Asuhan Keperawatan Pada Ny A Yarsi
Asuhan Keperawatan Pada Ny A Yarsi
A
DENGAN SINDROMA DISPEPSIA
DI RUANGAN AL-LATIF
Oleh :
Ns. Yuniche Fitri Ashar, S.Kep
Ns. Linda Novilia, S.Kep
A. DATA DEMOGRAFI
Nama : Ny.A
Umur : 51 tahun
Jenis Kelamin : perempuan
Pendidikan : MTS
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Pinagar Bateh Pulai
Status Perkawinan : menikah
Suami : Tn.M
Tanggal masuk / jam : 27-5-2014 / 0210
Tanggal pengkajian / jam : 27-5-2014 / 1700
Diagnosa : Sindroma Dispepsia
MR : 11.71.25
Diit : Makanan Lunak
B. RIWAYAT KESEHATAN
- Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 27-5-2014 jam 17 00 klien mengeluh nyeri pada ulu
hati, rasa mual dan sampai muntah, klien juga mengeluh mencret 4x, dan nafsu makannya
kurang, dimana klien hanya menghabiskan ½ dari porsi yang di berikan rumah sakit, karena
setiap kali makan klien merasa mual dan kalau di paksakan bisa sampai muntah,klien juga
mengatakan jika terlambat makan uluhatinya akan terasa nyeri dan nyerinya seperti tertusuk
jarum. Saat pengkajian juga tampak klien lemas dan meringis kesakitan, dan tampak hanya
menghabiskan ½ dari porsi diit yang di berikan oleh rumah sakit.
- Riwayat Kesehatan Dahulu
Sebelumnya klien pernah menderita penyakit yang sama yaitu dispepsia yang disertai juga
dengan tifus lebih kurang 6 tahun yang lalu, dan di rawat di RSUD> selebihnya klien hanya
menderita sakit pilek dan batuk dan tidak di rawat di rumah sakit.
- Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu klien menderita sakit hipertensi dan dari pihak ayag tidak ada yang menderita penyakit
menular lainnya.
- Genogram
Terlampir
D. POLA NUTRISI
SEBELUM MASUK RUMAH SAKIT SESUDAH MASUK RUMAH SAKIT
- Klien makan 3x1 hari - Klien makan 3x1 hari pagi
- Menghabiskan porsi yang ada sneck
- Klien suka makan lobak,cubadak - Menghabiskan ½ dari porsi
dan klien kadang sering yang diberikan
terlambat makan - Setiap kali makan rasa mau
muntah ( diit ML )
E. POLA ELIMINASI
SEBELUM MASUK RUMAH SAKIT SESUDAH MASUK RUMAH SAKIT
- BAB - BAB
Konsistensi : lunak Konsistensi : cair
Frekuensi : + 2x Frekuensi : + 4x
- BAK - BAK
Frekuensi : + 5x sehari Frekuensi : + 5x sehari
Warna : kuning jernih Warna : kuning jernih
F. POLA AKTIFITAS
SEBELUM MASUK RUMAH SAKIT SESUDAH MASUK RUMAH SAKIT
Sebelum masuk rumah sakit klien biasanya Sesudah masuk rumah sakit aktifitas klien
beraktifitas sendiri dan klien kadang sering ada yang di bantu keluarga karena klien
pergi ke ladang. terpasang infus seperti mendekatkan
makanan dan menemani klien ke kamar
mandi.
2 Kepala Rambut terlihat lurus, uban (+), tidak ada ketombe, rambut
rontok
3 Mata Reaksi pupil +/+, skelera tidak ikterik, konjung tiva tidak anemis
4 Hidung Simetris kiri kanan, tidak ada polip, tidak ada masa dan
penciuman tidak terganggu
5 Telinga Simetris kiri dan kanan, tidak ada masa, serumen (+) normal,
pendengaran baik
6 Leher Simetris kiri dan kanan, tidak teraba adanya kelenjer tiroid
N. PENGOBATAN
Therapy Dosis 27-5-2014 28-5-2014 29-5-2014
Sanmol 3x1 V Aff Aff
Domperidon 3x1 V V V
Sanmag f syr 3x1 - V V
Inpepsa syr 3x1 V V V
Ranitidin 2x1 V Aff Aff
Ondansetron 2x1 V Aff Aff
Granon injeksi 1x1 - V v
Otozolo 1x1 - V V
Pronalges supp k/p V V V
Omz 1x1 - - V
O. DATA FOKUS
DS :
- klien mengatakan :
1. nyeri pada ulu hati
2. terlambat makan ulun hati akan terasa lebih nyeri
3. nyeri terasa tertusuk jarum
4. klien tidak mau makan
5. hanya menghabiskan ½ dari porsi yang di berikan
6. setiap kala makan rasa mual dan kadang sampai muntah
7. mencret sudah 4x
8. BAB cair
9. Muntah
DO :
1. ND : 90
2. S : 370 c
3. P : 24 x/i
4. TD :130/80 mmhg
5. KU : sedang
6. Klien tampak lemas
7. Klien tampak meringis
8. Klien tampak hati-hati
9. Mual (+)
10. Muntah (+)
11. Tampak menghabiskan ½ dari porsi yang di berikan
12. Mencret (+)
13. Frekuensi 4x
14. Konsistensi cair
P. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman : nyeri
2. Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
3. Devisit volume cairan
Q. INTERVENSI
DX TUJUAN KH INTERVENSI
1 Setelah dilakukan - TTV dalam 1. Kaji keluhan nyeri
tindakan keperawatan batas normal 2. Catat indikator non verbal
3 x 24 jam diharapkan - Klien tampak 3. Ajarkan tekhnik relaksasi
nyeri teratasi rileks 4. Beri lingkungan yang nyaman
5. Beri cairan atau makanan lunak
6. Kolaborasi dalam pemberian
analgetik
2 Setelah dilakukan - Nafsu makan 1. Kaji kebiasaan diit
tindakan keperawatan meningkat 2. Rencanakan diit dengan klien dan
3 x 24 jam diharapkan - Menghabiska keluarga
kebutuhan nutrisi n diit yang 3. Batasi makanan yang menyebabkan
terpenuhi diberikan mual dan muntah
4. Anjrkan makan diit dalam keadaan
hangat
5. Anjurkan makan diit sedikti tapi
sering
6. Kolaborasi dengan ahli gizi
7. Kolaborasi dalam terapi
3 Setelah dilakukan - Mencret ber 1. Kaji tanda klinis dehidrasi
tindakan keperawatan kurang 2. Pantau masukan dan pengeluaran
3 x 24 jam - Muntah ber 3. Pertahankan untuk memberi cairan
diharapkankebutuhan kurang paling sedikit 250 ml per hari
cairan terpenuhi 4. Kolaborasi dalam pemberian cairan
elektrolit melalui iv
5. Kolaborasi dalam terapi
X X X X
X X X X X X X X X X
X X
KETERANGAN :