Penanggung Jawab:
dr. R.P. Uva Utomo, MH, Sp.KF
Residen Jaga:
dr. Liya
dr. Suroto
dr. Fia
Co-ass Jaga :
1 3
Identitas Umum
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 24 tahun 8 bulan
Berat badan : 55 kg
Tinggi badan : 162 cm
Warna kulit : Sawo matang
Ciri rambut : hitam, panjang, ikal
distribusi merata
Keadaan gizi : Kesan gizi cukup
(IMT 20.99 kg/m2)
Keadaan Umum dan Tanda
Vital
Tingkat kesadaran : Sadar penuh
Tekanan darah : 123/72 mmHg
Pernapasan : 20 x/menit
Denyut nadi : 117 x/menit
Suhu : 36.1°C
Pemeriksaan tubuh bagian luar
1. Permukaan kulit tubuh
a. Kepala :
1. Daerah berambut : luka memar pada puncak kepala (P: 2 cm, L: 2 cm)
Pemeriksaan tubuh bagian luar
2. Wajah
b. Leher
Luka memar pada leher sisi
kanan (P: 2 cm, L: 2 cm)
Pemeriksaan tubuh bagian luar
h. Anggota Gerak
1. Anggota Gerak Atas
a. Kanan
i) Atas: luka lecet pada lengan atas kanan sisi
belakang (P: 3.5 cm, L: 0.3 cm)
ii) Bawah: tiga buah luka memar pada lengan
bawah kanan sisi belakang
I. Luka memar pertama (P: 5.5 cm, L: 0.5 cm)
II. Luka memar kedua (P: 4.5 cm, L: 0.4 cm)
III. Luka memar ketiga (P: 4 cm, L: 0.4 cm)
b. Kiri: tidak ada kelainan
Lecet Suhu
Tinggi
Robek Suhu
Rendah
Barotrauma
Dahlan S. Ilmu Kedokteran Forensik : Pedoman
bagi Dokter dan Penegak Hukum. Badan
Penerbit Universitas Diponegoro Semarang:
LUKA MEMAR (KONTUSI)
Dahlan, Sofwan. Ilmu Kedokteran Forensik. Pedoman Bagi Dokter dan Penegak Hukum. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 2007.
FASE PENYEMBUHAN
LUKA MEMAR
Source: https://www.ncjrs.gov/html/ojjdp/portable_guides/abuse/bruises.html
Fase Penyembuhan Luka
Melibatkan 2 proses:
1.Regenerasi jaringan
2.Penggantian oleh
Segera setelah luka Hingga hari ke-5
jaringan ikat (fibrosis)