, “Dan dari apa yang diusahakan oleh tangan
mereka,” yaitu, semua itu tidak mungkin kecuali dari rahmat Allah Ta’ala kepada
mereka, bukan semata-mata hasil kerja dan jerih payah mereka, serta bukan pula
semata-mata kemampuan dan kekuatan mereka. Itulah yang dikatakan oleh Ibnu
‘Abbas r.a dan Qatadah. Untuk itu Allah Ta’ala berfirman, “Maka mengapakah
mereka tidak bersyukur?” Maka, mengapakah mereka tidak bersyukur atas
kenikmatan yang telah dianugerahkan kepada mereka berupa nikmat-nikmat yang
tidak terhingga dan tidak terhitung.
Kemudian Allah Tabaaraka wa Ta’ala berfirman: “Mahasuci Rabb yang telah
menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh
bumi,” yaitu berupa tumbuh-tumbuhan, buah-buahan dan tanam-tanaman.
“Dan dari diri mereka,” dimana Dia menjadikan mereka laki-laki dan perempuan.
“Maupun dari apa yang tidak mereka ketahui,” yaitu berupa makhluk-makhluk lain
yang tidak mereka ketahui. Sebagaimana Allah Yang Mahaagung berfirman:
َ ‫تَذَ َّك ُرونَ لَ َعلَّ ُك ْم زَ ْو َجي ِْن َخلَ ْقنَا‬
‫ش ْيء ُك ِل َو ِم ْن‬
“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat
akan kebesaran Allah.” (QS. Adz-Dzaariyaat: 49).
Pelajaran-pelajaran dari ayat 33 – 36, antara lain:
Penjelasan tentang kekuasaan Allah Ta’ala akan kemampuan menghidupkan
bumi setelah kematiannya. Allah mensifati bumi dengan kematian dan mensifatinya
dengan kehidupan.Penjelasan tentang kenikmatan Allah Ta’ala dengan apa-apa yang
Allah keluarkan dari bumi untuk manusia, seperti biji-bijian dan buah-
buahan.Penjelasan akan kenikmatan Allah berupa pohon-pohon yang lebat dan
rindang.
Keutamaan akan buah kurma dan anggur. Keduanya diperoleh tanpa susah
payah. Juga tentang kebutuhan kurma dan anggur akan air dan buahnya akan banyak
sesuai dengan banyaknya air. Wajibnya bersyukur atas kenikmatan Allah Ta’ala,

77
karena Allah itu benci kepada orang yang tidak bersyukur. Allah Ta’ala mensucikan
dzat-Nya dari segala macam kekurangan dan cela.
Perhatian khusus terhadap wahdaniyyah (keesaan) Allah Ta’ala dan
perbedaan-Nya dengan para makhluk. Sesungguhnya tidak ada suatu apapun yang
diciptakan kecuali dia berpasang-pasangan. Sesungguhnya Bani Adam (manusia)
macamnya beraneka ragam seperti halnya tetumbuhan yang ditumbuhkan oleh bumi.
Penetapan sifat bodoh manusia, dan sesungguhnya dia tidak mengetahui banyak
perkara.

78
JUZ 24

13. Dia-lah yang memperlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan)-Nya dan


menurunkan untuk mu rezki dari langit. Dan Tiadalah mendapat pelajaran kecuali
orang-orang yang kembali (kepada Allah).
55. Maka bersabarlah kamu, karena Sesungguhnya janji Allah itu benar, dan
mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada
waktu petang dan pagi.
57. Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan
manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
58. dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat, dan tidaklah (pula
sama) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh dengan orang-orang
yang durhaka. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran.
61. Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya;
dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar
mempunyal karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia
tidak bersyukur.
64. Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai
atap, dan membentuk kamu lalu membaguskan rupamu serta memberikamu rezki
dengan sebahagian yang baik-baik. Yang demikian itua dalah Allah Tuhanmu, Maha
Agung Allah, Tuhan semesta alam.
67. Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah
itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak,
kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa),
kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang
diwafatkan sebelum itu. (kami perbuat demikian) supaya kamus ampai kepada ajal
yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya).
79. Allahlah yang menjadikan binatang ternak untuk kamu, sebagiannya untuk kamu
kendarai dan sebagiannya untuk kamu makan.

79
80. dan (adalagi) manfaat-manfaat yang lain pada binatang ternak itu untuk kamu dan
supaya kamu mencapai suatu keperluan yang tersimpan dalam hati dengan
mengendarainya. Dan kamu dapat diangkut dengan mengendarai binatang-binatang
itu dan dengan mengendarai bahtera.

80
JUZ 25
4. kepunyaan-Nya-laha pa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan Dialah
yang Maha Tinggi lagi Maha besar.
5. Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan
malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhan-nya dan memohonkan ampun bagi
orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah Dia-lah yang
Maha Pengampun lagi Penyayang.
11. (dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri
pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula),
dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang
serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha mendengar dan melihat.
12. kepunyaan-Nya-lah perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezki bagi
siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan(nya). Sesungguhnya Dia Maha
mengetahui segala sesuatu.
27. dan Jikalau Allah melapangkan rezki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka
akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-
Nya dengan ukuran. SesungguhnyaDiaMahamengetahui (keadaan) hamba-hamba-
NyalagiMahamelihat.
28. dan Dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputusasa dan
menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah yang Maha pelindung lagi Maha Terpuji.
29. diantara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan
makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha
Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya.
32. dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nyai alahkapal-kapal di tengah (yang
berlayar) di laut seperti gunung-gunung.
33. jika Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, Maka jadilah kapal-kapal
itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-
tanda (kekuasaannya) bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak bersyukur,
34. atau kapal-kapal itu dibinasakan-Nya karena perbuatan mereka atau Dia member
maaf sebagian besar (dari mereka).

81
49. kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia
kehendaki. Dia memberkan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki
dan memberkan anak-anak lelaki kepada siapa yang Diakehendaki,
50. atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa)
yang dikehendaki-Nya, dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki.
Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi Maha Kuasa.
53. (yaitu) jalan Allah yang Kepunyaan-Nya segala apa yang ada di langit dan apa
yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa kepada Allah-lah kembali semua urusan.

82
JUZ 27

Surah Adz- Dzaariyaat ayat 31-60


33. ‫ارة َعلَ ْي ِه ْم ِلنُ ْر ِس َل‬
َ ‫ِطين ِم ْن ِح َج‬
agar kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah yang (keras)
maksudnya : Batuan adalah kumpulan-kumpulan atau agregat dari mineral-mineral
yang sudah dalam kedaan membeku/keras. Batuan adalah salah satu elemen kulit
bumi yang menyediakan mineral-mineral anorganik melalui pelapukan yang
selanjutnya menghasilkan tanah. Batuan mempunyai komposisi mineral, sifat-sifat
fisik, dan umur yang beraneka ragam. Jarang sekali batuan yang terdiri dari satu
mineral, namun

44. ‫صا ِعقَةُ فَأ َ َخذَتْ ُه ُم َربِ ِه ْم أ َ ْم ِر َع ْن فَعَت َْوا‬ ُ ‫يَ ْن‬
َّ ‫ظ ُرونَ َو ُه ْم ال‬
Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar
petir sedang mereka melihatnya.

Maksudnya:Petir merupakan simbol dari listrik alam. Gejala alam petir ini bisa
dianalogikan dengan sebuah kondensator raksasa. Dalam kasus ini lempeng pertama
adalah awan yang bisa menduduki sebagai lempeng negatif maupun positif, dan
lempeng yang kedua adalah Bumi yang dianggap sebagai lempeng netral. seperti
yang kita ketahui bersama bahwa kapasitor merupakan sebuah komponen pasif pada
rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat. tidak Hanya awan ke bumi saja,
namun petir juga dapat terjadi antara awan dengan awan. Hal ini terjadi apabila ada
salah satu awan bermuatan listrin kenatif dan awan lainnya bermuatan listrik positif.

Proses Terjadinya Petir


Sebuah fenomena alam pasti terjadi karena adaya beberapa hal yang
menyebabkannya terjadi. Seperti halnya hujan yang terjadi karena adaya penguapan
di yang naik ke atas, petir pun juga terjadi karena sesuatu hal dan melalui serangkaian
proses juga. Petir terjadi karena adanya perbedaan potensial antara awan dan bumi

83
atau dengan awan lainnya. Terjadinya petir juga melalui beberapa proses. Untuk
melihat secara detail proses terjadinya petir adalah sebagai berikut:

1. Proses terjadinya muatan pada awan ini karena awan terus bergerak secara
teratur dan terus menerus. Selama pergerakan ini awan akan berinteraksi
dengan awan lainnya sehingga muatan yang negatif akan berkumpul pada satu
sisi saja dan sisi sebaliknya akan berkumpul sisi positif.
2. Terjadi pembuangan muatan negatif, hal ini terjadi apabila perbedaan
potensial antara awan dan bumi cukup besar. Hal ini akan mengakibatkan
terjadinya pembuangan muatan negatif dari awan ke bumi untuk mencapai
kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui
elektron (muata negatif) adalah udara
3. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi
ledakan suara yang kita dengar sebagai suara yang menggelegar.

Surah Ath-thuur ayat 1- 49


6. ‫ور َو ْالبَحْ ِر‬
ِ ‫ْال َم ْس ُج‬
dan laut yang di dalam tanahnya ada api
Maksudnya: Tanah dalam bahasa yunani: pedon dan dari bahasa latin: solum adalah
suatu bagian dari kerak bumi yang tersusun atas Bahan organik dan Mineral. Tanah
memiliki peran yang sangat penting bagi semua mahuk hidup yang ada di bumi
karena selain tempat pijakan, juga sebagai penopang akar. Tanah memiliki struktur
tanah yang berongga-rongga sehingga memudahkan akar untuk tumbuh dan bernafas.
Bukan hanya manusia saja yang membutuhkan tanah sebagai satu hal yang penting,
hewan dan tumbuhan yang lainnya juga sangat membutuhkan sebagai lahan untuk
hidup dan bergerak. Api adalah oksidasi cepat terhadap suatu material dalam proses
pembakaran kimiawi, yang menghasilkan panas, cahaya, dan berbagai hasil reaksi
kimia lainnya. Proses oksidasi yang lebih lambat seperti pengkaratan atau pencernaan
tidak termasuk dalam definisi tersebut. Api berupa energi berintensitas yang
bervariasi dan memiliki bentuk cahaya (dengan panjang gelombang juga di luar

84
spektrum visual sehingga dapat tidak terlihat oleh mata manusia) dan panas yang juga
dapat menimbulkan asap.

ُ ‫س َما ُء ت َ ُم‬
9. ‫ور يَ ْو َم‬ َّ ‫َم ْورا ال‬
pada hari ketika langit benar-benar bergoncang
Maksudnya:Langit adalah bagian atas dari permukaan bumi, dan digolongkan
sebagai lapisan tersendiri yang disebut atmosfer. Langit terdiri dari banyak gas dan
udara, dengan komposisi berbeda di tiap lapisannya. Langit sering terlihat berwarna
biru ketika pagi maupun siang hari, karena udara membiaskan cahaya biru dari sinar
matahari lebih banyak dibandingkan cahaya merah. Langit dapat berubah warna
dalam kondisi tertentu, misalnya merah ketika senja atau hitam saat turun hujan

ُ ‫سيْرا ْال ِجبَا ُل َوتَس‬


10. ‫ِير‬ َ
dan gunung benar-benar berjalan.
Maksudnya: gunung adalah sebuah bentuk tanah yang menonjol di atas wilayah
sekitarnya. Gunung juga bagian dari permukaan bumi yang menjulang lebih tinggi
dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Gunung biasanya lebih tinggi dan curam dari
sebuah bukit. Gunung terbentuk dari gerakan tektonik lempeng gerakan orogenik atau
gerakan epeirogenik.

22. ‫َي ْشتَ ُهونَ ِم َّما َولَحْ م بِفَا ِك َهة َوأ َ ْمدَدْنَا ُه ْم‬
Dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis
yang mereka ingini.
Maksudnya:pengertian buah-buahan secara umum adalah salah satu bagian dari
tanaman atau pohon yang berdaging dan dapat dimakan sebagai makanan yang bisa
memberikan efek mengenyangkan, menyehatkan dan menyenangkan (sebagai
camilan).
Daging ialah bagian lunak pada hewan yang terbungkus kulit dan melekat pada
tulang yang menjadi bahan makanan. Daging tersusun sebagian besar dari jaringan
otot, ditambah dengan lemak yang melekat padanya, urat, serta tulang rawan.

85
Surah Al-qamar ayat 1-55

1.‫ت السَّا َعةُ َوا ْنش ََّق ْالقَ َم ُر‬


ِ َ‫ا ْقت ََرب‬
Telah dekat (datangnya) saat itu dan telah terbelah bulan.
Maksudnya: Bulan adalah satelit alami Bumi satu-satunya dan merupakan bulan
terbesar kelima dalam Tata Surya. Bulan juga merupakan satelit alami terbesar di
Tata Surya menurut ukuran planet yang diorbitnya, dengan diameter 27%, kepadatan
60%, dan massa1⁄81 (1.23%) dari Bumi. Di antara satelit alami lainnya, Bulan adalah
satelit terpadat kedua setelah Io, satelit Yupiter.

11.‫اء بِ َماء ُم ْن َه ِمر‬


ِ ‫س َم‬ َ ‫فَفَتَحْ نَا أَب َْو‬
َّ ‫اب ال‬
Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah
Maksudnya:Air adalah salah satu unsur penting yang ada di bumi yang sangat
dibutuhkan untuk kehidupan dan semua jenis makhluk hidup. Oleh karena itu air ini
sendiri sering disebut sebagai sumber kehidupan yang dimana ada air maka disitu
pula terdapat kehidupan.

Surah ar – rahmaan ayat 1-78


5.‫س َو ْالقَ َم ُر بِ ُح ْسبَان‬ َّ ‫ال‬
ُ ‫ش ْم‬
Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.
Maksudnya:Matahari adalah bintang yang menjadi pusat tata surya. Matahari
berupa bola pijar yang berukuran sangat besar. Mata hari dapat dikatakan sebagai
bintang karena memiliki energy cahaya sendiri. Cahaya matahari terliha tlebih
cemerlang dibandingkan dengan cahaya bintang lainnya. Matahari adalah bintang
yang terdeka tbumi. Matahari disebut sebagai pusat tata surya karena memiliki gaya
gravitasi yang tinggi. Hal ini menyebabkan matahari dikelilingi oleh planet-planet
dan benda langit yang terdapat dalam tata surya. Pada tata surya 98 % massa tata
surya terkumpul pada matahari. Bulan adalah satelit alami Bumi satu-satunya dan

86
merupakan bulan terbesar kelima dalam Tata Surya. Bulan juga merupakan satelit
alami terbesar di Tata Surya menurut ukuran planet yang diorbitnya, dengan diameter
27%, kepadatan 60%, dan massa 1⁄81 (1.23%) dari Bumi. Di antara satelit alami
lainnya, Bulan adalah satelit terpadat kedua setelah Io, satelit Yupiter.

31 .‫َو َماء َم ْس ُكوب‬


dan air yang tercurah,
Maksudnya:Pengertian air adalah senyawa kimia yang merupakan hasil ikatan dari
unsur hidrogen (H2) yang bersenyawa dengan unsur oksigen (O2) dalam hal ini
membentuk senyawa H2O. Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi
kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Fungsi air bagi kehidupan tidak dapat
digantikan oleh senyawa lain. Penggunaan air yang utama dan sangat vital bagi
kehidupan adalah sebagai air minum. Hal ini terutama untuk mencukupi kebutuhan
air di dalam tubuh manusia itu sendiri

ِ ‫فَال أ ُ ْق ِس ُم ِب َم َواقِعِ النُّ ُج‬


75. ‫وم‬
Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang.
Maksudnya:Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya.
Terdapat bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak
menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang
lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum
sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri
(bintang nyata).

87
JUZ 29

‫ص ِر ِيم‬
َّ ‫ت كَال‬ ْ َ ‫فَأ‬
ْ ‫صبَ َح‬
maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita.
(Al qalam ayat 20)
Dimana di ayat ini menjelaskan bahwa kebun yang terbakar dan ada
penjelasan bahwa merupakan perubahan kimia yang menghasilkan arang dimana
Arang itu karbon. Jadi rumus kimianya C, dan no atomnya 6 dari sistem periodik.
ٌ ‫ل َ ْو ََل أ َ ْن ت َ د َ ا َر ك َ ه ُ ن ِ ع ْ َم ة ٌ ِم ْن َر ب ِ هِ ل َ ن ُ ب ِ ذ َ ب ِ ال ْ ع َ َر ا ِء َو ه َُو َم ذ ْ ُم و م‬
Kalau sekiranya ia tidak segera mendapat nikmat dari Tuhannya, benar-benar ia
dicampakkan ke tanah tandus dalam keadaan tercela. (Al qalam 49)
Dimana kemungkinan tanah yang mengandung alkali, sehingga bisa di klasifikasi
kedalamnya

88
JUZ 30
1. SURAT AN-NABAA’ (Berita Besar)
Surat An-Nabaa’ merupakan golongan surat Makkiyyah, surat ke-78 yang
terdiri dari 40 ayat. Pada surat ini terdapat beberapa ayat yang berkaitan dengan ilmu
kimia beberapa diantaranya kami rangkum dibawah ini:
1.1 Ayat ke-2

Artinya: “ Tentang berita yang besar”


Makna berita yang besar disini menurut Tafsir Ibnu Katsir (2005:379), adalah
perihal hari kiamat yang sangat besar, yaitu berita luar biasa hebatnya lagi benar-
benar jelas. Secara ilmu kimia adanya hari kiamat atau hari akhir adalah suatu yang
jelas dapat kita ambil contoh salah satu unsur yang penting dalam kehidupan unsur
Hidrogen. Hidrogen sebagai plasma dimana elektron hidrogen dan proton terikat
bersama, dan menghasilkan konduktivitas elektrik yang sangat tinggi dan daya pancar
yang tinggi (menghasilkan cahaya dari matahari dan bintang lain) menurut Prof.
Achmad Baiquini Msc. Ph.D. Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendikiawan Muslim
Indonesia (ICMI), dalam bukunya Alquran Ilmu Pengatahuan dan Teknologi,
mengemukakan bahwa ada beberapa sekenario tentang terjadinya kiamat menurut
sains:
1. Skenario pertama menggambarkan habisnya bahan bakar temonuklir yaitu
hidrogen dalam matahari. Kalau reaksi nuklir makin berkurang, matahari akan
menjadi dingin dan bumi akan membeku. Tak ada tanaman yang akan tumbuh
dan kehidupan di bumi akan berakhir. Waktu yang dibutuhkan matahari untuk
menghabiskan bahan bakarnya berkisar sekitar lima milyar tahun
2. Skenario kedua menggambarkan habisnya hidrogen dibumi. jika hidrigentersebut
habis, maka semua makhluk hidup akan mati membeku seperti pada skenario
pertama. Barangkali selama milyaran tahun juga.

89
3. Skenario ketiga menggambarkan mengembangnya matahari. Sebagaimana di
diketahui, matahari merupakan salah satu bintang dalam galaksi kita yang
letaknya paling dekat dengan bumi. Evolusi matahari akan mengikuti bintang-
bntang lainnya yaitu bila ia telah “Padam” ia akan menyusut menjadi kecil sampai
pada suatu saat ketika energi gravitasinya berubah menjadi panas dan
mengubahnya menjadi bintang raksasa merah. Pada kondisi demikian sistem tata
surya sebagian (termasuk bumi kita) akan tertelan oleh matahari. Semua makhluk
hidup akan mati terbakar.
1.2 Ayat ke-14

Artinya: “dan kami turunkan dari awan air yang banyak”


Air atau H2O merupakan senyawa yang penting bagi kelangsungan hidup
makhluk dibumi, dengan adanya hujan yang diturunkan dari siklus air. Air digunakan
didalam tubuh manusia digunakan sebagai zat pengangkut, dan dapat juga digunakan
untuk proses hidrolisis pada reaksi pembuatan senyawa, misalkan pembuatan asam
karboksilat, dan reaksi ini akan terjadi apabila adanya senyawa H2O atau air.
1.3 Ayat ke-16

Artinya: “dan kebun-kebun yang lebat”


Menurut tafsir Ibnu Katsir (2005: 381), makna ayat ini adalah taman dan
kebun buah-buahan yang beraneka ragam dan dengan aneka warna serta dan aroma
yang berbeda-beda, meski hal itu berada dan berkumpul disuatu tempat. Secara kimia
adanya aroma berbeda dari buah-buahan tersebut merupakan dampak dari suatu
senyawa yang dinamakan senyawa ester dengan rumus senyawa RCOOR. Senyawa
ini lah yang nantinya memberikan rasa dan aroma yang berbeda-beda pada tumbuh-
tumbuhan khususnya pada buah.

90
2. SURAT AN-NAAZI’AAT (Malaikat yang Mencabut)
2.1 Ayat ke-1

Artinya:”dan (malaikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat”


Malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah,yang diciptakan dari nur atau cahaya,
cahaya sendiri merupakan energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat
mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, cahaya
adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun
yang tidak. Cahaya yang dapat dilukiskan sebagai gelombang osilasi dapat juga
dianggap sebagai aliran paket energi atau partikel yang bergerak dengan kecepatan
tinggi. Paket energi ini disebut foton. Setiap jenis atom dan molekul berantaraksi
dengan cahaya secara berlainan untuk mengabsorpsi panjang gelombang cahayanya
sendiri yang khas. Karena itu, spectrum setiap jenis atom atau molekul akan berbeda.
Menurut ilmu kimia, dapat kita pahami melalui teori kuantum, yaitu energi yang
dapat dipunyai oleh atom dan molekul adalah tercatu. Hal ini berarti, dalam satu atom
atau molekul, energi hanya dapat mempunyai harga ‘diskret’ tertentu. Energi yang
mungkin tersedia (yang diperbolehkan) disebut tingkat diabsorpsi, bila suatu atom
atau molekul tereksitasi dari tingkat energi yang lebih rendah ke tingkat energi yang
lebih tinggi.

2.2 Ayat ke-26 sampai 31

91
Artinya:” Lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur, dan sayur-
sayuran, zaitun dan pohon kurma, kebun-kebun (yang) lebat, dan buah-buahan serta
rumput-rumputan’’
Ayat diatas bermakna bahwa Allah telah menganugrahkan kepada seluruh
alam yang asri sebagai tempat tumbuhnya berbagai macam bahan makanan sumber
energy, didalam tubuh kita terjadii proses pencernaan terhadap bahan makanan
melalui proses pencernaan, yang nantinya akan melibatkan reaksi kimia seperti
adanya peran enzim yang mempercepat pencernaaan makanan.

3. SURAT AT-TAKWIIR (Menggulung)


3.1 Ayat ke-1 dan 2

Artinya:”apabila matahari digulungkan (81:1) dan apabila bintang-


bintang berjatuhan (81:2)
Cahaya matahari muncul karena terjadinya proses kimia pada permukaannya
yang berlangsung selama lima miliar tahun. Buku 'Alquran vs Sains Modern menurut
Dr. Zakir Naik' karya Ramadhani, dkk mengungkap bahwa matahari akan benar-
benar padam dan menyebabkan kepunahan. "Dan Matahari berjalan di tempat
peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui,"
bunyi Surah Yaasin Ayat 38. Hingga sampai pada waktu tertentu, matahari akan
berakhir, redup atau padam. Sains juga menjelaskan bahwa benda-benda di alam
semesta terbentuk akibat terjadinya peristiwa Big Bang atau ledakan besar. Maka,
benda-benda ini juga akan hancur karena terjadi ledakan besar akibat kekuatan energi
yang melampaui batas. Dalam buku lain, 'Sains berbasis Alquran' karangan Ridwan
Abdullah Sani, kondisi kehancuran alam semesta saat kiamat digambarkan pada
Surah At-Takwir ayat 1-2. "Apabila matahari digulung, dan apabila bintang-bintang
berjatuhan," bunyi ayat tersebut. Jika diperhatikan, ayat ini menjelaskan mengenai

92
berkurangnya materi dan energi matahari, sehingga berubah menjadi bintang yang
lebih redup. Selanjutnya, matahari akan berubah gelap tanpa mengeluarkan cahaya.

4. SURAT AL-MUTHAFFIFIN (Orang-orang yang curang)


4.1 Ayat ke-25

Artinya:” Mereka minum khamr murni yang dilak (tempatnya)”


Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin. Ringkasnya, beliau rahimahullah
berkata,
“Alkohol adalah zat yang suci dan mensucikan. Alkohol merupakan zat yang sangat
urgen dalam dunia farmasi dan pengobatan dalam kedokteran serta pabrik-pabrik.
Alkohol telah tercampur dalam banyak obat-obatan. Pengharaman penggunaan
alkohol bagi kaum muslimin menghalangi mereka untuk bisa menjadi pakar dalam
banyak bidang ilmu dan teknologi. Hal ini malah akan menyebabkan orang-orang
kafir unggul atas kaum muslimin dalam bidang kimia, farmasi, kedokteran,
pengobatan, dan industri. Pengharaman penggunaan alkohol bisa jadi merupakan
sebab terbesar meninggalnya orang-orang yang sakit dan yang terluka atau
menyebabkan lama sembuh atau semakin parah.” Syaikh Ibnu Utsaimin lantas
memberi tanggapan, “Ini perkataan yang amat bagus dari beliau rahimahullah.”
Berikut ada penjelasan yang cukup menarik dalam Majalatul Buhuts Al Islamiyyah
dari Al Lajnah Ad Da-imah Lil Buhuts ‘Ilmiyyah wal Ifta’
Lalu apakah alkohol identik dengan khomr atau tidak? Apa hukum meminum
dan mengkonsumsi alkohol dilihat dari kadarnya (kandungannya)? Apakah dia
dihukumi najis sebagaimana khomr atau tidak?. Setiap bahan beralkohol mengandung
alkohol sebagaimana yang kami ketahui. Akan tetapi kandungan alkohol tersebut
untuk setiap bahan tadi bertingkat-tingkat. Tidak setiap bahan yang mengandung
alkohol itu memabukkan ketika diminum. Oleh karena itu, jika kandungan alkohol
dalam bahan-bahan tadi melebihi batasan tertentu sehingga jika seseorang

93
mengkonsumsinya dalam jumlah banyak bisa membuat mabuk, maka minuman
tersebut identik dengan khomr menurut mayoritas ulama sehingga dinamakan dengan
khomr. Jika demikian, maka diharamkan meminumnya sedikit ataupun banyak.
Peminumnya akan dikenai hukuman had. Juga berlaku pula najis namun masih dalam
perselisihan antara ulama. Namun kalau menurut Imam Abu Hanifah dan ulama yang
sependapat dengannya, alkohol semacam ini tidaklah dimasukkan dalam definisi
khomr, sehingga tidaklah disebut khomr. Akan tetapi, seperti ini tetap mereka larang
untuk diminum dalam jumlah banyak, namun tidak berlaku dalam jumlah sedikit.
Jika kandungan alkohol tersebut tidak mencapai kadar yang membuat mabuk
ketika diminum dalam jumlah banyak, maka saat ini minuman tersebut tidaklah
identik dengan khomr menurut mayoritas ulama. Untuk kondisi ini tidak disebut
khomr sehingga tidak diharamkan untuk meminumnya, tidak diharamkan
menggunakannya untuk mensucikan sesuatu, tidak diharamkan digunakan untuk
parfum dan juga tidak dihukumi najis.
Ukuran bahan yang kandungan alkoholnya jika diminum dalam jumlah
banyak dapat memabukkan, ini mesti dilihat dari pendapat para pakar yang ahli dalam
hal itu. Demikian penjelasan yang bisa disampaikan tentang alkohol. Hanya Allah
yang memberi taufik, shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan
para sahabatnya. Yang menandatangani fatwa ini: Anggota: ‘Abdullah bin
‘Abdurrahman Al Ghodyan, Wakil Ketua: ‘Abdur Rozaq ‘Afifi, Ketua: ‘Abdul ‘Aziz
bin ‘Abdillah bin Baz.

5. SURAT AL-BURUUJ (Gugusan bintang)


5.1 ayat ke-1

Artinya:” dan langit yang mempunyai gugusan bintang”


Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang
semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan

94
cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang
nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan
bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata).
Oleh sebab itu bintang katai putih dan bintang neutron yang sudah tidak
memancarkan cahaya atau energi tetap disebut sebagai bintang. Bintang terdekat
dengan Bumi adalah Matahari pada jarak sekitar 149,680,000 kilometer, diikuti oleh
Proxima Centauri dalam rasi bintang Centaurus berjarak sekitar empat tahun cahaya.
Saat terbentuk, bintang-bintang di galaksi Bima Sakti massanya terdiri dari
sekitar 71% hidrogen dan 27% helium, dan sisanya sedikit unsur-unsur yang lebih
berat. Biasanya porsi unsur-unsur berat diketahui dengan mengukur jumlah muatan
besi yang terkandung dalam atmosfer bintang, sebab besi adalah unsur yang umum
dan garis spektrum serapannya relatif mudah untuk dihitung. Karena awan molekul
tempat bintang terbentuk terus menerus diperkaya dengan unsur-unsur yang lebih
berat, pengukuran terhadap komposisi kimia sebuah bintang dapat digunakan untuk
menentukan umurnya. Porsi unsur-unsur yang lebih berat juga dapat dijadikan
sebagai petunjuk apakah sebuah bintang memiliki sistem planet atau tidak. Bintang
dengan kandungan besi terendah yang pernah diukur adalah bintang katai HE1327-
2326, dengan kandungan besi hanya 1/200.000 dari kandungan besi matahari.
Sebaliknya, bintang kaya logam μLeonis, memiliki kandungan yang hampir dua kali
lipat milik matahari, sedang bintang berplanet 14 Herculis, memiliki kandungan yang
hampir tiga kali lipat milik matahari. Ada juga bintang yang komposisi kimianya
ganjil, yang menunjukkan kelimpahan luar biasa unsur-unsur tertentu dalam
spektrumnya; khususnya krom dan logam tanah jarang.

6. SURAT AT-THAARIQ (Yang datang di malam hari)


6.1 Ayat ke-1 sampai 3

95
Artinya: “ Demmi langit dan yang datang pada malam hari, (QS.86:1) tahukah
kamu apa yang datang pada malam hari itu? (QS.86:2) (yaitu) bintang yang
cahanya menembus, (QS.86:3)
Bintang-bintang ini, yang berubah menjadi pulsar melalui ledakan supernova,
tergolong yang memiliki massa terbesar, dan termasuk benda-benda yang paling
terang dan yang bergerak paling cepat diruang angkasa. Sejumlah pulsar berputar 600
kali per detik. Kata pulsar berasal dari kata kerja "to pulse". Menurut kamus
American Heritage Dictionary, kata tersebut berarti bergetar, berdenyut. Kamus
Encarta Dictionary mengartikannya sebagai berdenyut dengan irama teratur,
bergerak atau berdebar dengan irama teratur yang kuat. Lagi menurut Encarta
Dictionary, kata "pulsate", yang berasal dari akar yang sama, berarti mengembang
dan menyusut dengan denyut teratur yang kuat. Menyusul penemuan itu, diketahui
kemudian bahwa peristiwa alam yang digambarkan dalam al-Qur'an sebagai thaariq,
yang berdenyut, sangat identik dengan bintang-bintang neutron yang dikenal sebagai
pulsars.
Bintang-bintang neutron terbentuk ketika inti dari bintang-bintang
maharaksasa runtuh. Materi yang sangat termampatkan dan sangat padat itu, dalam
bentuk bulatan yang berputar sangat cepat, menangkap dan memampatkan hampir
seluruh bobot bintang dan medan magnetnya. Medan magnet amat kuat yang
ditimbulkan oleh bintang-bintang neutron yang berputar sangat cepat ini telah
dibuktikan sebagai penyebab terpancarnya gelombang-gelombang radio sangat kuat
yang teramati di Bumi.
Pada ayat ke-2 surah at-Thaariq: "Tahukah anda apakah ath-Thaariq itu?",
merujuk pada pemahaman Pulsar, yang terbentuk melalui pemampatan bintang yang
besarnya beberapa kali ukuran Matahari, termasuk benda-benda langit yang sulit
untuk dipahami. Pertanyaan pada ayat tersebut menegaskan betapa sulit memahami
bintang berdenyut ini. (Wallaahua'lam).

96

Anda mungkin juga menyukai