Anda di halaman 1dari 5

DIABETES MELITUS

DEFINISI
TANDA & GEJALA Dx PATOGENESIS
Suatu kelompok penyakit
A. KLASIK -> px GD 1x tanpa GDPP Ax: Gx klinis, Riwayat dari faktor resiko 8 organ yg berperan dalam
metabolik dengan karakteristik
-polifagia PF: patogenesis DMT2:
hiperglikemia yg terjadi karena
-poliuria -BMI: obese 1. kegagalan sel B pankreas:
kelainan sekresi insulin, kerja
-polidipsi -TTV: TD ↑ ↓sekresi insulin
insulin atau keduanya.
-penurunan BB tanpa sebab -akantosis nigrikans 2. sel a pankreas: ↑sekresi
B. LAIN -> px GD 2x (+ GDPP) glukagon
EPIDEMIOLOGI -fatigue PX PENUNJANG: 3. hati: ↑ produksi glukosa
-seringkali tidak terdeteksi, bisa -paresthasia 1.Px GD 4. otot: ↓uptake glukosa
dibilang onset terjadi DM 7 tahun -penurunan sistem imun -> luka 2. HbA1c: untuk kontrol DM derajat keparahan 5. adiposa: ↑lipolisis
sebelum diagnosis ditegakan. sulit sembuh dan tx 6. GIT: defek inkretin, sehingga
-meningkat seiring bertambahnya -neuropati perifer -N= <5.7% memicu sekresi insulin
usia -mata kabur -DM=HbA1c >6.5 %(DM terkontrol: <7%, tidak: 7. Ginjal: ↑ reabsorbsi glukosa
-prevalensi tinggi terkait dengan -pria: disfungsi ereksi; w: pruritus >8%) 8. otak: disfungsi
gaya hidup vulva 3. C-peptide: untuk menilai derajat kerusakan neurotransmitter
-penderita DM 400 jt (95% tipe 2, sel Beta
5% tipe 1) KRITERIA Dx 4. Imunologi (antibodi pulau langerhans, anti
1. gx klasik + GDS >200mg/dL atau GAD): untuk penilaian proses diabetogenik
FAKTOR RESIKO
GDP >126mg/dL 5. profil lipid:
-RPK: DM, hipertensi
2.GD2PP >200mg/dL -kolesterol HDL <35mg/dL
-obesitas BMI>25; dislipidemia
-Trigliserida >250mg/dL
-aktivitas fisik kurang
-hiperinsulinemia Cat:
-riwayat DMG, atau BBL >4kg GDS: px kapan saja tanpa lihat
waktu makan
KLASIFIKASI ETIOLOGI GDP: tidak ada asupan kalori min.8
1. DM Tipe 1: destruksi sel Beta jam
pankreas (defisiensi insulin GD2PP: 2x px, yg pertama GDP; yg
absolut) -> idiopatik, autoimmune ke-2 GDPP setelah 2 jam
+ faktor lingkungan (virus) pemberian larutan glukosa (250mL
2. DM Tipe 2: resistensi insulin air + gula 75g/5tbsp) yg diminum
(defisiensi insulin relatif) dalam kurun waktu 5 min
3. DM Tipe lain: Defek genetik fx
sel beta, kerja insulin, obat, infeksi,
dll
4. DM gestasional: intoleransi Diabetesi: pasien
glukosa yg terjadi saat kehamilan penderita diabetes
TX
Tujuan:
1. Jangka Pendek: menghilangkan keluhan DM, memperbaiki kualitas hidup, dan
mengurangi risiko komplikas akut.
2. Jangka Panjang: mencegah progresivitas mikroangiopati dan makroangiopati
3. Akhir: menurunnya morbiditas dan mortalitas

Langkah2: -> pola hidup sehat + intervensi obat


1. Edukasi: seputar DM, pemantauan, interaksi asupan-aktivitas-obat, dll
2. Nutrisi: makanan seimbang dan sesuai kalori kebutuhan. + tepat 3J
3. Aktivitas Fisik: min. 3-4 x seminggu selama 30 menit
4. terapi farmakologi: ALGORITMA
5. monitoring: GD, HbA1c, status gizi, tekanan darah

INSULIN (onset;lama kerja) KOMPLIKASI


1. Rapid-acting:5-15min; 4-6 jam 1. Akut: Hipoglikemia, Koma,
2. short-acting: 30-60min; 6-8 jam KAD, HHS
3. Intermediate: 1.5-4jam; 8-12 jam 2. Kronik:
4. Long-acting: 1-3jam; 12-24 jam -Makroangiopati: PJK, stroke
5. ultra long-acting: 20-60min; 48 jam -Mikroangiopati: retinopati,
6.analog campuran: 10-30min; 1-4 jam nefropati, neuropati
Panduan algoritma:
1. Hb awal <7.5 → GHS
- jika 3 bulan berikut Hb <7 →pertahankan GHS
- jika 3 bukan berikut Hb tidak <7→ pemberian monoterapi
2. Hb awal 7.5-<9 → GHS + monoterapi
- jika 3 bulan berikut Hb <7 → pertahankan pengobatan?
- jika 3 bulan berikut Hb tidak <7→ kombinasi 2 obat
3. Hb awal ≥ 9 → GHS + kombinasi 2
- jika 3 bulan berikut Hb <7 → pertahankan pengobatan?
- jika 3 bulan berikut Hb tidak <7 → kombinasi 3 obat
4. Tahap akhir jika kombinasi 3 belum berhasil→ Pemberian
Insulin
5.Hb awal ≥ 10 atau GDS ≥ 300+ gx metabolik:
a. metformin + insulin basal ± insulin prandial
b. metformin + insulin basal + GLP-1 RA

LEGALY ARTIST
GIZI

Tujuan: JUMLAH KALORI (IPD) JENIS (PERKENI)


1. mencapai dan mempertahankan GULA DARAH, PROFIL Menentukan status gizi diabetsi dengan BBR 1. Karbohidrat:
LIPID, TD (BB relatif) -45-65% dari total asupan energi
Gula Darah: -sukrosa <5% total asupan energi
-preprandial (sebelum makan pagi): 70-130 mg/dL 2. Lemak:
-peak postprandial (1 jam sesudah makan): <180 mg/dL -<30% total asupan energi
-kadar A1C: <7% -kolesterol <200 mg/hari
Profil Lipid: Gizi Buruk: <90% -batasi lemak jenuh
-LDL: <100 mg/dL Normal : 90-110% 3. Protein:
-LDL: <70 mg/dL (dengan komplikasi kardiovaskuler) Gizi Lebih : >110% -10-20% total asupan energi
-HDL: >40 mg/dL Obesitas : >120% -white meat (ayam tanpa kulit), daging tanpa
-TGA: <150 mg/dL lemak, susu rendah lemak, kacang2, tahu, tempe
Tekanan Darah: Kebutuhan kal/hari untuk menuju BB normal: -nefropati -> penurunan protein
-mendekati normal <130/80 mmHg 1. BBR <90% : 40-60 kal/kgBB 4. Natrium:
2. mencegah atau memperlambat berkembangnya 2. BBR 90-110% : 30 kal/kgBB -<2300 mg/hari
komplikasi 3. BBR >110% : 20 kal/kgBB -penderita HT dikurangi lagi
3.menyesuaikan BB menjadi normal 4. BBR >120% : 10-15 kal/kgBB -garam, vetsin, soda, bahan pengawet (na
benzoat, nitrit)
Petunjuk: Cat: diet DM I ~ dst = 1100 kal ~ (+200 kal); 5. Serat:
1. modifikasi diet sesuai keadaan penderita (hamil, dibulatkan keatas. -20-35 g/hari
penyakit hati, tuberkulosa), namun prinsip tujuannya -kacang2, buah, sayuran, karbo tinggi serat
sama. Diabetisi hamil dan menyesui 6. Pemanis alternatif:
2. kepatuhan dan keberhasilan diet -> 3J (jumlah, jadwal, - T1: {(TB-100) x 30} + 100 kkal -berkalori: glukosa, alkohol,fruktosa (dibatasi)
jenis) - T2: {(TB-100) x 30} + 200 kkal -tak berkalori: aspartam, sakarin, potassium
-Jumlah kalori dan jenis: tabel berikutnya - T3: {(TB-100) x 30} + 300 kkal -hindari fruktosa (madu, beri, nanas, apel, pisang,
-Jadwal: 3x makan utama dan 3x kudapan, dengan -menyusui: {(TB-100) x 30} + 400 kkal dll)
interval antara 3 jam.
10 POLA HIDUP SEHAT
*diabetesi GD sulit mendekati normal-> olahraga ringan
GULOH-SISAR = Gula, Urat, Lemak, Obesitas, Hipertensi, Sigaret(rokok), Inaktivitas(olahraga),
setiap 1-1.5 jam sesudah makan utama
Stres, Alkohol, Regular check up.
Urat:batasi JAS-BUKET -> Jeroan, alkohol, sarden, burung dara, unggas, kaldu, kacang, emping,
Makanan yg dianjurkan.
tape
Chromium: MABUK -> merica, apel, brokoli, udang, kacang
Lemak: batasi TEK-KUK-CS2 -> telur, keju, kepiting, udang, kerang, cumi, santan
Antioksidan: TKW-PJKA-BK -> tomat, kacang, wortel, pepaya,
Stres: tidur nyenyak 6-7 jam
jeruk, kurma, apel, brokoli, kobis
Kontrol: setiap 3,6,12 bulan
Suplemen: buncis, bawang putih, teh hijau
PATOFISIOLOGI BS yg terkait

Anda mungkin juga menyukai