Anda di halaman 1dari 23

Laporan Jaga, 9 Agustus 2017

Visum Hidup
Penganiayaan
DPJP :

dr.RP Uva Utomo, MH., SpKF


Residen jaga :
1. dr. Stephanie
2. dr. Yudhitya
3. dr. Hendrik
4. dr. Suroto
Koas Jaga
Anita Angkawinata (UKRIDA)
Alista Gunawan (UKRIDA)
Steven Lie (UKRIDA)
Sendy Jayanti
Nana Alhalawah
Putu charisma (TRISAKTI)
Salbina Shani Talsa ( TRISAKTI )
Lucy Wijaya ( UKI )
Astri Andrini Paramitha ( UKI )
Muhammad Azhar ( UKI )
Carol W Advent Mere( UKI )
Olivia Geraldine Roxanne ( UNDIP )
Rivan Dwi Utomo ( UNDIP )
Andreas (UPN)
Kronologis (Pengakuan Korban)
Pada hari Rabu tanggal 9 Agustus 2017, sekitar pukul
00.30 WIB korban sedang mengantar pulang teman
kantor wanitanya , di daerah Taman Pekunden .

tiba tiba ada 3 orang yang tidak dikenal, mengeroyok


korban dengan tangan kosong dan tongkat

Korban sempat di bawa ke RSDK untuk mendapat


perawatan. Korban mengaku sempat pingsan. Riwayat
mual dan muntah disangkal korban

Pada hari Rabu tanggal 9 Agustus 2017 korban datang


ke RSDK untuk melakukan pemeriksaan visum et
repertum.
Identitas Korban
Jenis kelamin : Laki - Laki
Umur : 27 tahun 5 bulan
Berat badan : 71 kg
Tinggi badan : 176 cm
Warna kulit : sawo matang
Keadaan gizi : cukup (IMT 22,92
kg/m2).
Keadaan Umum dan Tanda Vital

Tingkat kesadaran: sadar penuh.


Tekanan darah: 120/80 mmHg
Denyut nadi: 76 x/menit
Pernapasan: 18 x/menit.
Suhu badan: 36,5C
Temuan Pada Pemeriksaan Bagian Luar
Dahi Kanan
luka lecet pada dahi sisi kanan
dengan titik pusat luka berada
pada dua sentimeter di kanan
garis tengah tubuh dan enam
sentimeter di bawah garis atas
tumbuh rambut.
Dahi kiri
luka lecet kedua berada pada dahi
sisi kiri dengan titik pusat luka
berada pada lima sentimeter di
kiri garis tengah tubuh dan lima
sentimeter di bawah garis atas
tumbuh rambut ,
Pelipis Kiri
luka memar tepat pada pelipis kiri
dengan titik pusat luka berada pada
enam sentimeter di kiri garis tengah
tubuh dan dua sentimeter di atas garis
mendatar yang melewati kedua mata,
Bawah Cuping Hidung Kanan

sebuah luka lecet, pada


bawah cuping hidung kanan,
Bibir Atas Kanan

Terdapat sebuah luka lecet,


pada bibir kanan,
Selaput Lendir Rahang Atas Kanan

luka memar pertama pada


selaput lendir rahang atas sisi
kanan,
luka memar kedua pada
selaput lendir rahang atas sisi
kiri,
Kesimpulan
Berdasarkan temuan-temuan yang didapatkan dari pemeriksaan atas

korban tersebut maka saya simpulkan bahwa korban adalah seorang laki-

laki, umur dua puluh tujuh tahun lima bulan, kesan gizi cukup.

Didapatkan luka akibat kekerasan tumpul berupa luka lecet pada dahi

kanan, dahi kiri, bawah cuping hidung dan bibir atas sisi kanan dan luka

memar pada pelipis kiri, selaput lender rahang atas sisi kanan dan kiri.

Hal tersebut tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk

menjalankan pekerjaan jabatan dan pencarian.


TINJAUAN PUSTAKA
TRAUMATOLOGI
Mekanik Zat
Mekanik Fisik
x Fisik Korosif
Senjata
Benda Suhu
Api/temba Asam Kuat
Tajam Tinggi
kan

Benda Suhu
Basa Kuat
Tumpul Rendah

Sengatan
Listrik

Petir

Barotrau
ma Dahlan, Sofwan. Ilmu Kedokteran Forensik. Pedoman Bagi
Dokter dan Penegak Hukum. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro. 2007
Trauma Tumpul

Memar
(Kontusio, Hematom)
Fraktur
(Patah Tulang)

Lecet
(Ekskoriasi, Abrasi)

Robek
(vulnus laceratum)

Budiyanto, Arif et all. Ilmu Kedokteran Forensik.. Jakarta: Badan Penerbit Universitas Indonesia. 1997
Luka Lecet (Ekskoriasi, Abrasi)
Lecet
Luka yang disebabkan oleh rusaknya atau lepasnya lapisan luar dari
kulit.
Terjadi akibat cedera pada epidermis yang bersentuhan dengan benda
yang memiliki permukaan kasar atau runcing.

Ciri
Bentuk tak teratur
Batas tidak teratur
Tepi luka tidak rata
Dapat ditemukan perdarahan
Bila ditekan, warna tetap
Permukaan telah tertutup oleh krusta
Warna coklat kemerahan

Dahlan, Sofan.Ilmu Kedokteran Forensik. Pedoman Bagi Dokter Dan Penegak Hukum. 2007
Luka Memar
Luka yang disebabkan oleh rusaknya
jaringan tanpa disertai diskontinuitas
permukaan kulit. Terjadi akibat
pecahnya kapiler keluar, dan meresap
ke jaringan sekitar.
Ciri : Terdapat pembengkakan diawali
warna merah kebiruan, setelah 4-5 hari
berubah menjadi kuning kehijauan,
setlah 7 hari berubah menjadi warna
kuning. Bila ditekan, warna tetap.

Dahlan, Sofan.Ilmu Kedokteran Forensik. Pedoman Bagi Dokter Dan Penegak Hukum. 2007
Patofisiologi Perubahan Warna Luka
Memar
Aspek Medikolegal
PASAL 352
1. Kecuali yang tersebut dalam pasal 353 dan 356 penganiayaan
yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk
menjalankan jabatan atau pekerjaan diancam karena
penganiayaan ringan dengan pidana penjara paling lama 3
bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus
rupiah. Pidana dapat ditambah sepertiga bagi orang yang
melakukan kejahatan itu terhadap orang yang bekerja padanya
atau menjadi bawahannya.
2. Percobaan untuk melakukan kejahatan ini tidak di pidana

22
Korban dipukuli oleh orang
tidak dikenal
menggunakan tangan Kasus penganiayaan
kosong dan kayu

Pada pemeriksaan fisik Luka akibat kekerasan tumpul &


ditemukan luka lecet dan
beberapa luka memar luka yang sudah mendapat
pada wajah, perawatan medis

Luka tidak menimbulkan


penyakit atau halangan Termasuk kategori luka ringan
untuk menjalankan
pekerjaan jabatan dan Pelaku dikenakan pasal 352
pencarian untuk KUHP
sementara waktu

Anda mungkin juga menyukai