Kasus Penganiayaan
Pembimbing:
dr. Andriani Poernomo, Sp.FM
disusun oleh:
Ikhsan Pratama A - 1920221095
Basra Ahmad Amru - 1920221167
Nurdiza Bilqis - 1920221122
Visum et Repertum
PEMBUKAAN
PENDAHULUAN
PEMBERITAAN
KESIMPULAN
PENUTUP
PEMBUKAAN
Morbi dignissim nisl in diam sagittis, id dapibus nulla pretium. Sed vitae quam metus.
Pro Justitia
Dicantumkan di kiri atas
Sebagai pengganti materai.
PENDAHULUAN
Morbi dignissim nisl in diam sagittis, id dapibus nulla pretium. Sed vitae quam metus.
Dokter pemeriksa.
Pemohon VeR, nomor dan tanggal surat permohonan.
Waktu, tempat dan tanggal dilakukannya pemeriksaan.
Identitas pasien/korban yang diperiksa.
PEMBERITAAN
“ Demikian Visum et Repertum ini saya buat dengan sesungguhnya berdasarkan keilmuan
saya dan dengan mengingat sumpah jabatan dan sesuai dengan Kitab Undang-Undang
Hukum Acara Pidana (KUHAP).”
2
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
PENGANIAYAAN
1. Bagi yang melakukan kejahatan itu terhadap ibunya, bapaknya, istrinya atau anaknya menurut undang-undang.
2. Jika kejahatan dilakukan terhadap seorang pejabat ketika atau karena menjalankan tugasnya yang sah.
3. Jika kejahatan dilakukan dengan memberikan bahan yang berbahaya bagi nyawa atau kesehatan untuk dimakan atau diminum
Definisi
Luka
Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang disebabkan oleh
trauma benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan
listrik atau gigitan hewan.
KLASIFIKASI
PENYEBAB
Cedera Mekanik atau fisik
1
Cedera termal
2
• Paparan panas
• Paparan dingin
Cedera Kimia
3
• Iritasi
• korosi
Luka Sayat
sayatan adalah luka potong bersih melalui jaringan (biasanya kulit dan jaringan subkutan termasuk pembuluh
darah), yang lebih panjang daripada dalam, dan disebabkan oleh benda tajam. Luka ini dihasilkan oleh
tekanan dan gesekan terhadap jaringan dengan benda yang memiliki ujung tajam atau titik, seperti pisau,
cutter, silet atau pisau bedah.
Karakteristik
Keadalaman
Tepi Lebar Panjang Bentuk
dan arah
• licin, jelas, eversi Lebar lebih besar dari tepi Panjangnya lebih Biasanya
• head of the wound:
• tepi tidak ada senjata yang menyebabkannya besar dari lebar berbentuk seperti
biasanya lebih dalam
lecet/lebam karena pencabutan dan dalamnya gelendong, karena
(awal tusukan)
jaringan terbagi. retrakasi tepi di
• tailing of the wound:
tengah
lebih dangkal
Luka Sayat
01 02 03 04 05
• Tepi luka biasanya licin Panjangnya sedikit lebih besar dari Kedalaman sesuai dengan Arah luka tusuk dapat
• tidak ada abrasi atau lebih kecil dari lebar ketebalan bilah panjang bilah dijelaskan
memar senjata karena senjata yg memasuki sebagai 'vertikal',
• teratur, tajam, dan peregangan kulit. tubuh, ketika keseluruhan 'horizontal' atau
tergambar dengan baik.. panjang senjata memasuki ‘oblique’, dengan
tubuh, tetapi tidak pengukuran sudut.
terdapat luka keluar.
Luka tusuk
Karakteristik
Bentuk
Luka pertahanan adalah luka ekstremitas hasil dari reaksi langsung dan
naluriah korban untuk menangkal serangan
Seorang laki-laki mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh teman kerjanya yang melakukan p
enusukan dengan pisau dapur. Korban dibawa oleh Penyidik dengan SPV untuk dibuatkan hasil VE
R nya. Kondisi korban terdapat perdarahan aktif, Tensi 70/40 , nadi palpasi.
Deskripsi
Luka
1. Pada dada bawah sisi kanan terdapat, lima s
entimeter garis pertengahan depan, dua belas
sentimeter di bawah puting susu, terdapat luka
terbuka tepi rata, kedua sudut lancip, dasar tul
ang iga, bila dirapatkan membentuk garis sepa
njang delapan sentimeter.